Anda di halaman 1dari 2

Konsep Kerja Protokoler Server Softswitch 0 Ragil Triatmojo 10/16/2017 Pengertian softswitch dan cara kerja

konsep kerja prinsip kerja protokoler Server Softswitch pada jaringan VoIP beserta Arsitektur Fungsi, Jaringan,
Layer dan Protokol Pensinyalan Softswitch. Softswitch merupakan suatu alat yang bekerja pada jaringan VoIP.
Softswitch menghubungkan antara jaringan sirkuit yang ada dengan jaringan paket. Jaringan tersebut meliputi
jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler (GSM). Lalu
bagaimana cara kerja Softswitch sendiri? Pada artikel kali ini akan kita bahas Konsep Kerja Protokoler Server
Softswitch yang merupakan bagian dari artikel bertema VoIP. Untuk list lengkap dapat klik materi pada tabel
dibawah ini. Pengertian Softswitch Softswitch (software switch) adalah perangkat utama dalam jaringan
telekomunikasi yang menghubungkan panggilan telepon dari satu saluran telepon ke saluran telepon lain melalui
jaringan telekomunikasi atau Internet publik. Seluruh sambungan tersebut menggunakan perangkat lunak yang
berjalan pada sistem komputer tujuan umum. Dengan kata lain Softswitch menghubungkan antara jaringan
sirkuit yang ada dengan jaringan paket. Jaringan tersebut meliputi jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang
berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler (GSM). Tetapi Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX.
Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu : Media Gateway Controller (MGC) yang sering disebut dengan
perangkat call agent Aplication / fitur server Media server Konsep Kerja Server Softswitch Softswitch
merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yaitu
mampu memberikan layanan triple play sekaligus dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem
dengan jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasis IP. Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral
lokal adalah bagian software yang mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini
adalah dengan menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan komunikasi suara (voice) dalam bentuk
paket maupun circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik adalah dengan memisahkan
fungsi call processing dari fungsi switching secara fisik dan menghubungkan keduanyam elaui suatu protocol
standar tersendiri. Arsitektur Fungsi Softswitch Management Plan Management Plan menangani fungsi seperti
berlangganan dan ketetapan jasa/layanan, dukungan operasional, penagihan dan tugas manajemen jaringan
lainnya seperti informasi billing. Service & Application Plan Service & Application Plan menyediakan kendali,
logika dan pengeksekusi satu atau lebih jasa/layanan atau aplikasi di dalam suatu jaringan VoIP. Perangkat-
perangkat di dalam control plan ini mengendalikan jalannya suatu panggilan berdasarkan layanan/jasa
pengeksekusi logika melalui komunikasi dengan perangkat di dalam Call Control & Signaling Plan. Call Control &
Signaling Plan Call Control & Signaling Plan mengontrol elemen utama pada jaringan VoIP, khususnya pada
Transport Plan. Perangkat dan fungsi dalam plane ini menyelesaikan kendali panggilan berdasarkan pesan yang
diterima dari Transport Plan dan menangani pembangunan dan pemutusan koneksi media antar jaringan VoIP
oleh komponen pengendalian dalamTransport Plan. Transport Plan Transport plan bertanggungjawab untuk
pengirirman pesan antar jaringan VoIP. Pesan ini dapat berupa call signalling, call dan media set up atau media.
Transport plan dibagi menjadi tiga daerah : IP Transport Domain, Interworking Domain, dan Non-IP Access
Domain. Arsiterktur Jaringan Application Server Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi.
Peran utama Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi untuk beberapa aplikasi
dan layanan, contohnya seperti features, OSS, NMS. MG (Media Gateway) Media gateway berfungsi sebagai
elemen transport untuk merutekan trafik dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari
jaringan lain yang berbeda, seperti PSTN,PLMN, VoIP H.323, dan jaringan akses pelanggan. SG (Signalling
Gateway) Signaling gateway sebagai gerbang antara jaringan signal SS7 dengan node-node lain pada jaringan
IP yang dikontrol oleh softswitch. Arsitektur Layer Application Layer Application Layer merupakan bagian
jaringan yang menyediakan dan mengeksekusi satu atau beberapa aplikasi layanan di dalam IMS.Application
Layer juga mengontrol Media Server yang memberikan fungsi seperti conference, IVR, tone processing. Protokol
yang diterapkan antaracontrol layerdanapplication layeradalah SIP. Control Layer Control Layer merupakan
bagian jaringan yang berfungsi sebagai pengendali proses pembangunan dan pemutusan hubungan yang
melibatkan elemen-elemen jaringan pada layer yang lain berdasarkan signaling message yang diterima dari
Transport Layer. Transport Layer Transport Layer merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai media
transport bagi semuamessagedi jaringan, seperti:call signaling, call & media setupatau informasi voice atau
datanya sendiri. Protokol Pesinyalan Softswitch Terdapat 4 kategori pada jaringan softswitch, yaitu : Protokol
pengontrol panggilan atau VoIP Signalling Protokol pengontrol Media Gateway atau Media Protokol transport
atau MGC Controller Protokol Signalling Gateway atau SG Controller Protokol yang digunakan untuk signaling
selalu berbasis TCP (Transfer Control Protocol) sedang untuk RTP yang digunakan adalah protocol berbasis
UDP (User Datagram Protocol). Signaling dilakukan diantara port TCP yang sudah umum diketahui, pada
gambar di atas digunakan H.245, H.255 dan SIP. Protokol yang digunakan untuk pengontrol media adalah
MGCP yang merupakan protokol komunikasi antara MGC dan MG dengan menggunakan master/slave ini, MG
dapat mengeksekusi command yang dikirim oleh MGC. Media Gateway Control Protocol (MEGACO/ H.248)
memiliki arsitektur master/slave. MGC bertindak sebagai master server yang bertanggung jawab untuk
melakukan fungsi kontrol panggilan dan MG bertindak sebagai slave client yang bertanggung jawab untuk
mencampur media. Komunikasi antara MGC dan MG dengan menggunakan protocol MEGACO berfungsi untuk
mengatur koneksi dari media stream. Protokol yang digunakan untuk transport adalah protokol Real-time
Transport Protocol (RTP) menyediakan fungsi transportasi jaringan end-to-end yang sesuai untuk aplikasi
pengiriman data real time, seperti suara atau video lewat layanan jaringan multicast atau unicast. Protokol yang
digunakan untuk signalling gateway adalah protokol SIGTRAN. SIGTRAN adalah sebuah singkatan dari
Signaling Transport (Sinyal Transportasi) yang menghasilkan sebuah spesifikasi untuk sebuah keluarga protokol
yang menyediakan layanan datagram dan layer penyesuaian untuk Signaling System 7 (SS7) dan ISDN
Communication Protocol. Setelah membaca artikel ini anda dapat melanjutkan artikel tentang VoIP yang lain,
berikut daftarnya 1. Pengertian VoIP 2. Konsep Kerja VoIP 3. Konsep Kerja Protokoler Server Softswitch 4.
Aplikasi VoIP 5. Keamanan Yang Diterapkan Pada VoIP 6. Kekurangan dan Kelebihan VoIP Referensi
https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar/tampilajar.php?ver=99&idmateri=75&mnu=Materi2 diakses 6
Oktober 2017 20:15 WIB Makalah SeminarKerja Praktek PENGGUNAAN SOFTSWITCH PADA VOICE OVER
INTERNET PROTOCOL oleh Nia Fitriani (http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wp-
content/uploads/2012/05/21060110141094_MKP.pdf diakses 2 Oktober 2017 pukul 20:45 WIB) Irawan, Budhi.
2005. Jaringan Komputer. Yogyakarta : Graha Ilmu. Jonathan, Davidson. 2000. Voice over IP Fundamentals.
Cisco System. Rafiudin, Rahmat. 2006. Protokol-protokol EsensialInternet. Yogyakarta Buckley, Sean (February
20, 2013). "Carrier VoIP saw turnaround in 2012, says Infonetics Read more: Carrier VoIP saw turnaround in
2012, says Infonetics - FierceTelecom http://www.fiercetelecom.com/story/carrier-voip-saw-turnaround-2012-
says-infonetics/2013-02-20#ixzz2LTlVeSbC". Fierce Telecom.

Read more : https://www.redpedia.com/2017/10/konsep-kerja-protokoler-server-softswitch.html

Anda mungkin juga menyukai