MODUL H
LASER
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Landasan teori
Laser adalah gelombang elektromagnetik yang memiliki intensitas sangat kuat
dan mempunyai sifat khusus yaitu:
Terkolimasi
Intensitas sinar laser tidak banyak berkurang meskipun jarak yang ditempuh
cukup jauh.Hal ini disebabkan karena koherensi sinar laser sangat kuat.
Koheren dan monokromatik
Kedua sifat ini menyebabkan sinar laser antara lain dapat dipakai untuk
menunjukan gejala interperensi. Berikut ini akan dibahas alasan yang menyebabkan
sinar laser memiliki kedua sifat di atas.
Gas umumnya pada keadan tertentu dapat tereksitasi atau terionisasi. Misalnya
neon, pada tekanan 1 mmHg mudah tereksitasi atau terionisasi. Pada keadaan eksitasi,
suatu atom berada dalam keadaaan tingkat energi yang lebih tinggi dari keadaan
normalnya. Proses kembalinya atom dari keadaan ini ke keadaaan normal disertai
radiasi gelombang elektromagnetik. Pada umunya pemancaran yang terjadi adalah
spontan dan acak panjang gelombangnya, sehingga menghasilkan gelombang yang tidak
koheren. Radiasi tesebut dapat diserap oleh atom lain sehingga tereksitasi juga.
Penyerapan ini tergantung pada panjang gelombang radiasi yang datang dan jumlah
atom netral yang ada.
Sumber laser adalah atom-atom tereksitasi yang bertransisi ke keadaan netral
melalui pemancaran radiasi yang terstimulasi. Radiasi yang dipancarkan memiliki
panjang gelombang yang sama dengan panjang gelombang radiasi yang memberi
rangsangan (stimulasi).
Kedua radiasi tersebut koheren dan peluang terjadinya pemancaran terstimulasi
ini bergantung pada konsentrasi atom yang tereksitasi. Bila hanya ada 1 diantara 10000
atom yang tereksitasi, pemancaran terstimulasi ini jarang terjadi dan penyerapanlah
yang terbanyak. Agar pemancaran terstimulasi yang terjadi banyak haruslah ada sekitar
50% atom dieksitasikan.
Helium mempunyai sifat yang istimewa yaitu dapat bereksitasi ke keadaan meta
stabil. Dari keadaan ini pemancaran kembali tidak mungkin terjadi, pelepasan energi
hanya melalui tumbukan. Karena itu umur helium dalam keadaan eksitasi relatif
panjang dan memberi kesempatan untuk berkumpul hingga kerapatannya cukup besar.
Neon dapat dieksitasi dengan energi yang tersimpan dalam atom helium metastabil. Bila
cukup banyak atom helium yang metastabil di sekitar atom neon, maka mungkin lebih
dari 50% atom neon tersebut akan tereksitasi sehingga pemancaran terstimulasi dapat
lebih dominan dari penyerapan (lihat gambar 1).
Tumbukan
18,70eV 2p53p1
2p5351
0 152 2p6
He Ne
Seperti juga cahaya biasa, laser bila melewati perbatasan antara dua medium
yang berlainan akan dibiaskan. Bila berkas laser dilewatkan melalui prisma seperti
gambar 2, maka akan mengalami pembiasan dua kali dan keluar dengan sudut
terhadap arah berkas sinar yang datang. Sudut deviasi bergantung pada sudut datang
laser ke prisma.
Pada sudut datang tertentu, yaitu bila jalan sinar simetri melalui prisma, sudut deviasi
akan minimum. Indeks bias prisma ditentukan dari hubungan :
2. Persamaa
n
matematis
/ rumus
yang
dipakai
dalam pengolahan data
n = sin(α + m)
sin α/2
Hamburan cahaya diamati dengan menggunakan debu kapur dan tepung sebagai
partikel pengembun titik. Lakukan langkah-langkah berikut:
Gunakan layar di depan sinar laser dan ukurlah diameternya pada jarak 5m, 10m
dan 20m. Hitung sudut penyebaran laser, yaitu diameter / jarak.
Seperti juga cahaya, laser akan dibiaskan oleh cairan. Besar sudut bias
tergantung pada sudut datang dan indeks bias medium-medium tempatnya menjalar
(sesuai hukum Snellius).
Lakukan langkah-langkah berikut:
Langkah-langkahnya:
1. Letakkan prisma di atas meja yang dapat berputar dan jatuhkan laser pada
permukaan prisma.
2. Amati laser yang melewati prisma pada layar yang agak jauh.
3. Putar kedudukan prisma hingga diperoleh sudut deviasi yang minimum.
4. Tandai posisi bercak terang pada layar, lalu angkat prisma dan tandai posisi
bercak terang yang dibuat oleh sinar tanpa dibias.
5. Ukur jarak dari pusat prisma pada meja putar ke layar dan tentukan sudut deviasi
minimum .
2. Air Jernih Pada saat cahaya sinar laser melewati air kita
dapat melihat sinar laser pada air dan titik
fokus sinar laser dan intensitasnya berkurang
No Jarak Diameter
1 2m 2 mm
2 4m 4 mm
3 6m 6 mm
No Percobaan Pengamatan
Jarak dari pusat prisma ke
layar=14cm
1
Jarak titik awal ke titik
pembiasan=10cm
α = 600
jarak dari pusat prisma kelayar = 14 cm
jarak dari titik awal ketitik akhir = 10 cm
tan θ = 5/14
θ = tan-1. 0,3571
θ =19,65
2θ = 39,30
n = sin(600 + 39,30)
sin 60/2
n = sin 20,7
sin 30
n = 0,3535
0,5
n = 0,707
VI. KESIMPULAN