Anda di halaman 1dari 5

SERVER SOFTSWITCH

Nama: Yuanna Febrian Kurnia Devi


No.absen: 35

Jl. Ki Mangun Sarkoro No.VI/3, Dusun Talun, Beji, Kec.


Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66233
Server Softswitch

Secara sistem, Softswitch merupakan kumpulan dari beberapa perangkat


protokol dan aplikasi yang memungkinkan perangkat-perangkat lain dapat
mengakses layanan telekomunikasi atau internet berbasis jaringan IP, dimana
seluruh prosesnya dilakukan dengan menjalankan software pada suatu sistem
komputer.
Softswitch lebih dikenal di dunia internet sebagai switching atau exchange dari
VoIP, alat atau sistem ini setara fungsinya dengan sistem switching otomatis di
PT Telkom seperti mesin EWSD, atau setara juga dengan mesin PABX di
perkantoran, yang fungsi utamanya mengatur suatu pangilan masuk dan keluar.
Softswitch dirancang untuk dapat memberikan layanan VoIP, data, dan
multimedia. Softswitch dengan protokol yang dimilikinya dapat memberikan
seluruh fungsi layanan PSTN, baik secara trunk maupun lokal.
Softswitch memungkinkan aktivasi fitur telepon seperti panggilan konferensi,
voice mail, dan transfer panggilan. Softswitch juga dapat mengelola panggilan
masuk dan keluar untuk memastikan bahwa panggilan diteruskan ke alamat
yang benar.
Fungsi Server Softswitch
Berikut ini adalah fungsi dari Softswitch:
• Memiliki Fungsi Switching
Teknologi switching adalah salah satu komponen terpenting dari jaringan
telekomunikasi. Komunikasi point-to-point tidak memerlukan koneksi langsung
antara dua node saat switching digunakan.
Selain saling berpindah (connecting) satu sama lain untuk IP node, sakelar
lunak juga dapat menghubungkan dan melepaskan antara IP-PBX dan PSTN,
untuk menangani trafik berupa data, audio, dan video.
• Fungsi Kontrol
Media Gateway Controller (MGC) mengontrol teknologi softswitch dengan
memandu, memverifikasi, dan memberikan akses kepada pengguna serta
membangun jalur sinyal ke jaringan PSTN.
• Fungsi Pensinyalan
Protokol Magaco, H.323, dan SIP digunakan untuk pensinyalan antar MGC.
Protokol memastikan bahwa sistem berjalan seefisien mungkin. Jaringan point-
to-point digunakan untuk pensinyalan antara PSTN dan IP.
• Fungsi Interface
Softswitch menawarkan antarmuka yang disebut Application Programming
Interface (API), yang memudahkan untuk menginstal atau membangun server
yang digunakan untuk memperkenalkan layanan baru.

Kelebihan dari Softswitch:


- Softswitch mempunyai fitur-fitur yang tidak dapat disediakan oleh
jaringan PSTN. Diantaranya mampu mendukung berbagai trafik seperti
voice, data, image dan fax. Selain itu, softswitch lebih fleksibel dalam
pengembangan feature dan integrasi dengan aplikasi software IP lain
sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Kekurangan dari Softswitch:


- Tergantung pada satu vendor, karena perangkat yang digunakan bersifat
prepritary.
- Investasi yang sangat tinggi.
- Adanya fungsi kontrol, fungsi layanan dan fungsi network melekat dalam sirkit
switch, sehingga operator sulit melakukan pengembangan dan diversivikasi

Komponen Softswitch
Softswitch terdiri atas komponen-komponen berikut :
- Media gateway controller (MGC) atau Call Agent
Biasa juga disebut sebagai komponen Call Agent. MGC atau Call Agent
merupakan komponen utama dari softswitch yang berfungsi untuk meninjau
semua bagian dari komunikasi yang terjadi serta mengatur elemen-elemen
jaringan lain serta menjembatani jaringan yang berbeda yang diantaranya
adalah PSTN, SS7 dan IP Address Jaringan.
- Aplication Server (AS)
Aplication server adalah sebuah entitas dari proses eksekusi aplikasi. Fungsi
dari Aplication Server adalah berperan sebagai eksekutor layanan seperti
contoh OSS dan NMS.
- Media Server
Softswich harus dapat mengatur trafik panggilan dengan minimal 4 juta BHC
(Bussiness Hosted Communications), setiap penambahan trafik maka
diperlukan update kapasitas dari Media Server Softswitch, agar trafik dapat
berjalan normal. Kapasitas dari sistem ini biasanya di desain dalam bentuk
modular.
- Feature Server
Fitur dari aplikasi softswitch juga bisa meningkatkan performa dari pelayanan
komunikasi, sehingga harus diperhatikan dalam sisi kualitas.
- Operating Support System (OSS)
Pemilihan Sistem Support dari sistem operasi yang digunakan menjadi mutlak
diperhatikan, agar softswitch dapat berkerja secara normal dan tidak banyak
perbaikan.

Cara kerja Softswitch:


1. Softswitch, customer gateway dan IP telephone mengirimkan sinyal satu
sama lain dalam jaringan paket dengan menggunakan protokol telepon, seperti
H.323 dan SIP.
2. Setelah sinyal diterima, softswitch akan mengidentifikasi panggilan masuk
yang berasal dari PSTN atau jaringan IP.
3. Jika pihak yang dipanggil menggunakan IP, maka softswitch akan
mengintruksikan customer gateway sumber dan customer gateway tujuan
untuk membuat rute secara langsung yang masih dalam jaringan
LAN/MAN/WAN
4. Bila yang dipanggil menggunakan jaringan PSTN, maka softswitch akan
mengintruksikan Originating customer gateway untuk membuat rute menuju
Media Gateway (MG) yang berhubungan antara lokal dengan sentral trunk dan
MG bekerja seiring dengan SG.
5. Salah satu contoh implementasi softswitch adalah VoIP atau telepon melalui
internet.

Anda mungkin juga menyukai