Anda di halaman 1dari 10

Tugas Kelompok

Administrasi Infrasruktur Jaringan (AIJ)

Nama Kelompok

1. Putri Lailiyah
2. Nurhayati
3. Yulia adeska ningsih
4. Margareta Dorothea Elis
5. Kama Dinda
6. Mahya
7.

Kelas : XI TKJ 2

Pengertian VLAN

Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang
dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti
halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut
berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.

Penjelasan Tentang VLAN

Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ketiga. VLAN marupakan sebuah bagian kecil jaringan IP
yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet)
berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang
sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke
VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut access port.

Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang
secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik
berdasarkan fungsi, departemwn atau project team.

Manfaat VLAN

Beberapa manfaat VLAN adalah ;


1. Perfomance.

VLAN mampu mengurangi jumlah data yang dikirim ke tujuan yang tidak perlu. Sehingga lalu lintas
data yang terjadi di jaringan tersebut dengan sendirinya akan berkurang.

2. Mempermudah Administrator Jaringan.

Setiap kali komputer berpimdah tempat, maka komputer tersebut harus di konfigurasi ulang agar
mampu berkomunikasi dengan jaringan dimana komputer itu berada. Hal ini membuat komputer
tersebut tidak dapat dioperasikan langsung setelah di pindahkan.
Jaringan dengan prinsip VLAN dan bisa meminimalkan atau bahkan menghapus alngkah ini karena
pada dasarnya ia tetap berada pada jaringan yang sama.

3. Mengurangi biaya

Dengan berpindahnya lokasi, maka seperti halnya di atas, akan menyebabkan biaya instalasi ulang.
Dalam jaringan yang menggunakan VLAN, hal ini dapat diminimallisira atau dihapuskan.

4. Keamanan

VLAN bisa membatasi pengguna yang bisa mengakses suatu data, sehingga mengurangi
kemungkinan terjadinya penyalahgunaan hak akses.

Tujuan VLAN
➢ Mengatasi broadcast domain
➢ Menghemat kebutuhan router
➢ Meningkatkan pefoma. Mengurangi jumlah data yang terkirim ke tujuan yang tidak perlu
➢ Mempermudah administrator jaringan
➢ Keamanan

Jenis VLAN
Berdasarkan perbedaan pemberian membership, maka VLAN bisa dibagi menjai 4:
1. Port based
Dengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkannya pada kelompok VLAN sendiri.
Apabila port tersebut akan dihubungkan dengna beberapa VLAN maka port tersebut harus
berubah fungsi menjadi port trunk (VTP)
2. MAC based
Membership atau pengelompokkan pada jenis ini didasarkan pada MAC Adresss. Tiap switch
memiliki tabel MAC Adress tiap komputer beserta kelompok VLAN tempat komputer itu
berada
3. Protocol based
Karena VLAN bekerja pada layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol (IP dan IP Extended)
sebagai dasar VLAN dapat dilakukan.
4. IP Subnet Adress based
Selain bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3 ,sehingga alamat subnet dapat
digunakan sebagai dasar VLAN
5. Authentication based
Device atau kompoter bisa diletakan secara otomatis di dalam jaringan VLAN yang disebarkan
pada autentifikasi unsur atau kompoter menggunakan protokol 802. 1x

Sedangkan dari tipe koneksi dai VLAN dapat di bagi atas 3 yaitu :
1. Trunk Link
2. Access Link
3. Hibrid Link (Gabungan Trunk dengan Access)

Cara Kerja VLAN


Berikut adalah setail langkah demi langkah tentang car kerja VLAN :
➢ VLAN dalam jaringan diidentifikasi denfan nomor
➢ Rentang yang valid adalah 1-4094. Pada saklar VLAN, anda menetpkan port dengan
nomor VLAN yang tepat
➢ Saklar kemudian memungkinkan data yan perlu dikirim antara berbagai port yang
memiliki VLAN yang sama
➢ Karena hampir semua jaringan lebih besar dari satu saklar, harus ada cara untuk
mengirim lalu lintas antara dua saklar
➢ Salah satu cara sederhana dan mudah untuk melakukannya adalah dengan
menetapkan port pada setiap switch jaringan. Dengan VLAN dan menjalankan kabel
antara keduanya

Konfigurasi VLAN

1.

▪ Gunakan 4 Switch 2950-24


▪ Gunakan 16 PC Generic
▪ Hubungkan 4 PC dengan 1 Switch yang masing-masing menggunakan kabel
Copper Straight-Throught
▪ Hubungkan ke-4 Switch dengan kabel Copper Cross-Over

2. Sekarang, mulai setting masing-masing IP PC. Klik PC => Desktop =>IP Configuration
3. Sebelum melakukan setting switch, kita tentukan dahulu IP mana yang akan masuk ke
VLAN 10 dan VLAN 20. Perhatikan juga port yang digunakan.

VLAN 10:
▪ PC4 (192.168.10.14), PC5 (192.168.10.15), PC0 (192.168.10.10), PC1
(192.168.10.10)PC8 (192.168.10.18), PC9 (192.168.10.19), PC13
(192.168.10.23), PC12(192.168.10.22)

VLAN 20 :
▪ PC6 (192.168.20.16), PC7 (192.168.20.17), PC2 (192.168.20.12), PC5
(192.168.20.15),PC10 (192.168.20.20), PC11 (192.168.20.21), PC15
(192.168.20.25), PC14(192.168.20.24)
▪ Jika memiliki pemikiran sendiri, silakan untuk membuatnya sesuai pemikiranmu

4. Selanjutnya kita lakukan setting pada masing-masing switch. Pertama, buat VLAN 10 dan
VLAN 20.
5. Verifikasi VLAN yang sudah dibuat

6. Memasukkan port menjadi anggota VLAN


7. Lakukan ping pada VLAN yang sama maka koneksi akan relay, tapi jika beda VLAN akan
time out alias tidak terhubung pada koneksi
8. Konfigurasi VLAN 20

9. Cara menghapus VLAN yang telah dibuat


99999

Permasalahan VLAN

Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada VLAN sama dengan prosedur dan
teknik pemeriksaan pada jaringan komputer biasa yaitu

1. Pastikan perangkat jaringan komputer sudah berfungsi semua, seperti pada router
switch, perhatikan lampu indikator pada masing-masing perangkat jaringan komputer
2. Pastikan kabel sudah terpasang dengan benar
3. Apabila perangkat jaringan komputer sudah berfungsi semua, maka lakukan ping atau
cek pada bagian sistem, apakah ada perubahan IP atau IP Konflik
4. Cek pada konfigurasi router, apakah ada perubahan pengaturan atau tidak

Sejarah Perkembangan VLAN

Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini
semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam
jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai
pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat
kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk
jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun
peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Berlandaskan pada keinginan-keinginan
tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak.
Dengan memanfaatkan berbagai teknik khususnya teknik subnetting dan penggunaan
hardware yang lebih baik antara lain switch maka muncullah konsep Virtual Local Area
Network VLAN yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local
area Network LAN. Jumlah IP Address Versi 4 sangat terbatas, apalagi jika harus
memberikan alamat semua host di Internet. Oleh karena itu, perlu dilakukan efisiensi
dalam penggunaan IP Address tersebut supaya dapat mengalamati semaksimal mungkin
host yang ada dalam satu jaringan. Konsep subnetting dari IP Address merupakan teknik
yang umum digunakan di Internet untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah
jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address. Subnetting merupakan
proses memecah satu kelas IP Address menjadi beberapa subnet dengan jumlah host yang
lebih sedikit, dan untuk menentukan batas network ID dalam suatu subnet, digunakan
subnet mask. Seperti yang telah diketahui, bahwa selain menggunakan metode classfull
untuk pembagian IP address, kita juga dapat menggunakan metode classless addressing
pengalamatan tanpa klas, menggunakan notasi penulisan singkat dengan prefix. Metode
ini merupakan metode pengalamatan IPv4 tingkat lanjut, muncul karena ada ke-
khawatiran persediaan IPv4 berkelas tidak akan mencukupi kebutuhan, sehingga
diciptakan metode lain untuk memperbanyak persediaan IP address. Metode VLSM
ataupun CIDR pada prinsipnya sama yaitu untuk mengatasi kekurangan IP Address dan
dilakukannya pemecahan Network ID guna mengatasi kekerungan IP Address tersebut.
Network Address yang telah diberikan oleh lembaga IANA jumlahnya sangat terbatas,
biasanya suatu perusahaan baik instansi pemerintah, swasta maupun institusi pendidikan
yang terkoneksi ke jaringan internet hanya memilik Network ID tidak lebih dari 5 – 7
Network ID IP Public

Kesimpulan tentang VLAN

VLAN adalah sebuah konsep dimana kita dapat me,bagi perangkat secara logis pada lapisan
2(lapisan data link). Uumnya, perangkay layer 3 membagi domain broad ast dapat dibagi dengan
switch menggunakan konsep VLAN.
Domain broadcast adalah segmen jaringan dimana jika perangkat menyiarkan paket, maka semua
perangkat dalam domain siaran yang sama akan menerima semua paket siaran tetapi terbatas
pada saklar hanya karena router tidak meneruskan paket siaran. Untuk meneruskan paket VLAN
berbeda (dari satu VLAN ke VLAN lain) atau domain siaran, diperlukan pe-rutean pada VLAN.
Melalui VLAN, sub jaringan ukuran kecil yang berbeda dibuat relatif mudah untuk ditangani.

Anda mungkin juga menyukai