Anda di halaman 1dari 18

BAB II

MENGANALISIS BERBAGAI STANDAR KOMUNIKASI DATA

I. STANDAR KOMPETENSI
TeknologiLayananJaringan
II. KOMPETENSI DASAR
Menganalisis berbagai standar komunikasi data
III. MATERI
1.1 TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelahmengikutikegiatanbelajar 2inisiswadiharapkandapatMenganalisis berbagai


standar komunikasi data
1.2 URAIAN MATERI
1.2.1 STANDAR KOMUNIKASI DATA
DEFINISI
Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani beragam pengguna yang
menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari vendor yang
berbeda. Untukmerencanakandanmembangunsuatujaringansecaraefektif,
diperlukansuatu standard yang menjamin interoperability, compatibility,
dankinerja yang dipersyaratkansecaraekonomisSuatu standard yang terbuka
(open
standard) diperlukanuntukmemungkinkaninterkoneksisistem,
perangkatmaupunjaringan yang berasaldari vendor maupun operator yang
berbeda.
Standarberfungsisebagaiacuanbagisiapasaja yang
akanmerancangperangkatkeras, perangkatlunakdan protocol komunikasi
data. Jikatidakdemikian,
setiappabrikakanmembuatperangkatsesuaidenganspesifikasisendiri,
akibatnyatidakterjadi inter-
operabilitasapabiladihubungkandenganperangkatkomunikasi yang
dibuatolehperusahaan lain.
Terdapatduamacam model standar yang
dipakaisecaraluasuntukkomunikasi data padasaatini, yaitumodel Open
System Interconnection (OSI)danmodel TCP/IP yang

TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 21


telahmenjadistandardefacto Internet. Mari kitauraisatu-
persatu.Standarsemacaminiperluuntukmenjaga inter-operabilitasantarperalatan
yang dibuatolehpabrik yang berbeda-beda. Yang menetapkan standard
resmisuatunegaratertentudapatdilihatberikutini:
 Indonesia : Menkominfo
 Inggris : British Standard Institute (BSI)
 Jerman : Deutsche Industrie-Normen (DIN)
 Amerika : American National Standard Institute (ANSI)
 BRT : BadanRegulasi Telekomunikasi >>BadanStandar Indonesia

PROTOKOL
Protokoladalah“sebuahaturanataustandar yang
mengaturataumengijinkanterjadinyahubungan, komunikasi, danperpindahan data
antaraduaataulebihtitikkomputer.Protokoldapatditerapkanpadaperangkatkeras,
perangkatlunakataukombinasidarikeduanya”.
Padatingkatan yang terendah,
protokolmendefinisikankoneksiperangkatkeras.Protokolperludiutamakanpadapen
ggunaanstandarteknis,
untukmenspesifikasibagaimanamembangunkomputerataumenghubungkanperala
tanperangkatkeras.Protokolsecaraumumdigunakanpadakomunikasi real-time
dimanastandardigunakanuntukmengaturstrukturdariinformasiuntukpenyimpananj
angkapanjang.Sangatsusahuntukmenggeneralisirprotokoldikarenakanprotokolme
milikibanyakvariasi di dalamtujuanpenggunaanya. Kebanyakanprotocol
memilikisalahsatuataubeberapadarihalberikut :
oMelakukandeteksiadanyakoneksifisikatauadatidaknyakomputerataumesinlainny
a.
oMelakukanmetode "jabattangan"(handshaking).
oNegosiasiberbagaimacamkarakteristikhubungan.
oBagaimanamengawalidanmengakhirisuatupesan.
oBagaimana format pesanyang digunakan.
oYang harusdilakukansaatterjadikerusakanpesanataupesan yang
tidaksempurna.
oMendeteksirugi-rugipadahubunganjaringandanlangkah-langkah yang
dilakukanselanjutnya
oMengakhirisuatukoneksi.

TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 22


Secaraumumprotokolmelaksanakan 2 fungsi :

 Membuathubunganantarapengirimdanpenerima
 Menyalurkan informasi dengan keandalan yang tinggi

Elemen-elemen kunci sebuah Protocol :

•Syntax

Meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan format data

dan level-level sinyal.

•Semantic

Meliputi informasi kontrol untuk koordinasi dan pengendalian kesalahan.

•Timing

Meliputikesesuaianurutandankecepatan

MODEL STANDAR KOMUNIKASI

TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 23


Tujuhlapisan yang telahdijelaskanapat
dibagimenjadi 3 sub kelompok 3 sub-
(subgroups).
Lapisan 1, 2 dan 3 adalah network support layer (lapisan-
lapisanpendukungjaringan).
Lapisan 5, 6 dan 7 merupakan user support layer (lapisan-
lapisanpendukungpengguna).
Lapisan 4 adalah transport layer, yang maksudnyaadalahlapisan yang
menghubungkan 2 subgroup sehinggalapisan user support layer dapat“mengerti”
pesan yang dikirim networksupport layer

TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 24


1.2.2 STANDAR ORGANISASI KOMUNIKASI DATA

Berikut ini berbagai Badan atau Organisasi yang menangani standarisasi


Teknologi Komunikasi Data International.

A. Badan Standard Eropa


1. ETSI: European Telecommunications Standards Institute
”Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk
komunitas Eropa” Contoh : standard GSM
2. CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical
Standardization/European Committee for Standardization
>“Badan standardisasi teknologi informasi”
3. CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes
et des Telecommunications >“Badan yang
melakukanpekerjaanETSIsebelum ETSIberdiri.
B. Badan Standard Amerika
1. IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers > Asosiasi
engineer elektro internasional, Contoh standard : LAN
2. EIA: Electronic Industries Association > Organisasi pabrik perangkat
elektronika Amerika, Contoh standar: RS232
3. FCC: Federal Communications Commission > Badan regulasi
pemerintah Amerika
4. TIA: Telecommunications Industry Association > Bertugas
mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan Amerika
C. Organisasi Global
1. ITU : International Telecommunication Union > Badan khusus PBB yang
bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi
Dibagi ke dalam dua badan standard:
> ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi)
Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de Télégraphique et
Téléphonique, atau International Telegraph and Telephone Consultative

TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 25


Committee)Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi
publik
> ITU-R (huruf R berasal dari kata radio)
Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des
Radiocommunications atau International Radio Consultative Committee)
Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek
radio seperti penggunaan frekunsi di seleuruh dunia
2. ISO/IEC : The International Standards Organization/International
Electrotechnical Commission
3. Organisasi standard bidang teknologi informasi
4. ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi data
5. IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek electromechanical
(seperti konektor), lingkungan dan keselamatan
6. IETF: Internet Engineering Task Force > Bertanggung jawab terhadap
arsitektur Internet dan Mengatu standardisasi protokol TCP/IP untuk
Internet.

1.2.3 OSI ( OPEN SYSTEM INTERCONNECTION)

TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 26


A. Model OSI
Model referensijaringanterbuka OSIatauOSI Reference Model for
opennetworking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan
oleh badan International Organization for Standar dization (ISO) di Eropa pada
Hubungan antara OSI Reference Model, DARPAReference Model dan stack
protokol TCP/IPtahun 1977. OSI sendirimerupakansingkatandariOpen System
Interconnection. Model inidisebut jugadengan model "Model tujuh lapis OSI"
(OSI seven layer model).Sebelummunculnya model
referensiOSI,sistemjaringankomputersangattergantungkepadapemasok (vendor).
OSI
berupayamembentukstandarumumjaringankomputeruntukmenunjanginteroperabili
tasantarpemasok yangberbeda.Dalamsuatujaringan
yangbesarbiasanyaterdapatbanyakprotocol jaringan yang
berbeda.Tidakadanyasuatuprotokol yang sama,
membuatbanyakperangkattidakbisasalingberkomunikasi.Modelreferensiinipadaaw
alnyaditujukansebagai basis untukmengembangkanprotokol-protokoljaringan,
meskipadakenyataannyainisatifinimengalamikegagalan.Kegagalanitudisebabkanol
ehbeberapafaktorberikut:
1. Standar model referensiini, jikadibandingkandengan model
referensiDARPA (Model Internet) yangdikembangkanoleh
InternetEngineering Task Force (IETF), sangatberdekatan. Model DARPA
adalahmodel basis protokol TCP/IP yangpopulerdigunakan.
2. Model referensiinidianggapsangatkompleks. Beberapafungsi
(sepertihalnyametodekomunikasiconnectionless) dianggapkurangbagus,

TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 27


sementarafungsilainnya(sepertiflow control dankoreksikesalahan) diulang-
ulangpadabeberapalapisan.
3. Pertumbuhan Internet danprotocol TCP/IP
(sebuahprotokoljaringandunianyata) membuat OSI ReferenceModel
menjadikurangdiminati.Pemerintah Amerika
Serikatmencobauntukmendukungprotokol OSIReference Model
dalamsolusijaringanpemerintahpadatahun 1980-an,
denganmengimplementasikanbeberapastandaryang
disebutdenganGovernment OpenSystems Interconnection Profile
(GOSIP).Meskidemikian. usahainiakhirnyaditinggalkanpadatahun 1995,
danimplementasijaringan yangmenggunakanOSI Reference
modeljarangdijumpai di luarEropa.
4. OSI Reference Model pun akhirnyadilihatsebagaisebuah model ideal
darikoneksilogis yang harusterjadi agar komunikasidata
dalamjaringandapatberlangsung.

Beberapaprotokol yang digunakandalamdunianyata, semacam TCP/IP,


DECnetdan IBM Systems NetworkArchitecture (SNA)
memetakantumpukanprotokol (protocol stack)merekakeOSI Reference
Model.OSIReference Model pun
digunakansebagaititikawaluntukmempelajaribagaimanabeberapaprotokoljaringan
di dalamsebuahkumpulanprotokoldapatberfungsidanberinteraksi.
Strukturtujuh lapis model OSI, bersamaandenganprotocol data unit
padasetiaplapisanOSI Reference Model memilikitujuhlapis,yaknisebagaiberikut:

TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 28


Lapisan Nama Keterangan
ke- lapisan

7 Application Berfungsisebagaiantarmukadenganaplikasidenganfun
Layer gsionalitasjaringan,
mengaturbagaimanaaplikasidapatmengaksesjaringan
dankemudianmembuatpesan-pesankesalahan.
Protokol yangberadadalamlapisaniniadalah HTTP,
FTP, SMTP, dan NFS.
6 Presentation Berfungsiuntukmentranslasikan data yang
layer hendakditransmisikanolehaplikasikedalam format
yang dapatditransmisikanmelaluijaringan. Protokol
yang beradadalam level
iniadalahperangkatlunakredirektor (redirector
software), sepertilayanan
workstation(dalamWindows NT) dan juga Network
shell (semacamVirtual NetworkComputing (VNC)
atauRemote Desktop Protocol (RDP)).
5 Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi
layer dapat dibuat,dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu,

TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 29


di level ini juga dilakukanresolusinama.
4 Transport Berfungsiuntukmemecah data kedalampaket-paket
layer data sertamemberikannomorurutkepaket-
(Segmen) pakettersebutsehinggadapatdisusunkembalipadasisitu
juansetelahditerima. Selainitu, padalevel ini juga
membuatsebuahtandabahwapaketditerimadengan
sukses (acknowledgement),
danmentransmisikanulangterhadappaket-paket yang
hilang di tengahjalan.
3 Network Berfungsiuntukmendefinisikanalamat-alamat IP,
layer membuatheaderuntukpaket-paket,
dankemudianmelakukan routing
melaluiinternetworking denganmenggunakanrouter
danswitch layer-3.
2 Data-link Befungsiuntukmenentukanbagaimana bit-bit data
layer dikelompokkanmenjadi format yang
disebutsebagaiframe. Selainitu, pada level
initerjadikoreksikesalahan, flow control,
pengalamatanperangkatkeras(sepertihalnya Media
Access Control Address (MAC Address)),
danmenetukanbagaimanaperangkat-
perangkatjaringansepertihub,bridge, repeater,
danswitch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE
802,membagilevel inimenjadidua level anak,
yaitulapisanLogical LinkControl (LLC)
danlapisanMedia Access Control (MAC).
1 Physical Berfungsiuntukmendefinisikan media
layer transmisijaringan, metodepensinyalan, sinkronisasi
bit, arsitekturjaringan (sepertihalnyaEthernet atau
Token Ring), topologijaringandanpengabelan.
Selainitu, level ini juga
mendefinisikanbagaimanaNetwork Interface

TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 30


Card(NIC) dapatberinteraksidengan media kabelatau
radio.

1.2.4 INTERNET STANDAR

Dalam teknik jaringan komputer, Standar Internet (disingkat “STD”) adalah


spesifikasi normatif teknologi atau metodologi yang
berlaku keInternet.Standar Internet diciptakan dan diterbitkan oleh Internet
Engineering TaskForce (IETF).Internet Engineering Task Force (IETF)
merupakan organisasi paling teratas yang berfungsi untuk mempromosikan
internet dan menyetujui protocol-protocol yang akan digunakan sebagai standard
protocol di internet dan bertanggung jawab dalam teknologi internetworking
beserta aplikasi-aplikasinya.

ISOC berdiri pada tahun 1992 yang dikomandani oleh Vinton G. Cerf
(penemu konsep TCP/IP dan Bapak Internet). Informasi lengkap tentang ISOC
inidapat diperoleh pada websitenya www.isoc.orgInternet Architecture Board
(IAB) merupakan badan penasehat bagi ISOC dalam memutuskan suatu standard
yang akan diterapkan di Internet. Informasi lengkapnya bisa diperoleh
di www.iab.org
Internet Assigned Numbers Authority (IANA) adalah unit kerja yang berada di
bawah IAB yang bertugas untuk mengatur masalah IP Address, DNS, dan
registrasi protocol dan penomoran lainnya yang berlaku pada IP. IANA juga
mendelegasikan beberapa wewenang ke beberapa unit kerja yang berada di
bawahnya, seperti Internic, ICANN, Apnic, ARIN dan lain-lain. Anda dapat
mengunjungi websitenya dengan alamat www.iana.org

Internet Research Task Force (IRTF) adalah unit kerja yang berada di
bawah IAB yang bertugas untuk melalukan penelitian-penelitian terhadap
protocol internet, aplikasi, arsitektur dan teknologi internet, baik untuk jangka
pendek maupun jangka panjang serta mempromosikan hasil-hasil penelitian
tersebut. Silahkan kunjungi websitenya dengan alamat www.irtf.org

TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 31


Internet Engineering Task Force adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang
terdiri dari orang-orang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasi dan
arsitektur internet kedepannya. Salah satu tugasnya adalah menerbitkan RFC
(request for comment) atas suatu protocol atau standard yang diusulkan oleh
seseorang untuk dikomentari oleh publik atas persetujuan dari IAB. Websitenya
adalahBadan Pengatur Internet.

Ada 4 Badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta


melakukan standarisasi protokol yang digunakan di Internet, yaitu Internet Society
(ISOC), Internet Architecture Board (IAB), Internet Engineering Task Force
(IETF), dan Internet Research Task Force (IRTF).

1. Internet Society (ISOC) adalah badan personal yang mendukung,


memfasilitasi, serta mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai
Infrastruktur komunikasi global untuk riset, badan ini juga berurusan
dengan aspek sosial dan politik dari jaringan internet.

2. Internet Architecture Board (IAB) adalah badan koordinasi dan penasehat


teknis bagi Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai review
teknik dan editorial akhir semua standar internet. Badan ini memiliki
otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal dengan
Request For Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur
angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti
nomor port, tipe hardware, ARP (Address Resolution Protocol), dll. Tugas
ini dilegalasikan ke lembaga yang disebut IANA (Internet Assigned
Numbers Authority).

3. Internet Engineering Task Force (IETF) ialah badan yang berorientasi


untuk membentuk standar Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan

TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 32


kelompok kerja (misalnya aplikasi, routing dan addressing, keamanan
komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar internet. Untuk
mengarur kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering
Group (ISEG).

4. Internet Research Task Force (IRTF) memiliki orientasi pada riset-riset


jangka panjang.

5. Internet Society (ISOC) berfungsi sebagai badan standardisasi untuk


komunitas internet. inivdiatur dan dikelola oleh Internet Architecture
Board (IAB). IAB sendiri bergantung pada Internet Engineering Task
Force (IETF) untuk menerbitkan standar baru, dan di Internet Assigned
Numbers Authority (IANA) untuk mengkoordinasikan beberapa protokol
bersama. RFC bertanggung jawab untuk meninjau dan penerbitan
dokumen standar baru. IETF sendiri diatur oleh Internet Engineering
Steering Group (IESG) dan selanjutnya diatur dalam bentuk wilayah dan
kelompok kerja yang manaspesifikasi dibahas dan standar baru diproses.

Proses Standar Internet, dijelaskan dalam RFC 2026, Standar InternetProses,


Revisi 3, bersangkutan dengan semua protokol, prosedur, dankonvensi yang
digunakan dengan otoritas internet, apakah mereka bagian dariTCP / IP protocol
suite atau tidak.

Tujuan keseluruhan dari Proses Standar Internet adalah:

 Keunggulan teknis·
 Mengimplementasi sebelum dan pengujian
 Dokumentasi Jelas, singkat, dan mudah dipahami
 Keterbukaan dan keadilan
 Aktualitas

TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 33


Proses standardisasi diringkas sebagai berikut:

 Dalam rangka untuk memiliki spesifikasi baru sebagai standar yang


disetujui, pelamar harus mengirimkan spesifikasi ke IESG di mana ia akan
dibahas dan diulas jasa teknis dan kelayakan, juga diterbitkan sebagai
dokumen rancangan Internet. Lama proses ini lebih dari dua minggu dan
tidak lebih dari enam bulan.
 Setelah IESG mencapai kesimpulan positif, dikeluarkan pemberitahuan
untuk memungkinkan spesifikasi akan ditinjau oleh komunitas internet
secara keseluruhan.
 Setelah persetujuan akhir oleh IESG, rancangan Internet diajukan ke
Internet Engineering Task Force (IETF), anak perusahaan lain dari IAB,
untuk dimasukkan ke Jalur Standar dan dipublikasikan sebagai Request for
Comment (RFC).
 Setelah diterbitkan sebagai RFC, kontribusi dapat maju dalam status
sebagai “standar Internet”. Hal ini juga dapat direvisi dari waktu ke waktu
atau dihapus ketika solusi yang lebih baik ditemukan.
 Jika IESG tidak menyetujui spesifikasi baru, atau jika dokumen tidak
diproses dalam waktu enam bulan dari pengajuan, maka permohonan
spesifikasi baru akan dihapus dari direktori draft Internet.

Standar Internet
Secara singkat Standar internet adalah sebuah proses jalan panjang yang teruji dan
terspesifikasi sehingga menjadi berguna bagi siapa yang bekerja dengan internet.
Tentu saja spesifikasi ini dimulai dengan sebuah draft. Kemudian draft internet ini
menjadi dokumen acuan kerja yang memiliki umur 6 bulan. Setelah itu akan
mendapatkan rekomendasi dari otoritas Internet dan dipublikasikan sebagai
Request for Comment (RFC).

Pengertian ISP

ISP (Internet Services Provider) ialah perusahaan yang menyediakan jasa


penyedia koneksi jaringan ke internet. Jadi kita dapat menyewa jasa ISP agar
dapat terhubung ke internet. ISP lah yang bertanggung jawab agar Client dapat

TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 34


terhubung ke internet, sedangkan Client hanya berurusan membayar pulsa lokal
saja.

Fungsi ISP

 Sebagai sarana atau alat yang dapat memberikan kemudahan bagi user
dalam mengakses internet
 ISP dapat dihubungkan dari pelanggan atau user melalui gateway terdekat
 Menyediakan layanan yang berupa jaringan internet sehingga dapat
tersambung dan dapat membuka atau mengakses internet
 ISP sebagai salah satu perantara dalam menyambungkan internet
 Menyediakan perangkat modem yang yang dapat melakukan sambungan
dial-up
 Dapat menghubungkan pengguna pada layanan www (World Wide Web)
 Memberikan tempat homepage.

Contoh ISP diantaranya : Telkomnet, 3GNet, Speedy, Asia Pasific Internet


Company, Astinet dan lain-lain.
Jenis Layanan ISP

1. Dial-Up Connection. Yakni melalui modem atau kabel telpon yang pada
umumnya digunakan untuk akses internet di rumah. Dial-Up merupakan
koneksi yang bersifat sementara. Adapun penggunaan akses dial-up ini
seperti: personal diap-up; corporate dial-up; night server acces; LAN dial-
up ISDN.
2. Dedicated Connection. Yakni jenis koneksi yang menetap 24 jam dan
biasanya banyak digunakan di perusahaan-perusahaan atau tempat-tempat
yang banyak menggunakan kebutuhan koneksi internet dan digunakan
oleh banyak komputer.
3. Yakni merupakan jenis layanan internet tanpa menggunakan kabel seperti
dial-up. Hotspot biasanya digunakan di tempat-tempat tertentu seperti

TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 35


cafe, kantin, bandara, tempat-tempat nongkrong, dan tempat-tempat
lainnya.
4. Wireless juga merupakan jenis layanan internet tanpa kabel. Layanan
akses internet ini tidak dipungut biaya telepon, tapi hanya dikenakan tarif
atau biaya pemakaian internetnya saja.
5. Mobile Access. Sebuah layanan untuk mengakses internet yang dapat
dilakukan dengan mudah kapan saja dan dimana saja melalui Handphone
atau telepon seluler. Layanan ini sangat bermanfaat bagi pengguna telepon
seluler yang mendukung kecanggihan teknologi ini, baik GSM maupun
CDMA.

EVALUASI

A. SOAL PILIHAN GANDA


1. Merupakan sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau
lebih titik komputermerupakanfungsidari…..
A. Protokol
B. System
C. Control
D. Internet address
E. Akses
2. Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas
Eropaadalah..
A. CEN/CENELEC
B. CEPT
C. ETSI
D. IETF
E. IRTF
3. .........adalahbadan regulasi pemerintah Amerika
A. IEEE
B. EIA
C. TIA:

TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 36


D. FCC
E. ETSI
4. Sebagaiantarmukaaplikasidenganfungsionalitasjaringan,
mengaturaplikasiuntukdapatmengaksesjaringan, adalahfungsi layer
osilapisanke…
A. 7
B. 6
C. 5
D. 4
E. 3
5. Internet Society (ISOC) adalah..
A. Badan yang berurusan dengan aspek geologi dan politik jaringan internet
B. Badan yang berurusan dengan aspek geografis dan politik jaringan internet
C. Badan yang berurusan dengan aspek sosial dan geografis jaringan internet
D. Badan yang berurusan dengan aspek sosial dan geologijaringan internet
E. Badan yang berurusan dengan aspek sosial dan politik jaringan internet
B. SOAL ESSAY
1. Tuliskan 4 tujuankegunaan protocol!
2. Tuliskan 5 badan internet global!
3. Apakahperbedaanantara DARPA, OSI dan TCP IP model?
4. Apakah yang di defenisikanolehphysical layer?
5. Tuliskan 4 badan yang mengaturstandarisasi internet!

Kuncijawabansoalobjectif :
1. A
2. C
3. D
4. A
5. E

TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 37


TeknologiLayananJaringan by Noza,S.Kom Page 38

Anda mungkin juga menyukai