Anda di halaman 1dari 22

FIBER OPTIC

ANDI FIKRI HAIKAL


NPM. 2019030026
Kelas : SK-VII/Malam
Apa Itu Fiber Optic ?
Fiber optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang
terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil
dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED.

Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya


yang ada di dalam Fiber optik tidak keluar karena indeks bias
dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena
laser mempunyai spektrum yang sangat sempit.
Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi yang dapat
mencapai gigabit per sekon sehingga sangat bagus digunakan
sebagai saluran komunikasi. Sistem komunikasi yang
menggunakan transmisi serat optik harus mengubah sinyal
listrik menjadi sinyal cahaya pada sisi pengirim dan mengubah
sinyal cahaya menjadi sinyal listrik pada sisi penerima.
Struktur Fiber Optik
Struktur Fiber optik terdiri :
1. Core atau inti merupakan fiber kaca
yang tipis menjadi media cahaya
berjalan, sehingga pengiriman cahaya
dapat dilakukan.
2. Cladding merupakan lapisan luar yang
melindungi Inti dan memantulkan
kembali cahaya yang terpancar keluar
kembali ke dalam inti.
3. Buffer Coating adalah selubung plastik yang bertujuan
melindungi fiber dari kerusakan yang diakibatkan dari
lengkungan kabel dan gangguan luar misalnya kelembaban
Komponen Penyusun
Fiber Optik
Komponen penyusun fiber optik adalah :
1. Kabel Fiber Optik
2. Sumber Optik
3. Detektor optik
4. Konektor
Peleburan
5. Penyambungan (splice)
Penembungan
Mekanik
Pembagian Fiber Optik
Pembagian Fiber optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan:

A. Berdasarkan mode yang dirambatkan: 1. Single Mode


2. Multi Mode

B. Berdasarkan index bias core : 1. Multimode Step Index


2. Multimode Graded Index
3. Single Mode Step Index
Berdasarkan Mode Rambatan
1. Single Mode
Kabel single mode dapat
menjangkau jarak yang lebih jauh dan
hanya mengirim satu sinyal pada satu
waktu.
Fiber optik dengan inti (core)
yang sangat kecil (biasanya sekitar 8,3 mikron), diameter intinya
sangat sempit mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang
masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding selongsong
(cladding).. Kabel untuk jenis ini paling mahal, tetapi memiliki
pelemahan (kurang dari 0.35dB per kilometer), sehingga
memungkinkan kecepatan yang sangat tinggi dari jarak yang sangat
jauh. Standar terbaru untuk kabel ini adalah ITU-T G.652D, dan
G.657.
Multi Mode
2. Multi Mode
Kabel multimode mengirim
sinyal yang berbeda pada saat
yang bersamaan, mengirim data
pada sudut refraksi yang berbeda
pada saat yang bersamaan,
mengirim data pada susut refraksi yang berbeda. Kabel single
mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel
multimode biasanya hanya mencapai 550 meter atau kurang.
Fiber optik dengan diameter core yang agak besar yang
membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding
cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari
Fiber optik jenis ini.
Jenis Fiber optik Berdasarkan Index Bias Core :
Berdasarkan indeks bias core, fiber optik dibagi menjadi 3,yaitu:

. Multimode Step Index


Pada jenis multimode step index ini, diameter core lebih besar dari
diameter cladding. Dampak dari besarnya diameter core menyebakan rugi-
rugi dispersi waktu transmitnya besar. Penambahan prosentase bahan silica
pada waktu pembuatan. Tidak terlalu berpengaruh dalam menekan rugirugi
dispersi waktu transmit. Multimode Step Index mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
• Indeks bias core konstan.
• Ukuran core besar (50mm) dan dilapisi cladding yang sangat tipis.
• Penyambungan kabel lebih mudah karena memiliki core yang besar.
• Sering terjadi dispersi.
• Hanya digunakan untuk jarak pendek dan transmisi data bit rate rendah
Jenis Fiber optik Berdasarkan Index Bias Core :
• Multimode Graded Index
Pada jenis serat optik multimode graded index ini. Core terdiri dari sejumlah
lapisan gelas yang memiliki indeks bias yang berbeda, indeks bias tertinggi
terdapat pada pusat core dan berangsur-angsur turun sampai ke batas core-
cladding. Akibatnya dispersi waktu berbagai mode cahaya yang merambat
berkurang sehingga cahaya akan tiba pada waktu yang bersamaaan. Multimode
Graded Index mempunyai karakteristik sebagai berikut :
• Cahaya merambat karena difraksi yang terjadi pada core sehingga rambatan
cahaya sejajar dengan sumbu serat.
• Dispersi minimum sehingga baik jika digunakan untuk jarak menengah
• Ukuran diameter core antara 30 µm – 60 µm. lebih kecil dari multimode step
Index dan dibuat dari bahan silica glass.
• Harganya lebih mahal dari serat optik Multimode Step Index karena proses
pembuatannya lebih sulit.
Jenis Fiber optik Berdasarkan Index Bias Core :
• Single mode Step Index
Pada jenis single mode step index. Baik core maupun claddingnya dibuat dari bahan silica
glass. Ukuran core yang jauh lebih kecil dari cladding dibuat demikian agar rugi-rugi
transmisi berkurang akibat fading. Pada single mode step index ini. Index biasnya
berubah secara mendadak seperti pada multimode step index. Singlemode Step Index
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
• Serat optik Singlemode Step Index memiliki diameter core yang sangat kecil
dibandingkan ukuran claddingnya.
• Ukuran diameter core antara 2 µm – 10µm.
• Cahaya hanya merambat dalam satu mode saja yaitu sejajar dengan sumbu serat
optik.
• Memiliki redaman yang sangat kecil.
• Memiliki bandwidth yang lebar.
• Digunakan untuk transmisi data dengan bit rate tinggi.
• Dapat digunakan untuk transmisi jarak dekat, menengah dan jauh
Cara Kerja Fiber Optik
Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti
dengan secara memantul dari cladding, dan hal
ini disebut total internal reflection, karena
cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari
inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian
kaca sinyal cahaya akan terdegradasi,
ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian
kaca dan panjang gelombang sinyal.
Kode Warna Pada Fiber Optik
A. Selubung Terluar
Dalam standarisasinya kode warna dari selubung luar (jacket)
kabel Fiber optik adalah sebagai berikut:
Kode Warna Artinya
Kuning Fiber optik single-mode
Oren Fiber optik multi-mode
Optimal laser 10 giga 50/125
Aqua
mikrometer Fiber optik multimode
Kode warna Fiber optik multi-mode,
Abu-Abu
yang tidak digunakan lagi
Kadang masih digunakan dalam
Biru
model perancangan
Kode Warna Pada Fiber Optik
B. Konektor
Pada kabel Fiber optik, sambungan ujung terminal atau
disebut juga konektor, biasanya memiliki tipe standar
seperti berikut :
1. FC (Fiber Connector)
2. SC (Subsciber Connector)
3. ST (Straight Tip).
4. Biconic
5. D4
6. SMA
Kode Warna Pada Fiber Optik
Kode warna pada konektor
Selain itu pada konektor tersebut biasanya menggunakan warna tertentu
dengan maksud sebagai berikut:

Warna Konektor Keterangan


yang paling umum digunkan untuk Fiber optik
Biru
single-mode.
sudah tidak digunakan lagi untuk fiber optik
Hijau
multi-mode
Abu-abu Krem fiber optik multi-mode
Merah Penggunaan khusus
Pelemahan
Pelemahan cahaya dalam fiber optik adalah
adanya penurunan rata-rata daya optik pada kabel
fiber optik, biasanya diekspresikan dalam decibel
(dB) tanpa tanda negatif.
Berikut ini beberapa hal yang menyumbang
kepada pelemahan cahaya pada fiber optik:
1. Penyerapan ( Absorption )
2. Penyebaran ( Scattering )
3. Kehilangan radiasi ( Radiative Losses )
Keuntungan Menggunakan
Fiber Optik
Beberapa keuntungan yang didapatkan dari fiber optik ini adalah:
1. Dimensinya kecil dan ringan.
2. Bebas dari interferensi elektromagnetis.
3. Tidak ada bahaya loncatan bunga api.
4. Tidak mungkin terjadi gangguan hubung singkat.
5. Tahan terhadap pengaruh kimia dan suhu sehingga cocok
dengan kondisi daaerah tropis.
6. Tidak berkarat.
7. Tingkat keamanan yang lebih tinggi.
8. Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak
data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar
dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit / detik dan
menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan.
Kelemahan Menggunakan
Fiber Optik

Dari sekian banya kelebihan yang ditawarkan, kabel fiber


optic juga memiliki kekurangan antara lain:
1. Harga yang relatif mahal
2. Dalam hal penyambungan memerlukan alat khusus
dan memerlukan keahlian dan ketelitian dalam
penyambungan kabel fiber optik.
Kegunaan Fiber Optik

Karena fiber optik memiliki kecepan tansmisi


yang sangat cepat hinnga mencapai gigabit per-
sekon, maka dengan keuntungan ini fiber optik
sering dimanfaatkan, antara lain sebagai :
1. Instalasi jaringan
2. Telekomunikasi
Teknik Pembuatan Fiber Optik
Transmisi fiber optik berfungsi menyalurkan
sinyal – sinyal informasi dalam bentuk energi
cahaya, maka bahan – bahan untuk inti harus
transparan terhadap cahaya dengan panjang
gelombang yang diinginkan, tahan terhadap
pengaruh sekitar dan dapat direkayasa untuk
keperluan fiber optik.
Untuk itu, terdapat 4 cara pembuatan fiber
optik:
1. Pengendapan uap kimia
2. Gelas komponen jamak
3. Metode “batang dan tabung”
4. Serat silika dilapis resin silicon
Pengendapan Kimia

Pembuatan fiber optik dengan metode


pengendapan uap kimia dibedakan menjadi 2:
1. Pengendapan uap kimia intern.
2. Pengendapan uap kimia ekstern.
^_^ Terimakasih ^_^

Thanks For Your Attantion

Anda mungkin juga menyukai