Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 4

Nama kelompok:
-Muhammad christian faturezy
-Muhammad rifano subagio
-Mu’linah
-Nor alisya
-Nor adawiyah
Pengertian Softswitch

• Softswitch diperkenalkan dan dikembangkan oleh International Softswitch


Consortium (ISC), yang identik dengan sebuah alat yang mampu
menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk
didalamnya adalah jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN),
Internet yang berbasis IP, TV Kabel atau Smart TV hingga jaringan seluler
melalui gawai.
Fungsi Softswitch
• a. Memiliki Fungsi Switching
Teknik switching merupakan salah satu komponen terpenting dalam jaringan telekomunikasi. Dengan switching,
komunikasi point-to-point dapat dilakukan tanpa harus menghubungkan langsung antara kedua node tersebut.
Selain untuk melakukan switch (menghubungkan) satu dengan yang lainnya untuk node IP, juga softswitch dapat
menghubungkan dan memutuskan antara IP-PBX dengan PSTN, untuk mengatur lalu lintas berupa data, suara dan
video.

b. Fungsi Kontrol
Fungsi kontrol pada teknologi softswitch dilakukan oleh Media Gateway Controller (MGC) yang bekerja untuk
mengarahkan, memvalidasi dan menyediakan akses bagi pengguna, serta membuat rute pensinyalan ke jaringan PSTN.

c. Fungsi Pensinyalan 
Signalling yang dilakukan antar MGC menggunakan protokol Magaco, H.323 dan SIP. Protokol tersebut menjamin
kerja sistem secara optimal. Signalling antara PSTN dengan IP menggunakan jaringan point-to-point.

d. Fungsi Interface
Softswitch memiliki interface yang disebut dengan Application Programming Interface (API) yang membuatnya
mampu untuk menambahkan atau mengembangkan server-server yang digunakan untuk menambahkan layanan baru.
Komponen Softswitch
• Softswitch terdiri atas komponen-komponen berikut :
Media gateway controller (MGC) atau Call Agent
• Biasa juga disebut sebagai komponen Call Agent. MGC atau Call Agent merupakan komponen utama dari softswitch yang berfungsi untuk
meninjau semua bagian dari komunikasi yang terjadi serta mengatur elemen-elemen jaringan lain serta menjembatani jaringan yang
berbeda yang diantaranya adalah PSTN, SS7 dan IP Address Jaringan.
• Aplication Server (AS)
• Aplication server adalah sebuah entitas dari proses eksekusi aplikasi. Fungsi dari Aplication Server adalah berperan sebagai eksekutor
layanan seperti contoh OSS dan NMS.
• Media Server
• Softswich harus dapat mengatur trafik panggilan dengan minimal 4 juta BHC (Bussiness Hosted Communications), setiap penambahan
trafik maka diperlukan update kapasitas dari Media Server Softswitch, agar trafik dapat berjalan normal. Kapasitas dari sistem ini biasanya
di desain dalam bentuk modular.
• Feature Server
• Fitur dari aplikasi softswitch juga bisa meningkatkan performa dari pelayanan komunikasi, sehingga harus diperhatikan dalam sisi kualitas.
• Operating Support System (OSS)
• Pemilihan Sistem Support dari sistem operasi yang digunakan menjadi mutlak diperhatikan, agar softswitch dapat berkerja secara normal
dan tidak banyak perbaikan.
Cara Kerja Softswitch

1. Softswitch, customer gateway dan IP telephone mengirimkan sinyal satu sama lain dalam
jaringan paket dengan menggunakan protokol telepon, seperti H.323 dan SIP.
2. Setelah sinyal diterima, softswitch akan mengidentifikasi panggilan masuk yang berasal dari
PSTN atau jaringan IP.
3. Jika pihak yang dipanggil menggunakan IP, maka softswitch akan mengintruksikan customer
gateway sumber dan customer gateway tujuan untuk membuat rute secara langsung yang masih
dalam jaringan LAN/MAN/WAN
4. Bila yang dipanggil menggunakan jaringan PSTN, maka softswitch akan mengintruksikan
Originating customer gateway untuk membuat rute menuju Media Gateway (MG) yang
berhubungan antara lokal dengan sentral trunk dan MG bekerja seiring dengan SG.
5. Salah satu contoh implementasi softswitch adalah VoIP atau telepon melalui internet.
Fitur Softswitch yang harus diperhatikan 

• Proses dial yang cepat (Abreviated Dialing)


• Proses menghubugnkan yang cepat (Call Forwarding)
• Proses menunggu proses panggilan (Call Waiting Cancel)
• Mengidentifikasi panggilan (Calling Line Indetification Presentase)
• Proses menunggu pemanggilan lain (Clip On Call Waiting)
• Multi proses pemanggilan (Conterence Call)
• Menjaga kualitas panggilan (Confrex)

• Website: https://www.buatkuingat.com/2019/09/pengertian-softswitch-fungsi-dan-cara-
kerja-softswitch.html

Anda mungkin juga menyukai