BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini penerbangan di Indonesia semakin berkembang pesat dan

setiap harinya tidak pernah sepi. Pembukaan rute baru dan penambahan frekuensi

penerbangan di sejumlah wilayah Indonesia serta internasional menjadi indikator

denyut nadi industri tersebut. Untuk sistem komunikasi penerbangan di Indonesia

masih menggunakan sistem komunikasi AFTN (Aeronautical Fixed

Telecommunication Network) sebagai komunikasi data penerbangan dan AFTN

hanya mendukung transaksi data dalam bentuk text. Dengan kebutuhan data yang

semakin besar, maka dibentuk suatu infrastruktur komunikasi baru dalam

penerbangan yaitu ATN (Aeronautical Telecommunication Network) [1]. ATN

dapat mengirimkan data digital berupa multimedia dan ATN juga sebagai

infrastruktur jaringan baru untuk dunia penerbangan, serta telah menjadi standar

dari ICAO (International Civil Aviation Organization). Sistem ATN diterapkan

untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dan penambahan jumlah lalu lintas

udara.

ATN (Aeronautical Telecommunication Network) adalah jaringan global

yang menyediakan digital komunikasi yang diperlukan untuk sistem otomasi

penerbangan yang meliputi Air Traffic Service Communication (ATSC),

Aeronautical Operational Control (AOC), Aeronautical Administrative

Communication (AAC), and Aeronautical Passenger Communication (APC).

ATN terdiri dari infrastruktur jaringan ATN dan aplikasi ATN, serta menyediakan

1
 2

komunikasi global untuk pelayanan ground-ground dan air-ground.

Aplikasi ATN meliputi Context Management (CM), Controller-Pilot Data Link

Communication (CPDLC), dan Air Traffic Service Message Handling Service

(ATSMHS) [2]. Pengembangan ATN berawal dari munculnya kebutuhan dari

dunia penerbangan akan fasilitas yang lebih baik dikarenakan terbatasnya fasilitas

dan kebutuhan untuk mengelola lalu lintas penerbangan yang terus meningkat.

Salah satu protokol standar dari ICAO untuk komunikasi data pada ATN

menggunakan ISO 10747 dan ISO 8473. Protokol ISO 10747 merupakan protokol

untuk pertukaran informasi antar-domain di antara sistem perantara untuk

mendukung penerusan PDU ISO 8473 [3]. Selain itu digunakan untuk pertukaran

informasi routing antara level Boundary Intermediate System (BIS) ATN Router

antara domain routing yang berbeda.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dibutuhkan suatu penelitian

mengenai ISO 10747 dan ISO 8473 sebagai protokol untuk ATN. Oleh karena itu,

Penulis mengambil judul “Implementasi Protokol ISO/IEC 10747 Dan

ISO/IEC 8473 Pada Aeronautical Telecommunication Network (ATN) Router

Untuk Komunikasi Data Penerbangan”, di mana nantinya hasil dari

implementasi tersebut dapat diintegrasikan dalam sebuah sistem ATN untuk

meningkatkan komunikasi penerbangan.

 3

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat

diidentifikasikan masalah yang timbul yaitu :

a. Kebutuhan data yang semakin besar, maka dibentuk suatu infrastruktur

komunikasi baru dalam penerbangan.

b. Kebutuhan dari dunia penerbangan akan fasilitas yang lebih baik dikarenakan

terbatasnya fasilitas yang ada saat itu dan kebutuhan untuk mengelola lalu

lintas penerbangan yang terus meningkat.

c. Menerapkan jaringan komunikasi ATN sesuai standar ICAO.

1.3 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah di atas yaitu

sebagai berikut.

a. Bagaimana arsitektur sistem untuk Aeronautical Telecommunication Network

(ATN) Router?

b. Bagaimana mengimplementasi protokol ISO/IEC 10747?

c. Bagaimana mengimplementasi protokol ISO/IEC 8473?

1.4 Pembatasan Masalah

Dalam penulisan skripsi ini, ada beberapa batasan masalah yang

digunakan yaitu :

a. Protokol yang diimplemantasikan untuk Aeronautical Telecommunication

Network (ATN) Router hanya ISO/IEC 10747 dan ISO/IEC 8473.

 4

b. Protokol data unit yang dibahas yaitu OPEN PDU, UPDATE PDU,

KEEPALIVE PDU, CEASE PDU, ERQ NPDU, dan ERP NPDU.

c. Protokol yang digunakan pada aplikasi ini yaitu Connection Less Network

Protocol (CLNP).

d. Jaringan ATN menggunakan TCP/IP.

e. Operasi Sistem yang digunakan adalah Linux.

f. Aplikasi yang digunakan untuk membangun perangkat lunak yaitu

pemrograman C dan PHP sebagai antarmuka konfigurasi sistem.

g. Database yang digunakan untuk menyimpan data adalah MySQL.

h. Network Analyzer yang digunakan adalah Wireshark.

i. Pemodelan sistem menggunakan aliran data yaitu untuk menggambarkan asal

data dan tujuan data dari sistem dengan Data Flow Diagram (DFD).

j. Pemodelan untuk menggambarkan basis datanya dengan ER-Diagram.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu :

a. Untuk mengimplementasikan protokol ISO/IEC 10747 dan ISO/IEC 8473

pada Aeronautical Telecommunication Network (ATN) Router.

b. Untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dan penambahan jumlah lalu

lintas udara

c. Untuk mengatasi kekurangan dari AFTN.

d. Untuk menerapkan jaringan komunikasi ATN sesuai standar ICAO.

 5

1.6 Sistematika Penulisan

Penyusunan penulisan skripsi ini dibagi menjadi 5 bab yang disusun untuk

memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan. Secara garis

besar diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan

masalah, tujuan penelitian, sistematika penulisan, dan jadwal kegiatan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menguraikan berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan

topik penelitian yang dilakukan.

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN

Menganalisis masalah dari model penelitian untuk memperlihatkan

keterkaitan antar variabel yang diteliti serta model matematis untuk analisisnya.

BAB IV PEMBAHASAAN

Berisi tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian secara garis besar

yang dimulai dari tahap persiapan sampai penarikan kesimpulan, metode dan

kaidah yang diterapkan dalam penelitian. Termasuk menentukan variabel

penelitian, identifikasi data yang diperlukan dan cara pengumpulannya, penentuan

sampel penelitian dan teknik pengambilannya, serta metode/teknik analisis yang

akan dipergunakan dan perangkat lunak yang akan dibangun jika ada.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil

penulisan skripsi.
 6

1.7 Jadwal Kegiatan

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5
No Tahap
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
Pengumpulan
1
Data
a. Observasi
b. Study Literatur
c. Interview
Pengembangan
2
Perangkat Lunak
a. Rekayasa
Sistem
b. Analisis
c. Desain
d. Coding
e. Pengujian
Penyusunan dan
3
Bimbingan
Penyelesaian
4
Akhir
5 Sidang Skripsi