Abstrak
Setiap benda atau mahkluk hidup pasti bergerak. Benda dikatakan bergerak apabila
terjadi perubahan posisi benda tersebut terhadap sebuah titik acuan. Karena bergantung pada
titik acuan maka gerak dikatakan bersifat relatif. Gaya merupakan suatu besaran yang
menyebabkan benda bergerak. Gaya juga merupakan besaran yang menyebabkan benda
bergerak. Gaya dapat menyebabkan perubahan pada benda, yaitu perubahan bentuk, sifat
gerak benda, kecepatan, dan arah benda. Disisi lain gaya tidak selalu menyebabkan gerak.
Hukum gerak Newton adalah hukum sains yang ditentukan oleh Sir Isaac Newton mengenai
sifat gerak benda. Hukum gerak Newton itu sendiri merupakan hukum yang fundamental.
Artinya, pertama hukum ini tidak dapat dibuktikan dari prinsip-prinsip lain, kedua hukum
ini memungkinkan kita agar dapat memahami jenis gerak yang paling umum yang
merupakan dasar mekanika klasik. Hukum Newton ini disebut juga dengan tiga hukum
gerak monumental yang kemudian dikembangkan beliau dalam bukunya yaitu Philosophi
Naturalis Principa Mathematica, pertama kali ditebitkan pada 05 Juli 1687. Sebuah gaya
memiliki nilai dan arah, sehingga merupakan vektor yang mengikuti aturan-aturan
penjumlahan. Praktikum ini bertujuan untuk dapat memverifikasi hukum kedua newton
tentang gerak dimana, Hukum II Newton menjelaskan bahwa benda yang bekerja pada
sebuah gaya atau beberapa gaya yang resultannya tidak nol. Kecepatan benda selalu berubah
dengan demikian benda mengalami percepatan. Maka dari itu ada kaitan antara resultan
gaya dengan percepatan yang ditimbulkannya. Kaitan ini diselidiki oleh Isaac Newton
sehingga ia berhasil mencetuskan hukum keduanya tentang gerak, yang dikenal sebagai
Hukum II Newton.
Kata Kunci: Gerak, Hukum newton, Kecepatan, Percepatan.
PENDAHULUAN
Suatu benda yang bergerak pasti memiliki suatu nilai kecepatan dan
percepatan, dimana nilai kecepatan dan percepatan tersebut bergantung pada jarak
tempuh dan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Gerakan benda
pada bidang datar tentunya memiliki perbedaan dengan gerak jatuh bebas, dimana
gerak pada bidang datar hanya mengarah pada sumbu x saja sedangkan gerak jatuh
bebas komponen percepatannya hanya mengarah pada sumbu y saja
Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti menggunakan berbagai macam benda
yang mempunyai massa yang berbeda dan dapat bergerak. Seperti saat seseorang
mendorong gerobak, gerobak tersebut memiliki massa dan bergerak. Selain contoh
tersebut ada banyak lagi benda yang dapat bergerak, yaitu katrol, sepeda, mobil,
trolly dan lain sebagainya. Untuk bergerak benda-benda tersebut memiliki gaya yang
mendorong dan menariknya, dengan demikian benda tersebut memiliki kecepatan dan
percepatan.
Berdasarkan uraian di atas, maka yang melatarbelakangi percobaan ini adalah
untuk mengetahui hubungan jarak terhadap waktu, hubungan kecepatan terhadap
waktu dengan jarak tetap, hubungan jarak dan waktu dengan gaya tetap dan pengaruh
percepatan terhadap waktu dengan jarak tetap.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana hubungan jarak terhadap waktu dengan massa tetap?
2. Bagaimana hubungan kecepatan terhadap waktu dengan jarak tetap?
3. Bagaimana hubungan antara jarak dan waktu dengan gaya tetap?
4. Bagaimana pengaruh percepatan terhadap waktu dengan jarak tetap?
Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui hubungan jarak terhadap waktu dengan massa tetap.
2. Untuk mengetahui hubungan kecepatan terhadap waktu dengan jarak tetap.
3. Untuk megetahui hubungan antara jarak dan waktu dengan gaya tetap.
4. Untuk mengetahui pengaruh percepatan terhadap waktu dengan jarak tetap.
Manfaat Percobaan
Manfaat dari percobaan ini yaitu dapat mengetahui hukum newton dua tentang gerak.
TINJAUAN PUSTAKA
Firman Allah dalam Q.S Al-Jatsiyah ayat 22 yang berbunyi:
“ setiap gaya yang mengenai sebuah benda kedua, maka kedua benda tersebut akan
menghasilkan gaya yang sama besar dan berlawanan arah pada benda pertama”.
Sifat pasangan gaya aksi reaksi adalah besar dari kedua gaya adalah sama. Arah gaya
aksi dengan reaksi berlawanan dan kedua gaya terletak dalam satu garis lurus. Dalam
𝛴Faksi𝛴Freaksi (3)
Menurut Young dan freedman (2002:110), bahwa ketiga hukum newton tentang
bentuknya sangat sederhana, tetapi proses penerapannya pada situasi tertentu dapat
1. Benda yang melaju jika melakukan percepatan akan dirinya maka gaya akan
bertambah besar.
2. Pada gerakan di dalam lift, ketika kita berada di dalam lift yang sedang
bergerak , gaya berat kita akan berubah sesuai pergerakan lift. Saat lift
bergerak ke atas, kita akan merasakan gaya berat yang lebih besar
dibandingkan saat lift dalam keadaan diam. Hal yang sebaliknya terjadi ketika
lift yang kita tumpangi bergerak ke bawah. Saat lift bergerak ke bawah, kita
akan merasakan gaya berat yang lebih kecil daripada saat lift dalam keadaan
diam.
3. Permainan kelereng. Kelereng yang kecil saat dimainkan akan lebih cepat
menggelinding, sedangkan kelereng yang lebih besar relatif lebih lama atau
METODE PERCOBAAN
PENUTUP
Kesimpulan
Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa semakin jauh jarak yang
ditempuh suatu benda maka semakin banyak waktu yang dibutuhkan. Atau dengan
kata lain, jarak berbanding lurus dengan waktu. Semakin cepat kecepatan yang
dimiliki suatu benda maka waktu yang dibutuhkan semakin sedikit. Semakin jauh
jarak yang ditempuh suatu benda dengan gaya tetap maka waktu yang dibutuhkan
juga akan semakin banyak. Semakin besar percepatan suatu benda maka waktu yang
dibutuhkan juga akan semakin sedikit.
Saran
Pada percobaan berikutnya sebaiknya menggunakan millisecond timer agar
dapat mengetahui waktu seperseribu detik sehingga pada hasil pengukuran dapat
dilihat perbedaannya lebih jelas lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Dauglas C. 2001. Fisika edisi kelima jilid (terjemahan). Erlangga: Jakarta.
Halliday, dkk. 2001. Fisika Dasar Edisi Ketujuh Jilid I. Jakarta : Erlangga.