Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN

TENTANG :

“PBX (PRIVATE BRANCH EXCHANGE)”

OLEH

ALYA SHIRA ADELITA( 02 )

XII TKJ 3

Pembimbing:

INDAH KURNIAWATI, S.Pd

SMK ISLAM 1 BLITAR

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

FEBRUARI,2021

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmatnya serta karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah
ini dengan baik. Dalam penyusunan tugas penulisan makalah ini saya menyadari masih
banyak kekurangan dari kesempurnaan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini juga dalam
penyusunan makalah ini, saya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.

Tidak lupa saya akan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu terselesainya proses penyusunan tugas penulisan makalah ini. Saya menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, dengan dasar itu, saya membutuhkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak. Semoga tugas penulisan makalah ini berguna bagi
para pembaca pada umumnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Blitar, Februari 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Cover...................................................................................................................................1
Kata Pengantar..................................................................................................................2
Daftar Isi.............................................................................................................................3
I. Judul................................................................................................................................4
II. Tujuan...........................................................................................................................4
III. Materi...........................................................................................................................4
IV. Penutup........................................................................................................................12

3
I. JUDUL

Bagan dan Konsep Kerja pada PBX pada Server Softswitch

II. TUJUAN
Untuk memenuhi tugas Teknologi Layanan Jaringan

III. MATERI
A. Server Softswitch
1. Pengertian softswitch

Softswitch merupakan istilah generic untuk pendekatan baru teknologi switching,


menyangkut didalanya call control dan call processing. Karena softswitch merupakan
istilah yang generic, maka muncullah beberapa pengertian yang definisikan oleh
beberapa vendor dan badan standardisasi.

Softswitch merupakan entitas berbasis software yang menjadikan fungsi control


panggilan pada jaringan IP. Softswitch merupakan alat yang mampu mengubungkan
antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk didalamnya adalah jaringan
telepon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP TV kabel, dan juga jaringan selluler
yang telah ada selama ini. Secara system, softswitch merupakan kumpulan dari
beberapa pernagkat protocol dan aplikasi yang memungkinkan perangkat – perangkat
lain dapat mengakses layanan telekomunikasi atau internet berbasis jaringan IP ,
dimana seluruh prosesnya dilakukan dengan menjalankan software pada suatu system
computer. Softswitch merupakan sebuah system telekomunikasi yang mampu
memenuhi kebutuhan pelanggan , yaitu dapat memberika layanan triple play
sekaligus, dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh system dengan jaringan
maju seperti teknologi yang berbasis IP. Softswitch lebih dikenal dengan istilah IP-
PBX.

Arsitektur softswitch terdiri dari arsitektur fungsi, arsitektur jaringan, dan arsitektur
layer.

a) Arsitektur fungsi
1. Management plane

4
Menangani fungsi seperti berlangganan dan ketetapan jasa/layanan, dukungan
operasional, penagihan dan tugas managemen lainnya, seperti informasi
billing
2. Service and Application plane
Menyediakan kendali, logika, dan pengeksekusi satu atau lebih jasa/layanan
atau aplikasi didalam suatu jaringan VoIP.
3. Call control and signaling plane
Mengontrol elemen utama pada jaringan VoIP, khususnya pada transport
plane.
4. Transport plane
Bertanggung jawab untuk pengiriman pesan antarjaaringan VoIP. Pesan ini
hanya bisa call signaling, call dan media setup.
b) Arsitektur jaringan
1. Application server
Merupakan entitas peneksekusi aplikasi. Peran utamanya adalah untuk
mnyediakan logika layanan dan eksekusi untuk beberapa aplikasi dan
layanan.
2. MG (Media Gateway)
Berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan lalu lintas dalam
jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima lalu lintas dari jaringan
yang berbeda
3. SG (Signaling Gateway)
Sebagai gerbang antara jaringan sinyal SS7 dengan node –node lain pada
jaringan IP yang dikontrol softswitch.
c) Arsitektur Layer
1. Application Layer
Merupakan bagian jaringan yang menyediakan dan mengeksekusi satu atau
beberapa aplikasi layanan didalam IMs (IP Multimedia Subsystem).
2. Control Layer
Merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai pengendali proses
pembangunan dan pemutusan hubungan yang melibatkan elemen – elemen
jaringan pada layer yang lain berdasarkan signaling message yang diterima
dari transport layer.
3. Transport Layer

5
Merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai media transport bagi
semua pesan dijaringan, seperti call signaling, call, dan media setup,
informasi suara atau datanya sendiri.
2. Fungsi Softswitch
a) Fungsi Switching
Dengan switching komunikasi point to point dapat dilakukan tanpa harus
menghubungkan langsung kedua node tersebut.
b) Fungsi Kontrol
Fungsi Kontrol pada teknologi softswitch dilakukan oleh Media Gateway
Controller (MGC), yaitu mengarahkan voice over packet building blocks,
memvalidasi akun pengguna, menyediakan akses layanan, merutekan pesan
pensinyalan ke jaringan PSTN, dan mengatur ketersediaan jaringan.
c) Fungsi Pensinyalan (singnaling)
Softswitch juga mampu melakukan translasi protocol sehingga dapat menjamin
hubungan antara system signaling yang berbeda – beda seperti SS7, MGCP, IP,
SIP, H.323, dan lain – lain. Softswitch melakukan translasi untuk komunikasi
point to point antara jaringan PSTN dan jaringan IP
d) Fungsi Interface
Sofswitch mempunyai interface yang disebut Application Programming Interface
(API) yang membuatnya mampu untuk menambahkan atau mengembangkan
server – server yang digunakan untuk menambahkan layanan baru
3. Komponen – komponen Softswitch
a) Media gateway Controller (MGC) atau Call agent
Elemen ini berfungsi untuk mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi,
mengatur interaksi elemen – elemen jaringan yang lain, dan menjembatani
jaringan dengan karakteristik yang berbeda.
b) Signaling gateway (SG)
Menciptakan suatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan IP dibawah
kendali MGC.
c) Media Gateway (MG)
Berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan lalu lintas dalam jaringan
softswitch dan juga mengirim atau menerima lalu lintas dari jaringan yang
berbeda. Media Gateway terbagi menjadi trunk gateway dan access gateway.
d) Media Server

6
Fungsinya untuk memperkaya softswitch dengan kemampuan media.
e) Feature Server
Berfungsi untuk mnyediakan fasilitas atau layanan seperti billing, multiparty,
conferencing, dan lain – lain.
f) Operating Support System (OSS)
Elemen jaringan yang berfungsi untuk mendukung operasi dan pemeliharaan
jaringan, seperti manajemen jaringan, penyediaan, billing (tagihan), monitoring
statistic dan lain – lain.
4. Cara Kerja softswitch
Softswitch, customer gateway, dan IP telephony mengirimkan sinyal satu sama lain
dalam jaringan paket dengan menggunakan protocol IP telephony. Setelah sinyal
diterima, softswitch akan mengidentifikasi panggilan yang masuk berasal dari
jaringan PSTN atau jaringan IP.Jika pihak yang dipanggil menggunakan jaringan IP,
softswitch akan menginsruksikan customer gateway asal dan customer gateway tujuan
untuk merutekan suara secara langsung. Dengan cara ini berarti aliran suara tidak
pernah meninggalkan LAN?WAN. Jika pihak yang dipanggil menggunakan jaringan
PSTN, softswitch akan menginstruksikan customer gateway asal untuk merutekan
aliran paket suara menuju MG, MG berhubungan dengan sentral local dan sentral
trunk pada jaringan PSTN, MG bekerja seiringan dengan SG. Berikut beberapa fitur
dalam softswitch
a) Call Parking
Merupakan fitur yang digunakan untuk menjawab panggilan luar, namun saat itu
yang dipanggil tidak berada pada ekstensinya, sehingga perlu memarkir nomor
pemanggilnya di ekstensinya melalui slot yang tersedia. Selanjutnya dilakukan
call back melalui ekstensi pribadi yang dipanggil.
b) Call Pickup
Memberi kesempatan kepada user untuk mengambil panggilan yang ditujukan
kepada seorang user lain (dalam grub yang sama), yang sedangtidak berada
ditempat.
c) Call conference (meetme)
Merupakan fitur yang menyediakan ruang untuk banyak caller melakukan
konferensi bersama – sama.
B. Private Branch Exchange (PBX)
1. Pengertian PBX (Private Branch Exchange)

7
PBX adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat
didalam suatu perusahaan , dan menjadi penguhubung antara telepon dari public ke
telepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke anak perusahaan lainnya
di area yang lebih luas atau untuk public. Jaringan ini menggabungkan telepon
dengan faksimile, modem. Dan hal lain yang menjadi perpanjangan dari kemampuan
PBX system melallui trunk. Oleh karena itu, telepon dengan system PBX tidak hanya
berfungsi untuk kegiatan telepon, namun juga dapat mengirim faksimile atau sebagai
modem untuk akses internet.
Awalnya, keuntungan utama system PBX ini adalah penghematan biaya pada
panggilan telepon internal dan menghindari tabrakan jaringan telepon internal dalam
suatu perusahaan. Dari sinilah PBX mualai dikembangkan dan popular.PBX dibagai
menjadi dua jenis, yaitu PMBX dan PABX. PMBX (Private manual branch
exchange) adalah system hubungan telepon yang pengoperasiannya melalui operator.
PABX (private auto branch exchange) adalah system hubungan telepon tanpa melalui
operator.
2. Fungsi PBX
Secara fungsional memiliki empat tugas pengoah panggilan utama,
a) Membuat koneksi (sirkuit) atau menguhubungkan antara telepon pengguna dengn
telepon yang dituju.
b) Menjaga koneksi atau sambungan selama menggunakan telepon
c) Mematikan koneksi atau hubunganjaringan telepon sesuai dengan perintah
pengguna telepon
d) Menyediakan informas untuk kepentingan akuntansi

PBX juga menawarkan layanan panggilan lain dan kemampuan umum lainnya yang
tentu saja berbeda dengan layanan yang serupa dari system yang berbeda.
Kemampuan umum tersebut meliputi,

a) Layanan panggilan otomatis


b) Layanan otomatis direktori
c) Layanan nada tunggu otomatis
d) Metering call atau tampilan waktu panggilan
e) Memblokir panggilan
f) Pengalihan panggilan
g) Panggilan pick-up

8
h) Transfer panggilan
i) Panggilan tunggu
j) Panggilan koferensi
k) Panggilan cepat
l) Direct inward dialing (dapat melaukan panggilan telepon e banyak jaringan dalam
satu arek, disebut telekonferensi)
m) DISA(Direct Inward Systtem Access), adalah kemampuan melakukan panggilan
dari internal ke saluran telepon luar
n) Follow me, merupakan rute panggilan masuk hingga akhirnya panggilan dijawab
atau pada tahap telepon dialihkan ke system pesan suara.
o) Kontak pesan (layanan bagi pengguna untuk mendengar pesan suara jika telepon
dialihkan)
p) Modifikasi pesan pembuka atau sambutan
C. Internet Protocol Private Branch Exchange (IP-PBX)
1. Jenis PABX
a. PABX digital
PABX yang mempergunakan pesawat digital untuk ekstensinya.
b. PABX analog
PABX yang hanya mendukung pesawat telepon biasa(seperti telepon rumah)
c. PABX hybrid
PABX yang bisa menggunakan pesawat telepon digital dan pesawat telepon
analog pada port ekstensinya
d. IP-PBX
PABX yang berbasiskan IP Address dalam proses komunikasinya.
2. Keuntungan Penggunaan PBX
a. Teknologi maju
b. Tidak memerlukan rewiring (pengkabelan ulang)
c. Interface –interface standar untuk melekatkan ke jaringan
d. Tidak terbatas secara geografis
e. Memberikan akses gateway ke jaringan dta umum dan pribadi
f. Sikap pemakai sambungan dapat diperlengkapi untuk mentransmisikan lalu lintas
data
g. Tak ada kesulitan dalam bergerak dan berubah
h. Poin akses utama ke ISDN

9
i. Manajemen jarinan yang bagus dan terdapat informasi pemakaian pengguna
j. Dapat memberikan kecepatan terbatas dan konversi protocol
k. Gateway OSI dapat memberikan akses kepada arsitektur jaringan non-standar
l. Memberikan path 64 kbps yang jelas antara para pemakai.
3. Kerugian penggunaan PBX
a. Bandwidth transmisi terbatas
b. Dirancang terutama untuk lalu lintas suara
c. Kegagalan PBX mungkin bersifat katastrofe jika proporsi besar semua, suara dan
lau lintas bergantung padanya
d. Biaya tinggi per port untuk data dan suara, terutama jika hanya ada sejumlah
pemakai data yang terbatas
e. PBX ada saat sekarang paling banyak digunakan untuk menombol suara, buka
kata.
f. PBX dianggap sebagai telekomunikasi dan bukan fasilitas pembrosesan data

IP-PBX merupakan PAbx yang menggunakan teknologi IP. IP-PBX adalah perangkat
switching komunikasi telepon dan data berbasis teknologi IPyang mengendalikan
ekstensi telepon analog (TDM) maupun ekstensi ip phone. IP-PBX server adalah
sebuah system yang mempunyai fungsi utama menyediakan layanan VoIP mulai dari
registrasi user, call routing , call conference, interactive voice response, call
forwarding, called id, voice mail, dan sebagainya.

Fungsi – fungsi yang dapat dilakukan IP-PBX antara lain, penyambungan,


pengendalian, dan pemutusan hubungan telepon, translasi protocol komunikasi,
translasi media komunikasi atau transcoding, serta pengendalian perangkat –
perangkat IP telephony, seperti VoIP gateway, access gateway dan trunk gateway.

Koneksi anata IP-PBX server diperluakan pada sebuah instalasi dengan jumlah user
yang sangat besar atau karena lokasi user yang terpisah jauh. Prinsip koneksi antar IP-
PBX server ini sebenarnya sama dengan prinsip koneksi antar PABX analog, dimana
antar PABX dihubungkann dengan 2 jalur twisted pair yang berfungsi sebagaijalur
kirim (send) dan jallur terima (receive). Jalur kirim sering disebut sebagai jalur
outgoing call, sedangkan jalur terima disebut sebagai jalur incoming call.

Konsep Kerja IP-PBX

10
Perangkat IP-PBX bergerak dengan menggunakan metode packet switching, yaitu
metode yang digunakan dalam memindahkan data di internet. Paket data yang dikirim
dengan menggunakann jaringan ini akan diubah dalam bentuk digital dan dilakukan
enkripsi. Selanjutnya paket akan dikembalikan dalam bentuk analog(suara), sebelum
paket sampai ke tujuan. Pengubahan data dari digital ke analog maupun sebaliknya
dilakukan dengan menggunakan pesawat telepon khusus. Penyebutan pesawat telepon
tersebut, untuk masing – masing vendor berbeda, misalnya vendor Panasonic
menyebutnya key telephone atau digital phone, sedangkann NEC menyebut perangkat
ini multiline terminal dan sebagianya.

Dalam implementasinya, perangkat IP-PBX membutuhkan sekumpulan nomor


ekstensi yang diletakkan pada masing – masing perangkat telepon, baik softphone
maupun hardphone. Tujuan adalah sebagai identitas untuk melakukan hubungan
komunikasi. Identitas harus dalam kondisi terdaftar, agar client dapat melakukan
panggilan ke nomor ekstensi yang lain, melalui server IP-PBX. Pendaftaran tersebut
dengan memanfaatkan protocol signaling, yaitu protocol yng berfungsi
menghubungkan dan menjaga lalu lintas data dan suara, agar samapi ke tujuan.

D. Proses Kerja pada Server Softswitch


Sebuah system IP-PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP-PBX, dan secara
opsinonal VoIP gateway untuk terhubung ke jalur PTSN yang ada. Fungsi IP-PBX server
mirip dengan cara kerja proxy server, Client SIP, baik berupa software (softphone) atau
perangkat karas berbasis ponsel mendaftar ke server IP-PBX, dan ketika mereka ingin
membuat panggilan mereka meminta IP-PBX untuk melakukan panggilan. IP-PBX
memiliki daftar semua ponsel/pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan
dengan demikian dapat menghubungkan panggilan interval atau rute panggilan eksternal,
baik melalui gateway VoIP atau penyedia layanan VoIP.

11
IV. PENUTUP
Kesimpulan
1. PBX atau Private Branch Exchange adalah penyedia layanan telepon yang melayani
pertukaran telepon dengan pusat didalam suatu perusahaan, dan menjadi penghubung
antara telepon dari public ke telepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan
ke anak perusahaan lainnya yang lebih luas atau public
2. Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit
dengan jaringan paket, termasuk didalmnya dalah jaringan telepon tetap (PTSN),
internet berbasis IP, TV kabel, dan juga jaringn seluler yang telah ada selama ini.
3. IP-PBX adalah PABX yang berbasiskan IP address dalam proses komunikasinya. IP-
PBX bisa menggunakan pesawat teepon analog, pesawat telepon digital dan IP phone
4. PABX (private auto branch exchange) adala perangkat penyambunngan komunikasi
telepon yang terletak di sisi pelanggan, misalnya digedung –gedung perkantoran yang
memerlukan percabangan sambungan telepon.

12

Anda mungkin juga menyukai