Yulien Arniansyah
113020065
Noviani Eka Mustikasari
ABSTRACT
Thermochemistry is the brach of chemistry dealing with reciprocity with the heat of
chemical reaction or by changes in physical circumstances. In general, thermochemical is the
application of thermodynamics to chemistry. Thermodynamical is a synonym of chemical
thermodynamics.
Tge purpose of thermochemical experimetns was to deresmine each chemical reacrion
must be accompanied by energy changes, heat changes, can be measured or studied with a simple
axperiment, abd chemical reactions can take place in exothermic and sedoterm.
The principle of thermochemical experiments are besed on Hess’s law regarding the
amount of heat: “the overall changes as a result of a sequence of steps and the price of ΔH for the
overall processis the sum of the entalpy changes that occur during this trip.” Under the law of
Lavoisier: “ in every chemical reaction, mass the reacting substances is equal to rhe mass og the
reaction can’t be detected mass change.”
TINJAUAN PUSTAKA
Entalpi
Termokimia Perubahan entalpi adalah kalor
Termodinamika adalah ilmu reaksi pada tekanan tetap yang ditulis
yang mengkaji hubungan energi dari dengan simbol (ΔH). Didefinisikan
segala bentuk, bersifat mendasar untuk sebagai berikut:
semua ilmu. Daerah thermodinamika ΔH = Hakhir – Hawal
adalah hubungan energi jenis-jenis
tertentu dengan sistem kimia. Entalpi = H = Kalor reaksi pada
Hukum pertama termodinamika tekanan tetap = Qp. Perubahan entalpi
adalah untuk menggambarkan suatu adalah perubahan energi yang menyertai
pernyataan Hukum Pelestarian Energi. peristiwa perubahan kimia pada tekanan
Hukum kedua thermodinamika adalah tetap.
untuk menggambarkan kespontanan a. Pemutusan ikatan membutuhkan
suatu proses kimia yang mungkin energi = endoterm
diamati, menurut efeknya terhadap Contoh: H 2 → 2H – a kJ ; DH= +akJ
entrofy pada alam semesta akan terasa b. Pembentukan ikatan memberikan
berlebih-lebihan. Hukum ketiga energi = eksoterm
thermodinamika adalah untuk
Contoh: 2H → H 2 + a kJ ; DH = -a
membayangkan suatu sistem yang
sempurna teraturnya, dapatlah
kJ
dibayangkan suatu unsur atau senyawa
berbentuk kristal sempurna pada Perubahan entalpi standar suatu
temperatur nol mutlak. reaksi dapat digolongkan menurut jenis
reaksinya, seperti :
Reaksi Eksoterm 1. Entalpi pembentukan standar (∆Hf0)
2. Entalpi penguraian standar (∆Hd0)
3. Entalpi pembakaran standar (∆Hc0)
Metode Percobaan
Gambar 3. Penentuan Kalor Etanol
Dalam Air
3. Penentuan Kalor Etanol Dalam Air
Masukan 18cm3 air ke dalam
kalorimeter dengan menggunakan buret.
Ukur temperatur air dalam kalorimeter
selama 2 menit dengan selang waktu
setengah menit. Ukur temperatur etanol
dalam buret ke dua, masukan dengan
Gambar 1. Penentuan Tetapan cepat 29cm3 etanol ke dalam
Kalorimeter kalorimeter. Kocok campuran dalam
1. Penentuan Tetapan Kalorimeter kalorimeter, catat temperatur selama 4
menit dengan selang setengah menit.
Jurnal Praktikum Kimia Dasar “Termokimia”
Ulangi percobaan untuk campuran lain. dengan temperatur HCl. Campuran basa
Hitung ΔH pelarut per mol etanol pada ini ke dalam kalorimeter dan catat
berbagai tingkat perbandingan mol air temperatur campuran selama 5 menit
per mol etanol. Buat grafik ΔH terhadap dengan selang setengah menit. Buat
mol air/mol etanol. grafik untuk memperoleh perubahan
Termometer
temperatur akibat reaksi ini. Hitung 4H
Termometer
penetralan jika kerapatan larutan 1,015
g/cm3 dan kalor jenisnya 3,96 Jg-1K-1.
dan NaOH
Masukan 20 cm3 HCl 2M ke dalam Gambar 6. Penentuan Kalor Penetralan
kalorimeter. Catat kedudukan NaOH dan CH3COOH
termometer. Ukur 20 cm3 NaOH 2,05 6. Penentuan Kalor Penetralan NaOH
M, catat temperatur (atur sedemikian dan CH3COOH
rupa) sehingga temperaturnya sama Masukan 20 cm3 CH3COOH 2 M
dengan temperatur HCl. Campuran basa ke dalam kalorimeter. Catat kedudukan
ini ke dalam kalorimeter dan catat termometer. Ukur 20 cm3 HCl 2 M, catat
temperatur campuran selama 5 menit temperatur (atur sedemikian rupa)
dengan selang setengah menit. Buat sehingga temperaturnya sama dengan
grafik untuk memperoleh perubahan temperatur HCl. Campuran basa ini ke
temperatur akibat reaksi ini. Hitung 4H dalam kalorimeter dan catat temperatur
penetralan jika kera[atan larutan campuran selama 5 menit dengan selang
1,03g/cm3 dan kalor jenisnya 3,96 Jg-1K- setengah menit. Buat grafik untuk
1
. memperoleh perubahan temperatur
akibat reaksi ini. Hitung 4H penetralan
jika kerapatan larutan 1,098 g/cm 3 dan
Termometer kalor jenisnya 4,02 Jg-1K-1.
Termometer
Sahri.2009.Perubahan
Entalpi.http://sahri.
ohlog.com/perubahan-
entalpi.oh69496 .html. Date
accessed : 9 Desember 2011
Sutrisno. E.T dan Nurminabari. I.S.
2011. Penuntun Praktikum
Kimia Dasar. UNPAS.
Bandung
TUGAS PENDAHULUAN
TERMOKIMIA
JURNAL
Oleh :