Anda di halaman 1dari 4

Pengertian VoIP beserta fungsi, contoh dan cara

kerja dari VoIP

Pada jaringan telepon suara konvensional, pesawat telepon terkoneksi dengan PABX
(Privat Automated Branch Exchange) atau STO (Sentral Telepon Otomat) seperti milik
Telkom. Pada STO tersebut terdapat daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara
hirarkial sesuai dengan wilayah jangkauannya.

Cara kerjanya, jika pesawat telepon menghubungi suatu nomor, maka saat tuts telepon
ditekan ia akan mengirimkan informasi mengenai lokasi tujuan melalui nada-nada
DTMF, lalu secara otomatis menghubungkan kedua titik tersebut dalam jaringan.

Pada perkembangannya, teknologi internet semakin marak penggunannya, telepon


konvensional menjadi jarang digunakan kecuali sebagai nomor hotline atau contact
person utama dari suatu perusahaan / instansi. Orang cenderung menggunakan
teknologi chatting dan instant messenger menggunakan paket data koneksi internet,
karena dinilai lebih praktis dan murah.

Pengertian VoIP
VoIP merupakan akronim dari Voice over Internet Protocol, disebut juga IP Telephony,
Internet Telephony, atau Digital Phone. Merupakan teknologi yang memanfaatkan
teknologi internet untuk melakukan percakapan suara jarak jauh. Melalui media internet
data suara dikonversi menjadi kode digital untuk kemudian diteruskan sebagai paket-
paket data di dalam jaringan, tidak melalui sirkuit analog telepon seperti biasanya.
Jadi sederhananya, definisi singkat dari VoIP adalah suara yang ditransfer melalui
Internet Protocol (IP).

VoIP telah diimplementasikan ke dalam berbagai macam cara memanfaatkan standar


serta protokol open source. Berikut ini beberapa contoh protokol yang sudah dipakai
dalam mengimplementasikan VoIP.

1. 323
2. MGCP (Media Gateway Control Protocol)
3. SIP (Session Initiation Protocol)
4. RTP (Real-time Transport Protocol)
5. SDP (Session Description Protocol)
6. IAX (Inter-Asterisk eXchange)

Protokol H.323 merupakan salah satu cara lama menggunakan protokol VoIP yang
implementasinya untuk traffic jarak jauh, seperti jaringan LAN. Tapi, dengan
berkembangnya teknologi baru, protokol H.323 semakin terbatas penggunaanya, lebih
banyak digunakan protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP. Khususnya
SIP, telah mendapatkan penerimaan pasar VoIP yang luas. Protokol yang sedikit tidak
umum adalah protokol Skype, merupakan sebuah implementasi penting karena
sebagian konsepnya didasarkan pada kaidah P2P (peer-to-peer).

Fungsi VoIP
Fungsi utama VoIP adalah sebagai media percakapan suara jarak jauh dengan
memanfaatkan jaringan internet. Dengan media internet biaya percakapan menjadi
semakin lebih hemat jika dibandingkan dengan telepon konvensional, apalagi untuk
sambungan jarak jauh antar negara.

Contoh VoIP

Sampai tulisan ini dibuat sudah banyak dikembangkan program aplikasi berbasis VoIP,
diantaranya yang terkenal adalah Skype dan Microsoft NetMeeting.
Skype merupakan perangkat lunak komunikasi berbasis VoIP yang ditujukan untuk
melakukan komunikasi antar pengguna Skype. Ketika pengguna Skype sedang online ia
dapat mencari pengguna Skype lainnya. Skype diberikan fitur-fitur yang memudahkan
penggunanya. Terdapat fitur SkypeOut dan SkypeIn, yang membuat pengguna Skype
dapat terhubung dengan pengguna telepon konvensional dan seluler. Untuk
menggunakan Skype, pengguna harus memiliki username dan password. Setiap
username terdaftar dengan sebuah alamat email.

Microsoft NetMeeting dikembangkan oleh raksasa software sistem operasi Microsoft,


merupakan perangkat lunak yang mendukung VoIP dan Video Conference. Software ini
memanfaatkan protokol H.323 untuk Video dan Audio Conference.

Sebagaimana Skype, untuk mendapatkan username dan password, perlu melakukan


registrasi lebih dahulu menggunakan email. Sayangnya aplikasi ini hanya bundled pada
sistem operasi Windows95 sampai dengan WindowsXP saja, bagi Anda pengguna
Windows yang lebih baru silahkan menginstall aplikasi Third-party seperti Skype atau
Ekiga.

Cara Kerja VoIP


Prinsip dasar kerja VoIP adalah mengkonversi suara analog yang diterima dari speaker
komputer menjadi paket data digital. Lalu, peket data dari komputer tersebut dilanjutkan
transmisinya melalui Hub / Router / model ADSL menggunakan jaringan internet untuk
diterima di tempat tujuan pengiriman paket data yang menggunakan perangkat yang
sama yaitu komputer.

Pengiriman sinyal ke remote destination (tujuan pengiriman paket data) dapat dilakukan
secara digital, caranya yaitu sebelum data suara analog dikirim, sinyal analog tersebut
terlebih dahulu diubah menjadi data digital menggunakan ADC (Analog to Digital
Converter), untuk kemudian ditransmisikan ke penerima.

Selanjutnya di perangkat penerima, data digital tersebut dipulihkan kembali menjadi data
suara analog menggunakan DAC (Digital to Analog Converter). Kurang lebih seperti
itulah VoIP bekerja. Format digital lebih mudah dikontrol dalam arti dapat dikompresi
dan dikonversi menjadi format dengan kualitas yang lebih baik, di samping itu data
digital juga lebih bisa bertahan dari gangguan noise daripada data suara analog.

Konsep paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah perangkat komputer
yang sama-sama terhubung dalam jaringan internet yang penggunanya sama-sama
menggunakan aplikasi VoIP untuk saling berkomunikasi. Requirement paling dasar bagi
perangkat komputer agar dapat melakukan koneksi VoIP adalah komputer yang
terkoneksi ke jaringan internet, serta terpasang sound card yang didukung dengan
perangkat speaker dan mikrofon.

Pada perkembangannya, teknologi sistem VoIP berevolusi, begitu juga bentuk


perangkatnya pun berkembang. Tidak cuma dalam bentuk set komputer yang saling
terkoneksi dalam jaringan internet, melainkan peralatan lain misalnya pesawat telepon
yang dapat terkoneksi dengan network VoIP. Network data dengan gateway untuk VoIP
membuatnya dapat terkoneksi dengan PABX atau jaringan telepon analog,
memungkinkan terjadinya komunikasi antara komputer dengan pesawat / extension di
kantor.

Pada VoIP klasik jaringannya adalah berformat komputer ke komputer atau PC ke PC.
Berbekal PC yang ada soundcard, mikrofon, dan tersambung ke jaringan internet, maka
sambungan VoIP dapat dilakukan. Perkembangan selanjutnya yaitu kombinasi jaringan
PABX dan VoIP, pada bentuk jaringan seperti ini diperlukan gateway.

Penutup
VoIP pada awalnya berbentuk jaringan tertutup untuk penggunaan sendiri / intern.
Bentuk jaringan VoIP berkembang menjadi lebih kompleks karena VoIP dihubungkan
dengan jaringan internet sehingga konektivitasnya menjadi meluas. Pada tingkat yang
lebih lanjut adalah penggabungan jaringan telepon konvensional dan VoIP, yang
membutuhkan pengetahuan khusus untuk menggunakannya.

Dengan semua perkembangan tersebut maka saat ini telah dibuat hirarki dari jaringan
VoIP agar konsepnya mudah dipahami para pengguna. Bagi Anda yang belum mengerti
konsep VoIP yang sebenarnya dan ingin mencoba mempraktikkan penggunaan VoIP ini.
Bisa Anda coba menggunakan aplikasi VoIP yang paling sederhana dulu
penggunaannya, seperti aplikasi VoIP yang populer seperti Skype atau Ekiga.

Anda mungkin juga menyukai