0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan22 halaman
Fiber optik adalah kabel transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik halus untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Fiber optik memiliki kecepatan transmisi tinggi dan digunakan untuk komunikasi jarak jauh. Fiber optik terdiri dari inti, cladding, dan lapisan pelindung.
Fiber optik adalah kabel transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik halus untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Fiber optik memiliki kecepatan transmisi tinggi dan digunakan untuk komunikasi jarak jauh. Fiber optik terdiri dari inti, cladding, dan lapisan pelindung.
Fiber optik adalah kabel transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik halus untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Fiber optik memiliki kecepatan transmisi tinggi dan digunakan untuk komunikasi jarak jauh. Fiber optik terdiri dari inti, cladding, dan lapisan pelindung.
NPM. 2019030026 Kelas : SK-VII/Malam Apa Itu Fiber Optic ? Fiber optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED.
Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya
yang ada di dalam Fiber optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi yang dapat mencapai gigabit per sekon sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi. Sistem komunikasi yang menggunakan transmisi serat optik harus mengubah sinyal listrik menjadi sinyal cahaya pada sisi pengirim dan mengubah sinyal cahaya menjadi sinyal listrik pada sisi penerima. Struktur Fiber Optik Struktur Fiber optik terdiri : 1. Core atau inti merupakan fiber kaca yang tipis menjadi media cahaya berjalan, sehingga pengiriman cahaya dapat dilakukan. 2. Cladding merupakan lapisan luar yang melindungi Inti dan memantulkan kembali cahaya yang terpancar keluar kembali ke dalam inti. 3. Buffer Coating adalah selubung plastik yang bertujuan melindungi fiber dari kerusakan yang diakibatkan dari lengkungan kabel dan gangguan luar misalnya kelembaban Komponen Penyusun Fiber Optik Komponen penyusun fiber optik adalah : 1. Kabel Fiber Optik 2. Sumber Optik 3. Detektor optik 4. Konektor Peleburan 5. Penyambungan (splice) Penembungan Mekanik Pembagian Fiber Optik Pembagian Fiber optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan:
A. Berdasarkan mode yang dirambatkan: 1. Single Mode
2. Multi Mode
B. Berdasarkan index bias core : 1. Multimode Step Index
2. Multimode Graded Index 3. Single Mode Step Index Berdasarkan Mode Rambatan 1. Single Mode Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dan hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu. Fiber optik dengan inti (core) yang sangat kecil (biasanya sekitar 8,3 mikron), diameter intinya sangat sempit mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding selongsong (cladding).. Kabel untuk jenis ini paling mahal, tetapi memiliki pelemahan (kurang dari 0.35dB per kilometer), sehingga memungkinkan kecepatan yang sangat tinggi dari jarak yang sangat jauh. Standar terbaru untuk kabel ini adalah ITU-T G.652D, dan G.657. Multi Mode 2. Multi Mode Kabel multimode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada susut refraksi yang berbeda. Kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel multimode biasanya hanya mencapai 550 meter atau kurang. Fiber optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari Fiber optik jenis ini. Jenis Fiber optik Berdasarkan Index Bias Core : Berdasarkan indeks bias core, fiber optik dibagi menjadi 3,yaitu:
. Multimode Step Index
Pada jenis multimode step index ini, diameter core lebih besar dari diameter cladding. Dampak dari besarnya diameter core menyebakan rugi- rugi dispersi waktu transmitnya besar. Penambahan prosentase bahan silica pada waktu pembuatan. Tidak terlalu berpengaruh dalam menekan rugirugi dispersi waktu transmit. Multimode Step Index mempunyai karakteristik sebagai berikut : • Indeks bias core konstan. • Ukuran core besar (50mm) dan dilapisi cladding yang sangat tipis. • Penyambungan kabel lebih mudah karena memiliki core yang besar. • Sering terjadi dispersi. • Hanya digunakan untuk jarak pendek dan transmisi data bit rate rendah Jenis Fiber optik Berdasarkan Index Bias Core : • Multimode Graded Index Pada jenis serat optik multimode graded index ini. Core terdiri dari sejumlah lapisan gelas yang memiliki indeks bias yang berbeda, indeks bias tertinggi terdapat pada pusat core dan berangsur-angsur turun sampai ke batas core- cladding. Akibatnya dispersi waktu berbagai mode cahaya yang merambat berkurang sehingga cahaya akan tiba pada waktu yang bersamaaan. Multimode Graded Index mempunyai karakteristik sebagai berikut : • Cahaya merambat karena difraksi yang terjadi pada core sehingga rambatan cahaya sejajar dengan sumbu serat. • Dispersi minimum sehingga baik jika digunakan untuk jarak menengah • Ukuran diameter core antara 30 µm – 60 µm. lebih kecil dari multimode step Index dan dibuat dari bahan silica glass. • Harganya lebih mahal dari serat optik Multimode Step Index karena proses pembuatannya lebih sulit. Jenis Fiber optik Berdasarkan Index Bias Core : • Single mode Step Index Pada jenis single mode step index. Baik core maupun claddingnya dibuat dari bahan silica glass. Ukuran core yang jauh lebih kecil dari cladding dibuat demikian agar rugi-rugi transmisi berkurang akibat fading. Pada single mode step index ini. Index biasnya berubah secara mendadak seperti pada multimode step index. Singlemode Step Index mempunyai karakteristik sebagai berikut : • Serat optik Singlemode Step Index memiliki diameter core yang sangat kecil dibandingkan ukuran claddingnya. • Ukuran diameter core antara 2 µm – 10µm. • Cahaya hanya merambat dalam satu mode saja yaitu sejajar dengan sumbu serat optik. • Memiliki redaman yang sangat kecil. • Memiliki bandwidth yang lebar. • Digunakan untuk transmisi data dengan bit rate tinggi. • Dapat digunakan untuk transmisi jarak dekat, menengah dan jauh Cara Kerja Fiber Optik Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal. Kode Warna Pada Fiber Optik A. Selubung Terluar Dalam standarisasinya kode warna dari selubung luar (jacket) kabel Fiber optik adalah sebagai berikut: Kode Warna Artinya Kuning Fiber optik single-mode Oren Fiber optik multi-mode Optimal laser 10 giga 50/125 Aqua mikrometer Fiber optik multimode Kode warna Fiber optik multi-mode, Abu-Abu yang tidak digunakan lagi Kadang masih digunakan dalam Biru model perancangan Kode Warna Pada Fiber Optik B. Konektor Pada kabel Fiber optik, sambungan ujung terminal atau disebut juga konektor, biasanya memiliki tipe standar seperti berikut : 1. FC (Fiber Connector) 2. SC (Subsciber Connector) 3. ST (Straight Tip). 4. Biconic 5. D4 6. SMA Kode Warna Pada Fiber Optik Kode warna pada konektor Selain itu pada konektor tersebut biasanya menggunakan warna tertentu dengan maksud sebagai berikut:
Warna Konektor Keterangan
yang paling umum digunkan untuk Fiber optik Biru single-mode. sudah tidak digunakan lagi untuk fiber optik Hijau multi-mode Abu-abu Krem fiber optik multi-mode Merah Penggunaan khusus Pelemahan Pelemahan cahaya dalam fiber optik adalah adanya penurunan rata-rata daya optik pada kabel fiber optik, biasanya diekspresikan dalam decibel (dB) tanpa tanda negatif. Berikut ini beberapa hal yang menyumbang kepada pelemahan cahaya pada fiber optik: 1. Penyerapan ( Absorption ) 2. Penyebaran ( Scattering ) 3. Kehilangan radiasi ( Radiative Losses ) Keuntungan Menggunakan Fiber Optik Beberapa keuntungan yang didapatkan dari fiber optik ini adalah: 1. Dimensinya kecil dan ringan. 2. Bebas dari interferensi elektromagnetis. 3. Tidak ada bahaya loncatan bunga api. 4. Tidak mungkin terjadi gangguan hubung singkat. 5. Tahan terhadap pengaruh kimia dan suhu sehingga cocok dengan kondisi daaerah tropis. 6. Tidak berkarat. 7. Tingkat keamanan yang lebih tinggi. 8. Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit / detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan. Kelemahan Menggunakan Fiber Optik
Dari sekian banya kelebihan yang ditawarkan, kabel fiber
optic juga memiliki kekurangan antara lain: 1. Harga yang relatif mahal 2. Dalam hal penyambungan memerlukan alat khusus dan memerlukan keahlian dan ketelitian dalam penyambungan kabel fiber optik. Kegunaan Fiber Optik
Karena fiber optik memiliki kecepan tansmisi
yang sangat cepat hinnga mencapai gigabit per- sekon, maka dengan keuntungan ini fiber optik sering dimanfaatkan, antara lain sebagai : 1. Instalasi jaringan 2. Telekomunikasi Teknik Pembuatan Fiber Optik Transmisi fiber optik berfungsi menyalurkan sinyal – sinyal informasi dalam bentuk energi cahaya, maka bahan – bahan untuk inti harus transparan terhadap cahaya dengan panjang gelombang yang diinginkan, tahan terhadap pengaruh sekitar dan dapat direkayasa untuk keperluan fiber optik. Untuk itu, terdapat 4 cara pembuatan fiber optik: 1. Pengendapan uap kimia 2. Gelas komponen jamak 3. Metode “batang dan tabung” 4. Serat silika dilapis resin silicon Pengendapan Kimia
Pembuatan fiber optik dengan metode
pengendapan uap kimia dibedakan menjadi 2: 1. Pengendapan uap kimia intern. 2. Pengendapan uap kimia ekstern. ^_^ Terimakasih ^_^