Dilansir situs binus.ac.id, kabel fiber optik memiliki prinsip kerja yang
unik, karena tidak menggunakan arus listrik melainkan lewat aliran
cahaya yang dikonversi dari aliran listrik, sehingga tidak akan
terganggu oleh gelombang elektromagnetik.
1. Saluran Komunikasi
Kabel fiber optik umumnya digunakan untuk saluran komunikasi.
Sebab, kabel ini memiliki kecepatan transmisi serat optik yang sangat
tinggi.
Selain itu, cahaya yang ada di dalam serat optik tidak bisa keluar
karena indeks bias dari kaca lebih besar ketimbang indeks bias dari
udara. Hal tersebut disebabkan laser memiliki spektrum yang sangat
sempit.
Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar, hal ini membuat kabel
fiber optik dapat mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan
cepat dibandingkan penggunaan kabel konvensional.
3. Industri Medis
Seiring perkembangan teknologi, kini kabel fiber optik sudah banyak
dimanfaatkan dalam industri medis, seperti endoskopi, laser medis,
dan fototerapi. Kabel ini memungkinkan para dokter untuk melakukan
prosedur medis yang lebih akurat dan aman terhadap pasien.
1. Inti (Core)
Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang
sangat kecil, yakni sekitar 2 μm-50 μm (mikrometer). Semakin besar
diameter serat optik maka membuat performa jadi lebih baik dan
stabil.
2. Cladding
Cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat
optik. Pada umumnya, ukuran cladding sekitar 5 μm-250 μm. Selain
melindungi bagian inti serat optik, cladding juga berfungsi sebagai
pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan semua cahaya
hingga tembus ke core.
3. Coating/Buffer
Coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan
core. Lapisan ini terbuat dari bahan plastik yang elastis. Coating
berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik,
misalnya lengkungan pada kabel atau kelembapan udara pada kabel.
1. Single Mode
Kabel fiber optik single mode adalah jenis kabel yang digunakan untuk
mempertahankan integritas data spasial dan spektrum dari masing-
masing sinyal optik dengan jarak yang jauh, yakni bisa mencapai 100
km.
Kabel ini memiliki bagian inti (core) kecil, dengan diameter sekitar
0,00035 inch atau 9 micron. Kabel single mode berfungsi untuk
mengirimkan sinar laser inframerah serta melakukan transmisi cahaya
secara tunggal.
2. Multi Mode
Jenis kabel fiber optik yang satu ini lebih digunakan untuk tujuan
komersial. Bagian intinya lebih besar dari serat single mode, sehingga
memungkinkan untuk menyebar ratusan modus cahaya melalui serat
secara bersamaan.
Selain itu, diameter pada kabel multi mode memiliki serat inti lebih
besar, yaitu 0,0025 inch atau 62,5 micron. Fungsi dari kabel fiber optik
multi mode adalah untuk mengirimkan sinar laser inframerah.
Nah, itu dia penjelasan mengenai kabel fiber optik beserta fungsi,
jenis-jenis, kelebihan, kekurangan, dan cara kerjanya. Semoga artikel
ini dapat membantu detikers yang sedang mempelajari tentang kabel
fiber optik.