Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan perkembangan di era modern ini yang sangat pesat pada internet

saat ini. Membuat kebutuhan masyarakat meningkat secara signifikan.

Masyarakat sekarang banyak bergantung kepada internet, karena internet

memudahkan seseorang untuk melakukan pekerjaannya denga cepat dan mudah.

Mulai dari hiburan dan pekerjaan, dalam dunia kerja misalnya banyak orang yang

menggunakan internet untuk mengirim data dan berbagai hal lainnya, Vehicular

Ad-hoc Network (VANET) adalah contoh khas Mobile Ad-hoc Network

(MANET), di mana kendaraan bisa menikmati berbagai keamanan dan efisiensi

aplikasi dan berbagi informasi antar kendaraan melalui teknologi komunikasi

yang beragam misalnya Bluetooth, Wi-Fi , dan 3G / 4G.

Perlu untuk mengintegrasikan beberapa teknologi akses untuk mencapai

tujuan yang diinginkan. Beberapa teknologi komunikasi (misalnya LTE) dapat

memberikan cakupan skala yang besar, sementara jaringan lain (misalnya Wi-Fi)

dapat menyediakan bandwidth tinggi dan tetapi mencakup skala yang kecil.

Skripsi ini berfokus pada infrastruktur komunikasi , dan memilih Wi-Fi dan 4G

(LTE yaitu) sebagai calon dari teknologi akses, mengingat LTE secara teoritis

memberikan 50Mbps uplink dan 100Mbps tingkat downlink data yang cukup

tinggi untuk layanan delay-sensitif. Dalam rangka meningkatkan kinerja secara

keseluruhan dengan membandingkan kekuatan sinyal yang diterima dari LTE dan

Wi-Fi . Liang Guangmin, Dkk, 2015

1
2

Dalam skripsi ini yang terjadi adalah analisa performansi antara jaringan

WIFI dengan jaringan LTE (Long Term Evolution) dengan menggunakan NS-3

dan mensimulasi skenario yang terjadi didalam lingkungan atau keadaan yang

ada. Integrasi teknologi komunikasi yang berbeda terutama dari kisaran

menengah dan tinggi. Mekanisme multi-metrik gateway, yang memilih gateway

yang optimal dari calon gerbang dual-antarmuka-enabled. Dan arsitektur

heterogen menggabungkan WIFI dan LTE. Analisis performansi WIFI dan LTE

untuk membantu lintas-lintas dalam kasus terburuk dengan masing-masing kasus

untuk memuat dan persyaratan literatur dan hasilnya menunjukkan bahwa UMTS

mempunyai keterbatasan kapasitas sementara LTE bisa bekerja dengan baik.

Menyajikan jaringan LTE untuk struktur jaringan mobile terpusat menggunakan

LTE untuk memecahkan sejumlah besar node dan topologi jaringan yang sangat

dinamis. Liang Guangmin, Dkk, 2015

Maka dari itu di dalam penelitan ini akan disajikan. Hasil penelitian yang

membuat simulasi dari NS-3 untuk menunjukkan bahwa LTE mampu efisien

menangani mobilitas secara cepat. Bisa dilihat dari variable yang diukur

menggunakan hasil variable TROUGHPUTdan RTT (Round Trip time) dengan

pengiriman data sebesar 512Mbps,1Mbps, dan 1,5Mbps, untuk melihat hasil dari

simulasi pada penelitihan peformansi WIFI dan LTE, Kedua dua penelitihan ini

menghasilkan solusi menggambarkan jaringan vanet pada keadaan yang ada

didalam area. Berkonsentrasi pada konektivitas dan mengusulkan parameter

pengiriman kecepatan data dan desain model analitis untuk menjelaskan


3

pengaruh area atau lingkungan sekitar pada konektivitas pada segmen area. Liang

Guangmin, Dkk, 2015

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka masalah

pokok yang akan dibahas antara lain :

a. Bagaimanakah performansi ketika jaringan WIFI dan jaringan LTE berjalan

secara bersamaan?

b. Bagaimana kinerja jaringan VANET dengan menggunakan parameter

Throughput dan RTT?

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari penyimpangan dari judul dan tujuan yang sebenar nya

maka dibuatkan ruang lingkup batasan masalah sebagai berikut :

a. Simulasi dari penelitihan perbandingan antara jaringan WIFI dan jaringan LTE

b. Tidak membahas peroutingan dan keamanan jaringan

c. Dalam penelitihan hanya menggunakan parameter Throughput dan Rtt

d. Perbandingan parameter Throughput dan Rtt

e. Dalam penelitihan file data transfer 512 kb, 1 mb, dan 1,5 mb

1.4 Tujuan
4

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan diatas maka tujuan dari

penelitian ini adalah :

a. Mengetahui performansi antara jaringan WIFI dan jaringan LTE dengan membuat
simulasi scenario.
b. Mengetahui perandingan parameter meliputi Throughput dan Rtt dengan
menggunakan NS-3.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagi penulis bermanfaat untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama

menempuh ilmu dibangku perkuliahan.

b. Bagi mahasiswa bermanfaat agar bisa mengenal lebih jauh tentang cara analisa

jaringan VANET.

c. Mengetahui performansi antara jaringan WIFI dan jaringan LTE dengan

membuat simulasi scenario.

d. Mengetahui perandingan parameter meliputi Throughput dan Rtt dengan

menggunakan NS-3.

1.6 Metodologi

Metode yang digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah :

a. Studi Literatur
5

Pada tahap ini merupakan metode pengumpulan data dengan cara mencari

informasi melalui berbagai sumber seperti buku, jurnal maupun internet.

b. Analisa Kebutuhan

Pada tahap ini dilakukan pendefinisian terhadap kebutuhan perangkat keras

(hardware) dan perangkat lunak (software) apa saja yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan studi kasus tugas akhir ini. Tahapan ini adalah tahapan

berdasarkan dari informasi-informasi yang dikumpulkan dari studi literatur.

c. Perancangan Sistem

Pada tahapan ini dimulai pembuatan rancangan sistem. Mulai dari desain

jaringan, konfigurasi server dan perancangan sistem lain nya agar dapat

mencapai tujuan sesuai dengan topik pembahasan. Hasil dari perancangan

sistem akan dilanjutkan ke tahapan implementasi sistem.

b. Implementasi & Uji Coba Sistem

Pada tahap ini dilakukan pembuatan program sesuai dengan rancangan

sistem yang telah dibuat dan apabila program telah jadi maka berikutnya

akan dilakuan pengecekkan untuk menentukkan apakah sistem telah

mempunyai kemampuan sesuai dengan yang diharapkan.

c. Analisa sistem

Pada tahap ini dilakukan tahap analisa system dimana implementasi dan uji

coba system di analisa dan hasil dari implementasi uji system akan

dimasukan pada tahap ini.

d. Pembuatan Kesimpulan
6

Pada tahapan ini merupakan tahap akhir yang dimana setelah uji coba

sistem dan analisa system program dapat berjalan sesuai dengan yang

diharapkan maka selanjutnya akan dilakukan evaluasi dan penarikan

kesimpulan.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam tugas akhir ini laporan akan dibagi menjadi 5 bab dengan sistematika

penulisan sebagai berikut:

a. BAB I PENDAHULUAN

Berisi Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah Tujuan,

Manfaat, Metodologi dan Sistematika Penulisan

b. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang penelitian terdahulu yang sebelumnya telah dilakukan serta

berisi teori-teori dan penjelasan dari metode yang akan digunakan dalam

membuat perancangan portsentry dan honeypot untuk mendeteksi pola

serangan pada jaringan.

c. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

berisi tentang perencanaan serta analisis terhadap pembuatan sistem

keamanan portsentry dan honeypot yang digunakan sebagai perlindungan dari

aktivitas hacking.

d. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


7

Berisi tentang pembuatan sistem serta pengujian dan pengecekkan terhadap

sistem yang telah dibuat.

e. BAB V PENUTUP

Berisi kesimpulan yang dapat diambil dari tugas akhir serta saran yang

berguna untuk pengembangan selanjutnya.

f. DAFTAR PUSTAKA

Berisi tentang sumber-sumber literature yang digunakan dalam pembuatan

tugas akhir.

Anda mungkin juga menyukai