Anda di halaman 1dari 52

Media Transmisi (1)

Pertemuan 5
Kabel Coaxial (BNC)
• Biasa disebut kabel Bayonet Naur
Connector (BNC).
• Awalnya hanya digunakan untuk
kabel antena TV.
• Kecepatan dan keluaran transmisi
data 10 – 100 MBps.
• Biaya rata-rata per node murah.
• Media dan ukuran konektor
medium (tidak terlalu kecil tapi
juga tidak terlalu besar).
• Panjang kabel maksimal yang
diizinkan yakni 500 meter (cukup
panjang).
Karekteristik Kabel Coaxial (BNC)
• Kabel tembaga (centre
core)
Kabel tembaga (centre
core) yang terletak di
tengah-tengah ini
berfungsi sebagai media
konduktor listrik.
Karekteristik Kabel Coaxial (BNC)
• Lapisan plastik
(dielectric insulator)
Lapisan plastik
(dielectric insulator) ini
berfungsi sebagai
pemisah antara kabel
tembaga dan lapisan
metal (metallic shield)
yang melingkupinya.
Karekteristik Kabel Coaxial (BNC)
• Lapisan metal (metallic
shield)
Lapisan metal (metallic
shield) ini berfungsi
sebagai pelindung
terhadap gangguan
interferensi
elektromagnetik yang
berasal dari sekeliling
kabel.
Karekteristik Kabel Coaxial (BNC)
• Lapisan plastik (plastic
jacket)
Lapisan plastik (plastic
jacket) ini berfungsi
sebagai pelindung
bagian terluar dari kabel
itu sendiri.
Jenis-jenis Kabel Coaxial
• Terdiri atas dua tipe yaitu thick coaxial cable
dan thin coaxial cable
Karater Thick Coaxial Cable
• Dikenal sebagai Thicknet 10Base5 yang
membawa sinyal Ethernet.
• Panjang segmen maksimal yang mampu diraih
kabel Coaxial jenis ini yaitu 500 meter.
• Setiap ujung harus diterminasi dengan
terminator 50-ohm.
Karakter Thin Coaxial Cable
• Dikenal sebagai Thinnet 10Base2 yang
membawa sinyal Ethernet.
• Angka ‘2’ pada nama 10Base2 ini mengacu
pada panjang untuk segmen maksimal yang
mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 200
meter.
• Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
Kelebihan Kabel Coaxial
• Kabel jaringan Coaxial memiliki tingkat
keandalan yang tinggi dalam proses transmisi
meskipun terbatas dari segi jangkauan.
• Kabel jaringan Coaxial lebih murah dibanding
kabel yang lain.
• Teknologi yang dianut kabel jaringan Coaxial
sudah sangat umum
Kelebihan Kabel Coaxial
• Kabel jaringan Coaxial mempunyai
kemampuan dalam menyalurkan sinyal–sinyal
listrik yang lebih besar dibandingkan saluran
transmisi dari kawat biasa.
• Kabel jaringan Coaxial bisa menampung
pengkabelan yang lebih panjang di antara
jaringan dengan perangkat-perangkat lain
dibandingkan kabel Twisted Pair.
Kekurangan Kabel Coaxial
• Biaya pemeliharaan kabel jaringan Coaxial relatif mahal
sehingga berat di ongkos.
• Lebar bidang frekuensi dalam kabel jaringan Coaxial hanya
terbatas oleh gain (pengerasan) yang dikehendaki, yang
diperlukan untuk mempertahankan mutu sinyal yang baik.
• Jangkauan transmisi kabel jaringan Coaxial terbatas,
sehingga dalam suatu jarak tertentu maka transmisi sinyal–
sinyal elektromagnetik harus diangkat dengan serangkaian
repeater
• Kabel jaringan Coaxial sangat rentan terhadap perubahan
variasi temperatur yang terjadi dalam kabel.
Contoh Kabel Coaxial
Contoh Kabel Coaxial
Contoh Kabel Coaxial
Kabel Twisted Pair
• Karakteristik kabel Twisted Pair
yakni menggunakan beberapa
kawat tembaga yang saling
berpilin dengan pasangannya,
dan tiap-tiap kawat tembaga
dilapisi oleh isolator yang
memiliki warna berbeda.
• Terdiri atas tiga jenis kabel
yaitu Kabel Shielded Twisted
Pair (STP), Unshielded Twisted
Pair (UTP), Foiled Twisted Pair
(FTP).
Karaktersitik Kabel Twisted pair
• Conductor merupakan
kawat tembaga yang
terletak di tengah-
tengah dan berfungsi
sebagai media
konduktor listrik.
Karaktersitik Kabel Twisted pair
• Insulator
Tiap-tiap kawat tembaga
dilapisi oleh insulator
yang memiliki warna
berbeda, dimana fungsi
lapisan yang satu ini
adalah untuk melindungi
kawat tembaga agar tidak
bersentuhan langsung
dengan kawat tembaga
lainnya saat dipilin.
Karaktersitik Kabel Twisted pair
• Cable Jacket
Di bagian paling luar,
terdapat cable jacket
yang berfungsi sebagai
pelindung kabel Twisted
Pair itu sendiri terhadap
gangguan dari luar.
Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
• Shielded : memiliki
pelindung
(pembungkus) berupa
lapisan alumunium foil
untuk melindungi kabel
terhadap gangguan
interferensi
elektromagnetik.
Karakteristik STP
• Kawat Tembaga
Kawat tembaga yang
terletak di tengah-
tengah ini berfungsi
sebagai media
konduktor listrik.
Karakteristik STP
• Foil Shielding
Foil Shielding ini
merupakan lapisan
berupa alumunium foil
yang dipasang di setiap
pasang dawai kabel
untuk melindungi diri
terhadap gangguan
interferensi
elektromagnetik.
Karakteristik STP
• Braided Shielding
(Copper Mesh)
Braided Shielding (Copper
Mesh) yang terletak di
bawah karet terluar ini
berfungsi sebagai lapisan
perlindungan ekstra
terhadap gangguan
interferensi
elektromagnetik.
Karakteristik STP
• Insulator
Tiap-tiap kawat tembaga
dilapisi oleh insulator
yang memiliki warna
berbeda, dimana fungsi
lapisan yang satu ini
adalah untuk melindungi
kawat tembaga agar tidak
bersentuhan langsung
dengan kawat tembaga
lainnya saat dipilin.
Karakteristik STP
• Cable Jacket
Di bagian paling luar,
terdapat cable jacket
yang berfungsi sebagai
pelindung kabel STP itu
sendiri terhadap
gangguan dari luar.
Kelebihan Kabel STP
• Kecepatan dan keluaran transmisi mencapai
10 – 100 Mbps.
• Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu
100 meter
• Konektor kabel jaringan STP (Shielded Twisted
Pair) menggunakan konektor RJ-11 untuk
koneksinya.
Kelebihan Kabel STP
• Lapisan alumunium foil pada kabel jaringan
STP (Shielded Twisted Pair) membuatnya
memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap
gangguan interferensi elektromagnetik.
• Kabel jaringan STP memiliki perlindungan dan
antisipasi tekukan kabel.
• Kabel jaringan STP memiliki perlindungan dan
antisipasi tekukan kabel.
Kekurangan Kabel STP
• Harga kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) relatif
mahal, terutama jika dibandingkan dengan sesama kabel
Twisted Pair lainnya seperti kabel UTP (Unshielded Twisted
Pair).
• Instalasi kabel jaringan STP agak rumit, terlebih lagi
mengingat material isolatornya cukup tebal dan keras
sehingga pada saat proses crimping dapat menyebabkan
lecet-lecet pada tangan jika kurang berhati-hati.
• Material kabel jaringan STP yang kaku dan tebal juga
membuatnya jadi kurang fleksibel meski pada dasarnya
kabel STP memiliki perlindungan lebih jika harus ditekuk.
Gambar Kabel STP
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)

• Twisted Pair = kabel pasangan berpilin atau


berbelit.
• Karakteristik kabel jaringan UTP (Unshielded
Twisted Pair) yakni bagian dalamnya terdiri
dari 2 kawat tembaga yang dibagi menjadi 8
dawai lalu dikelompokkan lagi menjadi 4
pasang (pair).
Karakteristik Kabel UTP
• Kawat Tembaga
Kawat tembaga yang
terletak di tengah-
tengah ini berfungsi
sebagai media
konduktor listrik.
Karakteristik Kabel UTP
• Insulator
Tiap-tiap kawat tembaga
dilapisi oleh insulator
yang memiliki warna
berbeda, dimana fungsi
lapisan yang satu ini
adalah untuk melindungi
kawat tembaga agar tidak
bersentuhan langsung
dengan kawat tembaga
lainnya saat dipilin.
Karakteristik Kabel UTP
• Cable Jacket
Di bagian paling luar,
terdapat cable jacket
yang berfungsi sebagai
pelindung kabel UTP itu
sendiri terhadap
gangguan dari luar.
Kelebihan kabel UTP
• Kecepatan dan keluaran transmisi mencapai 10 – 100
Mbps.
• Panjang Kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100
meter (pendek).
• Biaya rata-rata per node murah.
• Konektor kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted
Pair) menggunakan konektor RJ-45 untuk koneksinya.
• Pemeliharaan kabel jaringan UTP (Unshielded
Twisted Pair) terkenal mudah.
Kekurangan Kabel UTP
• Kabel jaringan UTP rentan terhadap efek
interferensi elektromagnetic yang berasal dari
media atau perangkat lain.
• Jarak jangkauan kabel jaringan UTP hanya 100
meter sehingga sangat terbatas dan kalah jika
dibandingkan dengan kabel jaringan jenis
Coaxial
Jenis – Jenis kabel UTP
• Kabel UTP Category 1
Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan
data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk
mentransmisikan data.
• Kabel UTP Category 2
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai
dengan 4 Mbps (Megabits per second)
• Kabel UTP Category 3
Digunakan pada 10BaseT network, mampu
mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps.
10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.
Jenis – Jenis kabel UTP
• Kabel UTP Category 4
Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan
data dengan kecepatan sampai 16 Mbps
• Kabel UTP Category 5
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps, 
• Kabel UTP Category 6
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps
(1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz.
Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi
memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
• Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400
MHz
Instalasi Kabel UTP (Straight)
Contoh penerapan Straight
• Menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
• Menghubungkan komputer ke port LAN modem
cable/DSL
• Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem
cable/DSL.
• Menghubungkan port LAN router ke port uplink di
Switch.
• Menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu
HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang
lainnya menggunakan port biasa.
Instalasi Kabel UTP (Cross Over)
Contoh Penerapan Cross Over
• Menghubungkan 2 buah komputer secara
langsung.
• Menghubungkan 2 buah HUB / Switch
menggunakan port biasa diantara kedua HUB /
Switch.
Instalasi Kabel UTP
Instalasi Kabel UTP
Fiber Optik
• Fiber Optik adalah sebuah teknologi kabel
yang menggunakan serat kaca atau plastik
untuk mengirimkan data.
• Mampu mentransmisi pesan modulasi ke
gelombang cahaya.
• Dapat mengirim kan data dari setu tempat ke
tempat yang lain hingga jarak 50 Km.
Prinsip Kerja Fiber Optic
• Menggunakan pembiasan cahaya berdasarkan
sudut permukaan kabel.
• Fiber Optik biasanya diaplikasikan pada
infrastruktur jaringan telekomunikasi misalnya
pada jaringan telepon dan jaringan komputer.
Jenis-jenis Kabel Fiber Optik
• Single mode
• multimode
Single Mode
• Memiliki inti kabel berdiameter 9 micron dan
berfungsi mengirimkan sinar laser infra merah
(panjang gelombang 1300-1550 nm)
• Hanya 1 mode menyebarkan cahaya.
Multimode
• Biasanya digunakan untuk tujuan komersial.
• Inti kabel lebih besar dari single mode
• Serat inti sebesar 62.5 micron
• Panjang gelombang 850-1300 nm
Kelebihan Fiber Optik
• Kapasitas yang besar dalam mentrasmisi
data/informasi dan memiliki kecepatan tinggi
hingga mencapai Gigabit per detik.
• Sinyal degradasi lebih kecil, tidak berpengaruh
pada gelombang eletromagnetik dan frekuensi
radio karena terbuat dari kaca dan plastik
murni.
• Ukuran kecil, ringan, lebih tipis dan fleksibel
Kelebihan Fiber Optik
• Mempunyai diameter yang lebih kecil dari
kabel tembaga.
• Tidak mudah terbakar krn tidak mengalirkan
listrik.
Kekurangan Fiber Optik
• Harga yang relatif mahal
• Penginstalan kabel rumit dan memerlukan alat
khusus.
• Membutuhkan orang yang mempunyai
keahlian dan ketelitian dalam penyambungan
kabel fiber optik.
Thank You
See You next Week

Anda mungkin juga menyukai