Anda di halaman 1dari 4

Kabel Fiber Optik: Fungsi, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

ilham fikriansyah - detikBali


Rabu, 01 Mar 2023 14:12 WIB

Foto: Getty Images/iStockphoto/style-photography


Daftar Isi
- Kabel fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang mampu
mengirim data dalam jumlah besar dengan cepat dan aman. Kabel ini
pun banyak digunakan untuk kebutuhan telekomunikasi, jaringan
komputer, dan industri medis.
Lantas apa saja fungsi lain dari kabel fiber optik? Lalu apa kelebihan
dan kekurangan yang dimiliki kabel tersebut? Simak pembahasannya
secara lengkap dalam artikel berikut ini.

Apa Itu Kabel Fiber Optik?


Kabel fiber optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau
plastik yang sangat halus. Kabel ini dapat mentransmisikan sinyal
cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lain dengan kecepatan tinggi.

Kecepatan yang dihasilkan oleh kabel fiber optik karena


menggunakan pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya. Sumber
cahaya yang digunakan pada kabel fiber optik umumnya adalah laser
atau LED.

Dilansir situs binus.ac.id, kabel fiber optik memiliki prinsip kerja yang
unik, karena tidak menggunakan arus listrik melainkan lewat aliran
cahaya yang dikonversi dari aliran listrik, sehingga tidak akan
terganggu oleh gelombang elektromagnetik.

Fungsi Kabel Fiber Optik


Ada sejumlah fungsi dari kabel fiber optik yang digunakan untuk
kebutuhan sehari-hari. Dilansir situs sulselprov.go.id, berikut fungsi
kabel fiber optik.

1. Saluran Komunikasi
Kabel fiber optik umumnya digunakan untuk saluran komunikasi.
Sebab, kabel ini memiliki kecepatan transmisi serat optik yang sangat
tinggi.

Selain itu, cahaya yang ada di dalam serat optik tidak bisa keluar
karena indeks bias dari kaca lebih besar ketimbang indeks bias dari
udara. Hal tersebut disebabkan laser memiliki spektrum yang sangat
sempit.

2. Transmisi Data Lebih Cepat


Manfaat lain dari penggunaan kabel fiber optik adalah kemampuannya
dalam mentransmisikan data lebih cepat. Sebab, kabel fiber optik
dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels
(db)/km.

Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar, hal ini membuat kabel
fiber optik dapat mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan
cepat dibandingkan penggunaan kabel konvensional.

3. Industri Medis
Seiring perkembangan teknologi, kini kabel fiber optik sudah banyak
dimanfaatkan dalam industri medis, seperti endoskopi, laser medis,
dan fototerapi. Kabel ini memungkinkan para dokter untuk melakukan
prosedur medis yang lebih akurat dan aman terhadap pasien.

Bagian-bagian Kabel Fiber Optik


Di dalam kabel fiber optik terdapat sejumlah bagian penting. Dilansir
situs binus.ac.id, berikut bagian-bagian di dalam kabel fiber optik.

1. Inti (Core)
Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang
sangat kecil, yakni sekitar 2 μm-50 μm (mikrometer). Semakin besar
diameter serat optik maka membuat performa jadi lebih baik dan
stabil.

2. Cladding
Cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat
optik. Pada umumnya, ukuran cladding sekitar 5 μm-250 μm. Selain
melindungi bagian inti serat optik, cladding juga berfungsi sebagai
pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan semua cahaya
hingga tembus ke core.

3. Coating/Buffer
Coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan
core. Lapisan ini terbuat dari bahan plastik yang elastis. Coating
berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik,
misalnya lengkungan pada kabel atau kelembapan udara pada kabel.

4. Strength Member dan Outer Jacket


Bagian yang satu ini juga tak kalah penting detikers. Sebab, bagian
strength member dan outer jacket merupakan lapisan terluar dari fiber
optik, yang mana fungsinya juga untuk melindungi bagian inti dari
sejumlah gangguan fisik.

Jenis-jenis Kabel Fiber Optik


Saat ini ada dua jenis kabel fiber optik yang digunakan secara umum,
yakni single mode dan multi mode. Lantas apa yang membedakan
antara keduanya? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Single Mode
Kabel fiber optik single mode adalah jenis kabel yang digunakan untuk
mempertahankan integritas data spasial dan spektrum dari masing-
masing sinyal optik dengan jarak yang jauh, yakni bisa mencapai 100
km.

Kabel ini memiliki bagian inti (core) kecil, dengan diameter sekitar
0,00035 inch atau 9 micron. Kabel single mode berfungsi untuk
mengirimkan sinar laser inframerah serta melakukan transmisi cahaya
secara tunggal.

2. Multi Mode
Jenis kabel fiber optik yang satu ini lebih digunakan untuk tujuan
komersial. Bagian intinya lebih besar dari serat single mode, sehingga
memungkinkan untuk menyebar ratusan modus cahaya melalui serat
secara bersamaan.

Selain itu, diameter pada kabel multi mode memiliki serat inti lebih
besar, yaitu 0,0025 inch atau 62,5 micron. Fungsi dari kabel fiber optik
multi mode adalah untuk mengirimkan sinar laser inframerah.

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Fiber Optik


Tentu, ada sejumlah kelebihan dan kekurangan jika menggunakan
kabel fiber optik. Mengutip situs sulselprov.go.id, berikut kelebihan
dan kekurangan dari kabel fiber optik.

1. Kelebihan Kabel Fiber Optik


Kapasitas (bandwidth) yang besar membuat proses transmisi data
berlangsung cepat hingga mencapai beberapa gigabit/detik.
Sinyal degradasi lebih kecil, sehingga tidak terpengaruh pada
gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio karena terbuat dari
kaca dan plastik murni.
Ukurannya kecil, ringan, lebih tipis, dan fleksibel ketimbang kabel
yang menggunakan bahan tembaga.
Serat optik lebih aman, sehingga tidak mudah terbakar.
2. Kekurangan Kabel Fiber Optik
Harganya relatif lebih mahal ketimbang kabel pada umumnya.
Butuh alat khusus dalam menyambungkan kabel fiber optik.
Proses pemasangan kabel fiber optik terbilang rumit, sehingga butuh
kesabaran dan ketelitian.
Cara Kerja Kabel Fiber Optik
Cara kerja kabel fiber optik sebenarnya tergantung pada prinsip
jumlah refleksi internal. Refleksi cahaya dalam fiber optik dapat
bergerak melalui bagian inti secara memantul dari cladding, dalam hal
ini disebut sebagai total internal reflection. Sebab, cladding sama
sekali tidak menyerap cahaya dari inti.

Akan tetapi, karena ketidakmurnian kaca, maka sinyal cahaya akan


terdegradasi. Oleh sebab itu, ketahanan sinyal juga ikut bergantung
pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal di dalam kabel
fiber optik.

Nah, itu dia penjelasan mengenai kabel fiber optik beserta fungsi,
jenis-jenis, kelebihan, kekurangan, dan cara kerjanya. Semoga artikel
ini dapat membantu detikers yang sedang mempelajari tentang kabel
fiber optik.

Anda mungkin juga menyukai