Anda di halaman 1dari 10

MATERI 8 Mata Pelajaran : Teknologi Layanan Jaringan

SEMESTER 2 Kelas : XI TKJ

BAB 7
Konsep Kerja Protokol Server Softswitch
(VoIP Server)

(Materi Ini ada di Buku Paket Hal 99)

A. VoIP (Voice Over Internet Protocol) 

VoIP (Voice Over Internet Protocol) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan


suara jarak jauh melalui media jaringan baik intranet maupun internet.
Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan
paket-paket data, dan tidak melalui sirkuit analog seperti telepon biasa. Dalam bahasa yang
sederhana VoIP adalah teknik untuk melakukan telekomunikasi pada jaringan intranet
ataupun internet.

1
Teknologi voip
Teknologi yang dikembangkan memungkinkan untuk membangun sentral telepon sendiri
hingga pesawat teleponnya. Teknologi VoIP menjadi dasar dari Next Generation Network
(NGN) maupun jaringan seluler 4G yang digunakan oleh operator telekomunikasi. Teknik
VoIP diadopsi oleh Amatir Radio untuk menggunakan internet sebagai relay jarak jauh yang
dikenal dengan sebagai eQSO.
Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang
berupa PC, dengan menggunakan aplikasi untuk melakukan telepon.

Voice Over Internet Protocol (VoIP) juga dikenal dengan sebutan IP telepon, diartikan
sebagai sebuah sistem yang menggunakan jaringan internet untuk mengirim data paket suara
dari suatu tempat ke tempat lain, menggunakan perantara protokol IP (Internet Protokol).
Dengan kata lain bahwa teknologi ini mampu melewatkan lalu lintas suara yang berbentuk
paket melalui jaringan lokal maupun global yang berbasis paket-switch network.

Protokol penunjang VoIP diantaranya :


1. TCP/IP (Tansfer Control Protocol / Internet Protocol)
TCP/IP merupakan sebuah protocol yang digunakan pada jaringan internet. Standarisasi
diperlukan agar antar komputer terjadi kesepakatan tentang tata cara pengiriman dan
penerimaan data sehingga dapat dikirim dan diterima dengan benar.
2. SIP (Session Initiation Protocol)
SIP adalah suatu protokol signalling pada layar aplikasi yang berfungsi untuk
membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu
atau beberapa pengguna. Sementara Sesi multimedia adalah pertukaran data antar
pengguna yang bisa meliputi suara, video dan teks.
3. H.323
VoIP dapat berkomunikasi dengan sistem lain yang beroperasi pada jaringan packet
switch. Agar bisa berkomunikasi, dibutuhkan suatu standarisasi sistem komunikasi yang
kompetible satu sama lain. Salah satu standar komunikasi pada VoIP menurut ITU-T
adalah H.323. Standar H.323 terdiri dari komponen protokol dan prosedur yang
menyediakan komunikasi multimedia melalui jaringan berbasis paket. Contohnya adalah
Internet PAcket Exchange (IPX)

2
Gambar Protocol H.323

Aplikasi VoIP

Untuk menjalankan VoIP sobat harus memerlukan aplikasi tertentu. Berikut adalah aplikasi
VoIP yang dapat digunakan :
a. Skype
Saat ini aplikasi VoIP yang banyak digunakan masyarakat salah satunya adalah Skype,
Skype adalah software aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internet antara
sesama pengguna Skype. Skype menggunakan protocol HTTP (Hyper Teks Transfer
Protokol) untuk saling berkomunikasi.
b. Netmeeting
NetMeeting adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Microsoft, yang merupakan salah
satu aplikasi pendukung VoIP dan juga Video Confrence. Aplikasi ini menggunakan
protocol H.323 untuk video dan audio confrence. Netmeeting memerlukan registrasi
berupa Username dan Password agar dapat saling berkomunikasi.
c. Xite
X-lite adalah sebuah aplikasi open source pendukung VoIP yang menggunakan teknologi
SIP (Session Initiation Protocol). X-Lite versi 3 kini sudah memiliki fitur suara dan video
sehingga lebih kaya fitur dan bila sobat ingin menggunakan aplikasi VoIP, X-lite inilah
yang lebih sederhana dan tidak berbayar.

3
Kelebihan dan Kelemahan Menggunakan voip
Setiap apapun aplikasi tentu terdapat kelebihan dan kekurangan, terkait VoIP di bawah ini
akan saya jelaskan :

a. Kelebihan VoIP
 Biaya lebih rendah untuk sambungan jarak jauh
 Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah dilengkapi suara dan video
 Menggunakan bandwidth yang lebih kecil bila dibanding dengan telepon
 Memungkinkan untuk di sandingkan dengan telepon
 Bisa menjadi jaringan yang cukup besar.

b. Kekurangan VoIP
 Terkadang kualitas suara tidak sejernih PSTN (Telepon)
 Terdapat sedikit jeda atau delay dalam berkomunikasi
 Regulasi pemerintah adanya pembatasan pengguna VoIP untuk dihubungkan dengan
telepon
 Peralatan relatif mahal

Cara Kerja VoIP

Gambar Cara kerja VOIP

4
Cara kerja dari gambar di atas adalah sebagai berikut :

1. Komputer klien-1 melakukan dial ke komputer klien-2 dengan memanfaatkan layanan


yang diberikan oleh server IPBX
2. Komputer klien-2 menerima panggilan dari komputr klien-1
3. Mikrofon klien-1 menangkap gelombang suara dari user 1 (pengirim)
4. Gelombang suara tersebut dibuah menjadi paket data dgital
5. Kemudian dikirim ke server IPBX melalui hub
6. Setelah itu diteruskan oleh IPBX ke klien-2 melalui Hub
7. Paket data digital tersebut akan diubah menjadi data analog, sehingga akan menjadi
gelombang suara yang akan dikeluarkan melalui speaker di klien-2.

B. Softswitch 

Saat ini sudah banyak aplikasi yang menyediakan layanan komunikasi data audio dan video
baik berbasis PC maupun Smartphone, maraknya layanan tersebut tak heran kadang kita
dimanjakan dengan hal itu, disini saya sedikit menuliskan pengalaman tentang bagaimana
kita bisa membuat sebuah sistem komunikasi secara mandiri dan terkelola secara lokal.

5
Andaikata sobat bisa merealisasikan hal ini, baik secara pribadi bahkan untuk sebuah lokasi
atau lembaga, tentunya sangat bermanfaat.

Apa yang dimaksud Softswitch ?

Softswitch merupakan entitas berbagai software yang menjadikan fungsi kontrol panggilan


pada jaringan IP (Internet Protocol). 

Softswitch merupakan suatu alat yang bekerja pada jaringan VoIP. Softswitch
menghubungkan antara jaringan sirkuit yang ada dengan jaringan paket. Jaringan tersebut
meliputi jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan
seluler (GSM). 

Lalu bagaimana cara kerja Softswitch sendiri?

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang softswitch, kita kenali terlebih dahulu
tentang PSTN !!!

Softswitch diperkenalkan dan dikembangkan oleh International Softswitch Consortium (ISC),


yang identik dengan sebuah alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan
jaringan paket, termasuk didalamnya adalah jaringan Public Switch Telephone Network
(PSTN), Internet yang berbasis IP, TV Kabel atau Smart TV hingga jaringan seluler melalui
gawai.

6
Topologi Softswitch

Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi
kebutuhan pelanggan, yakni mampu memberikan layanan tripel play sekaligus, dimana
layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti
teknologi berbasis IP.
Softswitch lebih dikenal saat ini dengan istilah IP-PBX dan jaringan komunikasi di masa
yang akan datang jelas akan terbagi menjadi dua yaitu teknologi jaringan PSTN dan VoIP.

Fungsi Softswitch

Fungsi softswitch sebagai berikut :


a. Memiliki Fungsi Switching
Teknik switching merupakan salah satu komponen terpenting dalam jaringan
telekomunikasi. Dengan switching, komunikasi point-to-point dapat dilakukan tanpa
harus menghubungkan langsung antara kedua node tersebut.

Selain untuk melakukan switch (menghubungkan) satu dengan yang lainnya untuk node
IP, juga softswitch dapat menghubungkan dan memutuskan antara IP-PBX dengan
PSTN, untuk mengatur lalu lintas berupa data, suara dan video.

7
b. Fungsi Kontrol
Fungsi kontrol pada teknologi softswitch dilakukan oleh Media Gateway Controller
(MGC) yang bekerja untuk mengarahkan, memvalidasi dan menyediakan akses bagi
pengguna, serta membuat rute pensinyalan ke jaringan PSTN.
c. Fungsi Pensinyalan 
Signalling yang dilakukan antar MGC menggunakan protokol Magaco, H.323 dan SIP.
Protokol tersebut menjamin kerja sistem secara optimal. Signalling antara PSTN dengan
IP menggunakan jaringan point-to-point.
d. Fungsi Interface
Softswitch memiliki interface yang disebut dengan Application Programming Interface
(API) yang membuatnya mampu untuk menambahkan atau mengembangkan server-
server yang digunakan untuk menambahkan layanan baru.

Komponen Softswitch

Softswitch terdiri atas komponen-komponen berikut :

a. Media gateway controller (MGC) atau Call Agent


Biasa juga disebut sebagai komponen Call Agent. MGC atau Call Agent merupakan
komponen utama dari softswitch yang berfungsi untuk meninjau semua bagian dari
komunikasi yang terjadi serta mengatur elemen-elemen jaringan lain serta menjembatani
jaringan yang berbeda yang diantaranya adalah PSTN, SS7 dan IP Address Jaringan.
b. Aplication Server (AS)
Aplication server adalah sebuah entitas dari proses eksekusi aplikasi. Fungsi dari
Aplication Server adalah berperan sebagai eksekutor layanan seperti contoh OSS dan
NMS.
c. Media Server
Softswich harus dapat mengatur trafik panggilan dengan minimal 4 juta BHC (Bussiness
Hosted Communications), setiap penambahan trafik maka diperlukan update kapasitas
dari Media Server Softswitch, agar trafik dapat berjalan normal. Kapasitas dari sistem ini
biasanya di desain dalam bentuk modular.
d. Feature Server
Fitur dari aplikasi softswitch juga bisa meningkatkan performa dari pelayanan
komunikasi, sehingga harus diperhatikan dalam sisi kualitas.
8
e. Operating Support System (OSS)
Pemilihan Sistem Support dari sistem operasi yang digunakan menjadi mutlak
diperhatikan, agar softswitch dapat berkerja secara normal dan tidak banyak perbaikan.

Cara Kerja Softswitch

Gambar Cara kerja softswitch

1. Softswitch, customer gateway dan IP telephone mengirimkan sinyal satu sama lain
dalam jaringan paket dengan menggunakan protokol telepon, seperti H.323 dan SIP.
2. Setelah sinyal diterima, softswitch akan mengidentifikasi panggilan masuk yang
berasal dari PSTN atau jaringan IP.
3. Jika pihak yang dipanggil menggunakan IP, maka softswitch akan mengintruksikan
customer gateway sumber dan customer gateway tujuan untuk membuat rute secara
langsung yang masih dalam jaringan LAN/MAN/WAN
4. Bila yang dipanggil menggunakan jaringan PSTN, maka softswitch akan
mengintruksikan Originating customer gateway untuk membuat rute menuju Media
Gateway (MG) yang berhubungan antara lokal dengan sentral trunk dan MG bekerja
seiring dengan SG.
5. Salah satu contoh implementasi softswitch adalah VoIP atau telepon melalui internet

9
-Selamat Belajar-

10

Anda mungkin juga menyukai