Anda di halaman 1dari 11

Memahami

diagram rangkaian
operasi
komunikasi VoIP
Modul 8 TLJ

1
Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal PC
atau telepon biasa, keuntungannya dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon
biasa.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI VOIP


Penemuan telepon pada tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell, selanjutnya
dikembangkan kembali menjadi teknologi PSTN (Public Switched Telephone Network).
Di Indonesia komunitas pengembang VoIP dimulai pada tahun 2000. komunitas awal
pengguna maupun pengembang VoIP adalah VoIP Merdeka yang dicetuskan oleh
pakar internet Indonesia bernama Onno W. Purbo.

Teknologi yang digunakan adalah H.323, sertral VoIP Merdeka di hosting di Indonesia
Internet Exchange (IIX) atas dukungan beberapa ISP dan Asosiasi Penyelenggara
Jaringan Internet (APJII). Pada tahun 2006, infrastruktur VoIP SIP dikenal sebagai
VoIP Rakyat.
2
Sinyal suara analog diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa
paket-paket data secara real time. Dengan dukungan software khusus, kedua pemakai
computer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain.
Syarat dasar mengadakan koneksi VoIP adalah computer terhubung ke internet,
memiliki sound card yang dihubungkan dengan speaker dan microfon.

3
Proses Kerja dalam Komponen Diagram VoIP
Untuk membuat system VoIP, ada beberapa variasi penyambungan
dijabarkan sebagai berikut:

a. Melalui komunikasi suara dari computer ke pesawat telepon IP (IP


Phone) maupun pesawat telepon biasa yang menggunakan gateway
atau perangkat yang disediakan oleh suatu perusahaan untuk dapat
mengakses jaringan PSTN setempat.

b. Koneksi dari computer ke computer dengan berbekal soundcard dan


head-set melalui jaringan LAN maupun internet solusi paling murah
tetapi cukup merepotkan , karena kedua sisi harus memiliki
computer dan perangkat lunak (softphone) yang sama.
4
Ada beberapa komponen dalam mengembangkan VoIP diklasifikasikan sbb:
a. Apication Layer
Fungsi utama dari lapisan Application layer adalah untuk pemindahan file.
Perpindahan file dari sebuah system ke system lainnya yang berbeda memerlukan
pengendalian untuk mengatasi adanya ketidak-kompatibelan system file yang
berbeda-beda. Beberapa contoh aplikasi yang dikenal diataranya HTTPS untuk Web,
FTP untuk perpindahan file, dan TELNET untuk terminal maya jarak jauh.

b. TCP/IP
Merupakan standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme
transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.
TCP/IP diartikan sebagai protocol yang digunakan pada jaringan internet dalam proses
tukar menukar data dari satu computer ke computer lain di dalam jaringan internet.
Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak di system operasi, di
mana istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/ IP stack

5
c. TCP
TCP digunakan pada saat signaling dengan tujuan untuk menjamil call setup pada sesi
tersebut. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segment-
segment informasi dengan panjang data bervariasi pada datagram internet.
TCP menjamin reliabilitas hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan
terhadap data yang hilang, rusak, maupun kesalahan dalam pengiriman.
Hal ini dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap yang dikirimkan dan
membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa sinya ACK
(acknowledgment). TCP memiliki mekanisme FLOW CONTROL dengan cara
mencantumkan informasi dalam sinyal ACK mengenai batas jumlah octet data yang
masih boleh ditransmisikan pada setiap segment yang diterima dengan baik.

6
d. SIP
SIP merupakan suatu signaling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk
membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan
satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar
pengguna yang bias meliputi suara, video dan teks.
SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tetapi menyediakan pondasi yang
dapat digunakan oleh protocol aplikasi lainnya guna memberikan layanan yang lebih
lengkap misalnya, SDP untuk mendeskripsikan sesi multimedia, RTP (Real Time
Transport Protocol) untuk mentransfer data secara realtime, MEGACO (Media
Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone
Network).

7
Pembangunan suatu komunikais multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapa
tahap sebagai berikut:
• User location: menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi.
• User availability: menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat
dalam komunikasi.
• User capability: menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan
media yang digunakan untuk berkomunikasi.
• Session setup: pembentuknan hubungan antara pihak pemanggil dengan pihak
yang dipanggil.
• Session management: meliputi transfer, modifikasi dan pemutusan sesi.

8
e. MGCP (Media Gateway Control Protocol)
MGCP sering digunakan untuk mengontrol titik komunikasi di VoIP. Memiliki fitur
tambahan unik dinamakan Call Waiting.

f. User Datagram Protocol (UDP)


UDP diartikan sebagai salah satu protocol utama di atas IP dan termasuk jenis
transport protocol yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. Sebab pengiriman
audio streaming yang berlangsung-terus menerus lebih mementingkan kecepatan
pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket data yang
hilang.
Header UDP hanya berisi empat field: sourceport, destination port, length dan UDP
checksum.

9
g. Terminal H.323
Merupakan salah satu rekomendasi dari ITU-t (International Telecomunicattion Union-
Telecomunication) yang berjalan pada jaringan intranet dan jaringan packet switch
tanpa mengatur media jaringan yang digunakan sebagai sarana transportasi maupun
protocol network layer.
Standar H323 mengatur hal-hal sbb:
• Audio codec (G.711, G.722, G.723, G.728 dan G.729) yang bertugas mengkodekan
data dari sumber suara untuk dikirim dan mendekodekan sinyal kode yang diterima
untuk didengarkan oleh penerima.
• Video codec (H.261 dan H.263) yang bertugas mengkodekan data dari sumber
video untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal kode yang diterima untuk
ditampilkan di layar penerima.
• Sistem control unit (H.245 dan H.255.0) yang menyediakan signaling yang
berkaitan dengan komunikasi antar terminal H.323.
10
• H.225.0 layer memformat data video, suara, data, dan informasi control lain
sehingga dapat dikirimkan melalui jaringan.
• Data chanel mendukung aplikasi-aplikasi seperti electronic whiteboard dan
kolaborasi aplikasi. Aplikasi dan protocol yang berbeda tetap dapat dijalankan
dengan negosiasi menggunakan standar H.245.

11

Anda mungkin juga menyukai