ANISAH APRILLIYANA
AULIA FITRIYANI
DIAN MUGI PRASETYO
LAILA SAFITRI
MARLINA
KELAS : XII TKJ 1
MAPEL :
TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN
PENGERTIAN SOFTSWITCH
gambar 1.1
Softswitch adalah software yang berfungsi
untuk mengontrol panggilan pada jaringan IP
(Internet Protocol). Softswitch pertama kali
diperkenalkan dan dikembangkan oleh
International Softswitch Consortium (ISC),
yang identik dengan sebuah alat yang mampu
menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan
jaringan paket, termasuk didalamnya adalah
jaringan Public Switch Telephone Network
(PSTN), Internet yang berbasis IP.
gambar 1.2
Softswitch merupakan sebuah sistem
telekomunikasi masa depan yang mampu
memenuhi kebutuhan atau keinginan
pelanggan, yakni mampu memberikan
layanan tripel play sekaligus, dimana
layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh
sistem dengan jaringan yang maju seperti
teknologi berbasis IP.
gambar 1.4
Perkembangan teknologi dalam dunia
telekomunikasi sangatlah cepat, seiring dengan
keinginan dari pengguna jasa telekomunikasi
untuk memiliki kemudahan dalam berkomunikasi.
Tuntutan pengguna akan kemudahan dalam
berkomunikasi mendorong penyedia layanan
telekomunikasi untuk membuat suatu perangkat
yang bisa memenuhi kebutuhan pelanggan yang
ada. gambar 1.5
Kebutuhan akan layanan telekomunikasi masa
depan bukan hanya melibatkan suara, namun
sudah melibatkan data, image, dan bahkan video.
Melihat perkembangan kebutuhan akan layanan
yang lebih baik, maka penyedia layanan
komunikasi mulai beralih menggunakan teknologi
komunikasi yang bisa memenuhi kebutuhan
pelanggan. Teknologi yang sedang berkembang
saat
ini adalah teknologi dengan pendekatan konsep
gambar 1.6
Next Generation Network.
Next Generation Network (NGN) dirancang untuk memenuhi
kebutuhan infrastruktur
infokom abad ke 21. Jaringan tidak lagi diharapkan bersifat
Time Division Multiplex (TDM),
melainkan sudah dalam bentuk paket-paket yang efisien,
dengan tetap menjaga Quality of service.
NGN harus mampu mengelola dan membawa berbagai macam
trafik sesuai kebutuhan customer
yang terus berkembang.
Konsep NGN merupakan suatu model jaringan baru yang berbasis
Internet Protocol (IP) dalam melayani komunikasi baik suara, data,
image, maupun multimedia.
Oleh karena itu, dibutuhkan konvergensi antara jaringan sirkuit
(circuit networks) yang ada pada
PSTN (Public Service Telephone Network) dengan jaringan paket
(packet network) termasuk
di dalamnya jaringan seluler.
Dalam implementasi NGN, digunakan suatu perangkat yang bernama Softswitch (virtual
switch). Softswitch merupakan implementasi dari fungsi konektivitas pada sentral masa depan
yang terdistribusi. Perangkat ini memiliki fungsi sebagai perangkat switching dan kontrol
sebagaimana fungsi utama sentral sirkuit, dengan kemampuan melayani pelanggan telepon,
internet, dan multimedia. Jaringan Softswitch memanfaatkan teknologi berbasis paket dengan
kemampuan manajemen bandwidth yang mampu menangani informasi trafik dengan lebih
efisien.
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk atau PT. Telkom, sebagai salah satu penyedia
jasa
telekomunikasi telah menerapkan penggunaan perangkat softswitch dalam jaringan
telekomunikasinya. Dalam penggunaannya, dibutuhkan suatu skema pemantauan
performansi
kinerja sehingga penggunaan perangkat tersebut menjadi lebih efisien, yang dapat
diketahui dari
beberapa faktor yang terkait dengan penggunaan softswitch, yaitu
gambar 1.7
1
Data Trafik, yang menyajikan report dari penggunaan sentral softswitch, baik bulanan
bahkan
harian, yang meliputi jumlah panggilan yang menggunakan link trunk gateway BD2T,
gambar 1.8
Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang
mampu memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan, yakni mampu
4
sepertivoice, data, image dan fax. Selain itu, softswitch lebih fleksibel
dalam pengembangan feature dan integrasi dengan aplikasi software IP
lain sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Adanya penambahan node baru dan protocol translation pada
5
softswitch dapat menyebabkan bertambahnya delay. Selain itu,
kompresi suara juga dapat menyebabkan kualitas suara sedikit
menurun. Banyaknya feature yang disediakan membuat
softswitchmemerlukan processor dengan tingkat okupansi yang tinggi.