Anda di halaman 1dari 3

Fiber optik adalah 

sebuah bahan dari serat kaca untuk membuat kabel. Biasanya fiber optik
digunakan sebagai kabel perusahaan telekomunikasi. Karena fiber optik merupakan bahan
yang tepat untuk mengirimkan data ke dalam jaringan komputer.
Tanpa kabel dari fiber optic ini, maka bisa saja komunikasi antar ponsel tidak akan lancer.
Fiber optic dibuat dari serat kaca yang memiliki lapisan-lapisan yang menyusunnya. Di
dalamnya ada komponen-komponen isolator, atau coating dengan macam-macam warna.
Ukuran kabel fiber optic ini sangat kecil, bahkan lebih kecil dari sehelai rambut. Namun
bahan kabel ini dapat mengantarkan data dengan kecepatan tinggi.
Fungsi Kabel Fiber Optik

kegunaan utama kabel fiber optik adalah untuk menghubungkan antar jaringan komputer. jika
merujuk pada pengertian ini, maka kegunaan kabel Fiber Optik sama dengan jenis kabel
lainnya. Namun yang membedakan adalah kabel fiber data ini mendukung kecepatan
pengiriman data. Selain itu, kabel fiber optic juga tak punya arus listrik, sehingga tidak akan
mengalami gangguan elektromagnetik.
Jenis Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni:

 Kabel Fiber Optik Single Mode

kabel fiber optic Single Mode adalah kabel optic yang punya transmisi tunggal yang memiliki
maksud hanya bisa melalui satu inti untuk menyebarkan cahaya. Bagian inti dari kabel jenis
ini memiliki diameter yang sangat kecil, hanya 9 mikrometer saja.

 Kabel Fiber Optik Multimode

Jenis lain dari kabel Optik adalah Kabel Fiber Optik Multimode. Berbeda dengan Single
Mode, kabel ini memiliki transmisi banyak sehingga bisa menyebarkan cahaya dalam satu
waktu. Ukuran inti kabel optic ini lebih besar, yakni sekitar 625 mikrometer.
Tipe-tipe kabel fiber optic yang populer digunakan, antara lain:

1.     Tight Buffer (Dalam dan luar ruangan)


2.     Breakout Cable (Dalam dan luar ruangan)
3.     Aerial Cable
4.     Armored Cable
5.     Simplex Cable
6.     Hybrid and Composite Cable
7.     Zipcord Cable
8.     Low Smoke Zero Halogen (LSZH)

Komponen Fiber Optik

 Inti

Bagian inti dari sebuah kabel Fiber optic adalah bagian terpenting. Terbuat dari serat kaca,
bagian ini biasanya memiliki diameter 2-5 mikrometer. Bagian inti yang semakin besar
menandakan semakin baik pula kualitas fiber optic dalam suatu kabel.

 Cladding

Bagian ini adalah jaket atau pelindung dalam sebuah fiber optic untuk melindungi bagian inti.
Diameter Cladding ini biasanya berukuran 5-250 mikrometer. Bagian ini juga bisa
memancarkan sinar dari luar ke bagian inti fiber optic.

 Mantel

Ada Cladding yang berfungsi seperti jaket, ada juga bagian Mantel yang fungsinya hampir
sama. Perlindungan bagian inti perlu berlapis-lapis agar kabel tidak cepat rusak untuk
mempertahankan kualitas pengiriman data. Bagian mantel ini biasanya disusun dalam warna
yang berbeda-beda.

 Outer Jacket dan Strength Member

Dua komponen yang terakhir ini adalah pelindung utama dalam sebuah kabel fiber optic
yakni Outer Jacket dan Strength Member. Fungsinya juga sama dengan bagian mantel dan
cladding yakni melindungi bagian inti dari kerusakan.

Kelebihan

 Kecepatan dalam menghantarkan data, kapasitas kecepatannya bisa mencapai 1GB


per detik.
 Dapat mengirimkan data dengan jarak jauh walau tanpa andil penguat sinyal.
 Kabel Fiber Optik terbuat dari serat kaca sehingga bahan tersebut tidak akan berkarat.
 Kabel berukuran sangat kecil sehingga dapat dipasang secara fleksibel di berbagai
medan area.
 Kabel fiber optic tidak akan mengalami gangguan elektromagnetik karena tidak
memiliki arus listrik di dalamnya.
 Selain itu, tidak adanya listrik juga mencegah terjadinya korsleting dan kebakaran.
Kabel fiber optik menggunakan gelopmbang cahaya.
 Fiber optic punya keamanan yang tinggi.
 Mempunyai kecepatan transmisi yang besar dengan kapasitas
mencapai 1 GB/ detik
 Bisa mentransmisikan data dengan jarak yang cukup jauh tanpa
adanya dorongan penguat sinyal
 Bahannya terbuat dari kaca dan plastik sehingga tahan terhadap
karat
 Dimensi kabel sangat kecil dan fleksibel
 Kabel ini memakai gelombang sinar sehingga tidak tersendat oleh
terdapatnya gelombang elektromagnetik seperti gelombang radio
 Fiber optik tidak mempunyai aliran listrik sehingga menghindari
terjadinya kebakaran akibat konsleting
 Mempunyai keamanan besar karena sedikit distorsi
Kekurangan

 Proses instalasi kabel fiber optic cenderung ribet dan mahal. Tak jarang perusahaan
operator telekomunikasi harus melakukan penggalian dan melibatkan banyak pekerja.
Perawatan kabel juga lebih mahal ketimbang jenis kabel jaringan lain.
 Kabel Fiber optic harus memiliki sumber cahaya yang kuat.
 Untuk memaksimalkan kecepatan dan kelancaran pengiriman data melalui transmisi
cahaya, maka pemasangan kabel fiber optic harus berada di jalur berbelok.
 Bayaran instalasi dan perawatan cenderung lebih mahal daripada
jenis kabel lainnya
 Memerlukan sumber cahaya yang kuat
 Kabel harus dipasang dengan jalur berbelok untuk
memaksimalkan kecepatan dan kelancaran transmisi cahaya

Anda mungkin juga menyukai