Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MANDIRI RADIOKIMIA

KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA

HESKY KOLOAY

18501014

ILMU KIMIA

SEMESTER 4

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2020
Soal atau Pertanyaan untuk Latihan
14
1. Massa inti 12 Mg adalah 23,993 sma. Massa nukleon bebas adalah massa proton 1,007
sma dan massa neutron 1,008 sma. ( 1 sma = 931,5 MeV ).
A. Tentukan defek massanya
B. Tentukan energi ikatan intinya
Jawab :
a. Tentukan defek massanya
Dik : M = 23,993 sma
Mp = 1,007 sma
Mn = 1,008 sma
Dit :∆ m
∆E
Peny :
a. ∆ m = (Z x Mp + (A-Z) x Mn) – M
∆ m = ( 12 x 1,007 + 12 x 1,008) – 23,993
∆ m = 24,18 – 23,993
∆ m = 0,187 sma
b. ∆ E = ∆ m x 931,5 MeV
∆ E = 0,187 sma x 931 MeV
∆ E = 174,1905 MeV

2. (a) Energi ikatan 20


10 Neadalah 160,64 MeV. Tentukan massa atomnya ;
(b) Manakah yang lebih stabil, 73 Li atau 83 Li dan 49Be atau 104Be ?
Jawab :
a. Massa atomnya
∆Ei = ∆m x 931,5 MeV
∆m = ∆Ei / 931,5 MeV
160,64 MeV
∆m =
931,5 MeV /sma
∆m = 0,172 sma
b. Manakah yang lebih stabil
7 8
 3 Li atau 3 Li
7
Li lebih stabil karena nuklida ini memiliki perbandingan/rasio N/Z = 1,3 dan, Z
3
< 20. Jadi nuklida ini merupakan nuklida yang lebih stabil. 83 Li perbandingan/rasio
N/Z = 1,6 Nuklida ini mungkin memiliki terlalu sedikit neutron untuk menjadi stabil.
Maka dari itu yang paling stabil adalah: 73 Li
9 10
 4 Be atau 4Be
9
4Be lebih stabil karena nuklida ini memiliki perbandingan/rasio N/Z = 1,25 dan,
Z < 20. Jadi nuklida ini merupakan nuklida yang lebih stabil. 104Be
perbandingan/rasio N/Z = 1,5 Nuklida ini mungkin memiliki terlalu sedikit neutron
untuk menjadi stabil.
Maka dari itu yang paling stabil adalah: 49Be

3. Tentukan defek massa, energi ikatan inti dan energi ikatan inti pernukleon untuk atom
12
6C .

Jawab:
Dik : M = 12,0107 sma
Mp = 1,007 sma
Mn = 1,008 sma
Dit :∆ m
∆E
E
Peny :
a. ∆ m = (Z x Mp + (A-Z) x Mn) – M
∆ m = (6 x 1,007 + 6 x 1,008) – 12,0107
∆ m =12,09 – 12,0107
∆ m = 0,0793 sma

b. ∆ E = ∆ m x 931,5
= 0,0793 sma x 931 ,5 MeV
= 73,86795 MeV
∆ m 73,86795
c. E = = = 6,1556625 MeV
A 12

4. Hitung energi ikatan inti ( dalam joule ) dan energi ikata inti per nukleon dari 209
83 Bi

( 208,9804 sma ).
Jawab:
Dik : M = 208,9804 sma
Mp = 1,007 sma
Mn = 1,008 sma
Dit :∆ m
∆ E (dlm Joule)
E (dlm Joule)
Peny :
a. ∆ m = (Z x Mp + (A-Z) x Mn) – M
∆ m = (83 x 1,007 + 126 x 1,008) – 208,9804
∆ m =210,589 – 208,9804
∆ m = 1,6086 sma
b. ∆ E = ∆ m x c 2
∆ E = 1,6086 sma x (3 x 108 m/s¿2
∆ E = 14,48 x 1016 m 2/ s2
Dengan faktor konversi
1 kg = 6,022 x 1026 m2/ s2
1 J = 1 kg m2/ s2
2
1J
16 m (
1 kg ( 2
)
E = 14,48 x 10 26
) x m
s2 6,022 x 10 1 kg 2
s
= 2,40x10 J
−10

∆ m 2,40 x 10−10
c. E = = = 1,148 x10−12 MeV
A 209

127
5. Massa atom 53 I adalah 126,9004 sma. Hitung energi ikatan inti ( dalam joule ) dan
energi ikatan per inti per nukleonnya.
Jawab:
Dik : M = 126,9004 sma
Mp = 1,007 sma
Mn = 1,008 sma
Dit : ∆ E (dlm Joule)
E (dlm Joule)

Peny :
d. ∆ m = (Z x Mp + (A-Z) x Mn) – M
∆ m = (53 x 1,007 + 74 x 1,008) – 126,9004
∆ m =127,963 – 126,9004
∆ m = 1,0626 sma
e. ∆ E = ∆ m x c 2
∆ E = 1,0626 sma x (3 x 108 m/s¿2
∆ E = 9,56x 1016 m 2/ s2
Dengan faktor konversi
1 kg = 6,022 x 1026 m 2/ s2
1 J = 1 kg m 2/ s2
1J
m2 ( 1 kg ( )
∆ E = 9,56 x 10 16
26 x
) m2
2
s 6,022 x 10 1 kg 2
s
= 1,59 x10 J
−10

∆ m 1,59 x 10−10
f. E = = = 1,25 x10−11 MeV
A 127

6. Sebutkan macam perbedaan dan sifat radiasi yang di pancarkan oleh inti radioaktif.
Jawaban :
A. Radiasi alfa (α)
Dalam radiasi alfa, inti atom radioaktif yang mengalami peluruhan akan memancarkan
partikel alfa. Partikel alfa terdiri dari 2 proton dan 2 neutron yang tergabung, menjadi
partikel yang identik dengan inti atom Helium-4. Radiasi partikel alfa ini akan
menyebabkan nomor atom dari atom yang mengalami peluruhan berkurang sebesar 2
(karena keluarnya 2 proton) dan nomor massa berkurang sebesar 4 (karena keluarnya 2
proton dan 2 neutron). Karena emisi alfa ini berupa empat partikel bermassa, maka
emisi alpha ini sulit menembus bidang yang dilalui. Emisi alpha memiliki daya tembus
paling rendah, dan dapat ditutup dengan sebuah kertas. Contoh emisi alfa adalah pada
atom plutonium, Pu-242, yang memiliki nomor atom 94 dan nomor massa 242. Setelah
memancarkan partikel alfa, nomor atom Pu-242 akan berkurang 2 menjadi 92 dan
nomor massa berkurang 4 menjadi 238. Karena nomor atom berubah, maka unsurnya
juga berubah menjadi Uranium (U).

B. Radiasi beta (β)


Dalam radiasi beta, inti atom yang mengalami peluruhan akan memancarkan elektron
(e⁻), yang bermuatan negatif dan dihasilkan dari perubahan satu neutron di inti atom
menjadi proton.Karena mengeluarkan elektron yang massa dan ukurannya sangat
kecil, maka radiasi beta memiliki daya tembus yang lebih besar dari radiasi alpha.
Untuk menghalangi emisi beta ini, diperlukan penghalang logam seperti aluminium.
Dalam radiasi beta, nomor atom akan bertambah sebesar 1, karena adanya
penambahan jumlah proton di inti atom. Namun nomor massa atom tetap, karena total
jumlah proton dan neutron di inti atom tetap, hanya komposisinya saja yang berubah.
Contoh radiasi beta adalah pada atom Kalium, K-42, yang memiliki nomor atom 19
dan nomor massa 42. Setelah memancarkan elektron, K-42 akan bertambah nomor
atom sebesar 1 menjadi 20 dan berubah menjadi Kalsium (Ca).

C. Radiasi gamma (γ )
Pada radiasi gamma, inti atom yang meluruh memancarkan photon (partikel cahaya)
yang memiliki energi besar, namun tidak memiliki massa dan tidak memiliki muatan.
Sehingga, radiasi photon tidak memperngaruhi jenis unsur ataupun massa atom.
Perubahan yang terjadi adalah perubahan tingkat energi electron pada atom tersebut,
dari tingkat energy tinggi menjadi tingkat energi rendah.Umumnya emisi gamma
terjadi sebagai bagian dari peluruhan lainnya, misalnya sebagai tahapan kedua dari
emisi beta.Karena photon yang dipancarkan dalam radiasi gamma tidak bermuatan dan
tidak bermassa, maka radiasi gamma memiliki daya tembus paling besar dibandingkan
radiasi alpha dan beta. Untuk menghalangi emisi gamma ini diperlukan material yang
sangat rapat, seperti logam berat Timbal (Pb).Contoh emisi gamma adalah saat atom
kobalt, Co-60 meluruh menjadi atom Nikel-60

7. Sebutkan sifat perbedaan dan kemiripan partikel beta dan positron.


Jawab:
1. Sinar Beta (β)
a) Bermuatan negatif (-)
b) Tetapi dibelokkan ke daerah medan magnet positif
c) Notasinya -1β0 atau -1e0
d) Massanya sangat ringan sehingga dianggap tidak bermassa
e) Lebih ringan daripada sinar alpha
f) Daya tembus lebih kuat daripada alpha tetapi lebih lemah daripada gamma ; dapat
menembus pelat aluminium
g) Daya pengion lebih lemah daripada sinar alpha
h) Paling energik dan dapat menembus kulit

2. Sinar positron
a) Sifatnya mirip dengan sinar beta
b) Muatannya +1
c) Notasinya 1e0 atau β+

8. Tulis persamaan yang setara untuk reaksi peluruhan inti di bawah ini.
A. Emisi alfa oleh 115 B
B. Emisi beta oleh 98
38 Sr
C. Absorpsi neutron oleh 107 47 Ag
88
D. Emisi neutron oleh 35 Br
E. Absorpsi elektron oleh 116 51 Sb
70
F. Emisi positron oleh 33 As
G. Emisi proton oleh 41 19 K

Jawaban :
a. 115 B 7
3 Li + 42α
98 98
b. 38 Sr 39 Y + −10 β

107
Ag + −10e 107
c. 47 46 Pd

88 87
d. 35 Br 35 Br + 1on
116
Sb +−10e 116
e. 51 50 Pd

70 70
f. 33 As 32 ¿ + +10e

41 41
g. 19 K 20 Ca + +10 β

9. Cobalt-60 mempunyai waktu paruh 5,26 tahun jika 100 g Co60 meluruh, berapa gram
cobalt-60 yang tersisa setelah:
A. Satu waktu paruh
B. Tiga waktu paruh
C. Lima waktu paruh
Jawab:
5 x t1/2 = 5 x 5,26 = 26,3 tahun 100 gr
4 x t1/2 = 4 x 5,26 = 21,04 tahun 50 gr
3 x t1/2 = 3 x 5,26 = 15,78 tahun 25 gr
2 x t1/2 = 2 x 5,26 = 10,52 tahun 12,5 gr
1 x t1/2 = 1 x 5,26 = 5,26 tahun 6,25 gr

10. Tetapan laju untuk peluruhan Ca45= 4,23 ×10−3 hari−1. Hitung waktu paruh ( dalam
hari ) Ca45.
Jawaban :
Dik : λ = 4,23 ×10−3 hari−1
1
Dit : t
2
0,693
λ= 1 0,693
Peny : 1 t =
t 2 λ
2
1 0,693
t =
2 4,23 ×10−3 hari−1
= 0,16382 x 10−3
= 1,6382 x 10−4 hari −1
11. Jelaskan satuan berikut :
A. Becquerel
B. Curie
C. Aktivitas jenis
D. Gray
Jawab:
A. Becquerel (Bq) adalah satuan turunan SI untuk keradioaktifan, dan didefinisikan
sebagai keaktifan sejumlah bahan radioaktif atau hilangnya satu nukleus setiap detiknya.
B. Curie (Ci) didefinisikan sebagai 37x109 Becquerel atau 37 GDq.
C. Aktivitas jenis didefinisikan sebagai aktifitas radioaktif persatuan massa m suatu
unsur atau senyawa.
D. Gray (Gy) merupakan satuan internasional untuk menyatakan satuan dosisionisasi. 1
Gy sama dengan 1 joule energi yang diserap 1 kg bahan dari radiasi pengion.

12. Radiasi manakah yang lebih berbahaya pada manusia


A. Alfa atau beta
B. Beta atau gamma
Jawab:
A. Beta
B. Gamma

13. Apa arti penting dari pita kestabilan. Proses apa yang terjadi pada nuklida yang
mempunyai perbandingan n/p di atas pita kestabilan?
Jawab:
Pita kestabilan adalah isotop-isotop stabil yang terletak dalam suatu daerah berbentuk pita.
Syaratnya: nuklida-nuklidanya punya jumlah neutron (n) > proton (p). Karna jumlah neutron
lebih besar, maka untuk mencapai kestabilan harus mengurangi jumlah neutronnya melalui
proses:
a. Memancarkan sinar beta
6C14 → 7N14 + -1eo
b. melepaskan neutron
2He5 → 2He4 +on1

14. Apa yang dimaksudkan dengan “bilangan sakti” ( magic number ) ?


Jawab:
Bilangan sakti adalah konfigurasi kulit tertutup untuk proton dan neutron.
Proton = 2, 8, 20, 28, 50 dan 82
Neutron = 2, 8, 20, 28, 50, 82 dan 126

15. Untuk setiap pasang isotop berikut, ramalkan nama yang kurang stabil :
A. 63 Li atau 93 Li
23
B. 11 Na atau 25
11 Na
48 48
C. 20 Ca atau 21 Sc
Jawab:
A. 93 Li
B. 25
11 Na
C. u 4821 Sc

16. Tuliskan persamaan reaksi setara untuk nuklida yang mengalami peluruhan beta dan
menghasilkan Cesium-133.
Jawab :
133 133 0
55Cs → 56Cs + −1 β

17. Mengapa 31 30
15 P stabil sedangkan 15 P tidak stabil ( radioaktif ) ?

Jawab :
Karena 31 15 P memiliki kelimpahan dialam sebesar 100% jika dibandingkan dengan isotop

lainnya ( 15P memiliki 23 isotop). Sedangkan 30 +


15 P merupakan hasil emisi Beta (atau β )
dari 30
14 Si yang juga merupakan isotop radioaktif.

30
Si →30 0
14 15 P+−1 β

18. Prediksilah jenis peluruhan yang terjadi untuk menjadi lebih stabil pada nuklida
A. 61
26 Fe dan
B. 241
95 Am

Jawab:
65
¿  61 4
A. 28 26 Fe + 2α
241
Pu  241 0
B. 94 95 Am + −1 β

19. Setarakan persamaan inti berikut ( artinya identifikasi produk X )


A. 212 208
84 Po → 82 Pb+ X
B. 137 137
55 Cs→ 56 Ba+ X

Jawab:
212
Po  208 4
A. 84 82 Pb + 2α
137
Cs  137 0
B. 55 56 Ba + −1 β

20. Identifikasi X dalam persamaan inti ini :


7 212 0
84 Po → −1 β+ X
Jawab:
212
P o  −10 β + 212
84 85 At

Anda mungkin juga menyukai