Rangkuman Nirkabel UAS dengan setting yang sama berada dalam satu
jaringan.
1. Pengertian jaringan adalah sebuah sistem
operasi yang terdiri dari beberapa komputer
dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja
sama dalam mencapai suatu tujuan yang
sama.
2. Pengertian Topologi adalah merupakan
sebuah konsep atau cara yang dilakukan
untuk menghubungkan banyak komputer
sekaligus menjadi sebuah jaringan yang
saling memiliki koneksi antara satu dengan
yang lain.
3. Pengertian jaringan nirkabel yaitu
merupakan bentuk dari sebuah jaringan yang
tidak membutuhkan kabel untuk
menghubungkan antar perangkatnya.
4. Mengapa komputer 1 dengan komputer 2
pada peer to peer harus menggunakan
pengkabelan cross karena jika menggunakan
Straight Through kabel LAN dianggap tidak
terkoneksi (a network cable is unplugged)
kecuali jika Ethernet atau LAN Card yang
digunakan sudah support dengan straight
through.
5. Pengertian Firewall adalah sebuah suatu
sistem yang dirancang untuk mencegah akses
yang tidak diinginkan dari atau ke dalam
suatu jaringan internet.
6. Pengertian IP Public adalah IP Address
yang ditetapkan oleh InterNIC yang terdiri
dari Network ID dan Host ID berfungsi
sebagai pembeda antara host dalam sebuah
jaringan komputer public (internet).Contoh
IP Public adalah IP yang digunakan web
server, mail server, dns Server, dan game
server.
7. Pengertian IP Statis adalah IP yang
ditetapkan secara manual dan tidak akan
berubah-ubah. Contoh IP statis biasanya
dipakai pada jaringan lokal yaitu disetting
pada router agar mudah dikenali dan mudah
diingat
8. Yang dimaksud IP bentrok adalah persoalan
yang umum bilamana jika dua sistem diberi
IP Address yang identik secara statik (yang
diinput manual) atau 2 buah atau lebih DHCP
server yang telah dikonfigurasi
9. Mikrotik adalah sistem operasi atau
perangkat lunak berbasis linux yang
digunakan untuk mengkonfigurasi komputer
manjadi router network yang handal,
mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP
network dan jaringan wireless.
10. Pengertian pengkabelan cross adalah
pengkabelan yang memiliki susunan berbeda
antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel
cross berfungsi untuk menghubungkan 2
device yang sama misal PC to PC , hub to
hub, switch to switch, switch to hub dan PC
to router sedangkan Pengertian pengkabelan
straight adalah pengkabelan yang memiliki
cara pemasangan yang sama antara ujung
satu dengan ujung yang lainnya. Kabel
straight berfungsi untuk menghubungkan 2
device yang berbeda misal PC to switch, PC
to modem, router to modem, switch to router
dan hub to router.
11. Pengertian Router adalah adalah suatu
perangkat keras pada jaringan komputer yang
berfungsi untuk menghubungkan beberapa
jaringan, baik itu jaringan yang sama maupun
jaringan yang berbeda dari sisi teknologinya.
12. Pengertian Akses Point adalah sebuah
perangkat dalam jaringan komputer yang
dapat menciptakan jaringan lokal nirkabel
atau WLAN (Wireless Local Area Network).
13. Fungsi pembagian Kelas IP antara lain :
a) Kelas A difungsikan untuk jaringan
komputer bersekala besar
b) Kelas B difungsikan untuk jaringan
komputer bersekala menengah sampai
besar
c) Kelas C difungsikan untuk jaringan
komputer bersekala kecil
d) Kelas D difungsikan untuk alamat IP
multicast
e) Kelas B difungsikan untuk alamat IP
percobaan atau eksperimen
14. Subnetmask adalah istilah teknologi
Informasi yang membedakan Network ID dan
Host ID atau sebagai penentu porsi Network
ID dan Host ID pada deretan kode biner.
15. Ip Gateway adalah sebuah IP perangkat yang
digunakan sebagai media untuk
menghubungkan satu jaringan komputer
dengan satu ataupun beberapa jaringan
komputer lainnya yang menggunakan sistem
protokol yang berbeda sehingga setiap
jaringan komputer dapat saling mengakses
informasi yang dimiliki oleh jaringan
komputer lain yang protokolnya berbeda.
16. Pengertian safety network adalah kebijakan
dan praktik untuk mencegah dan memantau
akses yang tidak sah, penyalahgunaan,
maupun penolakan yang terjadi di jaringan
komputer.
17. Pemasangan Jaringan yang baik adalah
menggunakan toplogi jaringan yang terdiri
dari :
1) Topologi Ring
Merupakan suatu topologi jaringan
yang dipakai untuk menghubungkan
sebuah komputer dengan komputer
lainnya dalam sebuah rangkaian yang
berbentuk melingkar seperti cincin.
2) Topologi Bus
Merupakan topologi jaringan yang lebih
sederhana yang pada umumnya topologi
jaringan ini dilakukan pada installasi
jaringan berbasi kabel coaxial.
3) Topologi Star
Merupakan topologi jaringan berbentuk
bintang dimana pada umumnya
memakai hub atau switch untuk koneksi
antar client.
4) Topologi Mesh
Merupakan topologi yang bisa
digunakan untuk rute yang banyak dan
biasanya menggunakan kabel tunggal
sehingga proses pengiriman data
menjadi lebih cepat tanpa melalui hub
atau switch.
5) Topologi Tree
Merupakan topologi hasil
penggabungan dari topologi bus dan
topologi star yang pada umumnya
dipakai untuk interkoneksi antara
hirarki dengan pusat yang berbeda-
beda.
6) Topologi Peer to Peer
Merupakan topologi jaringan yang
sangat sederhana karena hanya
menghubungkan 2 komputer yang pada
umumnya topologi peer to peer
memakai satu kabel saja untuk
menghubungkan kedua komputer agar
bisa saling berbagai data.
7) Topologi Linier
Merupakan topologi yang sering disebut
dengan topologi bus berurut. Topologi
ini umumnya hanya memakai satu kabel
utama sebagai konektor masing-masing
titik sambungan pada setiap komputer.
8) Topologi Hybrid
Merupakan topologi gabungan dari
beberapa topologi yang berbeda dan
membentuk jaringan baru. Dengan kata
lain, jika ada dua atau lebih topologi
yang berbeda terhubung dalam satu
jaringan maka topologi jaringan
tersebut akan membentuk topologi
hybrid.
18. Cara Sharing data pada Windows
1) Pertama, pastikan fitur file and printer
sharing komputer anda sudah aktif.
2) Selanjutnya, buka Windows Explorer,
pilih folder yang ingin di share. Lalu
klik kanan pilih share with > spesific
people.
3) Maka akan muncul jendela file sharing.
Pada bagian ini tambahkan
user Everyone lalu klik Add. Setelah
user Everyone masuk dalam daftar
selanjutnya klik Share.
4) Selanjutnya, saya akan mendapat
konfirmasi “Your Folder is Share“,
lalu klik Done.
19. Cara Share Printer pada Windows
1) Pertama, buka menu Device and
Printers
2) Setelah itu, klik kanan Printer, lalu
pilih Printer Properties.
3) Kemudian klik tab Sharing, lalu
centang Share this Printer
4) Apply dan OK
20. Cara Sharing data pada Windows melalui
Wireless/WiFi
 1) Pertama buka file atau data yang akan 1) Cek terlebih dahulu kondisi fisik router.
di share dan masukkan dalam folder. Apakah kabel tercabut atau indikasi
2) Selanjutnya, klik kanan folder lalu ketidak beresan secara fisik.
klik Properties. 2) Pastikan indikator LED power dan
3) Kemudian, klik tab Sharing lalu ethernet menyala atau ada bunyi buzer
klik Share beep saat booting router
4) Setelah itu, klik logo segitiga 3) Jika router gagal booting atau kernel
terbalik dan pilih Everyone. panic dikarenakan lonjakan listrik yang
5) Berikutnya klik Add, lalu klik Share. tidak stabil atau terlalu sering
6) Jika sudah, klik Done. mematikan router tanpa proses
7) Buka Control panel matikan Firewall shutdown via software maka dapat
8) Pada dekstop tekan tombol windows+R dinormalkan dengan Tombol Reset atau
ketikan cmd pada kotak yang tersedia. hard reset pada router untuk kembali ke
9) Setelah itu ketikan ip config /all ,lalu pengatuaran pabrikan.
lihat pada IPV4 Address, itu adalah 4) Jika terjadi eror system corrupt pada
alamat ip kita. sofware router yang tidak bisa ditangani
10) Jika komputer lain (harus 1 jaringan via dengan hard reset maka langkah
akses point) yang ingin mengambil file terakhir perbaikan dengan Netinstall
yang kita share tadi harus memesukan yaitu salah satu cara untuk melakukan
ip tersebut pada menu RUN misal install ulang router
\\192.168.53.2 klik OK. 5) Bila tidak berhasil silakan claim
11) Setelah masuk pada folder yang di share garansi.
tadi, maka kita sudah sukses mengakses 25. Langkah –langkag setting Router menurut
data via WIFi atau Wireless. saya pribadi :
21. Upgrade Networking adalah suatu 1) Menyalakannya dan
penggunaan perangkat keras saja tidaklah menghubungkan modem
cukup. Untuk bisa membangun suatu dengan router
jaringan, dan juga menggunakan suatu Hubungkan router dengan mencolok
jaringan, maka diperlukan juga suatu software kabel daya ke stopkontak terdekat.
alias perangkat lunak yang mendukung Kemudian hidupkan router dengan
komputer kita agar bisa terhubung satu sama menekan tombol daya hingga ke posisi
lain di dalam suatu jaringan.contoh CiscoOS ON.
dan MikrotikOS. 2) Menghubungkan komputer ke Router
22. Bandwith adalah kapasitas maksimal data Sambungkan komputer
yang bisa dipakai untuk megirim data dalam ke router melalui kabel jaringan.
satuan detik dari satu buah jalur komunikasi. Penggunakan kabel untuk instalasi
23. Broadcast pada Router adalah sebuah pada router juga bertujuuan untuk
metode dalam pengiriman data dimana data menghindari koneksi tidak stabil saat
akan dikirim ke banyak titik sekaligus tanpa instalasi.
melakukan pengecekan apakah alamat yang 3) Membuka menu admin router dan log
dituju siap untuk menerima data atau tidak in
dan juga pengiriman paket juga tidak Setelah komputer terhubung ke router,
memperdulikan apakah data tersebut sampai buka web browser. Kemudian
pada alamat yang dituju atau tidak. masukkan alamat router untuk masuk
24. Cara tangani Troubleshooting Router misal ke menu admin. Umumnya beberapa
Mikrotik OS: seri router bisa mengakses
alamat web di "http://192.168.1.1" atau
"http://192.168.0.1" untuk masuk ke
 menu admin. Jika gagal, silakan cek
buku panduan router (manual book).
Jika sudah masuk ke menu
admin router, masukan username dan
password default dan setelah selesai
setting segera ganti user dan pasword
untuk kamanan jaringan.
4) Masukkan data dan informasi
seputar koneksi internet
Untuk dapat terhubung dengan Internet,
masukkan informasi dan
konfigurasi router sesuai jaringan atau
provider yang digunakan. Misalnya,
jika saya menggunakan modem DSL
Internet via kabel telepon, maka saya
perlu memasukkan pengaturan PPPoE
username dan password ke
dalam router. Demikian juga jika
menggunakan alamat IP statis seperti
IndiHome dan Biznet via Fiber Optic.
Silakan buka manual kontrak dengan
ISP yang berisi info setting dan data
customer.
5) Pertimbangkan untuk mengubah
nama jaringan (SSID)
Router baru umumnya menggunakan
nama default sesuai produsennya
masing-masing. Demi keamanan, saya
bisa mengganti nama SSID-nya. Jika
sudah, coba verifikasi sambungan
jaringan lokal antara komputer
dan router. Pastikan jika komputer
dapat menerima informasi alamat IP
dari router dengan baik. Cek pula
apakah komputer sudah dapat
terhubung ke internet.
6) Menyambung komputer atau
perangkat lain ke Router
Berikutnya, saya bisa langsung
menyambung komputer atau laptop
dengan kabel ethernet melalui colokan
LAN jika tersedia. Jika ingin
memutuskan untuk go wireless,
pastikan nama jaringan (SSID) yang
dipilih sesuai dengan SSID
pada router, berikut dengan password
yang sudah diatur sebelumnya pada
langkah nomor 3.
7) Menyetel fitur keamanan jaringan
Untuk bisa mengkonfigurasi fitur
keamanan jaringan dan menjaga
sistem router aman dari para penyusup
dan peretas, saya bisa menggunakan
fitur WPA2 Wireless Encryption default
bawaan router.
8) Penempatan Router
Meletakan di tempat
yang aman dan jauh dari hal-hal yang
bisa merusak router, seperti air serta
jangkauan anak-anak.
26. Cara Winbox bekerja adalah sebagai salah
satu metode penggunaan perangkat lunak dari
aplikasi khusus bawaan mikrotik berbasis
GUI berfungsi dalam melakukan konfigurasi
router mikrotik itu sendiri.Koneksi Port
default Mikrotik untuk Konfigurasi router
adalah port Ethernet 3 sebagai interface local
(ditandai tulisan Ethernet diatas port)
27. Cara setting Port Ethernet Mikrotik pertama
kita beri nama interface 1 dan interface 2
dengan nama Eth_1_Internet1 dan
Eth_2_Internet2 ini adalah link ke
ISP/Modem1 (misal:IndiHOME) serta
ISP/Modem2 (misal:BiZnet) dilanjut
interface 3 adalah Eth_3_Client sementara ini
kita gunakan untuk konfigurasi router melalui
winbox, namun nanti dari Eth_3_Client ini
akan masuk ke switch/hub untuk
menyebarkan jaringan ke client sedangkan
sisa Ethernet lain misal Eth_4 kosong1 dan
Eth_5 kosong2 kita kosongkan atau
sementara tidak kita fungsikan.
28. Cara setting port-port Mikrotik pertama
masuk ke Winbox pastikan PC kita terkoneksi
dengan router mikrotik via LAN kemudian
masukan user name dan pasword default,
setelah masuk pilih menu Interface click 2x
akan terbuka jendela baru pilih ethernet_3 dan
klik 2x akan masuk pada sub menu interface
setting dimana didalamnya terdapat tampilan
pilihan master port adapun sub menu
pilihanya yaitu :
1) Sub pilihan public artinya memilih
ethernet_3 port yang terbridge ke
ethernet_1 yang merupakan port ip public
router.
 2) Sub pilihan local artinya memilih
ethernet_3 port yang terbridge ke
ethernet_2 atau ethernet_3 atau ethernet_2
(tergantung pilihan user) yang merupakan
port ip lokal router.
3) Sub pilihan none artinya memilih
ethernet_3 port untuk tidak terbridge ke
ethernet manapun dengan kata lain berdiri
sendiri.
29. ARP (Address Resolution Protocol) adalah
protocol yang bertugas untuk mencari tahu
alamat hardware atau Mac Address dari
sebuah host yang tergabung dalam sebuah
jaringan LAN dengan menggunakan atau
berdasarkan alamat IP address dari host
tersebut adapun fungsinya :
6) Disable berfungsi untuk mematikan
fitur ARP pada router mikrotik.
7) Enable berfungsi untuk menghidupkan
fitur ARP pada router mikrotik.
8) Proxy-arp berfungsi untuk menghandle
komunikasi perangkat yang tersambung
di lebih dari satu interface router.
9) Reply-only berfungsi untuk mencegah
IP Address lain yang tidak dikehendaki
menggunakan akses jaringan kita atau
dengan kata lain untuk keamanan
jaringan.
30. Pengertian MTU(Maximum Transmision
Unit) pada Winbox adalah istilah dalam
teknologi informasi yang merujuk kepada
ukuran paket data terbesar yang dapat
ditransmisikan melalui sebuah media jaringan
dimana untuk jaringan berbasis teknologi
Ethernet, ukuran MTU maksimum adalah
1500 bytes.
31. Radius adalah sebuah protokol keamanan
komputer yang digunakan untuk melakukan
autentikasi, otorisasi, dan pendaftaran akun
user secara terpusat untuk mengakses
jaringan. Radius sebenarnya singkatan dari
Remote Access Dial-In User Service.
32. VPN adalah adalah suatu koneksi antara satu
jaringan dengan jaringan lainnya secara
pribadi (private) melalui jaringan publik
(internet).
33. Autentification Data adalah proses
mengkonfirmasi asal dan integritas data.
Istilah ini biasanya terkait dengan
komunikasi, pengiriman pesan, dan integrasi.
Otentikasi data memiliki dua elemen:
mengautentikasi bahwa Anda mendapatkan
data dari entitas yang benar dan memvalidasi
integritas data itu.
34. Roaming adalah sebuah sebuah pengatur
jaringan yang berfungsi saat kita
menggunakan smartphone yang memiliki
akses ke web browsing dan aplikasi mobile
pada saat diluar jangkauan jaringan data pada
provider yang kita pakai dengan kata lain kita
menggunakan sambungan telepon ke internet
melalui penyedia lain diluar provider misal
diluar negeri tentunya dengan kosekuensi
penambahan biaya tarif data diluar tarif
normal yang umum kita bayar bila
menggunakan jaringan provider kita di dalam
negeri.
35. Standar 802.11 adalah standarisasi yang
diciptakan IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineers) pada tahun 1997
sebagai standar wireless yang pertama bekerja
pada frekuensi 2,4 GHz dengan dukungan
bandwidth jaringan maksimal 2 Mbps, telalu
kecil untuk komunikasi jaringan pada saat ini.
Oleh karena itu perangkat wireless dengan
standar ini tidak diproduksi lagi.
36. Beacon adalah salah satu teknology
Bluetooth Low-Energy (BLE) yang
digunakan untuk tracking atau melakukan
push notifikasi ketika kita sudah berada di
jangkauannya.
37. Penjelasan Konektifitas metode roming
 Layer 2 Roaming
Proses roaming bukan hanya cuma
mencari AP baru, ada beberapa hal lain
yang terjadi di layer 2, yaitu:
a) AP yang sebelumnya harus
memutuskan bahwa client sudah
berpindah ke AP
lain.
b) AP yang sebelumnya harus meng-
buffer data yang ditujukan ke client.
c) AP baru harus memberitahukan ke
AP lama bahwa client sudah
 berpindah ke AP baru (biasanya
melalui unicast atau multicast packet
dari AP lama ke AP baru).
d) AP yang sebelumnya harus
mengirim data yang telah di-buffer
ke AP baru.
e) AP harus memperbaharui MAC
address tablesdi switch pada
infrastruktur.
 Layer 3 Roaming
Untuk mencegah terputusnya koneksi
saat terjadinya roaming antar VLAN,
dibutuhkan suatu mekanisme untuk tetap
menggunakan layer 3 address yang sama
walaupun telah melakukan roaming antar
VLAN. Mobile IP menyediakan
mekanisme yang dapat digunakan oleh
semua vendor sebagai solusi di layer 3
roaming pada jaringan nirkabel.dengan
beberapa tahap, yaitu :
a) Client berada dalam Home subnet
apabila IP client termasuk dalam
range subnet dari HA.
b) Setelah MN (client) melakukan
roaming ke subnet lain, MN
mendeteksi kehadiran FA yang
berada di layer 3 switch pada
subnet baru dan mendaftar ke FA
atau melalui CCoA yang terdapat
pada MN.
c) FA atau MN CCoA melakukan
komunikasi dengan HA dan
menciptkan tunnel diantara HA dan
CoA untuk MN. Tunneling yang
dimaksud adalah mengenkapsulasi
paket dengan IP header yang lain
agar dapat dikirimkan ke tujuan
jaringan yang lain (bahkan yang
tidak terhubung langsung).
Tunneling membutuhkan entry
point dan exit point. Entry point
mengenkapsulasi paket dengan IP
header lain agar dapat dikirimkan
ke tujuan jaringan lain. Di
exitpoint, enkapsulasi tersebut
dihilangkan dan di-forward ke MN.
d) Paket yang ditujukan untuk MN
dikirim ke HA (melalui IP routing
normal). HA mengirimkan paket
ke MN melalui tunnel yang
dibuatdi tahap ketiga.
e) Paket apapun yang dikirimkan oleh
MN, dikirim melalui FA seperti
yang terjadi pada jaringan lokal
(melalui reverse tunneling) untuk
mencegah kehilangan data dari
client yang melakukan roaming.
38. Power Safe polling Mode PSP adalah fitur
yang memberikan daya tahan baterai lebih
lama untuk komputer laptop. Mode ini
membutuhkan koordinasi antara AP atau
router dan adaptor Wi-Fi. Beberapa AP atau
router mungkin tidak mengimplementasikan
fitur dengan benar atau sepenuhnya.
39. Sifat dari RF (Radio Frekuensi) yang
merupakan gelombang elektromagnetik yang
dipancarkan melalui antena memiliki
amplitudo, frekuensi, interval dan mempunyai
sifat-sifat yang dapat berubah-ubah setiap saat
untuk mempersentasikan informasi.
40. Cara kerja Frekuensi radio antara lain :
a) Sinyal radio dipancarkan dengan
menggunakan gelombang pembawa.
b) Gelombang radio yang merupakan sebuah
bagian dari spektrum elektromagnetik.
c) Panjang gelombang paling panjang yang
dipantulkan oleh lapisan udara yang juga
berada tinggi di dalam atmosfer bumi yang
disebut ionosfer.
d) Dan dengan menggunakan cara yang telah
diterangkan pesan lewat radio bisa untuk
dipantulkan sehingga bisa mencapai jarak
yang sangat jauh.
41. Topologi Wireless LAN 802.11 sebagai
berikut :
a) AdHoc sering disebut Independent Basic
Service Set (IBBS). Jaringan AdHoc
terbentuk bila antara client wireless yang
dilengkapi dengan wireless LAN Card
saling terhubung satu sama lain secara
langsung. Pada jaringan ini tidak
memerlukan perantara seperti access
point atau perangkat lainnya. Topologi
Adhoc ini memiliki beberapa kelemahan.
Jika client yang terhubung semakin
 banyak, maka proses transmisi data akan
semakin lambat.
b) Basic Service Set (BSS) terbentuk dari
Koneksi antar wireless client pada
topologi ini diperantarai oleh sebuah
perangkat access point. Setiap wireless
client yang ingin terhubng dengan client
lainnya harus terhubung dulu dengan
access point yang digunakan.
c) Extended Service Set (ESS) Pada
topologi ESS terdapat lebih dari satu
access point yang digunakan. Tujuannya
adalah untuk menjangkau area yang lebih
jauh lagi. Jadi, bisa dikatakan topologi
ESS ini merupakan gabungan atau
kumpulan dari topologi BSS.
Pada topologi BSS atau ESS, kita bisa
memadukannya dengan jaringan kabel.
Koneksi ini biasa disebut infrastruktur,
dimana wireless client dapat terhubng
dan berkomunikasi dengan client lain
pada jaringan kabel.
42. Fungsi Protokol 802.11 adalah sebagai
standarisasi di jaringan wireless yang
diciptakan oleh (IEEE) Institute of Electrical
and Electronics Engineers Group dari
Organisasi Insinyur yang mengatur
standarisasi dalam bidang teknologi informasi
dengan dimaksudkan agar setiap perangkat
wireless yang berbeda tetap dapat
berkomunikasi meski berbeda vendor.
43. Pengerian dari
a) Layer MAC dalam Data Link Layer
adalah sebuah alamat jaringan yang
diimplementasikan pada lapisan data-link
dalam tujuh lapisan model OSI, yang
merepresentasikan sebuah node tertentu
dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan
berbasis Ethernet, MAC address
merupakan alamat yang unik yang
memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang
mengidentifikasikan sebuah komputer,
interface dalam sebuah router, atau node
lainnya dalam jaringan. MAC Address
juga sering disebut sebagai Ethernet
address, physical address, atau hardware
address.
b) Layer PHY adalah layer terbawah dari
layer OSI model dari jaringan komputer.
Lapisan ini berhubungan dengan masalah
listrik, prosedural, mengaktifkan,
menjaga, dan menonaktifkan hubungan
fisik. Lapisan ini juga berhubungan
dengan tingkatan karakter, voltase, waktu
perubahan voltase, jarak maksimal
transmisi, konektor fisik, dan hal-hal lain
yang berhubungan dengan fisik.
Perangkat yang beroperasi di layer ini
adalah hub, repeater, network
adapter/network interface card, dan host
bus adapter (digunakan di storage area
network).
c) Jenis antar muka Media wireless :
 Microwave
Microwave merupakan high-end
dari RF (Radio Frequency), sekitar
1 – 30 GHz.
Transmisi dengan microwave
memberikan 3 hal yang perlu
diperhatikan : Alokasi frekuensi,
Interference, Keamanan, Harus
straight-line (perambatan line-of
sight), Jarak tanpa repeater anatar
10 – 100 km.
Ada 2 jenis spekrum gelombang
yang umum digunakan yaitu
Frequency Hopping Spread
Spectrum (FHSS) dan Direct
Sequence Spread Spectrum (DSSS).
 Radio
Perkembangan teknologi komunikasi
radio sangat pesat, penggunaan
wireless-LAN sudah semakin
populer. Untuk mengirimkan data
menggunakan komunikasi radio ada
beberapa cara yaitu : · Memancarkan
langsung, sesuai dengan permukaan
bumi dan cara kedua dipantulkan
melalui lapisan atmosfir
Komunikasi radio ini menggunakan
frekuensi khusus supaya tidak
mengakibatkan interference dengan
penggunaan frekuensi lainnya,
frekuensi yang boleh digunakan
disebut ISM band. ISM singkatan
 dari Industrial, Scientific and
Medical.
Frekuensi yang bisa digunakan
antara lain : 900 MHz, 2.4 GHz, 5.8
GHz
 Sinar Infra Merah
Komunikasi infra merah dicapai
dengan menggunakan
transmitter/receiver (transceiver)
yang modulasi cahaya yang koheren.
Transceiver harus berada dalam jalur
pandang maupun melalui pantulan
dari permukaan berwarna terang
misalnya langit-langit rumah.
Satu perbedaan penting antara
transmisi infra merah dan gelombang
mikro adalah transmisi infra merah
tidak dapat melakukan penetrasi
terhadap dinding, sehingga masalah-
masalah pengamanan dan
interferensi yang ditemui dalam
gelombang mikro tidak terjadi.
 Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi
komunikasi wireless (tanpa kabel)
yang beroperasi dalam frekuensi 2,4
GHz unlicensed ISM (Industrial,
Scientific and Medical) dengan
menggunakan sebuah frequency
hopping tranceiver yang mampu
menyediakan layanan komunikasi
data dan suara secara real-time
antara host-host bluetooth dengan
jarak jangkauan layanan yang
terbatas.
 LOS (Line Of Sight)
Dalam wireless terdapat apa ynag
dinamakan Line of Sight, yaitu
keadaan dimana antar point harus
saling berhadapan, ini bertujuan agar
perangkat wireless dapat
berkomunikasi dengan baik.
 Satelit
Satelit adalah alat elektronik yang
mengorbit bumi yang mampu
bertahan sendiri. Bisa diartikan
sebagai repeater yang berfungsi
untuk menerima signal gelombang
microwave dari stasiun bumi,
ditranslasikan frequensinya,
kemudian diperkuat untuk
dipancarkan kembali ke arah bumi
sesuai dengan coveragenya yang
merupakan lokasi stasiun bumi
tujuan atau penerima.
44. Radio NIC merupakan peralatan yang
dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan
yang dikembangkan secara massal adalah
dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer
Memory Card International Association)
card, PCI card maupun melalui port USB
(Universal Serial Bus).
45. Independen Basic Service Set (IBSS) adalah
Bentuk sederhana Wireless LAN yang terdiri
dari beberapa node yang masing- masing bisa
saling melihat yang lain (peer-to-peer) dan
tidak ada yang bertindak sebagai access point.
46. Komponen Jaringan wireless :
d) Network Adapter bisa berupa NIC
wireless, external USB atau external PC
Card (NIC).
e) Wireless router berfungsi sebagai
mengirimkan paket antara jarigan.
f) Wireless Repeater, sebuah device yang
mengirim dan menerima sinyal untuk satu
tujuan utama yaitu memperluas
jangkauan. Repeater merupakan salah
satu cara untuk memperluas jangkauan
wireless atau memperkuat sinyal.
g) Antenna, merupakan perangkat yang
digunakan untuk menaikkan nilai gain
dari suatu perangkat wireless.
47. Arsitektur Logic Jaringan Wireless agar
jaringan intranet dapat berjalan sesuai
fungsinya maka harus ada aturan standar yang
mengaturnya, karena itu diperlukan suatu
protokol intranet yang mengaturnya. Protokol
tersebut adalah protokol yang telah dikenal
dengan TCP/IP. TCP/IP berperan sebagai
pengatur yang bertugas menjaga kestabilan,
keefektifan suatu komunikasi. Dengan
demikian maka aplikasi-aplikasi yang
berjalan dapat saling mengerti.
48. OSI Reference Model memiliki tujuh lapis,
yakni sebagai berikut :
a) Lapisan ke 7 Application layer
 Berfungsi sebagai antarmuka dengan
aplikasi dengan fungsionalitas jaringan,
mengatur bagaimana aplikasi dapat
mengakses jaringan, dan kemudian
membuat pesan-pesan kesalahan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini
adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
b) Lapisan ke 6 Presentation layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data
yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi
ke dalam format yang dapat
ditransmisikan melalui jaringan. Protokol
yang berada dalam level ini adalah
perangkat lunak redirektor (redirector
software), seperti layanan Workstation
(dalam Windows NT) dan juga Network
shell (semacam Virtual Network
Computing (VNC) atau Remote Desktop
Protocol (RDP)).
c) Lapisan ke 5 Session layer
Berfungsi untuk mendefinisikan
bagaimana koneksi dapat dibuat,
dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu,
di level ini juga dilakukan resolusi nama.
d) Lapisan ke 4 Transport layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam
paket-paket data serta memberikan
nomor urut ke paket-paket tersebut
sehingga dapat disusun kembali pada sisi
tujuan setelah diterima. Selain itu, pada
level ini juga membuat sebuah tanda
bahwa paket diterima dengan sukses
(acknowledgement), dan
mentransmisikan ulang terhadp paket-
paket yang hilang di tengah jalan.
e) Lapisan ke 3 Network layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-
alamat IP, membuat header untuk paket-
paket, dan kemudian melakukan routing
melalui internetworking dengan
menggunakan router dan switch layer-3.
f) Lapisan ke 2 Data-link layer
Befungsi untuk menentukan bagaimana
bit-bit data dikelompokkan menjadi
format yang disebut sebagai frame.
Selain itu, pada level ini terjadi koreksi
kesalahan, flow control, pengalamatan
perangkat keras (seperti halnya Media
Access Control Address (MAC
Address)), dan menetukan bagaimana
perangkat-perangkat jaringan seperti hub,
bridge, repeater, dan switch layer 2
beroperasi. Spesifikasi IEEE 802,
membagi level ini menjadi dua level
anak, yaitu lapisan Logical Link Control
(LLC) dan lapisan Media Access Control
(MAC).
g) Lapisan ke 1 Physical layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media
transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan
(seperti halnya Ethernet atau Token
Ring), topologi jaringan dan pengabelan.
Selain itu, level ini juga mendefinisikan
bagaimana Network Interface Card (NIC)
dapat berinteraksi dengan media kabel
atau radio.
49. Arsitektur Fisik Jaringan Wireless
merupakan Komponen fisik dari jaringan
wireless diimplementasikan sebagai Physical
Data link dan Network Layer Function,
komponen ini diimplementasikan sebagai
fungsi yang dibutuhkan jaringan, baik lokal,
metropolitan maupun area yang lebih luas.
50. Channel atau saluran komunikasi
merupakan suatu yang menggambarkan
sebuah jalur percakapan yang logis, dimana
bidang frekuensi, ruang waktu, atau panjang
gelombang dialokasikan pada percakapan
tunggal. Dalam sebuah sistem
telekomunikasi, saluran merupakan suatu
jalan yang digunakan pada saat terjadi
komunikasi.
Catatan kaki
 Topologi star sering digunakan bila
menggunakan UTP baik crosa/straight.
 Secara fisik yang memiliki spesifikasi yang
tinggi adalah akses point (media transmisi)
biasanya 802.11
 Topologi mendukung arsitektur I.EEE
merupakan standar gelombang
elektromagnetik 802.11 untuk netwoking
 Cara pilih Port mikrotik
1) Pilih masterport
publik/local/none/slave
 2) Pilih ARP enable atau disable
3) Type pilih Ethernet
4) Perlu koneksi ISP untuk setting
bandwith
5) Dipilih oleh port yang
difungsikan/dibutuhkan dalam
Ethernet yang difungsikan (local)
6) Tidak perlu mensetting ulang port lain
ketika salah satu port sudah disetting.
Contoh:Ethernet 3 sebagai pengaturan
maka port 4 dan 5 tidak perlu disetting
 Mengetahui setting mikrotik
1) Mengecek kabel LAN
2) Download winbox situs
http://www.mikrotik.co.id/download.p
hp
3) Menghubungkan PC ke mikrotik yang
memiliki interface ethernet, pada PC
hanya satu-satunya interface yang
enable pada PC tersebut
4) Matikan interface lainya bila ada
interface wireless
5) Firewall dan anti virus di disable
6) Jika berhasil login lihat situs
http://www.mikrotik.com/doc/ros/3.0/
 Pilihan IP public, IP Static, ISP tergantung
pilihan User
 Data diolah dalam bentuk biner
 IP Public-berubah-ISP-FO dan tembaga
(Pengkabelan)-media transmisi-
pengkabelan(UTPdanSTP),Coaxial(TV),Nirk
abel(Serat optic)
 IP Static –tetap manual dan DHCP
 Kelas IP Jaringan
1) A=0-127
2) B=128-191
3) C=192-223
4) D=224-239
5) E=240-255-(subnet mask 254)
 Dua pengkabelan Cross dan Straight
Untuk cross bedanya terletak pada:
Putih orange – putih hijau (1)
Orange – hijau (2)
Putih hijau – putih orange (3)
Hijau – Orange (6)
Warna kabel lainnya menyesuaikan Straight

***STMIK 2019***