Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

RAGAM-RAGAM STANDAR KOMUNIKASI DATA

NAMA KELOMPOK:
Ahmad noufal
Istiqomah
Revaldi
Lili
Shelvi Ananda
Zaskia lutfianti sulistia

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat,
taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
laporan ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca.
Dalam penulisan laporan ini kami merasa masih banyak kekurangan
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan
yang dimiliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan
demi penyempurnaan laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini, kami mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan
ini.
Kami berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka
yang memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah, Amiin Yaa Robbal Alamin.

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................i
DAFTAR ISI .................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR

3
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara
individual (stand alone). Namun perkembangan teknologi digital telah
memungkinkan sebuah komputer untuk berkomunikasi dengan komputer
lainnya. Secara sederhana, dengan menggunakan sebuah kabel dan port
komunikasi, dua buah komputer atau lebih dapat dihubungkan dan
saling bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan B) saling
dihubungkan, maka hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: Komputer
A dapat mengakses filefile yang ada di Komputer B, Komputer A dapat
mengakses disk drive dari Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan
data ke Komputer B, dan lain sebagainya. Dengan prinsip diatas, maka
dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana di dalamnya
terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga komputer antar
komputer tersebut dapat saling menukar fasilitas data dan informasi.
Untuk dapat membuat beberapa komputer terhubung dengan jaringan dan
saling bekerjasama, dibutuhkan jalur transmisi baik dengan menggunakan
kabel (terstrial) maupun tanpa kabel (melalui satelit), dan perangkat lunak
sistem operasi dan aplikasi yang memiliki fitur jaringan dan instalasi
masing-masing komputer. Komunikasi data antara komputer
memungkinkan bagi user untuk mengirim dan menerima data dari dan ke
komputer lain. Hal tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh suatu
perusahaan untuk mengomunikasikan data, baik kepada perusahaan lain
sebagai pemakai informasi external maupun kepada karyawan sebagai
pemakai internal. Prinsip-prinsip dan cara pengkomunikasian data
selanjutnya akan dibahas dalam bab selanjutnya dari makalah ini.

1.2. Rumusan Masalah


1) Apakah pengertian dari komunikasi data?
2) Apa saja komponen komunikasi data?
3) Tipe koneksi apa yang digunakan dalam komunikasi data?
4) Apa saja tipe transmisi dalam komunikasi data?
5) Topologi apa yang digunakan dalam komunikasi data?

4
6) Apa saja kategori jaringan yang digunakan dalam komunikasi
data?
7) Apakah pengertian dari OSI?
8) Bagaimana model OSI dalam komunikasi data?

1.3. Tujuan

1) Untuk mengetahui pengertian dari komunikasi data.


2) Untuk mengetahui apa saja komponen komunikasi data.
3) Untuk mengetahui tipe koneksi yang digunakan dalam
komunikasi data.
4) Untuk mengetahui apa saja tipe transmisi yang digunakan
dalam komunikasi data.
5) Untuk mengetahui topologi apa saja yang digunakan dalam
komunikasi data.
6) Untuk mengetahui kategori jaringan yang digunakan dalam
komunikasi data.
7) Untuk mengetahui pengertian dari OSI.
8) Untuk mengetahui secara mendalam mengenai model OSI
dalam komunikasi data.

5
BAB II
PEMBAHASAN

Didalam standar komunikasi data terdapat 2 sub yang dibahas yaitu


(1)Standar OSI dan (2)Internet standar. Berikut paparannya

Diagram komunikasi Data

1. Standar OSI
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open
networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh
badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun
1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection.
Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer
model). Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer
sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar
umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok
yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak
protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama,
membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.Osi memiliki 7 lapis.

6
7 lapis OSI layer beserta fungsi dan contoh

2. Internet standar
Dalam teknik jaringan komputer, Standar Internet Dokument (STD) adalah
Spesifikasi normatif teknologi atau metodologi yang berlaku ke Internet.
Standar Internet diciptakan dan diterbitkan oleh Internet Engineering Task
Force (IETF). Proses Standardisasi menjadi standar adalah proses dua langkah
dalam IETF disebut Usulan Standar dan Standar Internet. Standar Internet
ditandai dengan tingkat tinggi kematangan teknis dan oleh keyakinan umum
bahwa protokol atau layanan tertentu memberikan manfaat yang signifikan
kepada komunitas internet. Umumnya Standar Internet menutupi
interoperabilitas sistem di internet melalui mendefinisikan protokol, format
pesan, skema, dan bahasa. Yang paling mendasar dari Standar Internet adalah
orang-orang mendefinisikan Internet Protocol. Standar Internet memastikan
bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang dihasilkan oleh vendor yang
berbeda dapat bekerja sama. Memiliki standar membuat lebih mudah untuk
mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras yang menghubungkan
jaringan yang berbeda karena perangkat lunak dan perangkat keras dapat
dikembangkan satu lapisan pada suatu waktu. Biasanya, standar yang digunakan
dalam komunikasi data disebut protokol.
Badan badan standar komunikasi internasional, yaitu :
1.Internet Society (ISOC)

7
Adalah badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta mempromosikan
pertumbuhan internet. Sebagai Infrastruktur komunikasi global untuk riset,
badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan politik dari jaringan internet.

2. Internet Architecture Board (IAB)

Adalah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi Internet Society (ISOC). Badan ini
bertindak sebagai review teknik dan editorial akhir semua standar internet. Badan ini
memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal dengan Request
For Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur angka-angka dan konstanta
yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe hardware, ARP (Address
Resolution Protocol), dll. Tugas ini dilegalasikan ke lembaga yang disebut IANA (Internet
Assigned Numbers Authority).

3. Internet Research Task Force (IRTF)

8
Internet Research Task Force disingkat menjadi adalah sebuah organisasi yang
terdiri atas beberapa kelompok penelitian (riset) yang memfokuskan diri untuk
membangun standar protokol-protokol Internet, arsitektur Internet, aplikasi
Internet, dan juga teknologi Internet.

4.Internet Corporation for Assigned Names(ICANN)

ICANN adalah singkatan dari


Internet Corporation for Assigned Names and Numbers, yaitu organisasi nir-
laba yang didirikan pada 18 September 1998. Organisasi ini bertugas untuk
mengatur atau mengawasi beberapa tugas yang terkait dengan Internet yang
sebelumnya dilakukan langsung atas nama Pemerintah Amerika Serikat dan
beberapa organisasi lain.

5.European Telecommunications Standards Institute(ETSI)

9
Perusahaan nirlaba yang misinya adalah menghasilkan standar telekomunikasi
yang akan digunakan di seluruh Eropa. Standar yang dikembangkan oleh ETSI
dapat diadopsi oleh Komisi Eropa sebagai dasar teknis untuk arahan atau
peraturan. Tugas utama ETSI adalah menghapus semua penyimpangan dari
standar global dan fokus pada serangkaian persyaratan khusus Eropa yang
ditentukan. ETSI juga memastikan interoperabilitas antar standar, seperti
Integrated Services Digital Network, GSM dan Universal Mobile
Telecommunications System (UMTS)
.
BAB III
PENUTUP

10

Anda mungkin juga menyukai