Disusun oleh
2019-2020
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENGANTAR VOIP
PENGERTIAN VOIP
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony
atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh
melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui
jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Cara Kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada
Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/
ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan
melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone
adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital
yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan
ADC (Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan
kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan
VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam
bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat
dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan
terhadap noise dari pada analog.
KONSEP KERJA SOFTWARE SOFTSWITCH
Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit
dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet
yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.
Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :
Media Gateway Controller (MGC) yang sering disebut dengan perangkat call agent. MGC
atau Call Agent adalah elemen utama softswitch, berfungsi untuk mengontrol semua sesi
layananan komunikasi, mengatur interaksi elemen elemen jaringan yang lain, dan
menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda, yakni termasuk PSTN, SS7, dan
jaringan IP.
Aplication Server. Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama
Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi untuk beberapa
aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS, NMS.
MEDIA SERVER
Selain memiliki berbagai perangkat, Softswitch juga memiliki kapsitas yaitu harus
mampu menangani trafik panggilan minimal 4 juta BHC (Business Hosted Communications)
dan dapat pula ditambah kapsitasnya sesuai kebutuhan. Kapsitas sistem ini juga harus
disdesain secara modular.
Perangakat dalam softswitch harus mampu menjamin kualitas layanan dengan batas
nilai seperti pada dibawah ini :
1. One Way Delay
2. Delay Fariation
3. Information Loss
4. MOS (Mean Opition Socore)
5. Echo Cancelation
6. Post Dial Delay
Fitur Fitur Softswitch :
1. Abreviated Dialing
2. Call Forwarding
3. Call Waiting Cancel
4. Calling Line Indetification Presentase (CCIP)
5. Clip On Call Waiting
6. Conterence Call
7. Confrex
BAGAIMANA CARA KERJA SOFTSWITCH ?
MGC akan bekerja di tataran pengaturan panggilannya (call control) serta call
processing. MGC akan mengontrol panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis media
penggilan dan tujuannya. Dari situ, MGC akan mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan
koneksi, baik intrakoneksi jaringan sirkuit ke sirkuit atau paket ke paket maupun
interkoneksi jaringan sirkuit ke paket dan sebaliknya. Jika diperlukan, MGC kan meminta MG
melakukan konversi media yang sesuai dengan permintaan, atau langsung meneruskan
panggilan jika tidak diperlukan konversi.
Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP
(Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan
MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan
mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7
(Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan
menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
Sedangkan MG sendiri hanya akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit
dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’
dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan maupun
penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga
memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch
akan bekerja lebih kompleks.
PROSES KERJA
1. Suara masuk dari telepon tradisional dan menuju VoIP ATA(Analog Telephone Adapter).
2. Di ATA, suara diubah menjadi paket data digital.
3. Di kirim melalui router dan modem hingga ke internet.
4. Disaat mencapai tujuan yg ingin ditelepon, paket data tersebut diubah kembali menjadi
suara.
1. PENGERTIAN PBX
Apa itu PBX ? PBX atau kepanjangan dari private branch exchange adalah penyedia
layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu
perusahaan, dan menjadi penghubung antara telepon dari publik ke telepon perusahaan
atau jaringan telepon dari perusahaan ke jaringan perusahaan lainnya di area yang lebih
luas sehingga dapat tercakup oleh publik. PBX menghubungkan jaringan telepon dengan
jaringan lokal dengan trunk.
Trunk adalah penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui
central office. Jaringan ini menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan lain-lain
yang menjadi perpanjangan dari kemampuan PBX sistem melalui trunk.
Awalnya, keuntungan utama dari sistem PBX ini adalah penghematan biaya pada
panggilan di karenakan tidak menggunakan pulsa dan menghindari tabrakan jaringan
telepon internal dalam suatu tempat. Dari sini PBX mulai dikembangkan dan menjadi
populer.
Penghubung antara jalur jaringan telepon dengan telepon dengan menggunakan nomer
yang di tuju.
1. Menyediakan layanan akuntansi untuk kepentingan.
2. Menjaga sambungan selama menggunakan telepon.
3. Mematikan sambungan antara koneksi dengan perintah yang sesuai di telepon.
4. Layanan otomatis panggilan.
1. Lakukan langkah yang sama seperti perintah diatas namun pada telephonenya.
2. Lakukan dengan sama pada tablet dan telephone yang ada pada rangkaian tersebut.
3. Jika sudah selesai melakukan tugas sebelumnya maka langkah selanjutnya adalah
melakukan ping pada tablet dan telephone dengan apabila sudah mendapatkan ip
dan juga sudah replay maka konfigurasi berhasil dilakukan.
4. Gambar dibawah ini adalah gambar hasil ping ke 192.168.1.1 dan hasilnya replay.
BAB IV
SEJARAH CDMA.
1. CDMA .
a. Sejarah CDMA Teknologi CDMA pada awalnya dipergunakan dalam komunikasi radio
militer Amerika Serikat (AS), mulai tahun 1990 patennya diberikan kepada Qualcomm, Inc.
dan dijadikan sebagai standar seluler digital di AS sejak tahun 1993. Oleh karena itu tidak
heran jika teknologi ini sangat aman karena tidak dapat digandakan (dikloning).
b. Pengenalan CDMA CDMA (code division multiple access) adalah teknologi akses jamak
dimana masing-masing user menggunakan code yang unik dalam mengakses kanal yang
terdapat dalam system. Pada CDMA, sinyal informasi pada transmitter dicoding dan disebar
dengan bandwidth sebesar 1.25 MHz (spread spectrum), kemudian pada sisi repeater
dilakukan decoding sehingga didapatkan sinyal informasi yang dibutuhkan.
CDMA menawarkan kecepatan transmisi data paling tinggi diantara yang lain. Setiap
user/pemakai di assign dengan bilangan biner yang dinamakan Direct Sequence code (DCS)
ketika terjadi panggilan. DCS adalah signal yang dibangkitkan oleh linier Modulation dengan
wideband Pseudorandom Noise (PN) sequence, sehingga Direct Sequence CDMA
menggunakan wider signal dari pada FDMA maupun TDMA. Wideband signal berfungsi
untuk mengurangi interference dan dapat melakukan frekuensi reuse antar cell berlangsung
bardampingan. Seluruh pengguna ada bersama-sama dalam range spektrum radio
frekuensi. Kode-kode dibagi pada MS dan BS yang disebut Psendorandom Noise (PN)
sequence.
Masing- masing kode/pemakai adalah layer dan secara simultan ditransmisikan ke seluruh
carrier. Keunikan dari CDMA adalah jumlah phone call yang dapat dihandle oleh carrier
terbatas dan jumlahnya tidak pasti. Kanal trafik dibuat dengan penentuan masing-masing
pengguna kode dengan carrier. Teknik CDMA pada awalnya disebut dengan CDMA One yang
merupakan teknologi generasi kedua (2G). Versi revisinya IS-95 yang menjadi basis system
komersial CDMA 2G seluruh dunia. Dengan kecepatan koneksi 14,4 kbps. Kemudian CDMA
merevisi stándar menjadi IS-95B. sistem CDMA 2,5 G ini menawarkan kecepatan 64 kbps.
Dalam CDMA setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu bersamaan
tetapi menggunakan sandi unik yang saling ortogonal. Sandi-sandi ini membedakan antara
pengguna satu dengan pengguna yang lain. Pada jumlah pengguna yang besar, dalam
bidang frekuensi yang diberikan akan ada banyak sinyal dari pengguna sehingga interferens
akan meningkat. Kondisi ini akan menurunkan unjuk-kerja sistem. Ini berarti, kapasitas dan
kualitas sistem dibatasi oleh daya interferens yang timbul pada lebar bidang frekuensi yang
digunakan.
CDMA merupakan akses jamak yang menggunakan prinsip komunikasi spektrum tersebar.
Isyarat bidang dasar yang hendak dikirim disebar dengan menggunakan isyarat dengan lebar
bidang yang besar yang disebut sebagai isyarat penyebar (spreading signal). Metode ini
dapat dianalogikan dengan cara berkomunikasi dalam satu ruangan yang besar. Setiap
pasangan dapat berkomunikasi secara bersama-sama tetapi dengan bahasa yang berbeda,
sehingga pembicaraan pasangan satu bisa dianggap seperti suara kipas bagi pengguna yang
lain, karena tidak diketahui maknanya. Pada saat banyak yang berkomunikasi maka ruangan
menjadi bising. Kondisi ini membuat ruangan menjadi tidak kondusif lagi untuk
berkomunikasi. Oleh karena itu, jumlah yang berkomunikasi harus dibatasi. Agar jumlah
yang berkomunikasi bisa maksimal maka kuat suara tiap pembicara tidak boleh terlalu keras.
Analogi dan cara kerja sistem ini digambarkan.
BAB V
GSM adalah salah satu standar sistem komunikasi nirkabel(wireless) yang bersifat
terbuka. Ada pun pengertian lain dari Global System for Mobilecommunication (GSM)
adalah sebuah standar global untuk komunikasi bergerak digital. Kapasitas system lebih
besar,karena domain menggunakan teknologi TDMA(digital) dimana pengguna sebuah
kanal dibagi kedalam bebrapa domain waktu.hal ini berlawana dengan teknologi. Adanya
standat internasional yang digunakan sebagai rujukan perkembangan teknologi selular
sehinga system pada Negara-negara yang berbeda tersebut masih tetap compatible satu
dengan lainnya sehingga dimungkinkanny roaming antara Negara
Arsitektur GSM
Pada Arsitektur GSM kita kenal tiga system utama yang memiliki tugas dan peran-
perannya sendiri diantaranya
2. Setelah di install kemudian tambahkan pc, switch dan router, setelah itu susun
seperti pada gambar dibawah ini.
5. Setelah melakukan konfigurasi pada pc kemuadian klik pada router untuk melakukan
konfigurasi pilih pada bagian CLI kemudian masukkan perintah seperti pada gambar
dibawah ini
6. Setelah selesai lakukan uji coba dengan mengirimkan pesan pesan antara PC5
dengan Router kemudian lihat hasil nya pada tanda panah dibawah ini. Jika Filed
berarti terjadi kesalan pada konfigurasi Router
7. Setelah itu uji coba kembali antar PC5 dengan PC3 dan lihat hasilnya seperti pada
gambar dibawah ini
BAB VII
f) Komunikasi telepon
Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas,
kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas. Contoh : Handphone.
b. Ciri – Ciri Komunikasi Suara
a) Hanya bisa ditangkap oleh indra pendengar
b) Bersifat verbal (langsung)
c) Tidak adanya visualisasi
d) Adanya media penghantar suara
e) Dapat dilakukan hanya pada jarak tertentu
f) Dapat dimengerti
g) Memiliki frekuensi
h) Digunakan untuk menyampaikan informasi
i) Informasi yang dikirim dapat diterima
c. Syarat Komunikasi Suara
1. Pengirim (Tranceiver)
Pihak yang mengirimkan informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal,
dan lain-lain. Tugasnya adalah membangkitkan berita atau informasi dan
menempatkannya pada media transmisi.
2. MediaTransmisi
Media yang digunakan untuk menyalurkan (mengirimkan) ketempat tujuan
(penerima), misalnya saluran fisik (kabel), udara dan cahaya.
3. Penerima (Receiver)
Pihak yang menerima informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dan
lain-lain. Tugasnya adalah menerima berita atau informasi yang dikirimkan oleh
pengirim berita.
BAB VIII
Intel akan mulai memasang antena luar ruangan WiMAX sebagai tahap
pengembangan WiFi. Teknologi WiFi dan WiMAX akan saling melengkapi. WiFi
untuk jangkauan jarak dekat di seputar kampus atau kantor sedangkan WiMAX
untuk memfasilitasi sebuah kota dengan akses wireless internet. Pada akhirnya,
diperkirakan hampir semua laptop, PDA, dan piranti information and
communication technology (ICT) lainnya akan compatible dengan fitur WiFi dan
WiMAX. ( Sumber : http://www.scribd.com/doc/47849388/Wimax).
3. Keuntungan WiMAX
Ada beberapa keuntungan dengan adanya WiMAX, jika dibandingkan
dengan WiFi antara lain sebagai berikut. 1. Para produsen mikrolektronik akan
mendapatkan lahan baru untuk dikerjakan, dengan membuat chip-chip yang
lebih general yang dapat dipakai oleh banyak produsen perangkat wireless untuk
membuat BWAnya. Para produsen perangkat wireless tidak perlu
mengembangkan solusi end-to-end bagi penggunanya, karena sudah tersedia
standar yang jelas. 2. Operator telekomunikasi dapat menghemat investasi
perangkat, karena kemampuan WIMAX dapat melayani pelanggannya dengan
area yang lebih luas dan dengan kompatibilitas yang lebih tinggi. 3. Pengguna
akhir akan mendapatkan banyak pilihan dalam berinternet. WiMAX merupakan
salah satu teknologi yang dapat memudahkan kita untuk koneksi dengan
internet secara mudah dan berkualitas. 4. Memiliki banyak fitur yang selama ini
belum ada pada teknologi WiFi dengan standar IEEE 802.11. Standar IEEE 802.16
digabungkan dengan ETSI HiperMAN, maka dapat melayani pangsa pasar yang
lebih luas. 5. Dari segi coverage-nya saja yang mencapai 50 kilometer maksimal,
WiMAX sudah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi keberadaan
wirelass MAN. Kemampuan untuk menghantarkan data dengan transfer rate
yang tinggi dalam jarak jauh dan akan menutup semua celah broadband yang
tidak dapat terjangkau oleh teknologi kabel dan digital subscriber line (DSL). 6.
Dapat melayani para subscriber, baik yang berada pada posisi line of sight (LOS)
maupun yang memungkinkan untuk tidak line of sight (NLOS). WiMAX memang
dirancang untuk melayani baik para pengguna yang memakai antenna tetap
(fixed wireless) maupun untuk yang sering berpindahpindah tempat (nomadic).
WiMAX tidak hanya hanya dapat melayani para pengguna dengan antena tetap
saja misalnya pada gedung-gedung diperkantoran, rumah tinggal, tokotoko dan
sebagainya. Bagi para pengguna antenna indoor, notebook, PDA, PC yang sering
berpindah tempat dan banyak lagi perangkat mobile lainnya memang telah
kompatibel dengan dengan standar-standar yang dimilik WiMAX. Perangkat
WiMAX juga mempunyai ukuran kanal yang bersifat fleksibel, sehingga sebuah
BTS dapat melayani lebih banyak pengguna dengan range spektrum frekuensi
yang berbeda-beda. Dengan ukuran kanal spektrum yang dapat bervariasi ini,
sebuah perangkat BTS dapat lebih fleksibel dalam melayani pengguna. Range
spektrum teknologi WiMAX termasuk lebar, dengan didukung dengan
pengaturan kanal yang fleksibel, maka para pengguna tetap dapat terkoneksi
dengan BTS selama mereka berada dalam range operasi dari BTS. Fasilitas
quality of service (QOS) juga diberikan oleh teknologi WiMAX ini. Sistem kerja
media access control pada data link layer yang connection oriented
memungkinkan digunakan untuk komunikasi video dan suara. Pemilik internet
service provider (ISP) juga dapat membuat berbagai macam produk yang dapat
dijual dengan memanfaatkan fasilitas ini, seperti membedakan kualitas servis
antara pengguna rumahan dengan pengguna tingkat perusahaan, membuat
bandwidth yang bervariasi, fasilitas tambahan dan masih banyak lagi.
( Sumber : http://www.scribd.com/doc/47849388/Wimax)
Perbedaan jarak yang jauh dapat ditempuh dengan waktu yang sekecil mungkin
dengan cara merubah semua bentuk informasi yang ingin disampaikan oleh manusia kepada
yang lainnya menjadi bentuk gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik
dapat bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, yakni diruang hampa adalah seratus
ribu km per detik.Jaringan telekomunikasi adalah segenap perangkat telekomunikasi yang
dapat menghubungkan pemakaiannya (umumnya manusia) dengan pemakai lain, sehingga
kedua pemakai tersebut dapat saling bertukar informasi (dengan cara bicara, menulis,
menggambar atau mengetik ) pada saat itu juga.
1. Twisted-Pair Cable
Kabel Twisted pair merupakan media guided yang paling hemat dan paling
banyak digunakan. Jenis media transmisi ini merupakan media transmisi yang paling
umum untuk Media ini terdiri atas dua kawat yang disusun dan disekat dalam suatu
pola spiral beraturan. Sepasang kawat bertindak sebagai satu jalur komunikasi
tunggal. Beberapa pasangan kawat di bundle menjadi satu kabel dengan cara
dibungkus dalam sebuah pelindung yang lebih keras. Masing-masing kawat diberi
warna yang berbeda satu dengan yang lain. Hal ini dilakukan untuk memudahkan
dalam proses wiringnya, terutama dalam pemasangan kabel kedalam konektor.
2. Coaxial Cable
Kabel serat optik terdiri dari satu atau lebih filamen serat optik yang
terbungkus lapisan pelindung yang membawa data melalui pulsa cahaya. Kabel serat
optik mentransmisikan cahaya yang dapat bergerak dalam jarak yang jauh. Kabel
serat optik tidak terpengaruh oleh radiasi elektromagnetik. Kecepatan transmisi
dapat mencapai triliunan bit per detik. Kecepatan transmisi serat optik ratusan kali
lebih cepat daripada kabel coaxial dan ribuan kali lebih cepat dari kawat twisted-
pair.
4. Infrared
5. Radio Communication
Satellite merupakan alat dalam orbit bumi yang berfungsi khusus untuk
menerima atau menghantarkan data secara nirkabel (tanpa kabel). berkomunikasi
melalui frekuensi radio. Komunikasi satelit mirip dengan line-of-sight microwave
(transmisi mengikuti garis lurus/LoS), hanya saja salah satu stasiunnya, yaitu satelit,
mengorbit di atas bumi. Satelit berfungsi seperti antena dan repeater yang sangat
tinggi. Sebagai repeater, berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave
dari stasiun bumi, ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk
dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya, seperti lokasi stasiun
tujuan atau penerima.
Satelit adalah suatu Station Relay atau Repeater gelombang microwave yang
diorbitkan di angkasa, berfungsi untuk menerima, memperkuat atau mengulangi
sinyal radio dengan bidang frekuensi tertentu dari bumi setelah diperkuat dan
diubah ke bidang frekuensi yang berbeda. Satelit memerlukan orbit Geo-stationary,
tinggi 35,784 km. Selain itu ada juga yang menggunakan orbit Geosynchronus,
sebagaimana yang digunakan oleh satelit Intelsat dan Palapa. (William Stallings, Data
and Computer Communications 7th Edition).
Kehadiran sistem komunikasi satelit tidak lepas dari teknologi wireless-
access, yakni teknologi radio yang menggantikan kabel lokal (local loop). Hingga
dalam daerah cakupan tertentu seseorang masih bisa berkomunikasi sekalipun
dalam keadaan bergerak. Teknologi wireless-access didasari sistem jaringan radio
terestrial. Dimana yang satu dengan yang lainnya terkait dengan suatu jaringan yang
terhubung dengan jaringan telepon tetap (PSTN = Public Switch Telephone
Network). Sehingga daerah yang tidak terhubung dengan jaringan telepon sangat
sulit mendapatkan informasi dari dunia luar.
Untuk menjangkau daerah-daerah yang jauh dari perkotaan tersebut, Maka
sistem wireless-access dapat direkayasa dengan menggunakan sistem komunikasi
satelit. Sehingga akses informasi ke daerah-daerah tertinggal tidak terputus. Karena
akses kominukasi satelit bisa menjangkau daerah-daerah yang berada di luar
jangkauan BTS yang jangkauannya terbatas yang tersebar di seluruh Indonesia.
Satelit menggunakan sinyal radio gelombang mikro sebagai media telekomunikasi
yang tidak dapat dibelokkan oleh atmosfer bumi. Satelit ditempatkan di ruang
angkasa dengan jarak sekitar 35400 kilometer atau 22000 mil di atas katulistiwa.
Sistem pengorbit Bumi ini mampu menerima dan menyampaikan suara, data, dan
sinyal televisi.
a. Pengertian Wifi
Secara umum, pengertian Wifi adalah teknologi untuk saling bertukar data
menggunakan gelombang radio (secara nirkabel) dengan memanfaatkan berbagai
peralatan elektronik. Diperlukan peralatan elektronik seperti misalnya komputer,
smartphone, tablet, atau bahkan video game console untuk terhubung dalam
jaringan komputer, termasuk internet, melalui Wifi.
b. Fungsi Wifi
Salah satu fungsi wifi adalah untuk berbagi data Setelah memahami
pengertian Wifi di atas, tentu kita sudah bisa memahami bahwa salah satu fungsi
Wifi adalah untuk menghubungkan perangkat ke dalam jaringan lokal maupun
jaringan internet. Namun apakah hanya sebatas itu saja fungsi Wifi? Ternyata, masih
ada lagi fungsi Wifi yang mungkin belum Anda sadari, seperti beberapa fungsi di
bawah ini misalnya :
1. Menghubungkan Perangkat Ke Dalam Jaringan
Berbeda dengan jaringan kabel LAN yang terbatas penggunanya, Wifi bisa
digunakan di banyak komputer tanpa menambah jumlah kabel. Dengan begitu, Wifi
memudahkan banyak pengguna untuk sekaligus terhubung ke dalam jaringan.
c. Pengertian Wimax
Prinsip kerja WiMAX. Sistem kerja WiMAX sama dengan WiFi yang
menyediakan sebuah jaringan internet pada suatu area yang dijangkaunya. Namun,
WiMAX memiliki wilayah dengan jangkauan yang jauh lebih luas dan kecepatan yang
lebih tinggi dibandingkan dengan WiFi. Jaringan WiFi disebut juga sebagai Local Area
Network (LAN), jaringan komputer yang jaringannya mencakup wilayah berukuran
kecil, seperti jaringan komputer pada gedung, rumah, kantor, kampus, sekolah, atau
area yang lainnya.
Jaringan WiMAX disebut juga sebagai Metropolitan Area Network (MAN), jangkauan
tersebut dapat mencakup area yang cukup luas.
2. selanjutnya tambahkan WLAN card pada setiap laptop, caranya kli dua kali pada gambar
laptop . kemudian tambahkan kabel physical pilih bagian WMP300N seperti gambar
dibawah ini. Sebelum memasang matikan terlebih dahulu power off pada laptop jika kabel
sudah terpasang on kembali laptop
3. lakukan setting IP pada masing-masing laptop
Laptop 1 Ip address : 192.168.100.100
6. cek masing-masing IP di Command Prompt dengan cara PING Ip yang sudah diberikan
pada masing-masing laptop
7. konggfigurasi WIFI telah selesai seperti pada gambar dibawah ini
BAB X
PRINSIP MODULASI PADA JARINGAN TELEKOMUNIKASI
1. Pengertian
Modulasi adalah pengaturan parameter dari sinyal pembawa (carrier) yang
berfrequency tinggi sesuai sinyal informasi (pemodulasi) yang frequencynya lebih rendah,
sehingga informasi tadi dapat disampaikan.
2. Defenisi
Modulasi digunakan dalam sistem komunikasi untuk memungkinkan sinyal
dilewatkan dalam suatu medium yang tujuan-nya berjarak cukup jauh dari Sumber.
Prinsip modulasi digunakan dalam komunikasi radio, televisi dan yang lainnya.
Modulasi pada dasarnya adalah proses pentranslasian spektrum frekuensi dari suatu
fungsi.
Modulasi gelombang merupakan proses yang mengubah karakteristik tertentu dari
suatu gelombang menurut pola osilasi gelombang yang lain.
Sinyal pita dasar (baseband) pada umumnya dikirimkan ke Tujuan yang berjarak jauh
dgn memodulasikannya dengan gelombang pembawa berfrekuensi dan berdaya
relatif tinggi.
3. Keuntungan Teknik Modulasi
Keuntungan utama yang diperoleh dalam teknik modulasi, pada sistem komunikasi adalah :
Memungkinkan pengiriman sinyal lemah dengan membonceng gelombang
pembawa yang berdaya tinggi (dapat diatur).
Reduksi ukuran antena karena pengiriman sinyal dilakukan melalui gelombang
pembawa yang memiliki frekuensi tinggi.
Memungkinkan pengaturan dan alokasi daerah frekuensi terpisah bagi penyaluran
sejumlah sinyal secara serempak melalui sebuah medium yang sama.
Memungkinkan pergeseran frekuensi sinyal kepada daerah frekuensi yang lebih
mudah diolah oleh peralatan tersedia.
4. Benefit modulasi
a. Modulasi Untuk Efisiensi Transmisi.
Efisiensi → tergantung pada frekuensi sinyalefisien line-of-sight propagasi radio
membutuhkan antena dengan dimensi fisik 1/10 dari panjang gelombang sinyal (signal
wavelength).
Contoh :
Transmisi sinyal audio 100 Hz yang tdk dimodulasi panjang antenna 300 km, dan apabila
sinyal dimodulasi pada fc 100 MHz panjang antena sekitar 1 m.
v
F= → panjang gelombang (m)
f → frekuensi (Hz)
v → cepat rambat gelombang (m/s)
b. Modulasi Untuk Penunjukkan/Alokasi Frekuensi
Masing-masing stasiun radio/TV mempunyai alokasi frekuensi yang telah ditentukan
oleh suatu badan/regulator yang mengatur alokasi frekuensi. Alokasi frekuensi juga
menggunakan filtering. Frekuensi Radio dialokasikan sesuai dengan perjanjian dunia
(WRC / world radio conference dibawah ITU / international telecommunication Union,
utk Indonesia → dept. postel)
c. Multipleksing.
Penggabungan beberapa sinyal yang dilewatkan dalam satu kanal jika frek. Pembawa
(carrier) berlainan (frequency division multiplexing/FDM).
d. Modulasi juga bisa mengatasi Keterbatasan Hardware.
Perancangan suatu sistem komunikasi memungkinkan dibatasi oleh biaya dan
ketersediaan hardware, kinerja perangkat sering tergantung pada frekwensi yang
teribat. Modulasi memungkinkan perancangan sistem komunikasi menempatkan sinyal
tertentu pada suatu range frekuensi untuk menghindari keterbatasan.
Berikut dibawah ini adalah bentuk gelombang Amplitude Shift Keying (ASK),
Frequency Shift Keying (FSK) dan Phase Shift Keying (PSK).
BAB XI
PENGERTIAN DAN SEJARAH GPRS
GPRS ( General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu teknologi yang
memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan
penggunaan Teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler
dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G.
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan
dengan E-Mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide
Web (WWW).
Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G dan
2G yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS terus
berkembang hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan
teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja,
kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya.
1. Generasi 1G: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT
(Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
2. Generasi 2G: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.
2G merupakan jaringan telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara komersial pada GSM
di Finlandia oleh Radiolinja pada tahum 1991.
Time Division Multiple Access (TDMA): membagi frekuensi radio berdasarkan satuan
waktu. Teknologi ini memungkinkan untuk melayani beberapa panggilan secara
sekaligus melakukan pengulangan-pengulangan dalam irisan waktu tertentu yang
terdapat dalam satu channel radio.
Personal Digital Cellular: Cara kerja mirip dengan TDMA, PDC lebih banyak digunakan di
negara Jepang.
iDEN: teknologi berbasis CDMA dengan arsitektur GSM memungkinkan untuk membuka
aplikasi Private Mobile Radio dan Push to Talk.
Digital European Cordless Telephone: teknologi ini berbasis TDMA digunakan untuk
keperluan bisnis dalam skala menengah ke atas.
Personal Handphone Secvice: teknologi ini tidak jauh berbeda dengan DECT, kecepatan
transmisinya jauh lebih cepat dan digunakan dalam lingkungan yang lebih luas.
IS-CDMA: Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi penelponan dengan menggunakan
metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakan.
GSM: teknologi GSM menggunakan sistem TDMA dengan alokasi kurang lebih delapan
di dalam satu channel frekuensi sebesar 200 kHz per satuan waktu. Kelebihan dari GSM
ini adalah interface yang tinggi bagi para provider dan penggunanya.
TUGAS 2
Komponen Komponen Utama GPRS
- GGSN (Gateway GPRS Support Node) yaitu gerbang penghubung jaringan GPRS ke
jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN (Public Data
Network), information routing, network screening, user screening, address mapping.
- SGSN (Serving GPRS Support Node) atau gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan
GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke
HLR, registrasi pelanggan baru.
- PCU adalah komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS
1. Interface ke jaringan IP external seperti public internet atau mobile service provider.
2. Melakukan update informasi routing dari Protokol Data Units (PDU) ke Serving GPRS
Support Node (SGSN).
GPRS menggunakan sistem komunikasi paket switch sebagai suatu cara untuk melakukan
transmisi data. Packet switcch sendiri merupakan suatu sistem dimana data yang akan
ditransmisi dibagi dalam paket/ bagian-bagian kecil kemudian ditransmisikan dan dirubah
menjadi data semula.
Sistem ini mampu melakukan transmisi sebanyak ribuan bahkan jutaan paket setiap
detiknya. Transmisi ini dilakukan lewat Public Land Mobile Network (PLMN) dengan
memakai IP backbone. Sebab dengan ini memungkinkan untuk penggunaan kanal transmisi
secara bersamaan oleh pengguna yang lain, sehingga secara teori untuk biaya GPRS lebih
mudah dibanding dengan biaya akses CSD (Circuit Switch Data).
GPRS dirancang untuk menyediakan layanan transfer packet data di jaringan GSM dengan
kecepatan yang labih baik jika dinbanding GSM. Kecepatan yang lebih baik tersebut
diperoleh dengan memakai coding scheme (CS) yang tidak sama denga GSM.
· Point-to-point protocol (PPP). Dalam mode ini PPP sering tidak didukung oleh operator
telepon selular tetapi jika ponsel digunakan sebagai modem untuk komputer terhubung,
PPP digunakan untuk terowongan IP ke telepon. Hal ini memungkinkan sebuah alamat IP
yang akan ditugaskan secara dinamis untuk peralatan mobile.
· X.25 koneksi. Ini biasanya digunakan untuk aplikasi seperti pembayaran nirkabel terminal,
meskipun telah dihapus dari standar. X.25 masih bisa didukung atas PPP, atau bahkan
melalui IP, tetapi juga melakukan hal ini membutuhkan sebuah router berbasis jaringan
untuk melakukan enkapsulasi atau intelijen yang dibangun in ke end-device/terminal;
misalnya, pengguna peralatan.
BAB XII
PSTN (Public Switched Telephone Network)
• Jaringan ini biasanya menggunakan kawat tembaga agar dapat menghantarkan sinyal
yangkuat dan jelas, tidak mudah karatan, kuat, dan tahan terhadap cuaca. Selain itu,
jaringan ini juga bisa dihubungkan dengan Kabel Optic, namun kabel ini jadi jarang
digunakan karenaharganya yang mahal dan agak rumit penggunaanya. Jaringan juga bisa
dihubungkandengan kabel Coaxial, sayangnya kabel ini sulit diinstalasi dan memiliki ukuran
yangsangat besar tapi memiliki kelebihan yaitu kuat terhadap noise. Satelit,
fixedwireless(jaringan telepon tanpa kabel kepada fixed customer, seperti telepon rumah),
danmobile wireless circuits (jaringan telepon tanpa kabel kepada mobile customer,
sepertihandphone) dapat digunakan sebagai media penghubung jaringan PSTN.
• Komponen Jaringan PSTNJaringan PSTN memiliki lima komponen dasar, yaitu telepon,
network access, centraloffices (CO), trunks dan special circuits, serta CPE (Customer Premise
Equipment).
• Komponen pertama, yaitu telepon, memiliki infrastruktur yang bermula dari
sepesangkabel tembaga yang dinamakan sebagai local loop. Secara fisik, local
loopmenghubungkan telepon rumah kita dengan switch yang berada di CO. Jalur
komunikasiantara switch yang berada di CO dan rumah kita biasanya disebut sebagai phone
line,sedangkan phone line beroperasi lewat local loop.Pengoperasian telepon sangat mirip
dengan saklar lampu. Ketika gagang telepon kitaangkat (atau yang disebut dengan off-hook),
maka rangkaian arus tersambung, dimanakondisi tersebut memungkinkan CO untuk
mengirim sinyal ke telepon kita. Setelah kitaangkat gagang telepon, tentunya kita akan
memencet serangkaian angka agar telepon kitatersambung ke tujuan. Proses ketika kita
mengirimkan sinyal dengan memencet nomor tujuan ini disebut dengan signaling. Hal ini
adalah metode signaling yang dinamakan DualTone Multifrequency (DTMF), yang
menyediakan dua frekuensi yang berbeda pada setiapangka yang kita pencet. Frekuensi
yang berbeda tersebut dibutuhkan untuk mendefinisikannomor tujuan dengan lebih tepat.
• Komponen yang kedua adalah network access, yaitu penyedia jasa layanan telepon
yangakan menghubungkan penelpon dengan penerima telepon. PT. Telkom yang
dapatdikatakan memonopoli layanan telepon rumah. PT. Telkom juga berperan sebagai
LECsdan IXCs sekaligus karena menyediakan layanan telepon local, interlokal, SLJJ, dan
lainsebagainya. Bicara mengenai cellular operators di Indonesia tentunya kita tahu sangat
banyak provider handphone yang bersaing di Indonesia. Provider-provider itulah
yangdisebut dengan cellular operators.
• Ketiga adalah Central Offices (COs), yang menyediakan trunk untuk menghubungkan
penelpon dengan penerima telepon. CO lah yang memberikan nada sambung atau dial
toneketika kita mengangkat gagang telpon rumah kita. Ketika kita memncet nomor tujuan,
maka CO akan mengenali nomor tersebut dan menyambungkan nya kepada kita
denganmemberikan nada dering.
• keempat adalah trunks dan special circuits. Trunk adalah jalur komunikasi diantara
beberapa switch CO atau jalur komunikasi yang menghubungkan pengguna telepon keCO.
Jika kita menggunakan kabel untuk menghubungkan telepon rumah kita dengansetiap
telepon rumah yang ingin kita telepon, maka biaya kabel menjadi sangat tidak efektif. Sama
halnya dengan menggunakan kabel untuk menghubungkan satu CO denganCO lainnya.
Untuk itulah kita menggunakan trunk sehingga kabel tidak harusdihubungkan satu persatu
dari rumah ke rumah, melainkan dibentuk suatu jaringan kabelyang biayanya lebih efektif.
• Yang terakhir Customer Premise Equipment (CPE), yaitu perangkat komunikasi
yangdimiliki oleh customer atau individu yang menyebabkan mereka tersambung ke dunia
luar.Telepon, modem, router yang kita miliki adalah contoh dari CPE. Hingga kini, CPE terus
berkembang dan hasilnya dapat kita sadari, fitur-fitur canggih dari telepon menyebabkan
persaingan antar provider telepon semakin besar. Di negara kita saja, tak kurang jumlahnya
dari sepuluh provider berlomba memberikan layanan telepon terbaik.
Jaringan PSTN
a. Sentral
Sentral Telepon merupakan pusat pengaturan hubungan antara pelanggan telepon.
Blok Vertikal
Blok Horizontal
c. Kabel Primer
Kabel primer adalah kabel yang menghubungkan MDF dengan RK.
Rumah Kabel
e. Kabel Sekunder
Kabel sekunder merupakan kabel yang menghubungkan antara RK dan DP.
DP
h. Soket/ Roset
Soket/ roset merupakan sebuah terminal 1 pair to 1 pair (pada umumnya), namun ada juga
yang 1 pair to beberapa pair, dimana kabel rumah tersebut akan diterminasi di roset dan
setelah itu akan dihubungkan ke pesawat telepon.
Roset
2) Jaringan Akses
Merupakan jaringan yang berfungsi menghubungkan sentral sampai ke pelanggan. Jaringan
Akses dapat dibagi menjadi empat, yaitu : Jaringan Lokal Akses Tembaga (Jarlokat), Jaringan
Lokal Akses Radio (Jarlokar), Jaringan Lokal Akses Fiber Optik (Jarlokaf), Hybrid Fiber
Coaxial (HFC)
3) Jaringan Interkoneksi
Biasanya sebuah perusahaan besar memiliki banyak ruangan dan karyawan yang hampir
dipastikan membutuhkan telepon dalam mempermudah bertukar informasi dengan
karyawan lain diruangan tertentu. Setiap kali menelpon perusahaan tersebut akan
dikenakan charging oleh penyedia jasa telekomunikasi setara dengan telepon lokal. Setelah
dilakukan penelitian, didapatkan kenyataan bahwa intensitas telepon internal kantor sangat
tinggi dan tidak bisa dicegah karena menyangkut operasional perusahaan.
Dari kenyataan ini, didapatkan ide pembangunan sebuah sentral privat yang memungkinkan
komunikasi internal perusahaan dapat dilakukan secara gratis. Maka keluarlah perangkat
yang disebut PBX (Private Branch eXchange), yaitu sebuah sentral privat
dengan feature seperti sentral publik yang digunakan oleh suatu lembaga/ perusahaan
dalam melayani komunikasi internal perusahaan tersebut.
* MDF (Main Distribution Frame) : adalah sebuah tempat terminasi kabel yang
menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral telepon dan jaringan kable yang
menuju ke terminal pelanggan. Bila sebuah sentral telepon memiliki 1000 pelanggan, maka
pada MDF-nya akan terdapat 1000 pasang kabel tembaga yang terpasang pada slot MDF-
nya, dimana setiap pasang kabel tembaga ini akan mewakili satu nomor pelanggan. Dan
1000 pasang kabel yeng terpasang di slot MDF ini akan di-cross coneect dengan 1000
pasang kable lain yang berasal dari saluran pelanggan yang menuju ke pesawat terminal
pelanggan. Jadi bila seorang pelanggan ingin agar nomor teleponnya diganti dengan nomor
lain, maka proses perubahan nomor ini dapat dengan mudah dilakukan dengan merubah
koneksi saluran pelanggan di MDF-nya. MDF bisanya diletakan pada satu gedung yang sama
dengan sentral teleponnya (berdekatand engansentral telepon).
* RK (Rumah Kabel) : juga merupakan sebuah perangkat cross connect saluran pelanggan,
hanya saja ukurannya lebih kecil. Jadi dari MDF, kable saluran pelanggan akan dibagi-bagi
dalam kelompok yang lebih kecil dan masing-masing kelompok kabel akan didistrubikan ke
beberapa RK. Dan dari RK, kable saluran pelanggan ini akan dibagi-bagi lagi ke dalam jumlah
yang lebih kecil dan terhubung ke beberapa IDF. Bentuk phisik RK adalah sebuah kotak
(biasanya berwarna putih) dan banyak kita temui dipinggir-pinggir jalan.
* IDF (Intermediate Distribution Frame) : juga merupakan sebuah perangkat cross connect
kabel saluran pelanggan, dengan ukuran yang lebih kecil dari MDF dan RK. Secara phisik, IDF
berbentuk kotak-kotak (biasanya warna hitam) yang terpasang pada tiang-tiang telepon.
* TB (Terminal Box) : juga merupakan cross connect kabel saluran pelanggan yang
menghubungkan antara kabel saluran pelanggan di dalam rumah dengan yang diluar rumah.
Secara phisik, TB berbentuk kotak yang terpasang di rumah-rumah pelanggan.
* Pesawat telepon pelanggan : perangkat yang berfungsi sebagai transceiver (pengirim dan
penerima) sinyal suara. Pesawat pelanggan juga dilengkapi dengan bell dan keypad DTMF
yang berfungsi untuk mendial nomor pelanggan.
BAB XIII
15. Setelah pengkonfigurasian selanjutnya cek Bahwa ip kita dah siap. Kita buka
16. PC dan cari Command prompt dan ketik Ping dan ip yg mau dipanggil.
17. Dan lakukan langkah selanjutnya dengan buka Web Browser. Ketik IP
addres.
BAB IV
KONGFIGURASI DSL MODEM PADA CISCO PACKET
TRACER
1. Buka software Cisco Packet Tracer yang sudah terinstall di Pc atau Laptop Masing-
Masing kemudian buat rangka seperti gambar dibawah ini.
2. Hubungkan tiap perangkat dengan kabel. Dari server ke Wan Generic menggunakan
kabel yang ditunjukkan tanda panah pada gambar dibawah ini.
3. Kemudian hubungkan kabel dari WAN Generic ke DSL Modem menggunakan kabel
yang ditunjuk tanda panah pada gambar dibawah ini.
4. Kemudian hubungkan juga DSL modem yang kedua dengan kabel yang sama.
5. Kemudian hubungkan kabel dari DSL Modem ke Switch menggunakan kabel yang
ditunjukkan tanda panah pada gambar dibawah in. Begitu juga dengan switch yang
kedua.
6. Selanjutnya kita bisa menghubungkan kabel dari switch ke PC masing masing dengan
menggunakan kabel yang ditunjukka tanda panah pada gambar dibawah ini.
7. Selanjutnya adalah masuk ke Server kemudian pilih config laly pilih menu DNS
8. Setelah memilih menu DNS maka selanjutnya On kan DNS Service nya kemudian
buat name nya sebagai contoh : taruna.com kemudian Ip address : 192.68.10.1 lalu
klik add
9. Setelah mengatur DNS maka selanjutnya bisa mengatur DHCP nya klik menu DHCP
10. Selanjutnya On kan DHCP service nya kemudian isi Ip seperti gambar dibawah ini
kemudian klik add.
11. Setelah itu masuk ke dekstop isi ip address nya seperti gambar dibawah ini .
12. Setelah itu masuk ke WAN Generic pilih menu config lalu pilih menu DSL.
13. Masuk di DSL pilih modem4 kemudian add lalu pilih lagi modem5 kemudian add lagi
14. Kemudian langkah selanjutnya adalah masuk ke PC kemudian pilih menu dekstop
lalu pilih Ip configuration kemudian DHCP kan semua ip di setiap PC apabila sudah
mendapatkan Ip berarti Konfigurasi sudah berhasil.
15. Setelah mendapatkan ip otomatis maka selanjutnya bisa melakukan pengetesan
dengan cara mengirim kotak pesan dari PC ke server apabila succsess maka
konfigurasi sudah berhasil.
16. Kemudian masuk lagi ke Pc pilih dekstop kemudian pilih Command Prompt klik
kemudian ketikkan ping 192.168.10.1 kemudian tekan Enter.
17. Berikut adalah tampilan dari menjalankan perintah diatas apabila sudah replay maka
pengerjaan atau konfigurasi DSL Modem berhasil dilakukan.