Pengertian SIP
User availability : menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat
dalam komunikasi.
User capability : menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media
yang akan digunakan untuk komunikasi.
Session setup : “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang
dipanggil.
INVITE : mengindikasikan jika user atau layanan sedang diundang untuk bergabung
dengan sesi.
ACK : mengkonfirmasi jika client sudah menerima respon terakhir untuk permintaan
INVITE, dan hanya digunakan di permintaan REQUEST.
OPTION : digunakan untuk mempertanyakan server tentang kemampuannya
BYE : dikirim oleh client user agent untuk mengindikasikan server jika percakapan akan
segera dimatikan.
CANCEL : untuk membatalkan permintaan yang sedang menunggu keputusan
REGISTER : digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak Respon pesan
berisi kode status dan informasi tentang kondisi permintaan.
Dan kode ini dibagi menjadi 6 macam:
4xx : Client Error, permintaan salah syntax dan tidak bisa diidentifikasi jadi server tidak
bisa memprosesnya.
6xx : Global Failure, permintaan sama sekali tidak bisa diproses di server manapun
Arsitektur SIP
Arsitektur dari SIP terdiri dari dua komponen yaitu user agent dan servers.
User agent merupakan end point dari sistem dan memuat dua sub sistem yaitu user agent client
(UAC) yang membangkitkan request, dan user agent server (UAS) yang merespon request.
SIP server adalah kesatuan fungsi logic, dimana tidak perlu memisahkan alat secara fisik. Fungsi
dari empat server tersebut yaitu:
Proxy Server : merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang bertujuan
untuk meminta request atas nama client yang lain. Proxy harus bertindak sebagai server dan
client, dia harus mengarahkan SIP request pada user agent server, dan mengarahkan SIP
respons pada user agent client . Proxy server juga berfungsi untuk melakukan routing,
memastikan request disampaikan pada yang berhak menerima, dan juga membuat kebijakan
seperti menyakinkan bahwa pemakai tertentu diijinkan untuk melakukan panggilan.
Redirect Server: merupakan kesatuan logika yang mengarahkan satu klien pada perangkat
pengganti dari Uniform Resorce indicators (URIs) untuk menyelesaikan tugas request.
Registrar Server : menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan lokasi
dari suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya. Registrar Server ini kerjanya
berhubungan dengan Location Server.
Location Server : menyediakan service untuk database abstrak yang berfungsi
mentranslasikan alamat dengan kata / keterangan yang ada pada domain jaringan.
General - purpose. SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk
membuat suatu aplikasi yang berbasis SIP.
Arsitektur yang terdistribusi dan scalable . Proxy - server, Redirect - server, Registrar -
server, dan Location - server.
Sederhana. Pengiriman message berbasis HTTP (text-based), bukan binary - based. Hal
ini menyebabkan SIP mudah diimplementasikan.
Layanan dapat dibuat dengan Call Processing Language (CPL) dan Common Gateway
Interface (CGI), antara lain :
Instant - messaging
Find - me / follow-me
Tahapan Implementasi
Biasanya ada 3 tahapan implementasi SIP sebagai berikut :
Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX
Tahap 2 : Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi
semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang
native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang
baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang
dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing,
General - purpose. SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk
membuat suatu aplikasi yang berbasis SIP.
Arsitektur yang terdistribusi dan scalable . Proxy - server, Redirect - server, Registrar -
server, dan Location - server.
Sederhana. Pengiriman message berbasis HTTP (text-based), bukan binary - based. Hal
ini menyebabkan SIP mudah diimplementasikan.
Layanan dapat dibuat dengan Call Processing Language (CPL) dan Common Gateway
Interface (CGI), antara lain :
Instant - messaging
Find - me / follow-me
Tahapan Implementasi
Biasanya ada 3 tahapan implementasi SIP sebagai berikut :
Tahap 1: Tahap pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing
sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy
akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa
menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy
(SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan
ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1.
Tahap 2 : Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi
semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang
native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang
baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang
dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan
masih banyak lagi fitur yang disupport SIP.
Tahap 3 : Tahap 3 adalah melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi
internet.Banyak operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long
distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network
internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentu saja security. Sebagai
tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilan ketika di luar
kantor atau teleworkers.
Itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian SIP (session initial protocol) di dalam VoIP.
Mudah-mudahan bisa memberikan manfa'at.