Anda di halaman 1dari 7

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 EMPAT LAWANG

Mata Pelajaran : Teknoloagi Layanan Jaringan (TLJ)


KI : 3.7 Memahami konsep kerja protokoler Server softswitch
KD : 4.7 Menalar konsep kerja protokoler Server softswitch
Modul : 4 dan 5
Komp. Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
Kelas/Semester : XI / 2 (Dua)
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Guru Mapel : Elsa Wahyuni

Konsep kerja server Softswitch | Server VoIP Softswitch


Apa Itu Softswitch ?

Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan


jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang
berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.

Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :
 Media Gateway Controller (MGC) yang sering disebut dengan perangkat call agent.
MGC atau Call Agent adalah elemen utama softswitch, berfungsi untuk mengontrol
semua sesi layanan  an komunikasi, mengatur interaksi elemen elemen jaringan yang
lain, dan menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda, yakni termasuk
PSTN, SS7, dan jaringan IP.
 Aplication Server.  Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi.
Peran utama Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi
untuk beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS, NMS.
 Media server Selain memiliki berbagai perangkat, Softswitch juga memiliki kapsitas
yaitu harus mampu menangani trafik panggilan minimal 4 juta BHC (Business Hosted
Communications) dan dapat pula ditambah kapsitasnya sesuai kebutuhan. Kapsitas
sistem ini juga harus disdesain secara modular.

Perangakat dalam softswitch harus mampu menjamin kualitas layanan dengan batas
nilai seperti pada dibawah ini :
 One Way Delay 
 Delay Fariation 
 Information Loss 
 MOS (Mean Opition Socore) 
 Echo Cancelation 
 Post Dial Delay 
Fitur Fitur Softswitch : 
 Abreviated Dialing 
 Call Forwarding 
 Call Waiting Cancel  
 Calling Line Indetification Presentase (CCIP) 
 Clip On Call Waiting 
 Conterence Call 
 Confrex

Bagaimana Cara Kerja Softswitch ?


MGC akan bekerja di tataran pengaturan panggilannya (call control) serta call processing.
MGC akan mengontrol panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis media penggilan dan
tujuannya. Dari situ, MGC akan mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi, baik
intrakoneksi jaringan sirkuit ke sirkuit atau paket ke paket maupun interkoneksi jaringan
sirkuit ke paket dan sebaliknya. Jika diperlukan, MGC kan meminta MG melakukan
konversi media yang sesuai dengan permintaan, atau langsung meneruskan panggilan jika
tidak diperlukan konversi.

Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau
MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan
dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda,
dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan
SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC
akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).

Sedangkan MG sendiri hanya akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit
dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch
analog’ dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan
maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter,
namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka
softswitch akan bekerja lebih kompleks.

Konsep Kerja Server Soft switch 


 Softswitch merupakan kumpulan dari beberapa perangkat protokol dan aplikasi yang
memungkinkan perangkat-perangkat lain dapat mengakses layanan telekomunikasi atau
internet berbasis jaringan IO, dimana seluruh prosesnya dilakukan dengan menjalankan
software pada suatu sitem komputer.

Cara Kerja Server Soft switch 


Ketika pelanggan gateway dan telepon Ip mengirimkan sinyal satu sama lain dalam
jaringan paket dengan menggunakan protokol Ip teleponi seperti H.323 atau SIP. Setelah
sinyal diterima softswitch akan mengidentifikasikan panggilan yang masuk apakah berasl
dari jaringan PSTN atau Jaringan IP . Jika dipanggil menggunakan jaringan IP, softswitch
akan menginstrusikan originating customer gateway dan terminating customer gateway untuk
merutekan packetized voice stream secara langsung. Softswitch mengontrol pembentukan
(setup) dan pemutusan (release) panggilan dari dan ke pelanggan dan sekaligus mengatur
hubungan pelanggan tersebut dengan internet secara simultan

Bagan dan Konsep Kerja PBX dan PABX pada server Softswitch

Pengertian PBX dan PABX


1. Pengertian PABX
PABX (Private Automatic Branch Exchange) adalah Alat Penyambung (Switch) untuk
mengatur komunikasi telpon masuk dan telpon keluar secara efisien dan efektif di Kantor,
Ruko, Rukan, Rumah besar/bertingkat, Asrama, Kost, dan bangunan lainnya.
2. Pengertian PBX
PBX (private branch exchange) adalah adalah suatu perangkat keras elektronik
telekomunikasi yang berfungsi sebagai pembagi atau pengatur antara bagian internal
(extention to extention) dengan external (out going and incoming).

Fungsi PBX dan PABX


1. Fungsi PBX
 Membuat koneksi (sirkuit) atau menghubugkan antara telepon pengguna dengan
telepon yang dituju
 Menjaga koneksi atau sambungan selama menggunakan telepon (yaitu dengan
menyalurkan sinyal suara antara pengirim dengan penerima pesan)
 Mematikan koneksi atau hubungan jaringan telepon sesuai dengan perintah
pengguna telepon
 Menyediakan informasi untuk kepentingan akuntasi (misal menampilkan lama
waktu panggilan atau metering call)
2. Fungsi PABX
Pada dasarnya semua PABX digital mempunyai grup fungsional yang sama, tapi
fungsi-fungsi tersebut diterapkan dan diatur dalam jalan yang berbeda dalam sistem yang
bervariasi. Fungsi PABX sebagai sistem penyambungan telepon untuk mengatur proses
penyambungan komunikasi telepon.

Perbedaan PBX dan PABX


a. PBX
PBX untuk pembai atau pengatur antara bagian internal dengan external, dan
menyediakan panggilan telepon melalui jaringan data IP, Teknologi ini mencakup fitur-fitur
komunikasi canggih, tetapi juga memberikan keleluasaan dalam pengembangan (expansi)
dan keawetan yang diinginkan semua perusahaan.
Perusahaan tidak perlu mengganggu/mengubah infrastruktur komunikasi eksternal
yang ada: Sebuah IP PBX dapat terhubung ke jalur PSTN tradisional melalui gateway VOIP
– sehingga perusahaan dapat tetap menggunakan nomor telepon reguler
b. PABX
Perangkat PABX ini yang mengatur panggilan yang masuk serta meneruskan
panggilan ke nomor tujuannya, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan
penggilan ke nomer tujuan, cukup dengan menekan nomor tujuan nya (nomor extension
atau nomer rumah).
Sistem PABX memiliki beberapa/ banyak sambungan kabel yang mengarah pada
sebuah switchboard. Itulah sebabnya mengapa ada istilah "branch" dalam kepanjangan
PABX, karena "branch" atau cabang ini mengacu kepada banyaknya sambungan yang
dihubungkan ke PABX. Alat PABX merupakan teknologi yang canggih karena dapat
digunakan sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta bisa digunakan sebagai alat
komunikasi internal karyawan di kantor

Cara Kerja PBX dan PABX


-   Cara Kerja PBX
          Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan
secara opsional VOIP Gateway untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi PBX IP
server mirip dengan cara kerja proxy server: klien SIP, baik berupa software (softphone)
atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka
ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX
memiliki daftar semua ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan
dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal
baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.

-   Cara Kerja PABX


            Cara kerja PABX adalah bahwa sesungguhnya perangkat ini merupakan modem
yang berfungsi sebagai control station pusat. Setiap kali ada telepon baru yang masuk,
maka telepon tersebut akan di-routing (diarahkan) melalui control station ini. Karena di
dalam sistem PABX tersebut telah dimasukan kode tertentu untuk masing-masing nomor
telepon di kantor, atau untuk masing-masing extension, maka telepon masuk tersebut akan
diarahkan ke tujuan yang tepat dengan menggunakan kode tersebut.
Atau
 Cara Kerja PABX
1. Ketika pelanggan pemanggil off hook, secara otomatis kita mengirim sinyal ke PABX
yang PABX mengerti (dial tone),
2. Kemudian ketika mendial digit, PABX mengetahui apakah ini merupakan panggilan
internal atau external.
3. Proses routing dimulai. Jika internal maka dikirim ke PABX tidakmenggunakan
“trunk”pada sisi luar.
4. Namun jika external,dimulai dengan mencari nomor-nomor yang kita dial lalu mengirim
informasi ke Central Office.
Latihan Modul 4

1. Apa yang anda ketahui tentang Softswitch


2. Sebutkan dan jelakan secara singkat Perangkat-perangkat dalam sofswitch
3. Apa saja yang anda ketahui tantang perangakat dalam softswitch yg mampu menjamin
kualitas layanan dengan batas nilai
4. Sebutkan Fitur Fitur Softswitch
5. Jelaskan secara singkat Cara Kerja Server Softswitch

Latihan modul 5

1. Apa yang dimaksud dengan PBX


2. Apa yang dimaksud dengan PABX
3. Jelaskan fungsi dari PBX
4. Jelaskan secara singkat cara kerja dari PBX
5. Jelaskan secara singkat cara kerja dari PABX

Anda mungkin juga menyukai