Kabel coaxial adalah kabel jaringan yang terdiri dari 2 lapisan konduktor.
Lapisan pertama posisinya berada pada bagian tengah berupa kawat tembaga padat
dengan dibungkus lapisan isolator.
Lapisan kedua berada diatas lapisan isolator berbahan metal biasa disebut metal
shielded yang fungsinya untuk mencegah gangguan dari luar.
Komponen kabel coaxial yaitu :
Kabel tembaga terletak di tengah yang berguna untuk media konduktor aliran listrik.(1)
Lapisan plastik berguna untuk memisahkan antara kabel tembaga dengan lapisan
metal yang mengelilinginya.(2)
Lapisan metal berguna untuk melindungi bagian dalam kabel dari gangguan
interferensi gelombang elektromagnetik dari luar,(3-4)
Lapisan plastik terletak pada bagian luar yang berguna untuk melindungi label itu
sendiri.(5)
Prinsip kerja kabel coaxial adalah dengan menghantarkan sinyal listrik dari sumber ke
tujuan. Kabel ini bisa dipakai untuk menghubungkan antar perangkat komputer. Dalam
penggunaan kabel coaxial ini sering digunakan untuk penggunaan jaringan dengan
bandwidth yang tinggi karena lebih aman dari segala gangguan.
Saat ini kabel coaxial sudah mulai banyak ditinggalkan oleh penggunanya karena port
BNC pada perangkat komputer dan jaringan sudah jarang ditemui. Ini karena untuk
pemasangan kabel coaxial membutuhkan keahlian yang khusus, tidak semudah
memasang konektor jenis kabel lainnya.
Kelebihan kabel coaxial
Harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lain
Jangkauan kecepatan dan transmisi data lebih cepat
Resiko kehilangan sinyal rendah
Masa penggunaan yang lebih panjang
Kekurangan kabel coaxial
Memiliki batasan jangkauan panjang maksimal
Kabel rentan pada faktor cuaca, suhu dan beban
Pemasangan konektor BNC tergolong susah
Walaupun kabelnya murah tapi untuk biaya perawatan tinggi
Membutuhkan repeater tambahan
Kabel twisted pair adalah kabel jaringan internet yang didalamnya terdiri dari
beberapa kabel saling berpasangan jumlahnya ada 8 kabel dengan warna yang berbeda.
Untuk cara kerja kabel twisted pair sama dengan kabel coaxial yaitu dengan
menghantarkan arus listrik. Pada lapisan dalam kabel twisted pair terdapat kawat
tembaga yang berfungsi sebagai konduktor.
Ada 3 jenis kabel twisted pair yang perlu Anda tahu:
Kabel fiber optic menggunakan bahan terbuat dari kaca atau plastic sangat kecil
berukuran 120 mikrometer sehingga dalam mentransmisikan data bisa lebih cepat
dibandingkan kabel jenis lain. Kecepatannya bisa mencapai 100 Gbps dengan jarak bisa
sampai ribuan kilometer. Inilah mengapa banyak ISP dan penyedia layanan internet kabel
menggunakan kabel fiber optic untuk memberikan jaringan internet yang cepat.
Sebagaimana kabel tembaga untuk keperluan komunikasi data yang memiliki beberapa tipe
maka kabel fiber optik pada dasarnya terbagi menjadi dua jenis kabel, yaitu :
Kabel fiber optik multimode
Kabel fiber optik singlemode
Dua-duanya memiliki kesamaan, sama-sama memiliki komponen utama core dan cladding.
Bahkan ukuran diameter clading-nya pun 125 mikrometer, yang berbeda adalah ketebalan core-
nya. Core pada kabel multimode memiliki diameter lebih besar dibandingkan core singlemode.
Kabel Fiber Optik Multimode
Kabel fiber optik multimode memiliki core berukuran lebih besar dibandingkan kabel FO
tipe singlemode. Ukuran diameter core-nya biasa sama dengan atau lebih besar dari 50
mikrometer. Merupakan jenis kabel FO yang pertamakali digunakan dalam telekomunikasi secara
besar-besaran. Dari sisi harga kabel ini relatif lebih murah dibandingkan dengan saudaranya
kabel tipe singlemode. Bahkan termasuk aksesoris dan perangkat transmiter/receiver-nya
(SFP module) juga jauh lebih murah dibandingkan jenis kabel singlemode.
Jangkauan jarak bisa sampai 2 kilometer dan umumnya digunakan untuk keperluan
media cabling di dalam lingkungan data center atau backbone di dalam suatu gedung. Sumber
cahaya yang digunakan biasanya adalah cahaya LED (Light Emiting Dioda) dipihak lain
tipe singlemode menggunakan laser. Ini salah satu yang menyebabkan jangkauan jaraknya
terbatas selain tentunya adanya efek dispersi (bauran) yang umum terjadi pada kabel jenis ini.
Kelebihan lain selain harganya yang murah adalah pengerjaannya relatif lebih mudah
dibandingkan dengan tipe kabel singlemode sehingga bisa lebih cepat selesai dan menekan
biaya instalasi.
Kabel Fiber Optik harus memenuhi standard internasional dan standard Nasional yaitu yang
disebut dengan ITU-T Recomendation and STEL-K.
Maka dapat disimpulkan bahawa kabel Fiber Optik tersebut adalah kabel yang digelar
untuk kabel Duct dengan kapasitas 36 Fiber 3 Tube, jenis fiber optiknya adalah single
mode dan jenis tube adalah berongga.