Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

KOMUNIKASI DATA

SMK PGRI 1 JOMBANG


TAHUN AJARAN 2017 / 2018

Disusun Oleh :
1. Andi Nurrohman A. (03)
2. Hamzah Maulana Rizky (15)
3. Nur Rizky Rochmatulloh (34)

Kelas XI Teknik Komputer Jaringan


KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kami mampu menyusun
Makalah ini.

Makalah ini merupakan tugas yang diberikan kepada kami siswa kelas 11 terutama
jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan ) Untuk menambah Nilai.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada Yth :

1. Allah SWT
2. semangat serta menjadi motivasi bagi kami
3. Ibu Anggraini YP selaku guru pembimbing mata pelajaran Komunikasi Data
4. Teman-teman XI TKJ 1 yang telah banyak memberi saran dan dukungan serta semua
5. pihak yang secara langsung telah membantu terlaksananya pembentukan Laporan
belajar ini dengan baik

Meskipun kami sudah berusaha semaksimal mungkin akan tetapi kami masih
menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan oleh karena itu, kritik dan saran
yang sifatnya membangun akan kami terima dengan senang hati dan penuh dengan rasa
tanggung jawab.

Demikian laporan ini kami buat semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi
pembaca umumnya sekian dan terimakasih.

Jombang, 10 April 2018

PENULIS
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………

1.1 Permasalahan ………………………………………………………………....

1.2 Tujuan dan Manfaat …………………………………………………………

BAB II Definisi UMUM …………………………………………………………………

2.1 SIP ……………………………………………………………………..

2.2 Server Softswitch ……………………………………………………….

BAB III ISI …………………….. ………………………………………………………….

3.1.Prosedur instalasi Server Softswitch berbasis SIP ………………..…………

3.2. konfigurasi ekstensi dan Dial Up Plan Server Softswitch …………………..

3.3. Fungsi Firewall pada Jaringan Voip

BAB V SIMPULAN ………………………………………………………………………….


BAB I

PENDAHULUAN

Masalah jarak dan waktu tidak lagi menjadi suatu permasalahan dengan adanya
perkembangan yang pesat dalam bidang telekomunikasi. Saat ini kita bisa melakukan
percakapan jarak jauh dengan menggunakan media telepon. Media telepon saat ini
menggunakan teknologi jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN).

Jaringan PSTN melewatkan suara melalui media jaringan kabel khusus. Jaringan
komunikasi data ini mengirimkan data suara (voice) berbasis circuit switch. Telepon
langsung terhubung dengan PABX (Private Automated Branch exchange) yang di dalamnya
ada daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah
cakupannya. Kekurangan dari media ini adalah biaya yang mahal untuk sambungan jarak
jauh, serta fasilitas yang ada terbatas, hanya sebatas voice.

1.1. Tujuan dan Manfaat


Adapun tujuan dan Manfaat dari makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui Instalasi Server Softswitch berbasis SIP.
2. Untuk mengetahui Konfigurasi Ekstensi dan Dial UP Plan Server Softswitch.
3. Untuk mengetahui fungsi firewall pada jaringan VOIP.
4. Untuk memenuhi tugas KOMUNIKASI DATA.

BAB II

DEFINISI UMUM
2.1. SIP

SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protocol pada layer aplikasi
yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang
melibatkan satu atau beberapa pengguna.
Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang bisa meliputi
suara,video,dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediakan
pondasiyangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang
lebihlengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk
transferdata secara real-time, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk
mendiskripsikan sesimultimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol)
untuk komunikasi denganPSTN (Public Switch Telephone Network)
2.2. SERVER SOFTSWITCH
Pada umumnya ada 3 tahapan implementasi SIP yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
 Menghubungkan SIP Proxy ke Exiting PBX
 Migrasi User dan Terminal ke SIP Proxy.
 Migrasi koneksi ke PSTN dari Exiting PBX ke SIP.
BAB III
ISI

1.1. PROSEDUR INSTALASI SERVER SOFTSWITCH BERBASIS SIP

arsitektur fungsi softswitch :


1. Management Plan
Management Plan menangani fungsi seperti berlangganan dan ketetapan jasa/layanan,
dukungan operasional, penagihan dan tugas manajemen jaringan lainnya seperti
informasi billing.
2. Service & Application Plan
Service & Application Plan menyediakan kendali, logika dan pengeksekusi satu atau
lebih jasa/layanan atau aplikasi di dalam suatu jaringan VoIP. Perangkat-perangkat di
dalam control plan ini mengendalikan jalannya suatu panggilan berdasarkan layanan/jasa
pengeksekusi logika melalui komunikasi dengan perangkat di dalam Call Control &
Signaling Plan.
3. Call Control & Signaling Plan
Call Control & Signaling Plan mengontrol elemen utama pada jaringan VoIP, khususnya
pada Transport Plan. Perangkat dan fungsi dalam plane ini menyelesaikan kendali
panggilan berdasarkan pesan yang diterima dari Transport Plan dan menangani
pembangunan dan pemutusan koneksi media antar jaringan VoIP oleh komponen
pengendalian dalam Transport Plan.
4. Transport Plan
Transport plan bertanggungjawab untuk pengirirman pesan antar jaringan VoIP. Pesan
ini dapat berupa call signalling, call dan media set up atau media. Transport plan dibagi
menjadi tiga daerah : IP Transport Domain, Interworking Domain, dan Non-IP Access
Domain.
arsitektur jaringan softswitch
1. Application Server
Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama Application
Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi untuk beberapa aplikasi
dan layanan, contohnya seperti features, OSS, NMS.
2. MG (Media Gateway)
Media gateway berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik dalam jaringan
softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan lain yang berbeda,
seperti PSTN,PLMN, VoIP H.323, dan jaringan akses pelanggan.
3. SG (Signalling Gateway)
Signaling gateway sebagai gerbang antara jaringan signal SS7 dengan node-node lain
pada jaringan IP yang dikontrol oleh softswitch.
arsitektur layer softswitch
1. Application Layer
Application Layer merupakan bagian jaringan yang menyediakan dan mengeksekusi satu
atau beberapa aplikasi layanan di dalam IMS. Application Layer juga mengontrol Media
Server yang memberikan fungsi seperti conference, IVR, tone processing. Protokol yang
diterapkan antara control layer dan application layer adalah SIP.
2. Control Layer
merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai pengendali proses pembangunan dan
pemutusan hubungan yang melibatkan elemen-elemen jaringan pada layer yang lain
berdasarkan signaling message yang diterima dari Transport Layer.
3. Transport Layer
merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai media transport bagi semua message
di jaringan, seperti: call signaling, call & media setup atau informasi voice atau datanya
sendiri
protokol pesinyalan pada softswitch
Protokol yang digunakan untuk signaling selalu berbasis TCP (Transfer Control Protocol)
sedang untuk RTP yang digunakan adalah protocol berbasis UDP (User Datagram
Protocol). Signaling dilakukan diantara port TCP yang sudah umum diketahui, pada gambar
di atas digunakan H.245, H.255 dan SIP.
Protokol yang digunakan untuk pengontrol media adalah MGCP yang merupakan protocol
komunikasi antara MGC dan MG dengan menggunakan master/slave ini, MG dapat
mengeksekusi command yang dikirim oleh MGC. Media Gateway Control Protocol
(MEGACO/H.248) memiliki arsitektur master/slave.
MGC bertindak sebagai master server yang bertanggung jawab untuk melakukan fungsi
kontrol panggilan dan MG bertindak sebagai slave client yang bertanggung jawab untuk
mencampur media. Komunikasi antara MGC dan MG dengan menggunakan protocol
MEGACO berfungsi untuk mengatur koneksi dari media stream.
Protokol yang digunakan untuk transport adalah protokol Real-time Transport Protocol
(RTP) menyediakan fungsi transportasi jaringan end-to-end yang sesuai untuk aplikasi
pengiriman data real time, seperti suara atau video lewat layanan jaringan multicast atau
unicast.
Protokol yang digunakan untuk signaling gateway adalah protokol SIGTRAN. SIGTRAN
adalah sebuah singkatan dari Signaling Transport (Sinyal Transportasi) yang menghasilkan
sebuah spesifikasi untuk sebuah keluarga protokol yang menyediakan layanan datagram dan
layer penyesuaian untuk Signaling System 7 (SS7) dan ISDN Communication Protocol.
V. INSTALASI ASTERISK
Teknik Instalasi yang perlu dikerjakan adalah
asterisk-1.4.0.tar.gz
asterisk-1.2.15.tar.gz
Anda harus memilih versi asterisk mana yang ingin di install. Mungkin yang agak aman
pada hari ini adalah versi 1.2, kecuali nanti pada saat 1.4 sudah mulaistabil. Semetara
suara operator wanita yang dibutuhkan adalah
asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz
# cp asterisk-1.4.0.tar.gz /usr/local/src/
# cp asterisk-1.2.15.tar.gz /usr/local/src/
# cp asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz /usr/local/src/
# cd /usr/local/src
# tar zxvf asterisk-1.4.0.tar.gz
# cd asterisk-1.4.0
# ./configure
# make
# make install
# make samples
# cd /usr/local/src
# tar zxvf asterisk-1.2.15.tar.gz
# cd asterisk-1.2.15
# make
# make install
# make samples
# tar zxvf asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz
# cd asterisk-sounds-1.2.1
# make install
Seleai sudah proses instalasi asterisk. Langsung selanjutnya yang perlu dilakukan adalah
mengkonfigurasi agar sesuai dengan apa yang kita inginkan.

VI. KONFIGURASI MINIMAL ASTERISK


Konfigurasi Asterisk yang aman sangat minimal dengan misi untuk meng-authentikasi user,
mengkonfigurasi dial-plan dan mengenalkan ENUM tidak banyak yang harus dilakukan.
Seluruh
proses konfigurasi merupakan proses editing file-file yang ada di folder
Masih banyak file-file konfigurasi lainnya, sangat di sarankan bagi anda yang ingin
secara serius
mempelajari asterisk untuk membaca-baca file-file konfigurasi yang ada di /etc/asterisk/
Konfigurasi ENUM.CONF
Tidak banyak yang harus di ubah di /etc/asterisk/enum.conf, hanya pastikan bahwa ada
entry
search => e164.arpa
search => e164.org
search => e164.id
Dengan cara itu, kita dapat pastikan bahwa informasi ENUM yang ada di e164.arpa,
e164.org
dan e164.id akan dapat di ketahui dengan baik oleh asterisk kita.
Konfigurasi SIP.CONF
Pada file /etc/asterisk/sip.conf, untuk sebuah account dengan nomor telepon 2099,
password
123456, IP address dinamis menggunakan DHCP maka entry yang digunakan adalah,
[2099]
context=default
type=friend
username=2099
secret=123456
host=dynamic
dtmfmode=rfc2833
mailbox=2099@default
Untuk asterisk-1.4, agar dial tone dapat di handel dengan baik maka perlu ditambahkan
di
tambahan entry berikut
rfc2833compensate=yes
Masukan entry di atas untuk masing-masing user.
Sampai titik ini maka masing-masing user dapat meregistrasikan diri ke asterisk dan
dapat
menelepon satu sama lain dengan mereka yang terdaftar di asterisk server yang kita
operasikan.
Agar asterisk server kita dapat berbicara dengan user lain di XL. Indosat, VoIP Rakyat,
di Pulver
atau di SIP Proxy yang banyak bertebaran di Internet, kita perlu meregistrasikan diri ke
SIP
Proxy server tersebut. Perintah yang digunakan adalah
register => 2345:password@sip_proxy/1234
yang artinya, user 1234 di asterisk server yang kita operasikan merupakan user 2345 di
sip_proxy yang login ke sana menggunakan password "password". Misalnya seseorang
user
2000 mempunyai account 20345 di server voiprakyat.or,id dengan password "rahasia"
maka
format yang digunakan adalah
register => 20345:rahasia@voiprakyat.or,id/2000
Dengan cara ini, maka ada panggilan di VoIP Rakyat ke nomor 20345 akan langsung di
forward
ke nomor 2000 di SIP server yang kita gunakan
Konfigurasi EXTENSIONS.CONF
Pada file /etc/asterisk/extensions.conf kita dapat mengatur apa yang harus dilakukan oleh
asterisk
jika menerima sebuah panggilan ke nomor extension tertentu, yang sering digunakan
adalah
exten => _20XX,1,Dial(SIP/${EXTEN},20,rt)
exten => _20XX,2,HangUp
Cara membaca perintah di atas adalah sebagai berikut,
Jika ada orang yang menelepon ke extension 20XX maka langkah 1 yang harus di
kerjakan adalah DIAL EXTENsiontersebut mengunakan teknologi SIP, tunggu 20 detik,
jika tidak di angkat maka time out (rt). Langkah ke 2 yang harus dilakukan adalah
HangUp. Tentunya anda perlu mengatur sedikit-sedikit perintah ini agar sesuai dengan
kondisi yang anda gunakan di SIP Server anda.
Beberapa perintah berbahaya yang sering dicari orang adalah sebagai berikut
exten => _0711X.,1,Dial(SIP/${EXTEN:4}@2031,20.rt)
Cara membaca-nya adalah,
Jika ada orang yang menelepon ke 0711X. Perhatikan titik sesudah X, berarti berapapun
dibelakang X tidak di perdulikan. DIAL menggunakan teknologi SIP ke nomor 2031.
Perhatikan baik-baik kode {EXTEN:4} ini harus di baca - buang empat (4) digit di depan
nomor EXTENsion sebelum dimasukan ke 2031 - jadi 07115551234 menjadi 5551234.
Jika kita menggunakan PABX antara ATA dengan Telkom, maka perintah yang
digunakan
menjadi
exten => _021X.,1,Dial(SIP/9${EXTEN:3}@2031,20.rt)
Cara membaca-nya adalah,
Jika ada orang yang menelepon ke 021X. Perhatikan titik sesudah X, berarti berapapun
dibelakang X tidak di perdulikan. DIAL menggunakan teknologi SIP ke nomor 2031.
Perhatikan baik-baik kode 9{EXTEN:3} ini harus di baca buang tiga (3) digit di depan
nomor EXTENsion yang di dial kemudian tambahkan 9 - jadi 0215551234 menjadi
95551234.
Artinya jika nomor 2031 merupakan sebuah Analog Telepon Adapter (ATA) seperti
SPA3000
yang berada di jakarta dan sambungkan ke PABX di Jakarta. Maka siapapun yang berada
di
jaringan VoIP Tersebut akan dapat menelepon Jakarta tanpa perlu membayar SLJII
maupun SLI.
Orang yang mempunyai ATA tetap harus membayar pulsa lokal untuk menelelpon ke
nomor
yang di tuju.
Cara yang sama dapat di kembangkan untuk menelepon selular dengan cara
menyambungkan
ATA yang kita gunakan ke telkom. Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut
exten => _08X.,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)
Tentunya untuk sebuah kantor yang tersambung ke jaringan VoIP Publik tidak akan mau
membuka akses agar semua orang dapat menelepon semua nomor selular atau Telkom,
oleh
karenanya biasanya kita tidak menggunakan kode-kode 021X., atau 08X. Tapi kita akan
memasukan satu per satu nomor-nomor yang di ijinkan di telepon melalui VoIP,
misalnya,
exten => _0811567854,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)
exten => _0216575675,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)
exten => _0216755675,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)
Artinya hanya nomor 0811567854, 0216575675 dan 0216755675 yang dapat dihubungi
melalui
VoIP. Nomor selain nomor-nomor ini tidak dapat dihubungi.
Untuk mengadopsi nomor telepon +62XXX maupun nomor telepon lainnya kita dapat
memasukan ENUMLOOKUP menggunakan perintah
exten => _62X.,1,ENUMLOOKUP(${EXTEN},sip,,1,e164.id)
exten => _62X.,2,Dial(${ENUM})
exten => _62X.,102,Playback(im-sorry)
atau
exten => _+X.,1,ENUMLOOKUP(${EXTEN},sip,,1,e164.id)
exten => _+X.,2,Dial(${ENUM})
exten => _+X.,102,Playback(im-sorry)

1.2. Skonfigurasi ekstensi dan Dial Up Plan Server Softswitch


Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah
extension di tulis dalam format

exten = extension,priority,Command(parameter)

Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat
mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan
sekumpulan perintah.

Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai
berikut,

1. Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan
simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk
mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang
menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.
2. Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus
dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus
dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan
menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan
menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah
yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata
perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan
proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih
tinggi.
3. Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.
4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak
semua command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat
dijalankan tanpa parameter.

Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-
PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan
diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi
dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga
biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP

Dial antar ekstensi pada IP-PBX


[voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup

Prosedur Instalasi Server Softwicth Berbasis SIP :


Pengertian SIP

SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protokol pada layer aplikasi yang
berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang
melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar
pengguna yang meliputi suara, video, atau text.

Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP

Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan messageyang berbasis HTTP. Setiap
pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP- URI (Uniform Resource
Identification).
Contoh SIP URI : sip: martin@bandung.com

Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel - URL yang kemudian dikonversikan
menjadi SIP- URI dengan parameter ‘ user ’ diisi ‘phone’.

Contoh : tel: +62- 22- 2534119

ekivalen dengan

sip: +62- 22- 2534119@bandung.com ; user=phone


Hubungan yang dibangun oleh SIP pada proses signalling bersifat client server. Dengan
demikian ada 2 jenis message, yaitu request dan response.
Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch :
Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch

Konfigurasi Data Account Umum :


[general] -->> context umum,harus ada
context=default -->> nama context user
port=5060 -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes

Konfigurasi Data Account User / Extensions :

;softphone -->> nama atau nomor account


[101] (user/extension)
type=friend -->> tipe account
username=101 -->> login account
secret=101 -->> password account
host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no -->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony
Signals
allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00” -->> id client
context=voipkn -->> context jaringan user
canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn -->> username@context

Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch


Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik
nano /etc/asterisk/extensions.conf.

Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah
ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.

;Dial antar ekstensi pada IP-PBX


[voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup

Fungsi Firewall pada jaringan VoIP :


Fungsi Firewall pada jaringan Komputer

1. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan, Firewall harus
dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk
mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall
2. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati
jaringan privat
3. Melakukan autentifikasi terhadap akses
4. Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini
menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang
spesifikasi
5. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan
membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan penjebolan jaringan

Fungsi Firewall pada jaringan VoIP

1. VoIP memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan
2. Firewall komputer bertugas menutup port-port tersebut kecuali beberapa port yang
perlu tetap terbuka
3. Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua
jenis hacking.
4. Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh
pengguna
5. Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui Firewall

Pengertian Dan Prinsip Kerja Subscriber Internet Telepon :


Pengertian Subcriber

Teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam
jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari
128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan unggah DSL
lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon

ADSL menggunakan kabel telpon yang telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki
revolusi di bidang internet atau istilah asingnya “broadband”.
ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps
– 8 Mbps untuk arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps
untuk arah upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu
mengirimkan layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL sendiri
merupakan salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri mempunyai
berbagai macam variasi

Konfigurasi pada Subscriber Internet Telepon :


Instalasi Subscriber secara umum internet telepon

• Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan
internet. Salah satu caranya adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet
dengan menggunakan jalur telepon. Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut ini: ~ 1 unit komputer ~ 1 modem ~ 1 sambungan telepon
Hal yang harus dilakukan adalah : ~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat ~ Memasang
modem ke komputer ~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP ~
Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP
• 4. Kelamahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut : a) Saat melakukan koneksi internet,
telepon tidak dapat digunakan untuk sambungan keluar atau menerima telepon. b) Akses ini
menggunakan modem analog, sehingga kecepatan akses lebih rendah dibandingkan metode
lainnya, yaitu berkisar antara 64 kbps sampai 128 kbps. c) Metode ini tidak dapat dijadikan
hotspot karena kecepatan internet yang rendah. Internet Service Provider yang menggunakan
metode ini adalah Telkomnet Instant dan D~NET.
• 5. Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP Telkomnet
Instant : 1. Klik Start> Program> Accessories> Communication > Pilih Network Connections
• 6. Klik Create a new connection
• 7. Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard
• 8. Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection Type
• 9. Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting Ready
• 10. Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet Connection
• 11. Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika teman-
teman punya laptop atau modem internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan
instalasi modem. Driver modem sudah terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver
laptop. 8. Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name,

Konfigurasi Subscriber pada internet telepon

Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat
beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi
jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal.
Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP
kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama
host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau
asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).
DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat
memilih teknologi jalur lebar.
Prosedur Pengamatan Kerja :
Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi

1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus
dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk biner atau bit yang
selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat
encoder.
3. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media
yang telah dipilih.
4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar
gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
6. Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah
kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima.
Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Menggunakan VoIP

1. Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas


hubungan komunikasi end- to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan
menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu
datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP
digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak
digunakan dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data VoIP
penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan
paket yang hilang.
2. User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang
lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak
mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman
audio streaming yang berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan
pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang
walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu
mengirimkan data streaming dengan cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang
hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang)
maka pada teknologi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.
3. Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi
komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di
identifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik,
masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah
kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung
dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani
pendeteksian kesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet
Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi.
Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode
pengalamatan pengirim dan penerima

1.3. Fungsi Firewall pada Jaringan Voip

Fungsi Firewall pada Jaringan VOIP

1. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan, Firewall harus
dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk
mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall
2. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati
jaringan privat
3. Melakukan autentifikasi terhadap akses
4. Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini
menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang
spesifikasi
5. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan
membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan penjebolan jaringan
BAB V
SIMPULAN
Kesimpulan :
1. VoIP adalah suatu mekanisme teknologi yang memungkinkan terjadinya percakapan
(voice) dengan memanfaatkan jaringan internet IP
2. Prinsip kerja VoIP adalah menumpangkan sinyal suara pada paket data
jaringankomunikasi internet sehingga system komunikasi suara dapat dengan mudah
berjalan di atas protokol teknologi komunikasi internet.
3. Protokol VoIP terdiri dari TCP/IP, UDP, SIP,H.323, MEGACO/H.248.
4. Arsitektur softswitch terdiri dari arsitektur fungsi, arsitektur jaringan dan arsitektur
layer.

Anda mungkin juga menyukai