Senyawa Hidrokarbon
Alkena
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh (yang
Alkuna
Senyawa alkuna merupakan senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh (yang
mempunyai ikatan rangkap tiga ( ). Senyawa yang mempunyai 2 buah
ikatan rangkap dua disebut alkadiuna, sedangkan yang, mempunyai 3 buah ikatan
rangkap 2 disebut alkanuna.
C. Tatanama Senyawa Hidrokarbon
Secara historis, senyawa organik dinamakan berdasarkan nama ahli kimia
yang menemukannya. Sering juga nama senyawa mencerminkan sumber
senyawa itu diperoleh. Misalnya, antibiotik penisilin adalah nama untuk jamur
Penicillium notatum, jamur yang memproduksi senyawa penisilin.
The International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) adalah
organisasi yang bertanggung jawab untuk membangun dan mempertahankan
standar sistem universal untuk penamaan senyawa organik. Sistem tata nama
yang dikembangkan I.U.P.A.C. digunakan untuk penamaan senyawa hidrokarbon.
Aturan sistem I.U.P.A.C. untuk penamaan hidrokarbon (secara umum).
1. Tentukan rantai terpanjang (sebagai rantai utama).
Jika terdapat ikatan rangkap, maka ikatan rangkap harus berada dalam rantai
utama.
2,5-Dibromoheksana 3,5,7-Trimetildekana
5. Jika terdapat lebih dari satu gugus cabang yang berbeda, maka diurutkan
berdasarkan abjad.
D. Keisomeran Senyawa Hidrokarbon
Dua atau lebih senyawa dengan rumus molekul yang sama tetapi
memiliki rumus struktur yang berbeda disebut isomer. Adapun jenis-jenis
isomer sebagai berikut;
1. Isomer Rangka
(Rumus molekul sama, rangka/bentuk atom karbon beda).
2. Isomer Posisi
(Rumus molekul dan gugus fungsi sama, posisi gugus fungdi beda)
3. Isomer Fungsional
(Rumus molekul sama, jenis gugus fungsi beda)
4. Isomer Geoemetri
(Rumus molekul, gugus fungai dan posisi gugus fungsi sama, sturktur
ruang /geometri berbeda), umumnya terdapat pada senyawa alkena.
Contoh isomer struktur dari senyawa alkana rumus molekul C4H10
2,2-Dimethylpropane (neopentane)