Anda di halaman 1dari 3

Mengkaji Jaringan Fiber Optic MAteri Kelas XI TKJ

Konsep Teknologi Jaringan Fiber Optik pada Jaringan Komputer

A. Pengertian Fiber Optik 

Fiber optik diartikan secara umum merupakan sebuah jaringan kabel yang terbuat dari bahan serat kaca. Jika dihubungkan
dengan tekonologi jaringan, fiber optik digunakan sebagai media untuk mentransmisi arus data secara terarah (wireline).

Karakterisitik utama dari fiber optik, yakni memiliki inti yang terbuat dari serat kaca dan memiliki beberapa lapisan yang
tentunya tiap lapisan memiliki fungsi masing-masing.

Berikut ini merupakan komponen yang membentuk karakteristik dari fiber optik:

1). Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpernaruh pada kualitas dari kabel fiber optik itu sendiri. Diameter inti serat optik
memiliki ukuran yang berbeda-beda, antara 2 μm hingga 50 μm. Lebih besar diameter inti serat kaca maka akan semaik baik
pula kualitas dan kemampuan si fiber optik ini.

2). Cladding, untuk bagian ini adalah komponen yang terbuat dari kaca dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber
optik. Bagian ini sering disebut juga sebagai jaket Cladding dan untuk diameternya antara5 μm – 250 μm. Selain sebagai
pelindung inti, cladding juga berfungsi memancarkan cahaya dari luar kepada inti.

3). Coating, lapisan ini juga sering disebut sebagai mantel, berbedadengan inti dan cladding yang terbuat dari kaca, untuk
lapisan ini terbuat dari bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah untuk melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan
kabel dan kelembaban udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam. Setiap mantel memiliki warna yang
berbeda-beda, tujuannya agar dapat mempermudah penyusunan urutan core.

4). Streight Member & Outer Jacket, Perlindungan utama berawal dari lapisan ini. lapisan strength member dan outer jacket
merupakan lapisan terluar dari kabel fiber optik, fungsinya jelas untuk melindungi inti kabel fiber optikdari gangguan secara
langsung.

 B. Jenis Kabel Fiber Optik 

 kabel fiber optik sendiri memiliki dua jenis, yaitu :

1. Single Mode, yaitu kabel fiber optik

yang memiliki intilebih kecil dengan ukuran 9 micron. Memiliki fungsi untuk mengirimkan sinar laser inframerah (panjang
gelombang 1300-1550 nm) yang hanya bisa menyebarkan cahaya melalui satu inti pada suatu waktu.

2. Multimode, sedangkan multimode digunakan untuk tujuan komersial. Memiliki inti yang lebih besar dan memungkinkan
ratusan modus cahaya tersebar melalui serat dalam waktu yang bersamaan. Untuk diameternya, multimode memiliki
diameter 62.5 micron dan memiliki fungsi mengantarkah sinar inframerah dengan panjang gelombang 85Multimode.

Karakteristik dan ciri-ciri media tipe ini adalah :

1.Maks. Bandwith 100 Mbps ~ 1 Gbps

2.Maks. kabel 2000 meter3.Soket ST (Spring Loaded Twist)

4.Topologi fisik Bus & Star

5.INnstalasi paling rumit

 
C. Fungsi Fiber Optik

Fungsi kabel Fiber optik adalah mengarahkan gelombang cahaya dalam satu arah lewat proses terjadinya pembiasan cahaya.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data.Kabel jenis ini tidak terpengaruh
dengan gangguan elektromagnet dan sangat sesuai digunakan di kawasan yang banyak gangguan elektromagnet dan jarak
yang jauh.Kabel fiber optik mendukung transmisi data berkecepatan tinggi tidak sama halnya dengan kabel tembaga
sepertikabel UTP.

D. Kelebihan menggunakan Fiber Optik : 

1. Bahannya tidak bisa berkarat

2. Memiliki ukuran yang kecil, ringan dan fleksibel

3. Tidak terganggu dengan gangguan gelombang elektrik

4. Tidak menggunakan energi elemen api atau listrik sehinggatidak menyebabkan kebakaran

5. Jika dibandingkan dengan transmisi jenis tembaga, fiber optik membutuhkan dana yang lebih hemat

E. Kekurangan Kabel Jaringan Fiber Optik 

1. Harga kabel jaringan fiber optik masih terlalu mahal, terutama jika dibandingkan dengan kabel jaringan lainnya seperti
kabel UTP yang terkenal murah meriah.

2. Dalam proses instalasi kabel jaringa fiber optik diperlukan beberapa alat khusus berupa perangkat elektronik yang untuk
saat ini memang masih sangat mahal. Alhasil tidak semua orang bisa ataupun mau menggunakan kabel ini sebagai media
pendukung dalam instalasi sebuah jaringan komputer.

3. Dalam proses pengiriman sinyal,karena harus dilakukan perubahansinyal listrik ke sinyal optik terlebih dahulu maka kabel
jaringan fiber optik menunut adanya sumber cahaya yang kuat untuk melakukan pen-sinyalan seperti alat pembangkit listrik
eksternal.

4. Jika rusak, perbaikan instalasi kabel jaringan fiber optik yang kompleks memerlukan tenaga yangahli di bidang ini.

5. Kabel jaringan fiber optik ditakutkan bisa menyerap hidrogen sehingga dapat menyebabkan loss data.

F. Tipe Kabel Fiber Optik Menurut Aplikasi Standar.

1. Tight Buffer (Indoor/Outdoor)

2. Breakout Cable (Indoor/Outdoor)

3. Aerial Cable/Self-Supporting

4. Hybrid & Composite Cable

5. Armored Cable

6. Low Smoke Zero Halogen (LSZH)

7. Simplex cable
8. Zipcord cable

G. Lima komponen utamma dalam sistem komunikasi Fiber Optik adalah sebagai berikut :

1. Cahaya Pembawa Informasi.

Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik. Cahaya, komponenalam yang memiliki banyak
kelebihan ini dimanfaatkan dengan begitu pintarnya untuk membawa data dengan kecepatan dan bandwidth yang sangat
tinggi. Semua kelebihan dari cahaya seakan-akan dimanfaatkan di sini. Cahaya yang berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal
terhadap gangguan-gangguan, cahaya yang mampu berjalan jauh, semuanya akan Anda rasakan dengan menggunakan media
fiber optik ini.

2. Optical Transmitter (Pemancar).

Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugasuntuk mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media
pembawanya. Di dalam komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal elektronik analog maupun digital menjadi
sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah yang kemudian bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data Anda.
Optical transmitter secara fisik sangat dekat dengan media fiber optic pada penggunaannya. Dan bahkan optical transmitter
dilengkapi dengan sebuah lensa yang akan memfokuskancahaya ke dalam media fiber optik tersebut. Sumber cahaya dari
komponen ini bisa bermacam-macam.Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED)atau
solid state laser dioda. Sumbercahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya dari pada laser. Namun
sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.

3. Kabel Fiber optik 

Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini. Kabel fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih
fiber optik yang akan bertugasuntuk memandu cahaya-cahaya tadi darilokasi asalnya hingga sampai ke tujuan. Kabel fiber
optic secara konstruksi hampir menyerupai kabel listrik, hanya saja ada sedikit tambahan proteksi untukmelindungi transmisi
cahaya. Biasanya kabel fiber optic juga bisa disambung, namun dengan proses yang sangat rumit. Proses penyambungan
kabel ini sering disebut dengan istilahsplicing.

4. Optical regenerator / amplifier / repeater.

Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak
perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja.Sinyal cahaya yang Anda kirimkan baru akan
mengalami degradasi dalam jarak kurang lebih 1 km. Maka dari itu,jika Anda memang bermain dalam jarak jauh, komponen
ini menjadi komponen utama juga. Biasanya optical generator disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih
menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.

5. Optical receiver (Penerima)

Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya
ditangkap dari media fiber optic, maka sinyal ini akan didecode menjadi sinyal-sinyal digital yang tidak lain adalah
informasi yang dikirimkan. Setelah di-decode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya seperti misalnya
ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon, dan banyak lagi perangkat digital lainnya. Biasanya opticalreceiver ini adalah
berupa sensor cahaya seperti photocell atauphotodiodeyang sangat peka dan sensitif terhadap perubahan cahaya.

* Perkembangan Terkini
System terbaru transmitter laser dapat mentransmitkan warna-warna yang berbeda untuk
mengirimkan beragam sinyal digital dalamfiber opticsyang sama sehingga jumlah data yang dikirim
akan semakin besar berkali lipat.

Anda mungkin juga menyukai