Anda di halaman 1dari 3

Fiber optic

1. Apa itu fiber optik

Fiber optik adalah teknologi yang menggunakan serat kaca untuk mengirim data dengan cahaya.
Yang memberikan kecepatan tinggi, kapasitas besar, jarak jauh, keamanan, ketahanan terhadap
gangguan elektromagnetik, serta ukuran yang kecil. Fiber optik digunakan dalam
telekomunikasi, internet, transmisi data, dan berbagai aplikasi lainnya.

Teknologi ini biasanya digunakan untuk transmisi data dan komunikasi jarak jauh. Serat kaca
dalam fiber optik memiliki diameter yang sangat kecil, sekitar 9 mikrometer hingga 125
mikrometer, dan terdiri dari inti, lapisan cladding, dan selubung pelindung. Cahaya dari sumber
cahaya (biasanya dioda laser) dipancarkan ke ujung serat optik dan kemudian ditransmisikan
melalui inti serat optik dengan cara pantulan total internal di lapisan cladding. Proses ini
memungkinkan data dapat dikirimkan dalam bentuk sinyal optik melalui serat optik dengan
sangat cepat dan efisien.

2. Sejarah
Sejarah jaringan serat optik dapat ditelusuri hingga tahun 1870-an, ketika ilmuwan Eropa mulai
menjelajahi prinsip-prinsip serat optik. Pada tahun 1920-an, AT&T di Amerika Serikat mulai
meneliti penggunaan serat optik untuk transmisi telepon jarak jauh, meskipun teknologi pada
saat itu belum matang. Pada tahun 1960-an, teknologi laser dan serat optik yang lebih baik
dikembangkan, membuat penggunaan serat optik lebih praktis.
Penemuan kabel serat optik dikaitkan dengan Charles K. Kao dan George A. Hockham, yang
mempublikasikan penemuan mereka pada tahun 1966. Mereka mengusulkan penggunaan serat
kaca ultra-murni sebagai media transmisi untuk sinyal optik, mengatasi masalah kehilangan
sinyal dan gangguan yang sering terjadi pada kabel tembaga.
Pada tahun 1970-an, serat optik mulai digunakan dalam jaringan telekomunikasi dan komputer
untuk mentransmisikan data digital. Fiber Optik diproduksi secara massal pada tahun 1990-an.

3. Prinsip dasar fiber optic


Prinsip dasar jaringan serat optik adalah mentransmisikan data melalui cahaya yang berjalan
melalui serat optik tanpa gangguan elektromagnetik seperti pada kabel tembaga. Serat optik
terdiri dari inti dan lapisan pelindung buffer, cahaya dari sumber optik disalurkan ke dalam serat,
dipantulkan pada inti serat dengan prinsip pemantulan total, dan merambat dalam bentuk
gelombang hingga mencapai penerima cahaya di ujung. Penerima cahaya mengubah sinyal optik
menjadi listrik yang dikirim ke perangkat penerima data seperti komputer atau ponsel untuk
diproses dan ditampilkan.
Bagian Strength Member & Outer Jacket

Strength member dan Outer Jacket adalah lapisan bagian yang sangat penting, karena bagian ini
menjadi pelindung utama dari semua kabel fiber optik. Strength member dan outer jacket adalah
bagian luar kabel fiber optik yang mampu melindungi inti kabel dari berbagai gangguan, baik
maupun yang lainya

Bagian Strength Member

Strength member dan Outer Jacket adalah lapisan bagian yang sangat penting, karena bagian ini
menjadi pelindung utama dari semua kabel fiber optik. Strength member dan outer jacket adalah
bagian luar kabel fiber optik yang mampu melindungi inti kabel dari berbagai gangguan, baik
maupun yang lainya

Bagian Coating / Buffer

Bagian coating merupakan mantel dari serat optik yang berbeda dengan cladding dan core.
Lapisan coating yang terbuat dari bahan plastik yang memiliki sifat yang elastis. Coating berfungsi
sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik yang mungkin terjadi, misalnya lengkungan pada
kabel, kelembaban udara dalam kabel.

Bagian Cladding

Bagian cladding adalah bagian pelindung yang menyelimuti serat optic tersebut. Dan
ukuran cladding tersebut berdiameter 5 μm – 250 μm. Cladding terbuat dari bahan silikon, dan memiliki
komposisi bahan yang berbeda dengan bagian core. Selain melindungi core, cladding sendiri memiliki
fungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang mampu merefleksikan dari semua cahaya tembus
kembali kepada core.

Bagian Inti (Core)

Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dan memiliki diameter yang kecil, diamaternya tersebut
sekitar 2 μm – 50 μm). Untuk diameter serat optik yang lebih besar biasanya akan mampu membuat
performa yang baik dan stabil.

4. Gangguan pada jaringan fiber optic yang menyebabkan terputusnya layanan


internet atau komunikasi yang sangat penting

a. Kerusakan Fisik: Kerusakan fisik pada serat optik, seperti patah, retak, atau
kerusakan pada konektor, dapat mengganggu transmisi data.

b. Gangguan Konstruksi atau Pekerjaan: Pekerjaan konstruksi di dekat serat optik


atau kegiatan yang melibatkan penggalian tanah bisa merusak kabel dan
menyebabkan gangguan.

c. Kebanjiran Lalu Lintas Data: Beban lalu lintas data yang sangat tinggi atau
serangan DDoS (Denial of Service) bisa mengakibatkan penurunan kualitas
layanan atau bahkan pemutusan sementara.
d. Kerusakan Akibat Bencana Alam: Bencana alam seperti gempa bumi, banjir, atau
badai bisa merusak infrastruktur serat optik.

5. Gempa di Kabupaten Simeulue, Aceh, pada Selasa (2/8/2022) pagi ternyata


memutuskan kabel fiber optik bawah laut milik Telkom. Akibatnya, layanan
telekomunikasi di sana terganggu. Segala sektor mulai dari perbankan
hingga pemerintah desa menjadi terhambat kinerjanya karena internet
berperan penting dalam sistem kerja. Mengapa kabel kabel tersebut ada
dibawah laut?

a. Kualitas Transmisi: Kabel fiber optik bawah laut memungkinkan transmisi data
dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi dan minim gangguan. Ini sangat
penting dalam komunikasi jarak jauh.

b. Keamanan: Kabel bawah laut lebih sulit diakses oleh pihak yang tidak berwenang,
menjadikannya opsi yang lebih aman untuk komunikasi data penting dan sensitif.

c. Jarak yang Jauh: Kabel fiber optik bawah laut digunakan untuk menghubungkan
negara dan benua yang terpisah oleh lautan. Dalam kasus Anda, kabel ini
digunakan untuk menghubungkan pulau atau wilayah seperti Simeulue dengan
daratan atau wilayah lainnya yang mungkin jauh di seberang laut.

Anda mungkin juga menyukai