Anda di halaman 1dari 36

MENYIAPKAN KABEL

JARINGAN
Pelatihan Berbasis Kompetensi
Universitas Gunadarma
Tujuan
• Mahasiswa dapat mempersiapkan peralatan dan
bahan yang diperlukan
• Mahasiswa dapat memasang konektor pada kabel
jaringan
• Mahasiswa dapat menguji koneksi jaringan
Apalah Arti Sebuah Kabel ?
Kelanjutan dari Perkembangan Tersebut

Dalam penggunaannya, kabel jaringan komputer terdiri dari beberapa tipe


yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, topologi jaringan,
protokol dan ukuran jaringan komputer tertentu. Sebagai contoh, ada kabel
jaringan komputer yang digunakan dalam jumlah sedikit (misalnya melalui
Ethernet), namun ada pula penggunaan kabel jaringan komputer yang hampir
tak terbatas (misalnya melalui interkoneksi internet).
Konsep Media komunikasi
Kabel
Media komunikasi kabel terdiri dari empat tipe yang biasa
digunakan pada jaringan, yaitu :

Unshielded twisted pair (UTP)

Foiled twisted pair (FTP)


Shielded atau screened twisted pair (STP atau ScTP),

Coaxial

Serat optik
Unshielded twisted pair (UTP)

• KabelUTP sangat popular karena biaya dan instalasi yang


mudah.
• Dapat melewatkan sinyal sampai 10 Mbps.
FOILED TWSTED PAIR (FTP)

• Ftp merupakan versi upgrade dari unshielded, karena ditambahkan semacam


pelindung foil agar emisi moise, gangguan elektromagnetik yang berpotensi
mengganggu lajur perjalanan data agak berkurang dari Versi UTP biasanya.
Shielded atau screened twisted
pair (STP atau ScTP)

• Standard perkabelan ANSI


/TIA/EIA-568-B
meng ak u i I BM ti p e 1A k a b el h o r i z o n t al
• y an g
mendukung frekuensi hingga 300MHz
Kabel STP kurang rentan terhadap interferensi
elektromagnetik luar (EMI) daripada kabel UTP
karena semua pasang kabel terlindung dengan baik
Jenis Kabel UTP

• Kategori 1 (tidak ditentukan oleh ANSI/TIA/EIA-568-B)


Kabel jenis ini biasanya mendukung frekuensi kurang dari
1MHz
• Kategori 2 (tidak ditentukan oleh ANSI/TIA/EIA-568-B)
Kabel jenis ini mendukung frekuensi 4MHz.
• Kategori 3 (diakui dalam ANSI/TIA/EIA-568-B)
Tipe kabel ini mendukung data rate hingga 16MHz.
• Kategori 4 (tidak ditentukan oleh ANSI/TIA/EIA-568-B)
Kabel kategori 4 didisain untuk mendukung frekuensi
hingga 20MHz, lebih spesifik lagi digunakan untuk solusi
terhadap 16Mbps Token Ring LAN
• Kategori 5 (diakui dalam ANSI/TIA/EIA-568-B hanya
untuk kepentingan informasi)
• Kategori 5e (diakui dalam ANSI/TIA/EIA-568-B) Kabel
dengan kategori 5e (enhanced Category 5) diperkenalkan
dengan lampiran TIA/EIA-568-A-5 dari standard
perkabelan
• Kategori 6 (diakui dalam ANSI/TIA/EIA-568-B)
KATEGORI DATA TRANSFER RATE PENGGUNAAN

CAT 1 1Mbps (1Mhz) Analog Voice , ISDN

CAT 2 4Mbps Token Ring

CAT 3 16 Mbps Voice Base dan data


10BaseT
CAT 4 20 Mbps 16 Mbps Token Ring

CAT 5 100 Mbps ATM


1000 Mbps
(4 Pasang)
CAT 5E 1000 Mbps Ethernet

CAT 6 Mencapai 400 Mhz Superfast Broadband

CAT 7 Mencapai 1.2 Ghz Full Motion Video


Teleradiology
Peralatan pendukung UTP

 Crimper Untuk Wire Stripper


Kabel UTP kabel UTP

 Pemotong Kabel
Pemasangan Konektor pada
UTP
 Konfigurasi Kabel UTP

 Jenis Straight  Jenis Cross


Pemasangan Konektor Pada
UTP

 Jenis Straight  Jenis Cross


Pemasangan Konektor Pada
UTP
Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5
adalah RJ-45.
Pemasangan Konektor Pada
UTP

Kabel Straight adalah digunakan untuk menghubungkan 2


device yang berbeda dan merupakan kabel yang memiliki cara
pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang
lainnya.

Contoh penggunaan kabel straight yaitu:


• Menghubungkan antara computer dengan switch
• Menghubungkan computer dengan LAN pada modem
cable/DSL
• Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
• Menghubungkan switch ke router
• Menghubungkan HUB ke router
Pemasangan Konektor Pada
UTP
Pemasangan Konektor Pada
UTP

Fungsi kabel Crossover adalah digunakan untuk menghubungkan 2


device yang sama, Susunan kabelnya yang berbeda antara ujung satu
dengan ujung yang lainnya. Walaupun jenis kombinasi kabelnya
berbeda tapi menggunakan kabel yang sama yaitu kabel UTP

Contoh penggunaan kabel crossover yaitu :


• Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
• Menghubungkan 2 buah switch
• Menghubungkan 2 buah HUB
• Menghubungkan switch dengan HUB
• Menghubungkan komputer dengan router
Pemasangan Konektor Pada
UTP
Coaxial

• Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua


buah konduktor. Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi
oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput
konduktor. Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan
bandwith yang tinggi.
• Kabel coaxial biasa disebut juga BNC (Bayonet Naur Connector)
atau Coax kabel ini sering digunakan untuk kabel antena tv

• Terdiri dari Plastic jacket, dielectric insulator, metallic


shield dan centre core
• Konektor untuk jenis kabel coaxial adalah BNC
Penjelasan Bagian Dari Coaxial

 Pada bagian kabel Coaxial terdapat kabel tembaga yang berada di tengah, dimana
kabel tersebut berfungsi sebagai media pengantar aliran listrik (Centre core).
 Lapisan plastik, lapisan ini berfungsi sebagai pemisah antara kabel tembaga dan
lapisan metal yang membalutnya (Dielectric Insulator) .
 Lapisan metal, lapisan ini berfungsi sebagai pelindung untuk bagian inti dari kabel,
dan juga berfungsi sebagai pelindung dari pengaruh gelombang elektromagnetik dari
luar (Metallic Shield).
 Lapisan plastik terluar, pada bagian ini adalah bagian yang melindungi keseluruhan
komponen kabel yang berada di dalam, dan juga bagian yang langsung berhubungan
dengan tangan manusia (Plastic Jacket).
Jenis Kabel Coaxial

 Thicc Coaxial Cable


Jenis Kabel Coaxial yang tebal ini dikenal sebagai
Thicknet 10Base5 yang membawa sinyal Ethernet.
Angka ‘5’ pada nama 10Base5 ini mengacu pada
panjang segmen maksimal yang mampu diraih
kabel Coaxial jenis ini yaitu 500 meter. Jenis kabel
Coaxial yang satu ini memiliki ukuran yang
bervariasi dan diameter yang lumayan besar
dengan rata-rata sekitar 10mm. Jenis kabel
Coaxial yang tebal ini juga sangat popular untuk
LAN, karena memiliki bandwith yang lebar
sehingga memungkinkan komunikasi broadband
Karakteristik yang dimiliki adalah : (multiple channel).
 Mempunyai diameter lumayan besar.
 Maksimum panjang kabel per segment
adalah 1.640 feet (atau sekitar 500
meter)
 Setiap segment harus diberi ground.
 Jarank minimum antar tap adalah 8 feet
(sekitar 2,5 meter).
Jenis Kabel Coaxial

 Thin Coaxial Cable


Kabel Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai Thinnet
10Base2 yang membawa sinyal Ethernet. Angka
‘2’ pada nama 10Base2 ini mengacu pada
panjang untuk segmen maksimal yang mampu
diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 200 meter.

Karakteristik yang dimiliki adalah :


 Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
 Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet
(0.5 meter).
 Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah
1,818 feet (555 meter).
 Hadir untuk menggantikan kabel Coaxial Thicknet.
Peralatan Pendukung Coaxial

 Wire Stripper Kable  Crimper Untuk kabel


Coaxial Coaxial
Cara Pemasangan Konektor
BNC
Serat Optik

• Fiber Optic adalah sebuah teknologi kabel yang menggunakan


benang (serat) atau (plastik) mengirimkan data. Kabel fiber optic
terdiri dari seikat benang kaca,yang masing-masing mampu
mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya.serat kaca
biasanya memiliki diameter 120 mikrometer dengan yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat
ke tempat lain hingga jarak 50km tanpa menggunakan repeater.
• Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100
Mbps dan bebas pengaruh lingkungan
• Kabel serat optik memiliki dua jenis yang biasa digunakan
pada LAN dan WAN yaitu single-mode dan multimode.
Bagian dari Fiber Optik
 Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpernaruh
pada kualitas dari kabel fiber optik itu sendiri.
Diameter inti serat optik memiliki ukuran yang
berbeda-beda, antara 2 μm hingga 50 μm. Lebih
besar diameter inti serat kaca maka akan semaik
baik pula kualitas dan kemampuan si fiber optik
ini.
 Cladding, untuk bagian ini adalah komponen yang
terbuat dari kaca dan memiliki fungsi sebagai
pelindung inti fiber optik. Bagian ini sering disebut
juga sebagai jaket Cladding dan untuk
 Strength Member & Outer Jacket, diameternya antara 5 μm – 250 μm.
Perlindungan utama berawal dari  Coating, lapisan ini juga sering disebut sebagai
lapisan ini. lapisan strength member mantel, berbeda dengan inti dan cladding yang
dan outer jacket merupakan lapisan terbuat dari kaca, untuk lapisan ini terbuat dari
terluar dari kabel fiber optik, fungsinya bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah untuk
jelas untuk melindungi inti kabel fiber melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan
optik dari gangguan secara langsung. kabel dan kelembaban udara yang dapat
mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam.
Setiap mantel memiliki warna yang berbeda-
beda, tujuannya agar dapat mempermudah
penyusunan urutan core.
Karakteristik Fiber Optic

 Konektor yang umum digunakan untuk kabel jaringan fiber optik


adalah konektor ST, namun baru-baru ini ada konektor lain yang
diperkenalkan sebagai pasangan kabel jaringan fiber optik yakni
konektor SC.
 Diameter kabel jaringan fiber optik dan dan ukuran konektornya
relatif kecil sehingga fleksibel dalam proses instalasi.
 Bagian dalam kabel jaringan fiber optik terdiri dari inti yang
terbuat dari serat kaca dan diselubungi oleh beberapa lapisan yang
bersifat sebagai pelindung.
 Kecepatan transfer data yang mampu dilakukan kabel fiber optik
berada di angka 100 Mbps ke atas (bahkan dapat mencapai 1000
Mbps).
Jenis Kabel Fiber Optic

 Ada 2 Jenis Kabel optic yang berbeda jenis dan kebutuhan untuk
dipasang pada saat ini, yaitu :
 - Single Mode
 - Multi Mode
Single Mode

 - Single :
 Kabel jaringan fiber optik jenis single mode memiliki inti (core) yang relatif
kecil, dengan diameter sekitar 0.00035 inch atau 9 micron. Jenis kabel
fiber optik yang satu ini menggunakan tranmitter laser semi konduktor
yang mengirimkan sinar laser inframerah dengan panjang gelombang
mencapai 1300-1550 nm. Disebut ‘single mode’ karena penggunaan kabel
fiber optik ini hanya memungkinkan terjadinya satu modus cahaya saja
yang dapat tersebar melalui inti pada suatu waktu.

Karakteristiknya :
- Laju Data : Tinggi
- Jarak Pengiriman Daata : Jauh
- Masa Pakai : Sebentar
- Sensitifitas Suhu : Substansial
- Biaya : Mahal
Multi Mode

Jenis kabel fiber optik yang satu ini memiliki inti (core) yang lebih besar
dibanding milik kabel fiber optik jenis single mode yakni berdiameter sekitar
0.0025 inch atau 62.5 micron. Dengan ukuran yang lebih besar, maka
penggunaan kabel fiber optik jenis ini memungkinkan ratusan modus cahaya
tersebar melalui serat secara bersamaan. Kabel fiber optik multi mode ini
menggunakan LED (Light Emiting Diode) sebagai media transmisinya.

Karakteristik dari kabel ini :


- Laju Data : Rendah
- Jarak Pengiriman Data : Pendek
- Masa Pakai : Lama
- Sensitifitas Suhu : Minor
- Biaya : Rendah (Murah)
Plus Minusnya ?

 Plus nya :
 Broad bandwidth: Satu buah kabel fiber optic bisa menampung lebih dari
3,000,000 full-duplex panggilan telepon atau 90,000 TV channels.
 Kebal terhadap gangguan elektromagnetik: transmisi cahaya di dalam kabel fiber
optic tidak terpengaruh oleh noise transmission dari luar kabel tersebut.kabel fiber
optik bisa dibilang tidak teraliri arus listrik secara normal seperti kabel utp, jadi tidak
terpengaruh oleh listrik yang di lakukan dari luar. Informasi/data yang sedang
mengalir tidak terpengaruh, bahkan oleh radiasi dari nuklir sekalipun.
 Simple but Deadly: Diameter kabel jaringan fiber optik yang relatif kecil dan tipis,
ditambah lagi dengan bobotbya yang ringan membuat proses instalasi kabel fiber
optik relatif mudah karena bersifat fleksibel.
 Strong and Steady: Material yang dipakai untuk membuat kabel jaringan fiber optik
memiliki keunggulan untuk bisa bertahan pada banyak gangguan seperti kelembaban
udara dan cahaya (panas). Dengan begitu maka dapat disimpulkan bahwa kabel fiber
optik relatif awet karena tidak gampang rusak.
Plus Minusnya ?

 Minus nya :
 Harga kabel jaringan fiber optik masih terlalu mahal, terutama jika dibandingkan
dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel UTP yang terkenal murah meriah.
 Dalam proses instalasi kabel jaringa fiber optik diperlukan beberapa alat khusus
berupa perangkat elektronik yang untuk saat ini memang masih sangat mahal.
 Dalam proses pengiriman sinyal, karena harus dilakukan perubahan sinyal listrik ke
sinyal optik terlebih dahulu maka kabel jaringan fiber optik menunut adanya sumber
cahaya yang kuat untuk melakukan pen-sinyalan seperti alat pembangkit listrik
eksternal.
Konektor coaxial

SC Connector

SC Duplex Connector

ST Connector
Peralatan Pendukung Serat
Optik
 Wire Stripper Untuk Kabel Serat
Optik

Pemotong Kabel Untuk Kabel Serat


Optik
Cara Pemasangan Konektor
Serat Optik
TERIMA KASIH
LSP Jarkom Universitas Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai