Anda di halaman 1dari 8

Termodinamika secara makroskopik dan microscopik

Suatu sistem dapat dilihat secara makroskopik dan microskopik.


Memandang sistem secara makroskopik maksudnya adalah memandang
sistem secara besar, dalam hal ini sistem tidak dilihat dari struktur materi
dari sistem tersebut seperti molekul, atom bahkan subatomik. Walaupun
sebenarnya perilaku suatu sistem ditentukan oleh struktur molekuler dari
sistem tersebut. Cara pandang ini juga disebut sebagai termodinamika
klasik
Sedangkan cara pandang yang kedua adalah secara microskopik.
Cara pandang ini melihat suatu sistem dari struktur penyusunannya.
Pandangan ini menentukan perilaku suatu sistem dengan melihat
karakteristik dari bahan penyusun sistem tersebut. Cara pandang ini juga
disebut sebagai Statistical termodynamic.
Sifat, Keadaan dan Proses dalam suatu sistem
Sifat adalah karakteristik makroskopik dari suatu sistem seperti
massa, volume, tekanan yang berupa angka yang bisa diperoleh saat itu
juga tanpa mengetahui perilaku sistem tersebut sebelumnya.
Termodinamika juga memiliki besaran lain yang bukan merupakan sifat
dari sistem, seperti aliran massa dan transfer energi akibat kalor dan
usaha.
State adalah kondisi dari sistem yang diperlihatkan oleh sifat sistem
tersebut. Apabila sifat dari suatu sistem berubah, maka state atau
kedaannya pun akan berubah, dikatakan bahwa sistem sedang dalam
proses. Proses merupakan perubahan dari suatu keadaan ke keadaan
yang lainnya. Suatu sistem dikatakan dalam keadaan steady State jika
sifat dari sistem tersebut tidak berubah.
Siklus termodinamika adalah suatu rangkaian proses yang memiliki
keadaan awal dan keadaan akhir yang sama. Sehingga, setelah siklus
tersebut selesai, maka tidak ada keadaan yang berubah.
Sifat extensif dan intensi dalam suatu proses
Sifat dari suatu sistem dikatakan extensif jika nilai dari keseluruhan
sistem adalah jumlah nilai dari masing-masing bagiannya. Sifat extensif
bergantung pada ukuran dari sistem tersebut seperti massa, volume,
energi dan sifat-sifat yang lain. Sedangkan sifat sistem dikatakan intensif
jika sifat tersebut tidak bergantung pada ukuran sistem. Contohnya
adalah suhu, tekanan, dll
Phase Dan Bahan murni

Phase berhubungan dengan jumlah zat yang homogen dalam suatu


sistem, baik komposisi kimia ataupun struktur fisika. Istilah homogen
dalam struktur fisika maksudnya adalah apakah seluruh sistem tersebut
berupa solid, liquid atau gas. Suatu sistem dapat terdiri dari phase yang
berbeda, misalnya suatu sistem yang terdiri dari air dalam bentuk cair
dan dalam bentuk gas. Apabila terdapat lebih dari satu phase, maka
phase tersebut terpisahkan oleh batas phase ( phase boundaries ).
Suatu sistem dapat terdiri dari lebih dari satu phase namun tetapi
komponen kimia dari masing-masing phase tersebut haruslah sama, ini
lah yang disebut sebagai bahan murni ( pure substance ) .
Equilibrium
Equilibrium adalah suatu keadaan dimana terjadi keseimban gaya
dan keseimbangan pengaruh lainnya. Contohnya adalah ketika kita
mengisolasi suatu sistem dari lingkungannya, kemudian pada saat
tertentu amati perubahan sifat dari sistem tersebut. Apabila tidak terjadi
perubahan apapun, maka dapat dikatakan bahwa sistem tersebut sedang
dalam keadaan equlibrium ( seimbnag ).
Actual and quasiequilibrium
Sistem yang bekerja pada suatu proses, belum tentu mengalami
equlibrium selama proses itu berlagsung. Kadang kala sebuah proses
dimodelkan menjadi ideal proses atau biasa disebut quasiequilibrium.
Semua keadaan dalam quasiequilibrium dianggap dalam keadaan
equilibrium. Perhatian kita dalam proses quasiequilibrium berasal dari
pertimbangan sebagai berikut :
a. Pemodelan termodinamika yag sederhana memberikan lebih
sedikit informasi qualitatif tentang kelakuan sistem yang
sebenarnya. Pemodelan termodinamika yang sederhana ini dapat
dikembangkan dengan menggunakan konsep proses
quasiequilibrium.
b. Konsep proses quasiequilibrium meruoakan suatu alat dalam
memutuskan hubungan yang ada pada sifat sifat sistem
equilibrium.
Mengukur massa, panjang, waktu dan gaya
Ketika kita sedangan melakukan perhitungan Fisika, pasti kita harus
memperhatikan mengenai satuan dari nilai yang sedang kita hitung.
Satuan adalah jumlah khusus dari suatu nilai yang dibandingkan
dengan jumlah lain pada pengukuran yang sama. Sebagai contoh
adalah meter, kilometer, milimeter adalah satuan dari panjang.

Perhitungan dalam fisika sangat berhubungan dengan definisi dan


hukum. dalam Fisika dikenal terdapat 2 macam dimensi, yaitu
dimensi primer dan dimensi sekunder. Dimensi primer merupakan
dimensi yang tidak diturunkan dari besaran yang lain. Sedangkan
dimensi sekunder adalah dimensi yang diturunkan dari dimensi
primer.
Satuan SI
Satuan SI adalah satuan yang telah disepakati oleh sebagian besar
negara di dunia. SI merupakan kepanjangan dari Systeme International
dUnites. Berikut ini adalah satuan dasar SI :

Satuan lain yang digunakan dalam Fisika diturunkan dari satuan


dasar SI. Beberapa satuan lain tersebu dapat dilihat pada tabel
berikut :

Terkadang kita harus menemukan suatu nilai yang sangat kecil atau
sangat besar, untuk mempermudah hal tersebut, kita dapat
menggunakan SI prefix seperti pada tabel berikut ini :

English Engineering Units


Walaupun satuan SI telah digunakan dan dsetujui oleh banyak
negara, namun masih terdapat satuan lain yang digunakan oleh
komunitas eangineering di Amerika dan beberapa negara lain.
Banyannya alat industri Amerika dan fariasi data yang lebih bernilai
menyebabkan mereka membutuhlan satuan lain selain satuan SI.

TINJAUAN TERMODINAMIKA MAKROSKOPIK DAN MIKROSKOPIK


Termodinamika dapat ditinjau secara makroskopik dan microskopik.
Pendekatan termodinamika secara makroskopik mengkaji sifat
termodinamika secara keseluruhan. Pendekatan ini juga sering
disebut sebagai termodinamika klasik. Dalam prndekatan ini, tidak
dilakukan penggunan struktur materi secara langsung, walaupun
tidak dapat dipungkiri bahwa struktur materi berpengaruh terhadap
perilaku dari sistem tersebut. Termodinamika klasik ini memberikan
analisa dan perancangan yang lebih jelas, selain itu juga
menggunakan perhitungan yang lebih sederhana.
Sedangkan termodinamika secara mikroskopik adalah tinjauan
termodinamika dari struktur materinya. Termodinamika mikroskopik
juga disebut sebagai termodinamika statistik. Termodinamika
mikroskopik mempelajari perilaku rata-rata dari partikel penyusun
sistem yang dikaji dan dihubungan dengan perilaku sistem secara
makroskopik.
SIFAT, KEADAAN DAN PROSES
Sifat sistem merupakan karakteristik makroskpik dari suatu sistem
yang dapat ditentukan pada suatu watu tertentu tanpa mengetehaui
bagaimana kondisi sistem tersebut sebelumnya. Sifat sistem
contohnya adalah massa, volume, dan tekanan.
Sedangkan , Keadaan adalah kondisi dari suatu sistem yang
bergantung pada sifat dari sistem tersebut. Keadaan dapat
ditentukan berdasarkan sifat-sifat sistem.
Yang terakhir adalah yang disebut sebagai proses. Proses dalam
suatu sistem dapat terjadi apabila terjadi perubahan sifat yang
mengakibatkan perubahan keadaan dari sistem tersebut. Proses
merupakan bentuk perubahan dari keadaan yang satu ke keadaan
yang lainnya. Apabila tidak terjadi perubahan sifat dari sistem di dua
saat yang berbeda maka sistem dikatakan alam keadaan steady
state ( keadaan tunak ).
Siklus dalam termodinamika merupakan suatu proses dimana sifat
sistem tersebut apad keadaan awal sama dengan sifat sistem
tersebut pada keadaan akhir. Dengan demikian tidak terjadi
perubahan neto selama siklus itu berlangsung.
Pada suatu keadaan tertentu, sifat dari suatu sistem dapat ditentukan
tanpa harus mengetahui bagaimana sistem tersebut mencapai
kondisi tersebut. Sehingga kita hanya perlu mengetahui keadaan

awal dan keadaan akhirnya saja. Sebaliknnya suatu besaran


merupakan sifat jika dan hanya jika besaran tersebut tidak
dipengaruhi oleh proses dan hanya bergantung pada keadaan awal
dan keadaan akhir.
SIFAT EKSTENSIF DAN INTENSIF
Dalam termodinamika, sifat dari sistem dibedakan menjadi dua, yaitu
sifat ekstensif dan sifat intensif. Sifat ekstensif adalah sifat dari suatu
sistem merupakan penjumlahan dari sifat masing-masing bagian
sistem. Contoh sifat ekstensif adalah massa dan volume. Sedangkan
sifat intensif merupakan sifat yang tidak dipengaruhi oleh ukuran dari
sistem tersebut. Sifat intensif ini tidak dapat dijumlahkan seperti
pada sifat ekstensif. Contoh sifat intensif adalah tekana dan
temperatur.
FASE DAN ZAT MURNI
Fase menggambarkan sebuah materi yang memiliki kondisi yang
sama ( homogen ) dalam komposisi kimia maupun struktur fisikanya.
Suatu sistem bisa terdiri dari satu fase ataupun lebih.
Zat murni adalah zat yang memiliki komposisi kimia yang sama dan
tetap. Walaupun zat tersebut berada dalam fase yang berbeda
namun komposisi kimianya akan selalu sama dan tetap.
KESETIMBANGAN
Tidak hanya dalam mekanika, di dalam termodinamikapun juga
gerdapat konsep kesetimbangan. Kesetimbangan dalam
termodinamika tidak hanya mencakup kesetimbangan gaya tetapi
juga mencakup kesetimbangan dari berbagai faktor yang
berpengaruh. Kesetimbangan harus dicapai tiap-tiap bagian dari
sistem agar terjadi kesetimbangan sistem secara menyeluruh.
Apabila sebuah sistem diisolasi terhadap lingkungan, maka sistem
tersebut dikatakan berada dalam kesetimbangan bila tidak terjadi
perubahan sifat. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem berada dalam
keadaan setimbang bia sistem memiliki kecenderungan untuk tidak
berubah konsisi ketika sistem tersebut diisolasi dari lingkangannya.
PROSES KESETIMBANGAN SESAAT DAN KESETIMBANGAN AKTUAL
Dalam kesetimbangan aktual, tidak menutup kemungkinan bahwa
pada saat proses berlangsung terjadi ketidaksetimbangan.
Kesetimbangan aktual hanya melihat keadaan sebelum proses
berlangsung dan setelah proses berlangsung. Namun walaupun kita

tidak mengetahui keadaan saat proses berlangsung, kita tetap dapat


menganalisa efek secara keseluruhan selama proses berlangsung.
Dalam proses kesetimbangan sesaat, penyimpangan yang terjadi dari
keadaan kesetimbangan termodinamika sangat kecil. Seluruh proses
yang terjadi dianggap dalam keadaan setimbang. Melalui konsep ini ,
model termodinamika dapat dikembangkan secara sederhana
sehingga lebih mudah dilakukan analisa sifat-sifat dari sistem
tersebut. Konsep kesetimbangan sesaat merupakan alat yang
digunakan untuk memahami hubungan sifat-sifat yang ada dalam
suatu sistem yang berada dalam keadaan setimbang.

PENGUKURAN MASSA, PANJANG, WAKTU, DAN GAYA


Untuk melakukan perhitungan teknik, maka kita tidak akan terlepas
dari besaran dan satuan. Dalam fisika dikenal terdapat dua macam
dimensi yang mewakili besaran dalam fisika yaitu dimensi utama dan
dimensi kedua. Dimensi utama adalah dimensi yang tidak diturunkan
dari dimensi yang lainnya. Sedangkan dimensi kedua adalah dimensi
yang diturunkan dari dimensi yang lain. Ketika semua dimensi telah
dipilih, maka perlu diterapkan satuan dasar dari setiap dimensi
tersebut. Terdapat dua sistem satuan yang biasa digunakan, yaitu
satuan SI dan satuan Inggris.
SATUAN SI
Satuan SI merupakan standart satuan yang telah disepakati dan
digunakan di sebagian besar negara di dunia. Berikut ini adalah
satuan SI untuk panjang, massa, waktu dan gaya:
Besaran
Massa
Panjang
Waktu
Gaya

Satuan
Kilogram
Meter
Detik
Newton

Simbol
Kg
m
s
N

SATUAN INGGRIS
Selain satuan SI, juga terdapat standar satuan lain yang sering
digunakan yaitu satuan dasar Inggris. Berikut ini adalah satuan dasar
Inggris untuk panjang, massa, waktu dan gaya :
Besaran
Massa

Satuan
Pound massa

Simbol
lb

Panjang
Waktu
Gaya

feet
detik
pound gaya

ft
s
lbf

Anda mungkin juga menyukai