Anda di halaman 1dari 16

Pengertian VoIP beserta fungsi, contoh dan

cara kerja dari VoIP


Posted on November 23, 2018 by Sulaiman

Pada jaringan telepon suara konvensional, pesawat telepon terkoneksi dengan PABX
(Privat Automated Branch Exchange) atau STO (Sentral Telepon Otomat) seperti milik
Telkom. Pada STO tersebut terdapat daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara
hirarkial sesuai dengan wilayah jangkauannya.

Cara kerjanya, jika pesawat telepon menghubungi suatu nomor, maka saat tuts telepon
ditekan ia akan mengirimkan informasi mengenai lokasi tujuan melalui nada-nada DTMF,
lalu secara otomatis menghubungkan kedua titik tersebut dalam jaringan.

Pada perkembangannya, teknologi internet semakin marak penggunannya, telepon


konvensional menjadi jarang digunakan kecuali sebagai nomor hotline atau contact person
utama dari suatu perusahaan / instansi. Orang cenderung menggunakan teknologi chatting
dan instant messenger menggunakan paket data koneksi internet, karena dinilai lebih
praktis dan murah.

Pengertian VoIP
VoIP merupakan akronim dari Voice over Internet Protocol, disebut juga IP Telephony,
Internet Telephony, atau Digital Phone. Merupakan teknologi yang memanfaatkan teknologi
internet untuk melakukan percakapan suara jarak jauh. Melalui media internet data suara
dikonversi menjadi kode digital untuk kemudian diteruskan sebagai paket-paket data di
dalam jaringan, tidak melalui sirkuit analog telepon seperti biasanya.

Jadi sederhananya, definisi singkat dari VoIP adalah suara yang ditransfer melalui Internet
Protocol (IP).

VoIP telah diimplementasikan ke dalam berbagai macam cara memanfaatkan standar serta
protokol open source. Berikut ini beberapa contoh protokol yang sudah dipakai dalam
mengimplementasikan VoIP.

1. 323

2. MGCP (Media Gateway Control Protocol)

3. SIP (Session Initiation Protocol)

4. RTP (Real-time Transport Protocol)

5. SDP (Session Description Protocol)

6. IAX (Inter-Asterisk eXchange)

Protokol H.323 merupakan salah satu cara lama menggunakan protokol VoIP yang
implementasinya untuk traffic jarak jauh, seperti jaringan LAN. Tapi, dengan
berkembangnya teknologi baru, protokol H.323 semakin terbatas penggunaanya, lebih
banyak digunakan protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP. Khususnya SIP,
telah mendapatkan penerimaan pasar VoIP yang luas. Protokol yang sedikit tidak umum
adalah protokol Skype, merupakan sebuah implementasi penting karena sebagian
konsepnya didasarkan pada kaidah P2P (peer-to-peer).

Fungsi VoIP
Fungsi utama VoIP adalah sebagai media percakapan suara jarak jauh dengan
memanfaatkan jaringan internet. Dengan media internet biaya percakapan menjadi semakin
lebih hemat jika dibandingkan dengan telepon konvensional, apalagi untuk sambungan
jarak jauh antar negara.

Contoh VoIP
Sampai tulisan ini dibuat sudah banyak dikembangkan program aplikasi berbasis VoIP,
diantaranya yang terkenal adalah Skype dan Microsoft NetMeeting.

Skype merupakan perangkat lunak komunikasi berbasis VoIP yang ditujukan untuk
melakukan komunikasi antar pengguna Skype. Ketika pengguna Skype sedang online ia
dapat mencari pengguna Skype lainnya. Skype diberikan fitur-fitur yang memudahkan
penggunanya. Terdapat fitur SkypeOut dan SkypeIn, yang membuat pengguna Skype dapat
terhubung dengan pengguna telepon konvensional dan seluler. Untuk menggunakan
Skype, pengguna harus memiliki username dan password. Setiap username terdaftar
dengan sebuah alamat email.

Microsoft NetMeeting dikembangkan oleh raksasa software sistem operasi Microsoft,


merupakan perangkat lunak yang mendukung VoIP dan Video Conference. Software ini
memanfaatkan protokol H.323 untuk Video dan Audio Conference.

Sebagaimana Skype, untuk mendapatkan username dan password, perlu melakukan


registrasi lebih dahulu menggunakan email. Sayangnya aplikasi ini hanya bundled pada
sistem operasi Windows95 sampai dengan WindowsXP saja, bagi Anda pengguna
Windows yang lebih baru silahkan menginstall aplikasi Third-party seperti Skype atau
Ekiga.

Cara Kerja VoIP


Prinsip dasar kerja VoIP adalah mengkonversi suara analog yang diterima dari speaker
komputer menjadi paket data digital. Lalu, peket data dari komputer tersebut dilanjutkan
transmisinya melalui Hub / Router / model ADSL menggunakan jaringan internet untuk
diterima di tempat tujuan pengiriman paket data yang menggunakan perangkat yang sama
yaitu komputer.
Pengiriman sinyal ke remote destination (tujuan pengiriman paket data) dapat dilakukan
secara digital, caranya yaitu sebelum data suara analog dikirim, sinyal analog tersebut
terlebih dahulu diubah menjadi data digital menggunakan ADC (Analog to Digital
Converter), untuk kemudian ditransmisikan ke penerima.

Selanjutnya di perangkat penerima, data digital tersebut dipulihkan kembali menjadi data
suara analog menggunakan DAC (Digital to Analog Converter). Kurang lebih seperti itulah
VoIP bekerja. Format digital lebih mudah dikontrol dalam arti dapat dikompresi dan
dikonversi menjadi format dengan kualitas yang lebih baik, di samping itu data digital juga
lebih bisa bertahan dari gangguan noise daripada data suara analog.

Konsep paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah perangkat komputer yang
sama-sama terhubung dalam jaringan internet yang penggunanya sama-sama
menggunakan aplikasi VoIP untuk saling berkomunikasi. Requirement paling dasar bagi
perangkat komputer agar dapat melakukan koneksi VoIP adalah komputer yang terkoneksi
ke jaringan internet, serta terpasang sound card yang didukung dengan perangkat speaker
dan mikrofon.

Pada perkembangannya, teknologi sistem VoIP berevolusi, begitu juga bentuk


perangkatnya pun berkembang. Tidak cuma dalam bentuk set komputer yang saling
terkoneksi dalam jaringan internet, melainkan peralatan lain misalnya pesawat telepon yang
dapat terkoneksi dengan network VoIP. Network data dengan gateway untuk VoIP
membuatnya dapat terkoneksi dengan PABX atau jaringan telepon analog, memungkinkan
terjadinya komunikasi antara komputer dengan pesawat / extension di kantor.

Pada VoIP klasik jaringannya adalah berformat komputer ke komputer atau PC ke PC.
Berbekal PC yang ada soundcard, mikrofon, dan tersambung ke jaringan internet, maka
sambungan VoIP dapat dilakukan. Perkembangan selanjutnya yaitu kombinasi jaringan
PABX dan VoIP, pada bentuk jaringan seperti ini diperlukan gateway.
Penutup
VoIP pada awalnya berbentuk jaringan tertutup untuk penggunaan sendiri / intern. Bentuk
jaringan VoIP berkembang menjadi lebih kompleks karena VoIP dihubungkan dengan
jaringan internet sehingga konektivitasnya menjadi meluas. Pada tingkat yang lebih lanjut
adalah penggabungan jaringan telepon konvensional dan VoIP, yang membutuhkan
pengetahuan khusus untuk menggunakannya.

Dengan semua perkembangan tersebut maka saat ini telah dibuat hirarki dari jaringan VoIP
agar konsepnya mudah dipahami para pengguna. Bagi Anda yang belum mengerti konsep
VoIP yang sebenarnya dan ingin mencoba mempraktikkan penggunaan VoIP ini. Bisa Anda
coba menggunakan aplikasi VoIP yang paling sederhana dulu penggunaannya, seperti
aplikasi VoIP yang populer seperti Skype atau Ekiga.
Pengertian VoIP ( Voice over Internet Protocol )

Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone)
adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data
suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket
data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.

Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC
atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil
diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP
bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasionaldapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya
maintenance dapat di tekan karena voicedan data networkterpisah, sehingga IP Phone dapat di
tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP
address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau
PBX (Private branch exchange).

Fungsi VoIP :

1. Signalling – Signalling berfungsi untuk menamkap jaringan yang dituju, sehingga dapat melakukan
inisialisasi (penyampaian) pesan/percakapan.
2. Database Service – Layanan database adalah salah satu fungsiVoIP dalam mencari tujuan
akhir/endpoint yang harus dituju, sekaligus sebagai penerjemah alamat yang biasanya digunakan
dalam duajaringan yang berbeda.
3. Call Connect/Disconnect (Bearer Control) – Bearer Control memungkinkan si penerima panggilan
dapat memutuskan panggilan/menerima panggilan.
4. Codecs Operations – Berguna sebagai coder ataupun decoderdalam pengubahan/transmitted
suara menjadi sinyal digital/paket data ataupun sebaliknya.

Cara Kerja VoIP :


Cara Kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer
menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem
dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang
sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang
disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum
dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital
Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog
dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk
packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital
lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih
baik dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog.
Kebutuhan Perangkat VoIP
1. X-Lite : Sebagai softphone untuk memanggil/ menerima telepon
2. IP Phone : Sebagai Hardphone untuk memanggil dan menerima telepon
3. Briker : Sebagai operating sistem VoIP
4. Server : Sebagai pusat pengolahan data pada jaringan VoIP
5. Modem : Sebagai koneksi apabila server VoIP ada dijaringan internet

Perangkat lainnya:
1. HUB/Switch adalah sebuah alat jaringan komputer sebagai central atau pusat
untuk membagi koneksi yang saling terhubung dengan port-port lainnya untuk dapat
mengkoneksikan sebuah komputer satu dengan komputer lainnya.
2. Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol
kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol
dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain.
3. ADSL modem merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber
Line, yaitu suatu bentuk teknologi pada komunikasi data yang dapat mentransmisikan
data dengan cepat yang tinggi melalui kabel tembaga telepon dan memiliki sifat
asimetrik, sifat asimetrik maksudnya bahwa data ditransferkan dengan kecepatan
berbeda dari satu sisi ke sisi lainnya.
4. VoIP phone Adaptor Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah
jalur komunikasi akan dibuka dan dipesan selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi
yang ada akhirnya menjadi eklusif dimiliki oleh dua titik yang menggunakannya.
Kebutuhan perangkat VOIP
Untuk dapat melakukan komunikasi menggunakan VoIP (Voice over Internet Protocol)
dibutuhkan beberapa komponen pendukung. Beberapa komponen yang harus ada dalam
VoIP, yaitu :

1. Protocol.

Secara umum, terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu H.323 dan
SIP.H323 merupakan teknologi yang dikembangkan oleh ITU (International
Telecommunication Union). SIP (Session Initiation Protocol) merupakan teknologi yang
dikembangkan IETF (Internet Enggineering Task Force).

2. VoIP Server
VoIP Server adalah bagian utama dalam jaringan VoIP. Perangkat ini memang tidak wajib
ada di jaringan VoIP, tetapi sangat dibutuhkan untuk dapat menghubungkan banyak titik
komunikasi server.
Perangkat ini dapat digunakan untuk mendefinisikan jalur dan aturan antar terminal. Selain
itu VoIP server juga bisa menyediakan layanan-layanan yang biasa ada di perangkat
PBX (Private Branch Exchange), voice mail, Interactive Voice Response (IVR), dan
lain-lain.

Beberapa jenis SoftSwitch juga menyediakan fasilitas tambahan untuk dapat berkomunikasi
dengan SoftSwitch lain di internet. Ada beberapa SoftSwitch yang dapat anda pilih untuk
membangun jaringan VoIP sendiri, semuanya memiliki lisensi gratis. Contoh dari VoIP
server ini adalah Asterisk.

3. VoIP Switch

Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah jalur komunikasi akan dibuka dan
dipesan selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi yang ada akhirnya menjadi eklusif
dimiliki oleh dua titik yang menggunakannya. Contoh, Si A tinggal di Jakarta dan hendak
menelepon kerabat yang berada di Surabaya. Selama proses komunikasi antara si A dan
kerabatnya terjadi, jalur telepon dari jakarta ke surabaya adalah eklusif milik si A dan lawan
bicaranya. Alhasil biaya pun memebengkak karena anda harus membayar jalur telepon
tadi.

Konsep berbeda ditawarkan VoIP. Seluruh data yang lalu-lalang di Internet menggunakan
konsep Packet Switching. artinya jalur yang anda gunakan untuk berselancar di internet
bukan eklusif milik sendiri. Packet Switching memungkinkan jalur data digunakan oleh
banyak pengguna. Agar tidak salah alamat, paket data diberi identitas khusus sehingga
perangkat pendukung seperti router dapat meneruskannya (switched) ke tujuan akhir.
Packet Switch menjadi alasan utama mengapa komunikasi suara menggunakan Internet
Protocol (IP) memiliki perbedaan biaya yang jauh lebih rendah.

4. Codec (coder-decoder)
Agar apat melewati jalur Packet Switch dengan baik, VoIP memebutuhkan proses coder
dan decoder. Proses ini mengkonversi sinyal audio menjadi data digital yang dipadatkan
(kompresi) untuk kemudian dikirim lewat jalur internet. Di titik lain, data dikembangkan lagi
(dekompresi), dan diubah menjadi sinyal analog.

Konversi codec bekerja dengan cara memotong bagian sinyal (sampling) audio dalam
jumlah tertentu perdetiknya. Sebagai contoh, codec G.711 melakukan sampling audio
sebanyak 64.000 kali per detiknya. Jika data hasil kompresi berhasil diterima di titik lain,
proses selanjutnya adalah melakukan perakitan ulang. Data yang dirakit tidak selengkap
data saat pertama kali dikirim, ada beberapa bagian yang hilang. Akan tetapi bagian yang
hilang sangat kecil sehingga tidak terdeteksi oleh telinga manusia.

Codec juga bekerja menggunakan alogaritma tertentu untuk membantunya memecah,


mengurutkan, mngkompresi, dan merakit ulang audio data yang ditransmisikan. Salah satu
alogaritma yang populer digunakan dalam teknologi VoIP adalah CS-ACELP (Conjugate-
Structure Algebraic-Code-Excited Linear Prediction).

Pemilihan codec sangat berpengaruh pada penggunaan bandwidth jaringan nantinya.


Makin baik codec melakukan sampling, makin efisien juga jalur yang digunakan. Kualitas
akhir suara juga harus diperhatikan agar tidak sekadar cepat, codec juga harus
menghasilkan sinyal audio yang baik. Beberapa codec lainnya : G.723.1, G.729, G.726,
G.728, GSM, iLBC

5. SoftPhone (Software)
Selain berupa telepon utuh (hardware), perangkat telepon juga bisa berbentuk software. Di
dunia VoIP, perangkat ini disebut SoftPhone. Softphone memiliki jenis yang beragam baik
dari kemampuan dan lisensi. Saat ini banyak Softphone yang disebarkan dengan lisensi
gratis. Bahkan ada yang menyediakan lisensi software gratis sekalligus layanan jaringan
VoIP -nya.

SkyPe salah satu penyedia Softphone Cuma-Cuma, sekaligus layanan PC-to-PC call yang
prima. SoftPhone Skype ini hanya bisa bekerja di jaringan milik Skype. Jika ingin membuat
jaringan sendiri harus menggunakan Softphone jenis lain. Softphone lain diantaranya
adalah X-Lite, IAX-Lite, MyPhone. X-Lite merupakan softphone untuk VoIP yang berjalan
melalui protokol SIP. Selain suara, X-Lite juga bisa digunakana untuk saling berkirim text
dan video. IAX-Lite merupakan softphone yang berjalan melalui protokol IAX. IAX
merupakan protokol signaling yang dikembangkan oleh pembuat Asterisk (IP PBX). Untuk
protokol H323 dapat menggunakan MyPhone.

6. VoIP Gateway
Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda yaitu antara
jaringan H.323 dan jaringan non H.323, sebagai contoh gateway dapat menghubungkan
dan menyediakan komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan telepon , misalnya:
PSTN.

Dalam menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan


menterjemankan protokol-protokol untuk call setup dan re

SkyPe salah satu penyedia Softphone Cuma-Cuma, sekaligus layanan PC-to-PC call yang
prima. SoftPhone Skype ini hanya bisa bekerja di jaringan milik Skype. Jika ingin membuat
jaringan sendiri harus menggunakan Softphone jenis lain. Softphone lain diantaranya
adalah X-Lite, IAX-Lite, MyPhone. X-Lite merupakan softphone untuk VoIP yang berjalan
melalui protokol SIP. Selain suara, X-Lite juga bisa digunakana untuk saling berkirim text
dan video. IAX-Lite merupakan softphone yang berjalan melalui protokol IAX. IAX
merupakan protokol signaling yang dikembangkan oleh pembuat Asterisk (IP PBX). Untuk
protokol H323 dapat menggunakan MyPhone.

6. VoIP Gateway
Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda yaitu antara
jaringan H.323 dan jaringan non H.323, sebagai contoh gateway dapat menghubungkan
dan menyediakan komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan telepon , misalnya:
PSTN.

Dalam menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan


menterjemankan protokol-protokol untuk call setup dan release serta mengirimkan
informasi antara jaringan yang terhubung dengan gateway. Namun demikian gateway tidak
dibutuhkan untuk komunikasi antara dua terminal H.323.
PROTOCOL VOIP

1. H.323

VoIP dapat berkomunikasi dengan sistem lain yang beroperasi pada jaringan packet-switch. Untuk
dapat berkomunikasi dibutuhkan suatu standar sistem komunikasi yang kompatibel satu sama lain.
Salah satu standar komunikasi pada VoIP menurut rekomendasi ITU-T adalah H.323 (1995-1996).
Standar H.323 terdiri dari komponen, protokol dan prosedur yang menyediakan komunikasi
multimedia melalui jaringan packet-based. Bentuk jaringan packet-based yang dapat dilalui antara
lain jaringan internet, Internet Packet Exchange (IPX)-based, Local Area Network (LAN), dan Wide
Area Network (WAN). H.323 dapat digunakan untuk layanan-layanan multimedia seperti komunikasi
suara (IP telephony), komunikasi video dengan suara (video telephony), dan gabungan suara, video
dan data.
Tujuan desain dan pengembangan H.323 adalah untuk memungkinkan interoperabilitas dengan tipe
terminal multimedia lainnya. Terminal dengan standar H.323 dapat berkomunikasi dengan terminal
H.320 pada N-ISDN, terminal H.321 pada ATM, dan terminal H.324 pada Public Switched Telephone
Network (PSTN). Terminal H.323 memungkinkan komunikasi real time dua arah berupa suara ,
video dan data.

2. MGCP (Media Gateway Control Protocol)

MGCP ialah protokol yang digunakan untuk signaling dan call control yang digunakan dalam sistem
VoIP yang terdistribusi. Sistem terdistribusi terdiri dari agent (media gateway controller), sebuah
media gateway yang melakukan konversi sinyal media antara circuit dan packet, sebuah signaling
gateway ketika terhubung PSTN.
Call Agent menggunakan MGCP untuk memberitahu media gateway :
• Event apa yang harus dilaporkan ke call agent
• Bagaimana endpoint terhubung
• Sinyal apa yang harus dilakukan di endpoint

MGCP memungkinkan call agent untuk mengaudit kondisi yang terjadi pada media gateway. Media
gateway menggunakan MGCP untuk melaporkan event (off-hook atau dialed digit) ke call agent.
MGCP memungkinkan beberapa call agent mempunyai knowledge dari kondisi device antara
mereka membangun ulang jika perlu.

3. SCCP (Skinny Client Control Protocol)

SCCP ialah protokol milik Cisco yang digunakan Cisco Unified Communication Manager dan Cisco
IP phone. End Station dari jaringan, IP Phone atau PC dengan kemampuan VoIP, menjalankan
program Skinny Client. Program ini membantu untuk memimalisasi biaya dan kompleksitas dari end
station. Program ini berkomunikasi dengan Cisco Unified Communication Manager menggunakan
komunikasi connection-oriented untuk membangun panggilan dengan H.323 end station lainnya.
Ketika panggilan terbangun, kedua end station menggunakan komunikasi connectionless untuk
transmisi audio. Cost dan overhead dikurangi dengan hanya menggunakan H.323 pada 58
pembangunan panggilan di Call Manager dan menggunakan SCCP untuk komunikasi audio yang
aktual antar end station dengan H.323 end station lainnya.

4. SIP (Session Initation Protocol)

Merupakan signaling protocol, banyak digunakan untuk membangun dan memutus sesi komunikasi
multimedia seperti panggilan voice dan video melalui internet. Protokol ini dapat digunakan untuk
membuat, mengubah dan mengakhiri sesi unicast atau multicast yang terdiri dari satu atau
beberapa media stream. Modifikasi dapat meliputi pengubahan alamat atau port, mengundang
partisipan lagi, menambah atau menghapus media streams. SIP berada pada session layer di OSI
Model dan di application layer pada TCP/IP Model.
Karakteristik dari SIP adalah sebagai berikut:
• Transport independent, karena SIP dapat digunakan dengan UDP, TCP, SCTP, dsb
• Text-based, memungkinkan manusia untuk membaca dan menulis pesan SIP.

Anda mungkin juga menyukai