Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KIMIA ANORGANIK I
UNSUR

KARBON

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
SITI SUHERTINA K.P ( A 251 14 51 )
MUHAMMAD ALGHIFARY ( A 251 14 044 )
AZIZAH ( A 251 14 50 )
FEBRYNA VALENCIA MADDO ( A 251 14
077 )
NOVIANTI PATIUNG ( A 251 14 065 )
NUR NOPIANTI RAHMAN ( A 251 14 060 )
RARA NOVITA NINGTYAS ( A 251 14 070 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO
2015

KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
kasih rahmat-Nya dan memberikan waktu kepada kami untuk menyelesaikan tugas
makalah matakuliah Kimia Anorganik I yang membahas tentang unsur karbon.
Serta kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.
Makalah tentang ulasan unsur karbon ini diajukan untuk memenuhi salah satu
tugas semester Ganjil mata kuliah Kimia Anorganik I. Penulisan makalah ini
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai unsur karbon, sifat-sifat unsur
karbon, pembuatan senyawa karbon serta kegunaan dari unsur karbon tersebut.
Kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, diharapkan kritik dan saran baik secara tertulis ataupun secara lisan,
khususnya kepada Dosen pengampu mata kuliah Kimia Anorganik I Dra. Vanny
Maria Tiwow, M.Sc, Ph.D agar kami dapat mengembangkan ilmu pengetahuan kami,
khususnya memahami tentang materi Kimia Anorganik I Unsur Karbon. Serta
perbaikan bentuk tugas makalah untuk selanjutnya.

Palu , September 2015

Penyusun

15

Kelompok 4

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... 1
DAFTAR ISI. 2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 3
B. RUMUSAN MASALAH..
....... 3
C. TUJUAN. 3
BAB IIPEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.

KARBON 4
SIFAT-SIFAT UNSUR KARBON. 7
KEGUNAAN UNSUR KARBON.. 9
SENYAWA ANORGANIK KARBON.. 10

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN....... 13
B. SARAN DAN KRITIK... 14

15

DAFTAR PUSTAKA..... 15

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Karbon merupakan salah satu unsur dari unsur-unsur yang terdapat
dalam golongan IVA dan merupakan salah satu unsur terpenting dalam
kehidupan sehari-hari karena terdapat lebih banyak senyawaan yang terbentuk
dari unsure karbon.
Keistimewaan karbon yang unik adalah kecenderungannya secara
alamiah untuk mengikat dirinya sendiri dalam rantai-rantai, tidak hanya
dengan ikatan tunggal C-C, tetapi juga mengandung ikatan ganda C=C, serta
rangkap tiga CC. Akibatnya, jenis senyawa karbon luar biasa banyaknya,
kini diperkirakan terdapatsekitar dua juta jenis senyawa karbon dan jumlah itu
makin meningkat dengan laju kira-kira lima persen pertahun. Alasan bagi
kestabilan termal rantai-rantai karbon adalah kekuatan hakiki yang tinggi dari
ikatan tunggal C-C.
Konfigurasi electron karbon dalam keadaan dasar adalah ( 1s2 , 2s2,
2p2) mudah terhibridasi menghasilkan perangkat orbital sp3, atau sp2+p, atau
sp+p2. Lebih dari sembilan puluh persen senyawa karbon merupakan senyawa
sintetik, sedangkan sisanya diperoleh dari makhluk hidup (tumbuh-tumbuhan,
hewan, jamur, dan mikroorganisme)serta fosil mereka (batubara dan minyak

15

bumi).

B. RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah sebagai
berikut :
1.
2.
3.
4.

Apa saja sifat fisik dari karbon?


Apa saja sifat kimia dari karbon?
Apa saja kegunaan dari unsur karbon?
Apa saja senyawa anorganik unsur karbon?

C. TUJUAN
1. Mendeskripsikan sifat dari unsur karbon
2. Menjelaskan kegunaan dari unsur karbon
3. Menjelaskan senyawa-senyawa yang terbentuk dari unsur karbon

BAB II

15

PEMBAHASAN

A. KARBON
Karbon merupakan suatu unsur yang telah ditemukan sejak jaman prasejarah sangat banyak ditemukan dialam. Karbon juga banyak terkandung
dimatahari, bintang-bintang, komet dan atmosfir kebanyakan planet. Karbon
dalam bentuk berlian mikroskopik telah ditemukan didalam beberapa meteor
yang jatuh ke bumi. Berlian alami juga ditemukan di Kimberlite pipa gunung
berapi, di Afrika Selatan, Arkansas dan beberapa tempat lainnya. Berlian
sekarang ini diambil dari dasar samudera dilepas pantai Cape Of Good Hope,
sekitar 30% berlian industry yang dipakai di AS sekarang ini merupakan hasil
sintesis. Energy dari matahari dan bintang-bintang dapat di distribusikan
setidaknya pada siklus karbon-nitrogen.
Keunikan atom karbon
Meskipun karbon hanyalah salah satu unsure dari sekian banyak unsure
dalam system periodic, tetapi atom karbon dapat terikat secara kovalen
dengan atom karbon yang lain dan terhadap unsure-unsur lain menurut
beragam cara sehingga dapat membentuk begitu banyak senyawa yang
jumlahnya hampir tak terhingga. Atom karbon dan senyawanya dapat
dibedakan menjadi empat jenis yaitu :
a.
b.
c.
d.

Atom C primer : atom C yang mengikat 1 atom C yang lain


Atom C sekunder : atom C yang mengiikat 2 atom C yang lain
Atom C tersier : atom C yang mengikat 3 atom C yang lain
Atom C kuarter : atom C yang mengikat 4 atom C yang lain
Karbon dapat membentuk lebih banyak senyawa dibandingkan unsure lain

sebab atom karbon tidak hanya dapat membentuk ikatan-ikatan karbon


tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga, tetapi juga bisa terkait satu sama lain
membentuk struktur rantai dan cincin.

15

Bentuk karbon

Karbon ditemukan dialam dalam tiga bentuk yaitu, amorphous, grafit


dan berlian. Ada bentuk keempat dari karbon yang baru-baru ini ditemukan
yaitu fullerene. Ceraphite (serafit) merupakan bahan terlunak dan berlian
sebagai bahan terkeras. Grafit ditemukan dalam dua bentuk yaitu, alfa dan
beta. Keduanya memiliki sifat identik terkecuali struktur dari kristalnya. .
Grafit alami dilaporkan mengandung sebanyak 30% bentuk beta, sedangkan
bahan sintesis memiliki bentuk alfa. Bentuk alfa hexagonal dapat dikonversi
ke beta melalui proses mekanikal, dan bentuk beta kembali menjadi bentuk
alfa dengan cara memanaskannya diatas 1000C. Pada tahun 1969, ada bentuk
alotropik baru karbon yang diproduksi pada saat sublimasi grafit pirolitik
(phyrolitic graphite) pada tekanan rendah. Dibawah kondisi free-vaporization
(vaporasi bebas) diatas 2550K , karbon terbentuk sebagai kristal-kristal
transparan kecil ditepian grafit.
Keberadaan Unsur Karbon di Alam
Keberadaan karbon di alam terjadi dalam dua wujud, yang pertama
dalam wujud mineral dan yang kedua dalam wujud grafit. Intan merupakan
wujud mineral dari karbon. Ini disebabkan satu atom karbon berikatan
kovalen dengan empat atom karbon lain sehingga membentuk geometri
molekul tetrahedral, molekul berkembang ke segala arah menjadi molekul
yang sangat keras. Arang, wujud grafit dari karbon, juga terikat dengan empat
atom kabon yang lain, tetapi geometri molekulnya tidak membentuk
tetrahedral, karena hanya ada tiga ikatan yang berikatan kovalen tetap
sedangkan yang satu ikatan lagi membentuk ikatan kovalen sesaat dengan
atom karbon lapisan atas dan bawah secara bergantian.
Selain itu, unsur karbon di alam juga terdapat di dalam kerak bumi
dalam bentuk unsur bebas dan senyawa. Senyawa alamiah karbon yang utama
adalah zat-zat organik, misalnya senyawa organik dalam jaringan tubuh
makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan. Selain itu, dalam bahan yang

15

berasal dari benda hidup seperti arang dan minyak bumi. Juga terdapat dalam

senyawa organik komersial, misalnya senyawa asam asetat (CH 3COOH) dan
freon (CFC). Senyawa karbon lainnya adalah senyawa karbon anorganik,
yaitu senyawa karbondioksida (CO2) dan batuan karbonat (CO3) yang dikenal
sebagai mineral seperti karbonat dari unsur IIA (MgCO3, SrCO3, dan BaCO3).
Juga kebanyakan terdapat dalam senyawa karbonat dan bikarbonat, misalnya
senyawa natrium karbonat (Na2CO3) dan natrium bikarbonat (NaHCO3).
Di dalam kehidupan sehari-hari, karbon memang sangat berperan,
terutama pada mahluk hidup. Sebagian besar mahluk hidup mengandung atom
karbon, ini dapat diketahui jika mahluk hidup tersebut dibakar maka akan
menyisakan zat yang berwarna hitam, seperti kayu dibakar, binatang dibakar
atau bahkan manusia yang terbakar. Zat hitam sisa dari pembakaran itu adalah
karbon.
B. SIFAT-SIFAT UNSUR KARBON
Ada sekitar sepuluh juta jenis senyawa karbon yang ribuan diantaranya
sangat vital bagi kehidupan. Beberapa senyawa-senyawa penting karbon
adalah karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), karbon disulfide
(CS2), chloroform (CHCl3), karbon tetraklorida (CCl4), metana (CH4), etilen
(C2H4), asetilen (C2H2), benzena (C6H6), asam cuka(CH3COOH) dan turunanturunan mereka.

1. Sifat fisika
Fasa pada suhu kamar : padat
Bentuk kristalin
: intan dan grafit
Massa jenis
: 2,267 g/cm (grafit) dan 3,513 g/cm
: 4300-4700 K
: 4000 K
: 2,267 g/cm3 (grafit) 3,515 g/cm3 (diamond)
: 100 kJ/mol (grafit ) dan 120 kJ/mol (diamond)

15

(diamond)
Titik leleh
Titik didih
Densitas
Kalor lebur

Kalor uap
Kalor jenis

: 355,8 kJ/mol
: 8,517 J/molK (grafit) dan 6,115 J/molK

(diamond)

2. Sifat kimia
Bilangan oksidasi
Elektronegatifitas
Energi ionisasi
Energi ionisasi ke-2
Energi ionisasi ke-3
Jari-jati atom
Jari-jari kovalen
Jari-jari Vander Waals
konduktifitas termal
Struktur Kristal

: 4,3,2,1,0,-1,-2,-3,-4
: 2,55 (skala pauli)
: 1086 kJ/mol
: 2352,6 kJ/mol
: 4620,5 kJ/mol
: 70 pm
: 77 pm
: 170 pm
: 119-165 (grafit) 900-2300 (diamond) W/mK
: heksagonal

C. KEGUNAAN UNSUR KARBON


Karbon adalah suatu unsure yang sangat luwes dan berguna. Kegunaan
karbon hanya akan terlihat apabila kita sebutkan satu persatu dalam berbagai
bentukn kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan unsurnya, kegunaan karbon terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Grafit, baik alamiah maupun sintetik mempunyai banyak kegunaan.
Kegunanaannya antara lain untuk bahan hitam dalam pensil, pigmen
dalam cat hitam, bahan pembuatan krus (mangkok untuk bahan kimia),
electrode untuk penggunaan pada suhu yang sangat tinggi, pelumas
kering, bila serbuk grafit didispersikan dengan minyak akan
menghasilkan pelumas cair.
b. Intan, terutama bernoda dan kecil-kecil digunakan dalam industry
untuk membuat bubuk penggosok yang paling keras untuk roda

15

pengasah, ujung mata bor dan gigi gergaji. Selain itu, karbon juga

diperlukan untuk pigmen hitam didalam tinta cetak untuk buku,


majalah dan surat kabar, kertas karbon, bahan bakar mobil, semir
sepatu, penguat dan pengeras bahan karet, ban dalam dan barangbarang karet. Sebagai unsure penting untuk konstruksi bermacammacam peralatan listrik dan nuklir, mulai dari sapu penyedot debu
untuk rumah ytangga sampai dynamo yang paling besar dan rector
nuklir. Busur karbon digunakam untuk membuat radiasi tampak dan
ultraviolet dalam sejumlah proses industri yang bergantung pada
reaksi fotokimia.
Sedangkan berdasarkan persenyawaanya, kegunaan unsur karbon, yaitu:
Gas CO2 dalam air akan membentuk senyawa H2CO3. Asam karbonat
H2CO3, bila ditambahkan ke dalam minuman (minuman berkarbonasi), akan
memberikan rasa tajam yang menyegarkan. Asam karbonat H2CO3,
merupakan bahan baku untuk pembuatan garam-garam karbonat.
CO2 dalam udara berfungsi untuk menjaga suhu permukaan bumi pada
malam hari agar tidak terlalu dingin. CO2 dalam udara dapat menyerap sinar
infra merah (sinar yang mengandung energi panas) dari sinar matahari yang
dipantulkan bumi. Pada malam hari CO 2 melepaskan infra merah tersebut ke
permukaan bumi yang dingin sehingga permukaan bumi menjadi hangat.
Adapun senyawaan karbon yang memiliki dampak negative sebagai berikut :
a. Karbon disulfida CS2, beracun bila terserap kulit serta mudah terbakar
dan meledak terutama bila mengalami gesekan,
b. Karbon tetraklorida CCl4, beracun bila tertelan, terhisap, dan terserap
kulit. Selain itu pemicu terjadinya kanker,
c. Sifat CO2 yang dapat menyerap sinar

infra

merah

lalu

memantulkannya kembali ke permukaan bumi disebut efek rumah


kaca (green house effect). Akan tetapi, bila kadar CO2 terlalu besar di

15

udara dapat mengakibatkan suhu permukaan bumi bertambah panas

sehingga terjadi pemanasan global (pemanasan yang merata di


permukaan bumi). Akibat dari pemanasan global di permukaan bumi
tersebut, es di kutub akan mencair dan dapat menimbulkan banjir di
kota-kota pantai seluruh dunia.
D. SENYAWA ANORGANIK KARBON
Berikut adalah senyawa yang populer berikatan dengan unsur karbon :
1.

Karbon monoksida(CO)
Karbon monoksida dapat dibuat secara komersil dengan hidrogen
melalui pembentukan uap kembali atau pembakaran sebagian
hidrokarbon dengan reaksi:
CO2 + H2 CO + H2O
Gas ini tidak berwarna dan mempunyai titik didih -190. Dapat
digunakan sebagai bahan bakar industri melalui reaksi:
2CO(g) +O2(g)2CO2(g)
Gas CO juga dapat trjadi sebagai hasil samping pembakaran senyawa
organik dalam ruang kurang oksigen.
C8H18 +6O2(g) 8CO +4H2O
Secara besar-besaran dapat dibuat dengan reaksi:
C(S) + H2O CO +H2
Gas CO sangat berbahaya bagi manusia maupun hewan, karena CO
berikatan kuat dengan hemoglobin darah.hemoglobin berfungsi
mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Orang yang
mengisap CO akan kekurangan oksigen dan dapat berakibat fatal.
Karbon Dioksida(CO2)
Karbon dioksida mempunyai struktur molekul linier dan bersifat non
polar. Gas ini larut dalam air.terdapat diudara dan sangat penting bagi
tumbuhan sebagai bahan fotosintesis serta merupakan komponen nafas

15

2.

yang dikeluarkan oleh hewan ataupun manusia, karena dihasilkan dari


oksidasi makanan dalam tubuh.
CO2 dapat dibuat dengan membakar karbon senyawa hidrokarbon,
atau gas CO dengan oksigen yang cukup.
C + O2 CO2
CH4 + 2O2 CO2 + H2O
2CO + O2 2CO2
Dilaboratorium gas CO2 dapat dibuat dengan mereaksikan garam
karbonat dengan asam seperti :
CaCO3 + 2HCl CaCl2 + H2O + CO2
Gas CO2 tidak beracun,tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi dalam
udara adalah tidak sehat, karena merendahkan konsentrasi O2 dan
menimbulkan efek fisikologis yang membahayakan.
Jumlah CO2 yang sangat besar sekali. dihasilkan oleh aktifitas
manusia, meningkatnya gas CO2 dikhawatirkan atmosfer mungkin
menjadi begitu panas, sehingga akan muncul perubahan suhu yang
serius yang sering juga disebut efek rumah kaca.
3.

Karbonat dan Bikarbonat


Karbonat dan bikarbonat adalah senyawa yang melimpah dan sangat
berguna serta terkenal. Kebanyakan karbonat hanya sedikit larut dalam
air. Misalnya CaCO3, BaCO3, MgCO3 dan PbCO3. Banyak bikarbonat
hanya stabil dalam larutan air. Contohnya ialah Ca(HCO3)2,
Mg(HCO)3. Semua logam IA kecuali Litium membentuk karbonat
yang larut, dimana yang paling murah dan berguna adalah NaHCO 3
(Soda kue), Na2CO3 (Soda abu).
Karbon Disulfida(CS2)
CS2 adalah cairan yang mudah terbakar dan dapat dipakai sebagai
bahan pembuat CCl4,dengan reaksi:
CS2 + 3Cl2 CCl4 +S2Cl2

15

4.

15

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Unsure karbon memeliki beberapa sifat diantaranya yaitu:
- Sifat fisika
Fasa pada suhu kamar padat, bentuk kristalin intan dan grafit, massa
jenis 2,267 g/cm (grafit) dan 3,513 g/cm (diamond), titik leleh 43004700 K, titik didih 4000 K, densitas 2,267 g/cm3 (grafit) 3,515 g/cm3
(diamond), kalor lebur 100 kJ/mol (grafit ) dan 120 kJ/mol (diamond),
Kalor uap 355,8 kJ/mol, kalor jenis 8,517 J/molK (grafit) dan 6,115
-

J/molK (diamond).
Sifat kimia
Bilangan oksidasi 4,3,2,1,0,-1,-2,-3,-4, elektronegatifitas 2,55 (skala
pauli), energi ionisasi 1086 kJ/mol, energi ionisasi ke-2 2352,6 kJ/mol,
Energi ionisasi ke-3 4620,5 kJ/mol, jari-jati atom 70 pm, jari-jari
kovalen 77 pm, jari-jari Vander Waals 170 pm, konduktifitas termal
119-165

(grafit)

900-2300

(diamond) W/mK,

ktruktur

kristal

heksagonal.
2. Berdasarkan unsurnya, kegunaan karbon terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Grafit, baik alamiah maupun sintetik mempunyai banyak kegunaan.
Kegunanaannya antara lain untuk bahan hitam dalam pensil, pigmen
dalam cat hitam, bahan pembuatan krus (mangkok untuk bahan kimia).
b. Intan, terutama bernoda dan kecil-kecil digunakan dalam industry
untuk membuat bubuk penggosok yang paling keras untuk roda
pengasah, ujung mata bor dan gigi gergaji.

15

3. Senyawa-senyawa yang terbentuk oleh unsure karbon:


a. Karbon monoksida(CO)
b. Karbon Dioksida(CO2)
c. Karbonat dan Bikarbonat
d. Karbon Disulfida(CS2)
B. Saran dan Kritik

Diharapkan dengan adanya makalah ini mampu membantu mahasisiwa


untuk menjawab masalah-masalah dalam kimia , serta mampu menambah
pengetahuan mahasiswa khususnya yang menyangkut hal yang berkaitan
dengan unsur karbon,
Diharapkan kepada pembaca agar mampu memberikan saran yang
memabangun untuk pembuatan makalah selanjutnya agar lebih baik dari yang
telah ada sekarang. Dan makalah ini mampu menambah literatur di
perpustakaan untuk menambah pengetahuan pembaca khusunya mahasiswa

DAFTAR PUSTAKA
Anonym.2015. id wikipedia org wiki Karbon.html
BambangYasminto.2012. Makalah Karbon. bkv315ablogspot.co.id.2012.09.makalahkarbon.html. Diakses pada 10 september 2015

15

Cotton, F.A. dan Wilkinson, G. 1989. Kimia anorganik I. Universitas


Indonesia: Jakarta

15

Keenan Kleinfelter,W. 1991. Kimia Untuk Universitas. Penerbit Erlangga: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai