Anda di halaman 1dari 15

Perkenalan

ASSALAMUALAIKUM
WR . WB.

Arbi kurnia rahmatullah


XI TKJ 1
Daftar Isi
● Apa itu kabel Fiber Optik
● Pengertian Fiber Optik
● Jenis-jenis kabel Fiber Optik
● Single mode
● Multi mode
● Tipe kabel Fiber Optik
● Fungsi kabel fiber
optik/serat optik
● Komponen fiber optik
● 1 . Core
● 2 . Cladding
● 3 . Coating/Buffer
● 4 . Outer jacket
● Prinsip kerja Fiber Optik
● Kelebihan FO
● Kekurangan FO
● Karakteristik kabel Fiber Optik
FIBER OPTIK
Apa Itu Kabel Fiber Optik ?

Kabel fiber optik merupakan sebuah kabel yang biasa digunakan di dunia jaringan komputer,
yang memiliki manfaat untuk menghubungkan komponen sistem komputer ke jaringan. Saat ini
kabel fiber sangat berguna sekali terutama bagi kalangan bisnis jaringan. Terutama pada
jaringan Indihome, Biznet, dan perusahaan jaringan-jaringan lainnya.

Karena seumpama tidak ada kabel jenis fiber optik mungkin jaringan pun akan sulit didapat,
karena jenis kabel tersebut mampu mengantarkan data jaringan dengan cepat dari jaringan
internet ke komputer
Pengertian Fiber Optik

Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat
halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal
cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi. Ukuran fiber optik
ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120 mikrometer), bahkan lebih kecil dari
helaian rambut manusia.

Komponen jaringan tersebut mempunyai kecepatan transmisi yang sangat tinggi


dengan menggunakan pembiasan cahaya. Sumber cahaya yang digunakan dalam
proses transmisi disebut dengan laser (LED). Fiber optik merupakan salah satu
komponen yang populer dalam dunia telekomunikasi.

Pasalnya, kabel jaringan tersebut memiliki kecepatan transmisi akses yang sangat
tinggi. Sehingga dengan demikian banyak yang menggunkan sebagai kebel utama
saluran komunikasi.
Jenis-jenis Kabel Fiber Optik
Berikut adalah jenis-jenis kabel fiber optik yang dibedakan menjadi dua jenis yang didasarkan
pada mode transmisinya. Adapun jenis fiber optik di antaranya:

1. Fiber Optik Single Mode

Kabel fiber optik single mode yaitu kabel jaringan yang memiliki transmisi tunggal, sehingga hanya
bisa menyebarkan cahayanya hanya melalui satu inti dalam suatu waktu. Jenis fiber optik ini memiliki
inti berukuran kecil dengan diameter sekitar 9 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan
gelombang cahaya dari sinar inframerah dengan panjang gelombang 1300-1550 nanometer.

2. Fiber Optik Multimode

Kabel fiber optik multimode merupakan kabel yang dapat mentransmisikan banyak cahayan dalam
waktu bersamaan karena memiliki ukuran inti besar yang memiliki diameter sekitar 625 mikrometer.
Kabel jenis optic multimode biasanya sering digunakan untuk keperluan komersial. Yang pada
dasarnya banyak diakses masyarakat. Karena kebel fiber optik tersebut mampu mengirimkan sinar
inframerah yang memiliki panjang 850 – 1300 nanometer.
Tipe Kabel Fiber Optik

Berikut adalah beberapa tipe kabel fiber optik yang


umum digunakanya di antaranya:

1. Tight Buffer (Indoor/Outdoor)


2. Breakout Cable
(Indoor/Outdoor)
3. Aerial Cable/Self-Supporting
4. Hybrid & Composite Cable
5. Armored Cable
6. Low Smoke Zero Halogen
(LSZH)
7. Simplex cable
8. Zipcord cable
Fungsi Kabel Fiber Optik / Serat Optik

Mengacu pada pengertian fiber optik di atas, fungsi serat optik pada dasarnya sama
seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan antar komputer dalam suatu jaringan
komputer. Perbedaan antara kebel fiber optik dengan jenis kabel lainnya adalah
kemampuan yang dimiliki dalam memberikan kecepatan atau transmisi yang tinggi dalam
hal mengakses dan mentransfer data.

Selain itu, serat optik tidak menjadikan gangguan pada elektromagnetik seperti halnya
kabel lainnya karena pada kabel serat optik tersebut tidak terdapat arus listrik. Selain
dari kelebihan fiber optik tersebut, proses untuk instalasinya pun harus dilakukan
dengan orang-orang yang sudah berpengalaman.

Sehingga unutk biaya instalasinya pun mungkin menjadi lebih mahal. Umumnya
perusahaan operator telekomunikasi banyak yang memilih dan menggunakan kabel fiber
optik karena berbagai kelebihan-kelebihan tersebut.
Komponen Fiber Optik
Fiber optik terdiri dari beberapa bagian dan memiliki fungsi masing-masing yang
berbeda. Berikut beberapa bagian kabel fiber optic di antaranya adalah:
1. Core

Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dan memiliki diameter yang kecil, diamaternya tersebut sekitar 2 μm – 50 μm). Untuk diameter serat optik yang lebih
besar biasanya akan mampu membuat performa yang baik dan stabil.

2. Cladding

Bagian cladding adalah bagian pelindung yang menyelimuti serat optic tersebut. Dan ukuran cladding tersebut berdiameter 5 μm – 250 μm. Cladding terbuat dari
bahan silikon, dan memiliki komposisi bahan yang berbeda dengan bagian core. Selain melindungi core, cladding sendiri memiliki fungsi sebagai pemandu gelombang
cahaya yang mampu merefleksikan dari semua cahaya tembus kembali kepada core.

3. Coating / Buffer

Bagian coating merupakan mantel dari serat optik yang berbeda dengan cladding dan core. Lapisan coating yang terbuat dari bahan plastik yang memiliki sifat yang
elastis. Coating berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik yang mungkin terjadi, misalnya lengkungan pada kabel, kelembaban udara dalam kabel.

4. Outer Jacket

Strength member dan Outer Jacket adalah lapisan bagian yang sangat penting, karena bagian ini menjadi pelindung utama dari semua kabel fiber optik. Strength
member dan outer jacket adalah bagian luar kabel fiber optik yang mampu melindungi inti kabel dari berbagai gangguan, baik maupun yang lainya.
Prinsip Kerja Fiber Optik

Prinsip Kerja Fiber Optik yang terdiri atas beberapa susunan seperti Cladding, Core, dan Buffer
Coating. Core atau inti yang merupakan serat kaca yang tipis dan kedudukanya menjadi media cahaya
yang mampu berjalan, sehingga pengiriman atau transmisi cahaya akan mampu dilakukanya. Prinsip
kerja Fiber optik sendiri tergantung dengan jumlah refleksi internal.

Fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan penyusunnya untuk mendapatkan refleksi atau
pantulan cahaya total yang tinggi dari cermin tersebut. Sehingga data akan ditransmisikan dengan
cepat pada jarak yang tidak terbatas. Pantulan tersebut didapatkan melalui cahaya yang berjalan pada
serat kaca dengan sudut yang rendah.

Selain itu, dalam proses kerjanya, efisiensi dari pantulan cahaya dipengaruhi oleh kemurnian bahan
fiber optik dimana semakin murni bahan gelas yang digunakan maka penyerapan cahaya yang semakin
sedikit oleh fiber optik. Minimnya penyerapan tersebut akan menghasilkan pantulan cahaya yang tinggi.
Kelebihan Fiber Optik

1. Memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan kapasitas mencapai 1


GB/detik.
2. Dapat mentransmisikan data dengan jarak yang cukup jauh tanpa adanya
bantuan penguat sinyal.
3. Bahannya terbuat dari kaca dan plastik sehingga tahan terhadap karat.
4. Ukuran kabel sangat kecil dan fleksibel.
5. Kabel ini memanfaatkan gelombang cahaya sehingga tidak terganggu oleh
adanya gelombang elektromagnetik seperti gelombang radio.
6. Fiber optik tidak mengandung aliran listrik sehingga mencegah terjadinya
kebakaran akibat konsleting.
7. Memiliki keamanan tinggi karena minim distorsi.
Kekurangan Fiber Optik

1. Biaya instalasi dan perawatan cenderung lebih mahal daripada jenis kabel
lainnya
2. Membutuhkan sumber cahaya yang kuat
3. Kabel harus dipasang dengan jalur berbelok untuk memaksimalkan
kecepatan dan kelancaran transmisi cahaya
Karakteristik Kabel Fiber Optik
Karakteristik kabel fiber optik adalah sebagai berikut:

1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik).


2. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
3. Biaya rata-rata pernode cukup mahal.
4. Media dan ukuran konektor kecil.
5. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
6. Jarak transmisi yang lebih jauh yaitu 2 – 60 kilometer.
Demikian penjelasan tentang fiber optik

WASSALAMUALAIK
UM WR . WB.
MOTTO HIDUP

JANGAN TAKUT PADA SESUATU YANG BELUM TERJADI

Anda mungkin juga menyukai