Anda di halaman 1dari 24

Kabel Fiber Optik

➢ Dibedakan menjadi dua jenis yang didasarkan pada


mode transmisinya.
➢ Fiber Optik Single Mode
• Yaitu kabel jaringan yang memiliki transmisi tunggal,
sehingga hanya bisa menyebarkan cahayanya hanya
melalui satu inti dalam suatu waktu.
• Memiliki inti berukuran kecil dengan diameter sekitar 9
mikrometer untuk mentransmisikan gelombang cahaya
dari sinar inframerah dengan panjang gelombang 1300-
1550 nanometer.
➢ Fiber Optik Multimode
• Mentransmisikan cahaya dalam waktu bersamaan,
dengan diameter sekitar 625 mikrometer.
• Mengirimkan sinar inframerah yang memiliki panjang
850 – 1300 nanometer.
Tipe Kabel Fiber Optik
• Tight Buffer (Indoor/Outdoor)
• Breakout Cable (Indoor/Outdoor)
• Aerial Cable/Self-Supporting
• Hybrid & Composite Cable
• Armored Cable
• Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
• Simplex cable
• Zipcord cable
Fungsi Kabel Fiber Optik

Fungsi serat optik pada dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk
menghubungkan antar komputer dalam suatu jaringan komputer.
Perbedaan antara kebel fiber optik dengan jenis kabel lainnya adalah kemampuan yang
dimiliki dalam memberikan kecepatan atau transmisi yang tinggi dalam hal mengakses
dan mentransfer data.
Kabel optik tidak menjadikan gangguan pada elektromagnetik seperti halnya kabel
lainnya karena pada kabel serat optik tersebut tidak terdapat arus listrik.
Kelebihan lain fiber optik, proses untuk instalasinya harus dilakukan dengan orang yang
sudah berpengalaman, tapi biaya instalasinya mungkin menjadi lebih mahal. Umumnya
perusahaan operator telekomunikasi banyak yang memilih dan menggunakan kabel
fiber optik karena berbagai hal tersebut.
Komponen Fiber Optik
• Bagian Inti (Core)
• Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dan
memiliki diameter yang kecil, diamaternya tersebut
sekitar 2 μm – 50 μm).
• Bagian Cladding
• Bagian cladding adalah bagian pelindung yang
menyelimuti serat optic tersebut. Dan ukuran cladding
tersebut berdiameter 5 μm – 250 μm.
• Cladding terbuat dari bahan silikon, dan memiliki
komposisi bahan yang berbeda dengan bagian core.
• Selain melindungi core, cladding sendiri memiliki fungsi
sebagai pemandu gelombang cahaya yang mampu
merefleksikan dari semua cahaya tembus kembali
kepada core.
Lanjut,,,
• Bagian Coating / Buffer
• Bagian coating merupakan mantel dari serat optik yang
berbeda dengan cladding dan core. Lapisan coating
yang terbuat dari bahan plastik yang memiliki sifat
yang elastis.
• Coating berfungsi sebagai lapisan pelindung dari
semua gangguan fisik yang mungkin terjadi, misalnya
lengkungan pada kabel, kelembaban udara dalam
kabel.
• Bagian Strength Member & Outer Jacket
• Strength member dan Outer Jacket adalah lapisan
bagian yang sangat penting, karena bagian ini menjadi
pelindung utama dari semua kabel fiber optik.
• Strength member dan outer jacket adalah bagian luar
kabel fiber optik yang mampu melindungi inti kabel
dari berbagai gangguan, baik maupun yang lainya.
Prinsip Kerja Fiber Optik
• Core atau inti yang merupakan serat kaca yang tipis dan
kedudukanya menjadi media cahaya yang mampu berjalan,
sehingga pengiriman atau transmisi cahaya akan mampu
dilakukanya.
• Prinsip kerja Fiber optik sendiri tergantung dengan jumlah refleksi
internal.
• Fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan penyusunnya
untuk mendapatkan refleksi atau pantulan cahaya total yang tinggi
dari cermin tersebut.
• Sehingga data akan ditransmisikan dengan cepat pada jarak yang
tidak terbatas. Pantulan tersebut didapatkan melalui cahaya yang
berjalan pada serat kaca dengan sudut yang rendah.
• Dalam proses kerjanya, efisiensi dari pantulan cahaya dipengaruhi
oleh kemurnian bahan fiber optik. Semakin murni bahan gelas yang
digunakan maka penyerapan cahaya yang semakin sedikit oleh fiber
optik. Minimnya penyerapan tersebut akan menghasilkan pantulan
cahaya yang tinggi.
Kelebihan Fiber Optik
• Memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan
kapasitas mencapai 1 GB/detik.
• Dapat mentransmisikan data dengan jarak yang cukup
jauh tanpa adanya bantuan penguat sinyal.
• Bahannya terbuat dari kaca dan plastik sehingga tahan
terhadap karat.
• Ukuran kabel sangat kecil dan fleksibel.
• Kabel ini memanfaatkan gelombang cahaya sehingga
tidak terganggu oleh adanya gelombang
elektromagnetik seperti gelombang radio.
• Fiber optik tidak mengandung aliran listrik sehingga
mencegah terjadinya kebakaran akibat SC.
• Memiliki keamanan tinggi karena minim distorsi.
Kekurangan Fiber Optik
• Biaya instalasi dan perawatan cenderung lebih
mahal daripada jenis kabel lainnya
• Membutuhkan sumber cahaya yang kuat
• Kabel harus dipasang dengan jalur berbelok
untuk memaksimalkan kecepatan dan
kelancaran transmisi cahaya.
Karakteristik Kabel Fiber Optik
• Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik).
• Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas
besar.
• Biaya rata-rata pernode cukup mahal.
• Media dan ukuran konektor kecil.
• Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
• Jarak transmisi yang lebih jauh yaitu 2 – 60 kilometer.
• Teknologi fiber optic, mampu menjangkau dengan
jarak yang besar dan mampu menyediakan
perlindungan terhadap gangguan elektrik.
• Kecepatan transfer data mampu mencapai 1000 mbps
dengan jarak satu segment dan dapat lebih dari 3.5 km.
Kabel serat cahaya tidak mudah terganggu terutama
pada lingkungan, cuaca, dan panas.
SIFAT FISIS DAN OPTIS DARI SERAT OPTIK
• Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel
yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus
dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari
suatu tempat ke tempat lain.
• Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser
atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120
mikrometer.
• Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar
karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada
indeks bias dari udara, karena laser mempunyai
spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi
serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus
digunakan sebagai saluran komunikasi.
Lanjut,,,
• Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah
dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang
dari 20 decibels (dB)/km.
• Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga
kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi
lebih banyak dan cepat dibandingan dengan
penggunaan kabel konvensional.
• Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan
terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Pada
prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan
sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.
Lanjut,,,
• Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian
dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan
gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat
optik.
• Dalam aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh
lapisan resin yang disebut dengan jacket, biasanya
berbahan plastik. Lapisan ini dapat menambah
kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak
memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang
pandu optik pada kabel tersebut.
• Lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan
mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya
yang keluar dari selubung inti. Serta hal ini dapat juga
mengurangi cakap silang (cross talk) yang mungkin
terjadi.
Lapisan Kabel Fiber Optik
• Strength member dan Outer Jacket adalah lapisan bagian
yang sangat penting, karena bagian ini menjadi pelindung
utama dari semua kabel fiber optik. bagian luar kabel fiber
optik yang mampu melindungi inti kabel dari berbagai
gangguan.
• Lapisan terluar dari fiber optik ini merupakan lapisan
pelindung pertama yang melindungi agar tidak terjadi
kerusakan pada inti dari sebuah kabel fiber.
• Fungsi Fiber Optik; Fungsi jaringan kabel fiber optik adalah
untuk melindungi jaringan biasa seperti LAN (Local Area
Network), WAN (Wide Area Network),
• Karena dibuat dari serat kaca dan dilindungi dengan lapisan
kuat agar tidak mudah rusak, kabel fiber optik sangat baik
untuk menjaga stabilitas jaringan di instansi atau
perusahaan dengan gedung bertingkat, bahkan sudah
banyak digunakan sebagai kabel jaringan bawah laut yang
menjamin hubungan antara satu negara dengan negara
lain.
• Fiber optik memiliki cara kerjanya sendiri yang
membedakannya dengan kabel twisted pair atau kabel
coaxial.
• Kabel fiber optik dibuat dari serat kaca dan dilapisi
dengan kaca bukan tanpa sebab karena kabel ini
mengubah sinyal listrik menjadi gelombang cahaya
dengan fungsi cermin di dalam kabel.
• Dengan kemampuan untuk mengkonversi sinyal listrik,
maka fiber optik memiliki kelebihan untuk mengurangi
efek terhadap gangguan gelombang frekuensi elektrik.
Maka dari itu fiber optik sangat cocok digunakan untuk
ditempatkan di area dengan gelombang elektrik tinggi.
• Menggunakan gelombang cahaya yang dilakukan oleh
fiber optik juga bisa mengirimkan informasi yang lebih
banyak dan menyalurkannya ke jarak yang lebih jauh.
dibandingkan dengan kabel yang menggunakan
transmisi sinyal listrik.
• Hal ini dikarenakan cahaya yang memantul pada kabel
fiber optik dipantulkan ke dalam jaringan kabel dan
menghasilkan total internal reflection di mana cahaya
dipantulkan ke serat dengan sudut yang rendah.
• Dengan demikian penggunaan kabel fiber optik akan
sangat menguntungkan bagi perusahaan atau instansi
Anda, atau bahkan koneksi rumah jika Anda
membutuhkan koneksi yang lebih stabil dan dapat
diandalkan.
• Secara garis besar kabel serat optik terdiri dari
2 bagian utama, yaitu cladding dan core.
Cladding adalah selubung dari inti (core).
Cladding mempunyai indek bias lebih rendah
dari pada core akan memantulkan kembali
cahaya yang mengarah keluar dari core
kembali kedalam core lagi.
Bagian-Bagian Serat Optik Jenis Single Mode

• Dalam aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh


lapisan resin yang disebut dengan jacket, biasanya
berbahan plastik. Lapisan ini dapat menambah
kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak
memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang
pandu optik pada kabel tersebut.
• Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan
mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya
yang keluar dari selubung inti.
• Serta hal ini dapat juga mengurangi cakap silang (cross
talk) yang mungkin terjadi.
Serat optik dari 2 macam perbedaan
• Berdasarkan mode yang dirambatkan:
1. Single mode ; serat optik dengan inti (core) yang sangat kecil
(biasanya sekitar 8,3 mikron), diameter intinya sangat sempit
mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk
ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding selongsong
(cladding). Bahagian inti serat optik single-mode terbuat dari
bahan kaca silika (SiO2) dengan sejumlah kecil kaca Germania
(GeO2) untuk meningkatkan indeks biasnya. Untuk
mendapatkan performa yang baik pada kabel ini, biasanya
untuk ukuran selongsongnya adalah sekitar 15 kali dari
ukuran inti (sekitar 125 mikron). Kabel ini paling mahal,
kelemahannya (kurang dari 0.35dB per kilometer), sehingga
kecepatan sangat tinggi dari jarak yang sangat jauh. Standar
terbaru untuk kabel ini adalah ITU-T G.652D, dan G.657.
2. Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak
besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul
di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya
bandwidth dari serat optik jenis ini.
• Berdasarkan indeks bias core ;
• Step indeks : pada serat optik step indeks, core
memiliki indeks bias yang homogen.
• Graded indeks : indeks bias core semakin
mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi
pada graded indeks, pusat core memiliki nilai
indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks
memungkinkan untuk membawa bandwidth yang
lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi
dapat diminimalkan.
Kabel Serat Optik
• Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan
dengan satuan BER (Bit error rate). Salah satu
ujung serat optik diberi masukan data tertentu
dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan
intensitas laser yang rendah dan dengan panjang
serat mencapai beberapa km, maka akan
menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan
persatuan waktu tersebut dinamakan BER.
Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah
kesalahan pada serat optik yang sama dengan
panjang yang berbeda dapat diperkirakan
besarnya.
Kode Warna Pada Kabel Serat Optik
Selubung luar
• Dalam standarisasinya kode warna dari selubung
luar (jacket) kabel serat optik jenis Patch Cord,
Kelebihan Fiber Optik
1. Bandwidth sangat besar dengan kecepatan transmisi
mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan
informasi jarak jauh tanpa pengulangan.
2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah
serta tingkat keamanan yang lebih tinggi.
3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian
ruang
4. Aman terhadap gangguan elektromagnetik dan
gangguan gelombang radio
5. Tidak ada tenaga listrik dan percikan api.
6. Tidak berkarat.
Kekurangan Fiber Optik
1. Beberapa faktor membatasi efektivitas kabel FO.
Selain instalasinya yang mahal, sistem ini mungkin
sinyalnya kurang kuat, hal ini disebabkan karena
faktor fisik ataupun material.
2. Dispersi dapat mempengaruhi volume informasi yang
dapat diakomodasi.
3. Tidak seperti halnya dengan kawat atau plastik, fiber
juga lebih sulit untuk disambung.
4. Sambungan akhir dari kabel fiber harus benar-benar
akurat untuk menghindari transmisi yang tidak jelas.
5. Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra
dalam pengaplikasian yang lebih spesifik.

Anda mungkin juga menyukai