Anda di halaman 1dari 2

A.

Mengenal Jaringan Kabel Fiber Optik

Fiber optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan
sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya
dengan kecepatan tinggi. Ukuran fiber optic ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120
mikrometer), bahkan lebih kecil dari helaian rambut manusia. Komponen jaringan ini memiliki
kecepatan transmisi yang tinggi dengan menggunakan pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya.
Sumber cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah laser atau LED.

Fiber optik atau serat optik menjadi salah satu komponen yang cukup popular dalam dunia
telekomunikasi belakangan ini. Pasalnya, kabel jaringan tersebut memiliki kecepatan akses yang tinggi,
sehingga banyak digunakan sebagai saluran komunikasi.

1. Kegunaan Kabel Fiber Optik

Pada dasarnya fungsi dari kabel fiber optik sama seperti jenis kabel yang lain, yakni menghubungkan
antarkomputer atau pengguna satu sama lain dan dalam lingkup jaringan tertentu. Apa yang menjadi
pembeda adalah kecepatan akses yang tinggi serta kemampuan transfer data lebih cepat. Kecepatan
pengiriman data bisa sampai kisaran Gigabit per detiknya. Karena tidak membawa listrik, kabel jenis ini
juga tidak terpengaruhi gangguan elektromagnetik, sehingga stabil dalam penggunaannya.

Namun, dengan banyaknya kelebihan yang diperoleh tentunya memerlukan biaya lebih mahal, itulah
sebabnya kabel jenis ini tidak dipakai oleh banyak orang. Biasanya perusahaan skala besar serta
operator telekomunikasi yang lebih sering memilih menggunakan kabel fiber optik. Bahkan saat ini
perusahaan pengembang WiFi sudah mulai memakai fiber optik karena lebih cepat dan stabil.

Sebagai kabel yang sarat akan teknologi canggih, fungsi kabel jaringan fiber di antaranya untuk
kepentingan jaringan biasa seperti LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network) atau MAN
(Metropolitan Area Network). Biasanya kabel jaringan fiber optik lebih banyak ditemukan pada instalasi
jaringan tingkat menengah ke atas seperti perusahaan-perusahaan besar atau instansi pemerintahan
menuntut adanya struktur jaringan dengan kemampuan yang benar-benar cepat.

Kabel jaringan fiber optik juga merupakan salah satu pilihan jika jaringan yang ingin dibangun menuntut
instalasi yang harus bisa memenuhi kebutuhan sebuah gedung dengan beberapa lantai atau bahkan
kebutuhan jaringan antar gedung sekalipun. Saat ini, kabel fiber optik telah banyak digunakan pada
berbagai system komunikasi yang dibangun di dalam laut guna mengubungkan berbagai kota di berbagai
negara.

2. Bagian-Bagian Kabel Fiber Optik

Fiber optik terdiri atas beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini adalah
beberapa bagian kabel fiber optik.

a. Bagian Inti (Core)

Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang sangat kecil. Diameter serat optik
yang lebih besar akan membuat performa yang lebih baik dan stabil. Tepat di tengah-tengah kabel fiber
optik terdapat bagian utama dalam struktur kabel fiber optik yakni 'core alias inti yang terbuat dari serat
kaca. Pada umumnya core memiliki diameter sekitar 2 um-50 μm (tergantung dari jenis serat optiknya).
Ukuran core berpengaruh besar terhadap kualitas dan kemampuan dari sebuah kabel fiber optik. Fungsi
core pada kabel fiber optik ini adalah sebagai tempat berlangsungnya perambatan cahaya dari satu
ujung ke ujung kabel lainnya, sehingga proses pengiriman cahaya dapat dilakukan.

b. Bagian Cladding

Bagian cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat optik. Biasanya ukuran
cladding ini berdiameter 5 μm sampai 250 μm. Indeks bias yang dihasilkan cladding ini lebih kecil dari
core, di mana hubungan indeks bias antara core dan cladding akan memengaruhi perambatan cahaya
pada core (memengaruhi besarnya sudut kritis).

Cladding terbuat dari bahan silikon, dan komposisi bahannya berbeda dengan bagian core. Selain
melindungi core, cladding juga berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan
semua cahaya tembus kembali kepada core.

Cladding merupakan bagian yang mempunyai peran penting. Berkat cladding inilah cahaya dapat
merambat dalam core serat optik.

c. Bagian Coating/Buffer

Bagian coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core. Lapisan coating ini
terbuat dari bahan plastik yang elastis. Coating berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua
gangguan fisik yang mungkin terjadi, misalnya lengkungan pada kabel, dan kelembapan udara dalam
kabel. Coating memiliki warna yang beragam untuk mempermudah dalam penyusunan urutan core.

d. Bagian Strength Member dan Outer Jacket

Lapisan ini merupakan bagian yang sangat penting, karena menjadi pelindung utama dari sebuah kabel
fiber optik. Lapisan strength member dan outer jacket adalah bagian terluar dari fiber optik yang
melindungi inti kabel dari berbagai gangguan fisik secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai