Anda di halaman 1dari 9

Makalah Server VOIP Softswitch

Kelompok 1
XI TKJ 1 SMK N 7 (STM Pembangunan Semarang)

Kata Pengantar

Alhamdulillahirobbil alamin, kami bersyukur kepada Allah SWT karena


telah melindungi dan mengijinkan kami dalam pembuatan makalah voip ini.
Terima kasih kepada Bu Netty sebagai guru pembimbing mata pelajaran
komunikasi data.
Makalah ini berisi tentang penjelasan voip dan server softswicth pada
voip. Kami berharap makalah ini bisa bermanfaat dan membantu bagi teman
teman yang membacanya.

Latar belakang
Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini berbanding lurus dengan
bertambahnya kebutuhan komunikasi masyarakat. Sektor telekomunikasi yang
merupakan cabang strategissaat ini diarahkan menjadi satu layanan yang
mencakup data, suara, gambar dan komunikasi mobile dengan kualitas tinggi.
Jaringan yang didukung oleh protocol IP semakin fleksibel dalam
memenuhi tuntutan kebutuhan layanan-layanan baru di masa depan. Next
Generation Network atau sering disingkat dengan NGN merupakan suatu
jaringan telekomunikasi masa depan yang diinginkan untuk mampu
meningkatkan kinerja dan efisiensi suatu badan pelayanan telekomunikasi.
Salah satu fitur sedang berkembang di PT. Telkom saat ini adalah VoIP
(Voice Over Internet Protocol). Voice over Internet Protocol (juga disebut
VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi
yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data
suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang

mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).

Daftar isi:
Pendahuluan
Kata pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Latar belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Daftar isi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Isi
1. Definisi dan prinsip kerja voip . . . . . . . . . . . . . .
2. Definisi softswitch . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Arsitektur fungsi . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. Arsitektur jaringan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5. Arsitektur layer . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
6. Fungsi softswitch . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
7. Komponen softswitch . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Penutup
Daftar pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Biodata anggota kelompok . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1
1
2
3
3
3
4
5
6
7
9
9

DEFINISI VOIP
VoIP adalah suatu mekanisme teknologi yang memungkinkan terjadinya
percakapan (voice) dengan memanfaatkan jaringan internet. Sinyal suara analog
yang didengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan
dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time. Definisi
VoIP secara singkat adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).

PRINSIP KERJA VOIP


Prinsip kerja VoIP adalah menumpangkan
sinyal suara pada paket data jaringan komunikasi internet sehingga sistem
komunikasi suara dapat dengan mudah berjalan di atas protokol teknologi
komunikasi internet.

DEFINISI SOFTSWITCH
Softswitch adalah sebuah sistem yang digunakan untuk keperluan sebuah
layanan. Softswitch merupakan teknologi baru dalam switching yang
didalamnya menyangkut istilah CALL CONTROL DAN CALL PROSESING.
Definsi softswitch adalah suatu sisitem komunikasi NGN yang menggunakan
standar terbuka untuk membuat jaringan terintegrasi dengan memadukan
kemapuan layanan yang intelegence dalam menangani TRFIC VOICE.data dan
multimedia secara lebih efisien dan dengan potensi nilai tambah layanan yang
jauh lebih besar dari pada PSTN. Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX.

ARSITEKTUR FUNGSI
1. Management Plan
Management Plan menangani fungsi seperti berlangganan dan ketetapan
jasa/layanan, dukungan operasional, penagihan dan tugas manajemen
jaringan lainnya seperti informasi billing.

2. Service & Application Plan


Service & Application Plan menyediakan
kendali, logika dan pengeksekusi satu atau lebih jasa/layanan atau aplikasi di
dalam suatu jaringan VoIP. Perangkat-perangkat di dalam control plan ini
mengendalikan jalannya suatu panggilan
berdasarkan layanan/jasa pengeksekusi logikamelalui komunikasi dengan
perangkat di dalam
Call Control & Signaling Plan.
3. Call Control & Signaling Plan
Call Control & Signaling Plan mengontrol
elemen utama pada jaringan VoIP, khususnya pada Transport Plan. Perangkat
dan fungsi dalam plane
ini menyelesaikan kendali panggilan berdasarkan pesan yang diterima dari
Transport Plan dan menangani pembangunan dan pemutusan koneksi
media antar jaringan VoIP oleh komponen
pengendalian dalam Transport Plan.
4. Transport Plan
Transport plan bertanggungjawab untuk
pengirirman pesan antar jaringan VoIP. Pesan ini dapat berupa call signalling,
call dan media set up atau media. Transport plan dibagi menjadi tiga daerah : IP
Transport Domain, Interworking
Domain, dan Non-IP Access Domain.

ARSITEKTUR JARINGAN
1. Application Server
Application Server merupakan entitas
pengeksekusi aplikasi. Peran utama Application Server adalah untuk
menyediakan logika layanan
dan eksekusi untuk beberapa aplikasi dan layanan,
contohnya seperti features, OSS, NMS
.
2. MG (Media Gateway)
Media gateway berfungsi sebagai elemen
transport untuk merutekan trafik dalam jaringan softswitch dan juga mengirim
atau menerima trafik dari jaringan lain yang berbeda, seperti PSTN,PLMN,
VoIP H.323, dan jaringan akses pelanggan.

3. SG (Signalling Gateway)
Signaling gateway sebagai gerbang antarajaringan signal SS7 dengan node-node
lain pada jaringan IP yang dikontrol oleh softswitch.

ARSITEKTUR LAYER
1. Application Layer
Application Layer merupakan bagian jaringan
yang menyediakan dan mengeksekusi satu atau
beberapa aplikasi layanan di dalam
IMS. Application Layer juga mengontrol Media
Server yang memberikan fungsi seperti conference,
IVR, tone processing. Protokol yang diterapkan
antara control layer dan application layer adalah
SIP.
2. Control Layer merupakan bagian jaringan
yang berfungsi sebagai pengendali proses
pembangunan dan pemutusan hubungan yang
melibatkan elemen-elemen jaringan pada layer
yang lain berdasarkan signaling message yang
diterima dari Transport Layer.
3. Transport Layer merupakan bagian jaringan
yang berfungsi sebagai media transport bagi
semua message di jaringan, seperti: call signaling,
call & media setup atau informasi voice atau datanya sendiri.

FUNGSI SOFTSWITCH

1. Fungsi Switching
Teknik switching (teknik penyambungan) merupakan salah satu komponen
terpenting dalam jaringan telekomunikasi, dengan switching komunikasi point
to point dapat dilakukan tanpa harus menghubungkan langsung kedua node
tersebut. Seperti layaknya fungsi switching,softswitch juga berkemampuan
untuk menyambungkan dan memutuskan hubungan
sementara. Softswitch mampu menghubungkan jaringan PSTN dengan jaringan
IP dan juga melakukan pengaturan trafik yang berupa suara,data dan video.

2. Fungsi Kontrol
Fungsi kontrol pada teknologi softswitch dilakukan oleh media gateway
controller (MGC),yakni mengarahkan voice over packet building blocks,
memvalidasi user accounts, menyediakan service access, merutekan signalling
messages kejaringan PSTN dan me-manage availability jaringan. Fungsi kontrol
bekerja berdasarkan instruksi pensinyalan yang datang dari luar atau dari data
yang disimpan oleh sentral telepon itu sendiri. Softswitch juga mempunyai
fungsi translasi seperti layaknya VoIP gateway, seperti mentranslasikan
IP address ke nomor telepon,menangani ruting panggilan yang berupa
suara,data,video.Intelligence yang ada pada softswitch memberikan kemampuan
fungsional sebagai media gateway control, call control routing dan eksekusi
layanan melalui jaringan PSTN, SS7,jaringan IP dan ATM.

3. Fungsi Pensinyalan
Signalling yang dilakukan antar MGC menggunakan protokol MGCP, Megaco,
H.323 danSIP untuk menjamin unjuk kerja sistem
yangoptimal. Signalling antara jaringan PSTN yang menggunakan SS7 dengan
jaringan IP dilakukan oleh signalling gateway (SG). Softswitch juga mampu
melakukan translasi protokol, sehingga dapat menjamin interoperability antara
sistem signaling yang berbeda-beda seperti SS7, MGCP,IP, SIP, H.323 dan
lain-lain. Softswitch melakukan translasi untuk komunikasi point to pointantara
jaringan PSTN dan jaringan IP.

4. Fungsi Interface
Softswitch mempunyai interface yang disebut Application Programming
Interface (API) yang membuatnya mampu untuk menambahkan atau
mengembangkan server-server yang digunakan untuk
menambahkan service baru.

Komponen-komponen dari softswitch yaitu:


1. Media Gateway Controller (MGC) atau Call Agent
MGC atau Call Agent adalah elemenutama softswitch, berfungsi untuk
mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi, mengatur interaksi elemenelemen jaringan yang lain, dan menjembatani jaringan dengan karakteristik
yang berbeda, yakni termasuk PSTN, SS7, dan jaringan IP.
2. Signalling Gateway (SG)
Signalling gateway (SG) menciptakan suatu jembatan antara jaringan SS7
dengan jaringan IP dibawah kendali dari MGC.SG hanya menangani
pensinyalan SS7,sedangkan MGC menangani sirkit suara yang telah dibangun
oleh mekanismepensinyalan SS7.
3. Media Gateway (MG)
Media gateway berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik
dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan

lain yang berbeda, seperti PSTN,PLMN, VoIP H.323, dan jaringan akses
pelanggan. Media gateway terbagi menjadi trunk gateway dan access gateway

Trunk gateway adalah media gateway yang menjalankan fungsi media


bagi softswitch class 4, yaitu merutekan trafik dari jaringan PSTN/PLMN
(jaringan mobile).Trunk gateway akan melakukan proses konversi terhadap
format transmisi jaringan terhubung yang berbeda beda, baik format sinyalt
rafik maupun signalling atau protokolnya.

Access gateway adalah media gateway yang menjalankan fungsi media


bagi softswitch class 5 untuk menghubungkan softswitch dengan jaringan
korporasi atau terminal pelanggan (CPE).

4. Media Server
Media server melaksanakan fungsinya yakni, untuk
memperkaya softswitch dengan kemampuan media. Jika diperlukan, ini akan
mendukung digital signal processing (DSP). Misalnya yakni untuk menanggapi
respon suara, tugas itu akan dilakukan oleh media server. Media Video juga
akan dilayani oleh suatuMedia Server manakala bisa diterapkan.Media akses
adalah media yang digunakan oleh jaringansoftswitch untuk menjangkau
pelanggan. Media akses dapat menggunakan cable modem, leasedcircuit, v.52,
DSL, HFC, dan radio akses.
5. Feature Server
Untuk Menyediakan fasilitas atau layanan seperti billing, multipartyconferencing, dll. Feature servermenggunakan sumber daya dan layanan
yang terkait dengan komponen yang lain pada softswitchtersebut. Contoh
:gatekeeper, dll.
6. Operating support system (OSS)
Adalah elemen jaringan yang berfungsi untuk mendukung operasi dan
pemeliharaan jaringan, seperti managemen jaringan, provisioning, billing,
monitoring,statistik, dll.

Softswitch juga memiliki kapsitas yaitu harus mampu trafik panggilan minimal
4 juta BHC dan dapat pula ditambah kapsitasnya sesuai kebutuhan . Kapsitas
sistem ini juga harus disdesain secara modular.

DAFTAR PUSTAKA
http://reiztratt.blogspot.com/2012/06/softswitch.html
14.08 selasa, 6 jan 2015
http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wpcontent/uploads/2012/05/21060110141094_MKP.pdf
14.14 selasa, 6 jan 2015
Biodata kelompok 1:
1. Adis Wing Kasenda (02)

3. Nur M. Rifai (27)

2. Dicky Setiawan (11)

4. Nur Azizah (26)

Anda mungkin juga menyukai