Anda di halaman 1dari 6

MATERI

KOMUNIKASI VOIP
KOMUNIKASI VOIP
VoIP (Voice Over Internet Protocol) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara
jarak jauh melalui media jaringan baik intranet maupun internet.

Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan
paket-paket data, dan tidak melalui sirkuit analog seperti telepon biasa. Dalam bahasa yang
sederhana VoIP adalah teknik untuk melakukan telekomunikasi pada jaringan intranet ataupun
internet.

Teknologi VoIP

Teknologi yang dikembangkan memungkinkan untuk membangun sentral telepon sendiri


hingga pesawat teleponnya. Teknologi VoIP menjadi dasar dari Next Generation Network (NGN)
maupun jaringan seluler 4G yang digunakan oleh operator telekomunikasi. Teknik VoIP diadopsi
oleh Amatir Radio untuk menggunakan internet sebagai relay jarak jauh yang dikenal dengan
sebagai eQSO.

Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa
PC, dengan menggunakan aplikasi untuk melakukan telepon.

Voice Over Internet Protocol (VoIP) juga dikenal dengan sebutan IP telepon, diartikan sebagai
sebuah sistem yang menggunakan jaringan internet untuk mengirim data paket suara dari suatu
tempat ke tempat lain, menggunakan perantara protokol IP (Internet Protokol). Dengan kata lain
bahwa teknologi ini mampu melewatkan lalu lintas suara yang berbentuk paket melalui jaringan
lokal maupun global yang berbasis paket-switch network.

Protokol penunjang VoIP di antaranya :

1. TCP/IP (Tansfer Control Protocol / Internet Protocol)


TCP/IP merupakan sebuah protocol yang digunakan pada jaringan internet. Standarisasi
diperlukan agar antar komputer terjadi kesepakatan tentang tata cara pengiriman dan
penerimaan data sehingga dapat dikirim dan diterima dengan benar.
2. SIP (Session Initiation Protocol)
SIP adalah suatu protokol signalling pada layar aplikasi yang berfungsi untuk membangun,
memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa
pengguna. Sementara Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang bisa
meliputi suara, video dan teks.
3. H.323
VoIP dapat berkomunikasi dengan sistem lain yang beroperasi pada jaringan packet switch.
Agar bisa berkomunikasi, dibutuhkan suatu standarisasi sistem komunikasi yang kompetible
satu sama lain. Salah satu standar komunikasi pada VoIP menurut ITU-T adalah H.323. Standar
H.323 terdiri dari komponen protokol dan prosedur yang menyediakan komunikasi multimedia
melalui jaringan berbasis paket. Contohnya adalah Internet PAcket Exchange (IPX)
Aplikasi VOIP
Untuk menjalankan VoIP sobat harus memerlukan aplikasi tertentu. Berikut adalah aplikasi
VoIP yang dapat digunakan :
a. Skype
Saat ini aplikasi VoIP yang banyak digunakan masyarakat salah satunya adalah Skype,
Skype adalah software aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internet antara sesama
pengguna Skype. Skype menggunakan protocol HTTP (Hyper Teks Transfer Protokol) untuk
saling berkomunikasi.
b. Netmeeting
NetMeeting adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Microsoft, yang merupakan salah satu
aplikasi pendukung VoIP dan juga Video Confrence. Aplikasi ini menggunakan protocol H.323
untuk video dan audio confrence. Netmeeting memerlukan registrasi berupa Username dan
Password agar dapat saling berkomunikasi.
c. Xite
X-lite adalah sebuah aplikasi open source pendukung VoIP yang menggunakan teknologi
SIP (Session Initiation Protocol). X-Lite versi 3 kini sudah memiliki fitur suara dan video
sehingga lebih kaya fitur dan bila sobat ingin menggunakan aplikasi VoIP, X-lite inilah yang
lebih sederhana dan tidak berbayar.

Kelebihan dan Kelemahan Menggunakan VOIP


Setiap apapun aplikasi tentu terdapat kelebihan dan kekurangan, terkait VoIP di bawah ini akan
saya jelaskan :
a. Kelebihan VoIP

 Biaya lebih rendah untuk sambungan jarak jauh


 Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah dilengkapi suara dan video
 Menggunakan bandwidth yang lebih kecil bila dibanding dengan telepon
 Memungkinkan untuk di sandingkan dengan telepon
 Bisa menjadi jaringan yang cukup besar.

b. Kekurangan VoIP

 Terkadang kualitas suara tidak sejernih PSTN (Telepon)


 Terdapat sedikit jeda atau delay dalam berkomunikasi
 Regulasi pemerintah adanya pembatasan pengguna VoIP untuk dihubungkan dengan
telepon
 Peralatan relatif mahal
Kebutuhan Perangkat VOIP
Kebutuhan perangkat VoIP, anatara lain:

- X-Lite: Sebagai softphone untuk memanggil atau menerima telepon.


- IP Phone: Sebagai hardphone untuk memanggil atau menerima telepon.
- Briker: Sebagai operating sistem VoIP.
- Server: Sebagai pusat pengelolaan data pada jaringan VoIP.
- Modem: Sebagai koneksi, apabila server VoIP ada di jaringan internet
Kebutuhan perangkat lainnya:

 HUB/Switch adalah sebuah alat jaringan komputer sebagai central atau pusat untuk membagi
koneksi yang saling terhubung dengan port-port lainnya untuk dapat mengkoneksikan sebuah
komputer satu dengan komputer lainnya.
 Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota
jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada
perangkat jaringan lain.
 ADSL modem merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, yaitu suatu
bentuk teknologi pada komunikasi data yang dapat mentransmisikan data dengan cepat yang
tinggi melalui kabel tembaga telepon dan memiliki sifat asimetrik, sifat asimetrik maksudnya
bahwa data ditransferkan dengan kecepatan berbeda dari satu sisi ke sisi lainnya.
 VoIP phone Adaptor Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah jalur
komunikasi akan dibuka dan dipesan selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi yang ada
akhirnya menjadi eklusif dimiliki oleh dua titik yang menggunakannya.

Cara Kerja VoIP

Cara kerja VOIP


Cara kerja dari gambar di atas adalah sebagai berikut :

1. Komputer klien-1 melakukan dial ke komputer klien-2 dengan memanfaatkan layanan yang
diberikan oleh server IPBX
2. Komputer klien-2 menerima panggilan dari komputr klien-1
3. Mikrofon klien-1 menangkap gelombang suara dari user 1 (pengirim)
4. Gelombang suara tersebut dibuah menjadi paket data dgital
5. Kemudian dikirim ke server IPBX melalui hub
6. Setelah itu diteruskan oleh IPBX ke klien-2 melalui Hub
7. Paket data digital tersebut akan diubah menjadi data analog, sehingga akan menjadi
gelombang suara yang akan dikeluarkan melalui speaker di klien-2

KONSEP KERJA SERVER SOFTWITCH

Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan
jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis
IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.

Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi
kebutuhan pelanggan yaitu mampu memberikan layanan triple play sekaligus dimana layanan ini
hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasis
IP.

Disini MGC akan bekerja pada tataran pengaturan panggilannya (call control) serta call
processing. lalu MGC akan mengontrol panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis media
penggilan dan tujuannya sehingga MGC akan mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi,
baik intrakoneksi jaringan sirkuit ke sirkuit atau paket ke paket maupun interkoneksi jaringan
sirkuit ke paket dan sebaliknya. Jika diperlukan, MGC kan meminta MG melakukan konversi media
yang sesuai dengan permintaan, atau langsung meneruskan panggilan jika tidak diperlukan
konversi.

Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP
(Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang
lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol
sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7),
sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP
(Season Initiation Protocol).

Sedangkan MG sendiri hanya akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan
jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan switch analog dan tidak
memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan,
dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih,
termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.
Softswitch sendiri memiliki fitur :

- Abreviated Dialing
- Call Forwarding
- Call WaitingCancel Call Waiting
- Calling Line Indetification Presentase (CCIP)
- Clip On Call Waiting
- Conterence Call
- Confrex

PROGRAM VOIP (Voice Over Internet Protocol)

Router> enable (enter)


Router# configurasi terminal (enter)
Router(config)# interface fa0/0 (sesuai port pada router)
Router(config-if)# ip add 192.168.1.1 255.255.255.0 (sesuai IP yang ditentukan)
Router(config-if)#no sh (tekan Tab)
Router(config-if)#no shutdown (enter)

Anda mungkin juga menyukai