kehidupan sehari-hari
Banyak peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan proses dari reaksi kimia.
Salah satunya adalah reaksi kimia yang bisa menimbulkan energi listrik yang bisa memudahkan
manusia dalam melakukan kegiatannya. Misalnya saja kami ambil contoh dalam
industri pembuatan baterei, Aki, dan lain-lain yang bisa mengantarkan Arus Lisrik. Serta
hubungan elektrolisis terhadap Kehidupan.
Reaksi Kimia yang bisa menghantarkan Listrik berhubungan sekali dengan sel
elektrokimia, Karena dalam sel elektrokimia terjadi reaksi antara ion anode dan ion katode yang
bisa menghantarkan arus listrik. Dalam sel elektrokimia dibagi menjadi dua jenis yaitu sel volta
dan sel elektrolisis. Sel volta merupakan hasil dari reaksi redoks spontan diubah menjadi energi
listrik. Sedangkan Sel Elektrolisis energi listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi kimia tak
spontan. Berikut ini kami akan membahas tentang penerapan sel volta dan elektrolisis dalam
kehidupan dan industri.
Kita dapat mengetahui tentang proses Reaksi kimia dalam menghasilkan Energi listrik
serta penggunaannya, sehingga kita dapat mengenal lebih dekat tentang aplikasi nyata kimia
dalam kehidupan dan industri, serta dapat menambah minat kita dalam proses pembelajaran
kimia tersebut. Kita juga dapat mengetahui kegunaan bahan-bahan kimia pada Aki dan baterai,
pemurnian logam, dan penyepuhan.
Bab II
Pembahasan
Nilai sel terletak pada kegunaannya. Diantara berbagai sel, sel timbal (aki) telah digunakan sejak
1915. Berkat sel ini, mobil/sepeda motor dapat mencapai mobilitasnya, dan akibatnya menjadi
alat transportasi terpenting saat ini. Baterai timbal dapat bertahan kondisi yang ekstrim
(temperatur yang bervariasi, shock mekanik akibat jalan yang rusak, dll) dan dapat digunakan
secara kontinyu beberapa tahun.
Dalam baterai timbal, elektroda negatif adalah logam timbal (Pb) dan elektroda positifnya adala
timbal yang dilapisi timbal oksida (PbO2), dan kedua elektroda dicelupkan dalam larutan
elektrolit asam sulfat (H2SO4). Reaksi elektrodanya adalah sebagai berikut :
Saat aki menghasilkan listrik dibutuhkan ion H+ dan ion SO42- yang aktif bereaksi. akibatnya
jumlah ion H+ dan ion SO42- pada larutan semakin berkurang dan larutan elektrolit menjadi encer
maka arus listrik yang dihasilkan dan potensial aki semakin melemah.
Oleh karena reaksi elektrokimia pada aki merupakan reaksi kesetimbangan (reversibel) maka
dengan memberikan arus listrik dari luar ( mencas ) keadaan 2 elektroda (anoda dan katoda)
yang terlapisi dapat kembali seperti semula. demikian pula ion akan terbentuk lagi sehingga
konsentrasi larutan elektrolit naik kembali seperti semula.
Selama proses penggunaan maupun pengecasan aki terjadi reaksi sampingan yaitu elektrolisis air
dan tentu saja ada air yang menguap dengan demikian penting untuk menambahkan air
terdistilasi ke dalam baterai timbal. Baru-baru ini jenis baru elektroda yang terbuat dari paduan
timbal dan kalsium, yang dapat mencegah elektrolisis air telah dikembangkan. Baterai modern
dengan jenis elektroda ini adalah sistem tertutup dan disebut dengan baterai penyimpan tertutup
yang tidak memerlukan penambahan air.
a. Baterai Biasa
b. Baterai Alkaline
Dalam sel kering alkalin, padatan KOH atau NaOH digunakan sebagai ganti NH4Cl. Umur sel
kering mangan (baterai biasa) diperpendek oleh korosi zink akibat keasaman NH4Cl. Sedangkan
pada sel kering alkali bebas masalah ini karena penggantian NH4Cl yang bersifat asam dengan
KOH/NaOH yang bersifat basa. Jadi umur sel kering alkali lebih panjang.Selain itu juga
menyebabkan energi yang lebih kuat dan tahan lama.
c. Baterai Nikel-Kadmium
Mirip dengan baterai timbal, sel nikel-kadmium juga reversibel. Selain itu dimungkinkan untuk
membuat sel nikel-kadmium lebih kecil dan lebih ringan daripada sel timbal. Jadi sel ini
digunakan sebagai batu baterai alat-alat portabel seperti : UPS, handphone dll.
Anode : Ag à Ag+ + e
Ion Ag+ pada larutan akan menuju katode (kutub negative) dan tereduksi
Katode : Ag+ + e à Ag
2. Produksi aluminium
Sel elektrolisis pada produksi Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis bijih aluminium.
Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
Katode : Al3+(aq) + 3 e– àAl(l)
Proses Hall_Haroult
3. Produksi natrium
Sel elektrolisis pada produksi Natrium diperoleh dengan cara elektrolisis lelehan NaCl yang
dikenal dengan Proses Down. Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
4. Pemurnian Logam
Pada pengolahan tembaga dari bijih kalkopirit diperoleh tembaga yang masih tercampur dengan
sedikit perak, emas, dan platina. Tembaga yang tidak murni dipisahkan dari zat pengotornya
dengan elektrolisis.
Tembaga yang tidak murni dipasang sebagai anoda dan tembaga murni dipasang sebagai katoda
dalam elektrolit larutan CuSO4 .tembaga di anoda teroksidasi menjadi Cu2+
selanjutnya Cu2+ direduksi di katoda.
Kesimpulan
Saran
Pemanfaatan reaksi Redoks dapat ditemukan dalam berbagai benda dalam kehidupan
sehari-hari, oleh karena itu jika kita jeli untuk menemukan dan mempelajarinya, maka akan
dapat memberi banyak manfaat bagi Kita, selain juga untuk menambah pengetahuan.
Daftar Pustaka
www.id.wikipedia.org
http://documents.tips/documents/makalah-kimia-sel-volta-dan-elektrolisis-hadie-cakep.html