Anda di halaman 1dari 5

PENGUKURAN DAN VISUALISASI GEJALA LAYANGAN BUNYI

By: Joko Sudomo, M.A & Didik Setyawarno, M.Pd

Eksperimen Gejala Layangan (Beat) Pada Dua Sumber Bunyi


1. Tujuan Praktikum
a. Memvisualisasikan proses terjadinya gejala layang dari dua sumber bunyi dengan menggunakan alat
ukur digital berbasis komputer
b. Menggunakan visual analyzer sebagai alat ukur menghitung besar frekuensi layangan.
2. Alat dan Bahan
a. Visual Analyzer/ VA (di install di laptop)
b. Sound Generator (di install di HP Android atau menggunakan aplikasi VA dengan mengaktifkan
wave generator di sisi kanan agak bawah)

Menu capture dari hasil


visualisasi yang teramati
Menu on dan off

Wave Generator

3. Disain dan Prosedur Eksperimen

f1 = 1626 Hz

f2 = 1583 Hz

Keterangan:
Lakukan pengukuran ini di tempat yang sunyi dari keramaian
a. Menginstall aplikasi Visual Analyzer di Laptop dan Sound Generator di HP Android
b. Meng-on-kan aplikasi VA di laptop
c. Mendekatkan sumber bunyi dari HP (sound generator ke laptop yang sudah diinstall aplikasi VA)
d. Membunyikan sound generator pada HP Android untuk dua sumber bunyi (Misal Bunyi 1 dengan
frekuensi 1626 Hz dan bunyi 2 dengan frekuensi 1583 Hz). Keterangan: dua sumber bunyi dengan
frekuensi yang berdekatan.
e. Mengamati tampilan yang terbentuk di aplikasi VA dan mengcaputre gambarnya.
f. Mengambil satu periode berdasarkan tampilan dan menukiskan waktunya pada tabel hasil
pengukuran.

Dengan menggeser cursor ke ujung kiri


dan kanan, Anda akan menemukan waktu
(mili skon atau ms di sumbu X)

g. Mengulangi lagi untuk frekuensi yang lain.


4. Data Hasil Eksperimen
No f1 (Hz) f2 (Hz) Gambar Hasil Visualisasi t1 (ms) t2 (ms)
Contoh data hasil pengukuran
No f1 (Hz) f2 (Hz) Gambar Hasil Visualisasi t1 (ms) t2 (ms)
1. 1626 1583 6,259 29,672
5. Konsep IPA Berdasarkan Hasil Pengukuran dan Analisis Data Eksperimen
Beberapa konsepIPA penting yang diperoleh berdasarkan eksperimen sebagai berikut.
a. Gejala layangan (Beat) pada dasarnya adalah paduan dua sumber bunyi dengan frekuensi yang tidak
jauh berbeda dan bergerak pada arah yang sama.
b. Interferensi dari dua sumber akan menghasilkan suara pada posisi tertentu saling menguatkan dan
melemahkan secara periodeik.
c. Gejala layangan dapat dirasakan dengan adanya perubahan intensitas bunyi yang berjarak tertentu
dan terdengar teratur.
d. Frekuensi layangan bunyi dapat dituliskan dengan persamaan sebagai berikut.

e. Bentuk gejala layangan sebagai berikut.

f. Hasil tampilan dari VA sebagai berikut.


g. Pembacaan dan perhitungan data hasil eksperimen sebagai berikut.
t1 = 6,259 ms
t2 = 29,672 ms
Analisis Data
∆t = T = 29,672-6,259 = 23,413 ms

݅ ܾ ‫ܽݑ݈ ݑ‬ ݁ܽ݊‫݅ ݑ‬

h. Hitungan Teori Layang-layang :


͸ െ

SEMANGAT UNTUK BELAJAR INSYA ALLAH TIDAK ADA


YANG SIA-SIA DARI APA YANG KITA USAHAKAN DAN
PANJATKAN PADA ALLAH…

Anda mungkin juga menyukai