Anda di halaman 1dari 5

BAB V

SIFAT FISIS DAN OPTIS DARI SERAT OPTIK

Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang


terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari
sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal
cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan
biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120
mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena
indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena
laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi
serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai
saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat
menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km.
Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam
mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan
dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik
sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi.
Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah
cahaya yang merambat didalamnya.
Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan
penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit
cahaya yang diserap oleh serat optik.
Dalam aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh lapisan resin
yang disebut dengan jacket, biasanya berbahan plastik. Lapisan ini dapat
menambah kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak memberikan
peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik pada kabel tersebut.
Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegah
kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari selubung inti.
Serta hal ini dapat juga mengurangi cakap silang (cross talk) yang mungkin
terjadi.
Strength member dan outer jacket
Lapisan terluar dari fiber optik ini merupakan lapisan pelindung
pertama yang melindungi agar tidak terjadi kerusakan pada inti dari
sebuah kabel fiber.
47
5.1 Fungsi Fiber Optik
Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut konektivitas
atau networking yang terjamin kekuatannya agar tetap bisa mengikuti
arus tanpa hambatan sepele. Maka dari itulah fiber optik ini banyak
digunakan di perusahaan-perusahaan besar maupun instansi yang
membutuhkan akses network yang kuat, cepat, dan stabil untuk menjaga
kinerja perusahaan yang bergantung dengan struktur jaringan yang cepat
dan mampu diandalkan. Dalam perkembangannya sekarang ini, jaringan
dengan kabel fiber optik tidak hanya digunakan untuk jaringan
menengah ke atas tapi sudah mulai diterapkan untuk jaringan tingkat ke
bawah seperti rumah tangga.
Fungsi jaringan kabel fiber optik adalah untuk melindungi jaringan
biasa seperti LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network),
atau MAN. Karena dibuat dari serat kaca dan dilindungi dengan lapisan
kuat agar tidak mudah rusak, kabel fiber optik sangat baik untuk
menjaga stabilitas jaringan di instansi atau perusahaan dengan gedung
bertingkat, bahkan sudah banyak digunakan sebagai kabel jaringan
bawah laut yang menjamin hubungan antara satu negara dengan negara
lain.

5.2 Cara Kerja Fiber Optik


Fiber optik memiliki cara kerjanya sendiri yang membedakannya
dengan kabel twisted pair atau kabel coaxial. Kabel fiber optik dibuat
dari serat kaca dan dilapisi dengan kaca bukan tanpa sebab karena kabel
ini mengubah sinyal listrik menjadi gelombang cahaya dengan fungsi
cermin di dalam kabel. Dengan kemampuan untuk mengkonversi sinyal
listrik, maka fiber optik memiliki kelebihan untuk mengurangi efek
terhadap gangguan gelombang frekuensi elektrik. Maka dari itu fiber
optik sangat cocok digunakan untuk ditempatkan di area dengan
gelombang elektrik tinggi.
Menggunakan gelombang cahaya yang dilakukan oleh fiber optik
juga bisa mengirimkan informasi yang lebih banyak dan
menyalurkannya ke jarak yang lebih jauh. dibandingkan dengan kabel
yang menggunakan transmisi sinyal listrik. Hal ini dikarenakan cahaya
yang memantul pada kabel fiber optik dipantulkan ke dalam jaringan
kabel dan menghasilkan total internal reflection di mana cahaya
dipantulka ke serat dengan sudut yang rendah. Dengan demikian
penggunaan kabel fiber optik akan sangat menguntungkan bagi

48
perusahaan atau instansi Anda, atau bahkan koneksi rumah jika Anda
membutuhkan koneksi yang lebih stabil dan dapat diandalkan.
Secara garis besar kabel serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu
cladding dan core. Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding
mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan
kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core
lagi.

5.3 Bagian-Bagian Serat Optik Jenis Single Mode


Dalam aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh lapisan resin
yang disebut dengan jacket, biasanya berbahan plastik. Lapisan ini dapat
menambah kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak
memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik pada
kabel tersebut. Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan
mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari
selubung inti. Serta hal ini dapat juga mengurangi cakap silang (cross
talk) yang mungkin terjadi.
Pembagian serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :
1). Berdasarkan mode yang dirambatkan :
- Single mode : serat optik dengan inti (core) yang sangat kecil (biasanya
sekitar 8,3 mikron), diameter intinya sangat sempit mendekati panjang
gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-
pantul ke dinding selongsong (cladding). Bahagian inti serat optik
single-mode terbuat dari bahan kaca silika (SiO2) dengan sejumlah
kecil kaca Germania (GeO2) untuk meningkatkan indeks biasnya.
Untuk mendapatkan performa yang baik pada kabel ini, biasanya untuk
ukuran selongsongnya adalah sekitar 15 kali dari ukuran inti (sekitar
125 mikron). Kabel untuk jenis ini paling mahal, tetapi memiliki
pelemahan (kurang dari 0.35dB per kilometer), sehingga
memungkinkan kecepatan yang sangat tinggi dari jarak yang sangat
jauh. Standar terbaru untuk kabel ini adalah ITU-T G.652D, dan
G.657.
- Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang
membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding
yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik
jenis ini.
2). Berdasarkan indeks bias core :
- Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias
yang homogen.

49
- Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding
semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai
indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan
untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa
yang terjadi dapat diminimalkan.

Gamber 10. Kabel Serat Optik

Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit
error rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu
dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang
rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan
menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut
dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan
pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat
diperkirakan besarnya.

5.4 Kode Warna Pada Kabel Serat Optik


Selubung luar
Dalam standarisasinya kode warna dari selubung luar (jacket) kabel
serat optik jenis Patch Cord adalah sebagai berikut:

Tabel 6. Warna Serat Optik


Warna selubung
Artinya
luar/jacket
Kuning serat optik single-mode
Oren serat optik multi-mode
Optimal laser 10 giga 50/125 mikrometer
Aqua
serat optik multi-mode
Kode warna serat optik multi-mode, yang
Abu-Abu
tidak digunakan lagi
Kadang masih digunakan dalam model
Biru
perancangan
Physical
Abu-abu, Krem serat optik multi-mode
Contact (PC),

50

Physical
Putih Contact (PC),

Merah Penggunaan khusus
Kelebihan Fiber Optik
1. Bandwidth sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai
gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa
pengulangan.
2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat
keamanan yang lebih tinggi.
3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
4. Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan
gelombang radio
5. Tidak ada tenaga listrik dan percikan api.
6. Tidak berkarat.

Kekurangan Fiber Optik


1. Beberapa faktor membatasi efektivitas kabel FO. Selain
instalasinya yang mahal, sistem ini mungkin sinyalnya kurang
kuat, hal ini disebabkan karena faktor fisik ataupun material.
2. Dispersi dapat mempengaruhi volume informasi yang dapat
diakomodasi.
3. Tidak seperti halnya dengan kawat atau plastik, fiber juga lebih
sulit untuk disambung.
4. Sambungan akhir dari kabel fiber harus benar-benar akurat untuk
menghindari transmisi yang tidak jelas.
5. Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam
pengaplikasian yang lebih spesifik.

51

Anda mungkin juga menyukai