KOMUNIKASI DATA
Disusun Oleh :
1. Andi Nurrohman A. (03)
2. Hamzah Maulana Rizky (15)
3. Nur Rizky Rochmatulloh (34)
Dengan mengucap puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kami mampu menyusun
Makalah ini.
Makalah ini merupakan tugas yang diberikan kepada kami siswa kelas 11 terutama
jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan ) Untuk menambah Nilai.
1. Allah SWT
2. semangat serta menjadi motivasi bagi kami
3. Ibu Anggraini YP selaku guru pembimbing mata pelajaran Komunikasi Data
4. Teman-teman XI TKJ 1 yang telah banyak memberi saran dan dukungan serta semua
5. pihak yang secara langsung telah membantu terlaksananya pembentukan Laporan
belajar ini dengan baik
Meskipun kami sudah berusaha semaksimal mungkin akan tetapi kami masih
menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan oleh karena itu, kritik dan saran
yang sifatnya membangun akan kami terima dengan senang hati dan penuh dengan rasa
tanggung jawab.
Demikian laporan ini kami buat semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi
pembaca umumnya sekian dan terimakasih.
PENULIS
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Masalah jarak dan waktu tidak lagi menjadi suatu permasalahan dengan adanya
perkembangan yang pesat dalam bidang telekomunikasi. Saat ini kita bisa melakukan
percakapan jarak jauh dengan menggunakan media telepon. Media telepon saat ini
menggunakan teknologi jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN).
Jaringan PSTN melewatkan suara melalui media jaringan kabel khusus. Jaringan
komunikasi data ini mengirimkan data suara (voice) berbasis circuit switch. Telepon
langsung terhubung dengan PABX (Private Automated Branch exchange) yang di dalamnya
ada daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah
cakupannya. Kekurangan dari media ini adalah biaya yang mahal untuk sambungan jarak
jauh, serta fasilitas yang ada terbatas, hanya sebatas voice.
BAB II
DEFINISI UMUM
2.1. SIP
SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protocol pada layer aplikasi
yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang
melibatkan satu atau beberapa pengguna.
Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang bisa meliputi
suara,video,dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediakan
pondasiyangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang
lebihlengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk
transferdata secara real-time, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk
mendiskripsikan sesimultimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol)
untuk komunikasi denganPSTN (Public Switch Telephone Network)
2.2. SERVER SOFTSWITCH
Pada umumnya ada 3 tahapan implementasi SIP yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
Menghubungkan SIP Proxy ke Exiting PBX
Migrasi User dan Terminal ke SIP Proxy.
Migrasi koneksi ke PSTN dari Exiting PBX ke SIP.
BAB III
ISI
exten = extension,priority,Command(parameter)
Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat
mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan
sekumpulan perintah.
Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai
berikut,
1. Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan
simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk
mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang
menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.
2. Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus
dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus
dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan
menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan
menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah
yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata
perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan
proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih
tinggi.
3. Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.
4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak
semua command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat
dijalankan tanpa parameter.
Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-
PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan
diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi
dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga
biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.
SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protokol pada layer aplikasi yang
berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang
melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar
pengguna yang meliputi suara, video, atau text.
Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan messageyang berbasis HTTP. Setiap
pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP- URI (Uniform Resource
Identification).
Contoh SIP URI : sip: martin@bandung.com
Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel - URL yang kemudian dikonversikan
menjadi SIP- URI dengan parameter ‘ user ’ diisi ‘phone’.
ekivalen dengan
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah
ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
1. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan, Firewall harus
dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk
mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall
2. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati
jaringan privat
3. Melakukan autentifikasi terhadap akses
4. Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini
menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang
spesifikasi
5. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan
membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan penjebolan jaringan
1. VoIP memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan
2. Firewall komputer bertugas menutup port-port tersebut kecuali beberapa port yang
perlu tetap terbuka
3. Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua
jenis hacking.
4. Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh
pengguna
5. Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui Firewall
Teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam
jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari
128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan unggah DSL
lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.
ADSL menggunakan kabel telpon yang telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki
revolusi di bidang internet atau istilah asingnya “broadband”.
ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps
– 8 Mbps untuk arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps
untuk arah upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu
mengirimkan layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL sendiri
merupakan salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri mempunyai
berbagai macam variasi
• Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan
internet. Salah satu caranya adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet
dengan menggunakan jalur telepon. Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut ini: ~ 1 unit komputer ~ 1 modem ~ 1 sambungan telepon
Hal yang harus dilakukan adalah : ~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat ~ Memasang
modem ke komputer ~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP ~
Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP
• 4. Kelamahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut : a) Saat melakukan koneksi internet,
telepon tidak dapat digunakan untuk sambungan keluar atau menerima telepon. b) Akses ini
menggunakan modem analog, sehingga kecepatan akses lebih rendah dibandingkan metode
lainnya, yaitu berkisar antara 64 kbps sampai 128 kbps. c) Metode ini tidak dapat dijadikan
hotspot karena kecepatan internet yang rendah. Internet Service Provider yang menggunakan
metode ini adalah Telkomnet Instant dan D~NET.
• 5. Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP Telkomnet
Instant : 1. Klik Start> Program> Accessories> Communication > Pilih Network Connections
• 6. Klik Create a new connection
• 7. Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard
• 8. Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection Type
• 9. Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting Ready
• 10. Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet Connection
• 11. Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika teman-
teman punya laptop atau modem internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan
instalasi modem. Driver modem sudah terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver
laptop. 8. Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name,
Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat
beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi
jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal.
Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP
kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama
host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau
asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).
DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat
memilih teknologi jalur lebar.
Prosedur Pengamatan Kerja :
Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi
1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus
dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk biner atau bit yang
selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat
encoder.
3. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media
yang telah dipilih.
4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar
gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
6. Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah
kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima.
Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Menggunakan VoIP
1. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan, Firewall harus
dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk
mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall
2. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati
jaringan privat
3. Melakukan autentifikasi terhadap akses
4. Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini
menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang
spesifikasi
5. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan
membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan penjebolan jaringan
BAB V
SIMPULAN
Kesimpulan :
1. VoIP adalah suatu mekanisme teknologi yang memungkinkan terjadinya percakapan
(voice) dengan memanfaatkan jaringan internet IP
2. Prinsip kerja VoIP adalah menumpangkan sinyal suara pada paket data
jaringankomunikasi internet sehingga system komunikasi suara dapat dengan mudah
berjalan di atas protokol teknologi komunikasi internet.
3. Protokol VoIP terdiri dari TCP/IP, UDP, SIP,H.323, MEGACO/H.248.
4. Arsitektur softswitch terdiri dari arsitektur fungsi, arsitektur jaringan dan arsitektur
layer.