Anda di halaman 1dari 9

Nama : Achmad Romi Al Kausar

Kelas : XI TJKT 1
Absen : 3

ARTIKEL TENTANG FIBER OPTIK

1.PENGERTIAN FIBER OPTIK

Fiber Optik adalah suatu materi atau filamen yang terbuat dari bahan serat kaca. Ukuran
kabel ini sangat kecil kurang lebih 120 micrometer (lebih kecil dari satu helai rambut
manusia). Fiber optik dipakai untuk mengantarkan lebih banyak sinyal dalam bentuk pulsa
cahaya. Penghantar sinyal ini mencapai lebih dari 50 kilometer, tanpa bantuan penguat
sinyal (repeater). Fiber optik hampir sama dengan kabel tembaga (copper). Teknologi
Cooper dapat menghantarkan transmisi sinyal berupa pulsa elektrik. Tetapi teknologi kabel
tembaga ini terbatas dalam jarak tempuh, kualitas, dan jumlahnya.
Sistem fiber optik hampir sama dengan sistem tembaga. Bedanya, fiber optik
menggunakan pulsa cahaya untuk menghantarkan informasi data. Ada transmitter atau
perangkat penerimaan informasi data yang dikirimkan ke fiber optik. Informasi data ini
berupa pulsa elektronik yang diterima transmitter. Setelah itu, transmitter diproses dan
diterjemahkan menjadi informasi sama, tetapi dalam pulsa cahaya. Dalam proses
penerjemahan transmitter menggunakan Light Emitting Diode (LED) atau Injection Laser
Diode (ILD).

2.CARA KERJA KABEL FIBER OPTIK


Sebelumnya sudah sempat dijelaskan bahwa kabel Fiber Optik tidak mengalirkan listrik
namun cahaya. Listrik yang diperoleh dikonversikan menjadi sinyal cahaya dan dialirkan
antar komputer yang terhubung dalam suatu jaringan skala besar. Hal ini menjadikan kabel
Fiber Optik sangat cocok digunakan pada wilayah dengan banyaknya gangguan
elektromagnetik.

Jika pada kabel Coaxial atau Twisted panjangnya kabel seringkali menjadi penghambat
namun hal ini tidak berlaku bagi kabel Fiber Optik. Bahan baku yang terbuat dari serat kaca
murni mampu membawa cahaya untuk mentransmisikan data secara terus menerus tanpa
menghiraukan panjangnya kabel yang digunakan.

Intinya di dalam kabel Fiber Optik menggunakan cara kerja dengan memanfaatkan cermin
untuk menghasilkan total internal reflection atau bahasa umumnya adalah refleksi total pada
bagian serat kaca.

3.Struktur fiber optik


Struktur kabel fiber optik secara umum dibagi atas tiga bagian yaitu:

1) Teras (core)

Teras terbuat dari bahan plastik atau kaca halus yang berkualitas tinggi dan tidak
mengalami perkaratan (korosi). Teras merupakan bagian utama dari fiber optik karena
perambatan cahaya terjadi pada bagian teras.

2) Selongsong (cladding)

Cladding merupakan lapisan yang dilapiskan pada core sebagai selubung core. Cladding ini
juga terbuat dari bahan yang sama dengan core tetapi indeks biasnya berbeda dari indeks
bias teras. Tujuan dibuat indeks bias berbeda agar cahaya selalu dipantulkan kembali ke
teras oleh permukaan cladding-nya dan memungkinkan cahaya tetap berada di dalam fiber
optik.

3) Jaket pelindung (buffer primer)

Jaket pelindung digunakan untuk melindungi fiber optik dari munculnya retakan-retakan
awal pada permukaannya, sebuah lapisan plastik yang sangat lembut ditambahkan di
bagian luar. Lapisan pembungkus tambahan ini disebut sebagai buffer primer (atau
terkadang juga coating atau buffer saja), dan penggunaannya untuk memberikan
perlindungan mekanis; bagian ini tidak terlibat dalam proses transmisi cahaya di dalam fiber
optik

. 4.Jenis-Jenis Fiber Optik


Jenis fiber optik dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu singlemode dan multimode.

1) Singlemode Fiber

singlemode mempunyai ukuran diameter core yang sangat kecil yaitu sekitar (4-10) μm dan
diameter cladding sebesar 125 μm. Secara teori fiber ini hanya dapat mentransmisikan
sinyal dalam satu mode. Karena singlemode hanya mentransmisikan sinyal pada mode
utama, maka fiber singlemode dapat mencegah terjadinya dispersi kromatik. Oleh karena itu
fiber optik singlemode cocok untuk kapasitas besar dan komunikasi fiber optik jarak jauh.

2) Multimode

Pada panjang gelombang operasi tertentu, jika fiber optik mentransmisikan sinyal dalam
berbagai mode, disebut fiber multimode. Fiber multimode biasanya memiliki diameter core
antara (50 – 70) μm dan diameter cladding antara (100 – 200) μm. Jenis fiber ini biasanya
memiliki performansi transmisi yang buruk, bandwidth yang sempit dan kapasitas transmisi
yang kecil.

5.Kelebihan fiber optik


Kabel fiber optik memiliki kelebihan mampu mengirimkan data dengan cepat dan stabil.
Selain itu ada banyak kelebihan lain di antaranya:

1. Untuk transmisi jarak jauh

Dengan menggunakan kabel jenis ini, Anda bisa mengirim data dengan jarak yang sangat
jauh tanpa perlu merasa khawatir.

2. Kapasitas sangat besar


Kelebihan selanjutnya yaitu sangat efektif untuk mengirim data berukuran besar hingga
kisaran giga byte per 1 detik. Hal ini membuat banyak perusahaan besar yang
menggunakan jenis kabel ini untuk jaringan komputer dan telepon.

3. Ukuran ramping
Hal menarik lain dari kabel fiber optik ini adalah meskipun memiliki banyak kelebihan tapi
ukurannya lebih kecil atau ramping. Hal ini dikarenakan bahan yang digunakan untuk
membuat kabel adalah serat kaca dan plastik halus.

Ukuran kabel yang ramping membuat penggunanya bisa menghemat lebih banyak ruang.

4. Terbebas dari gangguan sinyal elektromagnetik


Perlu Anda tahu juga bahwa kabel fiber optik tidak memakai arus listrik. Jadi, kabel ini tidak
akan terpengaruh ketika ada gangguan elektromagnetik. Selain itu, kabel ini juga memiliki
ketahanan tinggi. Sehingga tak heran jika kabel fiber optik banyak dipakai oleh perusahaan
besar.

5. Minim resiko kehilangan data


Kestabilan dan kecepatan akses dari kabel ini memang tidak perlu diragukan lagi. Meskipun
memiliki kecepatan akses tinggi, kabel ini mampu meminimalisir resiko kehilangan data.

Pengguna kabel ini jadi tidak perlu terlalu khawatir mengenai validitas data yang ditransfer.

6. Terhindar dari konsleting listrik


Banyak orang memilih kabel ini karena tidak menggunakan arus listrik sehingga terhindar
dari konsleting. Jadi, tingkat keamanan kabel ini sangat terjamin.

6.Kekurangan kabel fiber optik


Selain sekian banyak kelebihan yang telah disebutkan tadi, tentu saja ada kekurangan yang
juga dimiliki oleh kabel fiber optik.

Kekurangan pertama yang sangat jelas adalah harganya cukup mahal meskipun sebetulnya
hal ini sangatlah wajar. Material serta cara pemasangan kabel inilah yang membuat harga
fiber optik lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.

Untuk pemakaian pribadi, harga kabel fiber optik mungkin terasa kurang ramah di kantong.
Sehingga, kebanyakan pengguna jenis kabel ini adalah perusahaan besar dan juga para
penyedia jasa komunikasi.
Kekurangan lainnya adalah penempatan kabel tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Supaya gelombang tidak terhambat, kabel sebaiknya dipasang di jalur yang yang memiliki
sudut lengkung.

7.Alat alat fiber optik

a.Fusion Splicer

b.Stripper Atau Miller

c.Cleaver
d.Optical Power Meter (OPM)

e.Optical Time Domain Reflectometer (RTDR)

f.Light Source
g.Optical Fiber Identifier

h.Visual Fault Locator

i. Bit Error Rate Test


j. Fiber Optic Adapter

Anda mungkin juga menyukai