Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK KABEL

Nama Kelompok: 1. Andi Ahmad Dg Mapudji


2. Nurhidayat Kahohon
Pengertian kabel
Kabel adalah kawat penghantar listrik berisolasi tunggal. Dapat juga dua atau lebih kawat berisolasi
bersama-sama merupakan kesatuan. Kabel kawat (penghantar arus listrik) berbungkus karet, plastic yang
juga digunakan sebagai bahan penyekat.

Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan
sinyal dari satu tempat ke tempat lain.
Kabel seiring dengan perkembangannya dari waktu ke waktu terdiri dari berbagai jenis dan ukuran yang
membedakan satu dengan lainnya Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga
(copper), kabel coaxial, dan kabel serat optik.
Manfaat kabel
Secara general, kabel memiliki fungsi sebagai media transimisi yang berperan untuk mempercepat
penyampaian pesan. Setiap kabel memiliki spesialisasi fungsi yang berbeda-beda. Kabel tembaga seringkali
digunakan sebagai penghubung ke jaringan telepon dan Ethernet. Kabel koaksial sering kita gunakan pada
televisi dan radio. Sedangkan, kabel fiber optik sering kita gunakan sebagai jalinan penghubung bawah laut
(underwater lines) merupakan media transmisi antar samudera, qube, dan video pay per view.

Atau bisa juga pengertian kabel adalah media yang berguna untuk menghubungkan beberapa node seperti
komputer, hub, switch, router, dll. Media tersebut bisa berupa kabel maupun radio (wireless).

Untuk media yang berupa kabel, yaitu seperti Kabel Coaxial, Fiber Optik, dan Twisted Pair. Dan untuk
wireless bisa seperti Bluetooth, Infrared, Wi-Fi, dll.
1.Kabel coaxial
Kabel Coaxial merupakan kabel merupakan kabel yang menggunakan dua buah
konduktor. Pusat dari kabel coaxial yaitu berupa inti kawat pada kabel yang
dilingkupi oleh sekat dan kemudian dliliti lagi oleh kawat berselaput konduktor.
Kabel ini mempunyai daya bandwith yang tinggiUntuk kabel coaxial, sebelum data
yang dikirim komputer dikirim, data tersebut diubah dahulu menjadi sinyal listrik.
Dan kemudian setelah sinyal listrik tersebut sampai di komputer tujuan, sinyal listrik
tersebut diubah lagi menjadi sinyal digital. Kabel ini mempunyai jarak maksimum
pemasangan sepanjang 2000km.
A. Konstruksi Kabel Coaxial
1. Konduktor utama

Konduktor kabel harus terbuat dari bahan tembaga padat berbentuk silindris tanpa cacat berkonduktivitas
tinggi. Untuk diameter dari kabel tidak diperbolehkan melebihi 0,02 mm dan 1,53 mm. Sedangkan untuk
tahanan dari konduktor yang letaknya di dalam ( inner conductor) adalah 1/58 per 1 meter.

2. Isolasi

Isolasi kabel terbuat dari bahan polietilena homogen dan melingkari pada konduktor utama. Untuk
diameter nominalnya yakni 0,97 mm dan juga tidak diperbolehkan melebihi 0,05 mm.
3. Konduktor bagian luar

Konduktor terbuat dari pita tembaga yang memiliki tebal 0,25 mm dengan maksimum toleransi 0,2 mm pada posisi memanjang
dan sedikit tumpang tindih. Untuk tahanannya adalah sebesar 1/52 per meter. Pada bagian atas pita tembaga ini dibalut secara
helikod dengan dua lapis pita baja yang memiliki tebal 0,15 mm yang digunakan sebagai pelindungelektromagnetik.

4. Penggantung

Penggantung di sini terdiri dari tujuh bual lilit kawat baja dengan ukuran 2 mm dan dengan daya kuat tarik sebesar 3,010 kgf.

5. Pembungkus luar
Pembungkus luar kabel terbuat dari polietilena yang dicampur dengan karbon hitam sebanyak 2%. Untuk tebal rata – rata
pembungkus tidak diperbolehkan melebihi dari 2 mm dan juga tidak boleh kurang dari 1,6 mm. Sementara untuk tebal dari
bagian antara penggantung dengan kabel adalah 3,4 mm dan dengan tinggi 3 – 4,5 mm.
Jenis – Jenis Kabel Coaxial

1. Kabel Thick Coaxial (Coaxial Gemuk)

2. Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini
mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut
sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman
disebut sebagai yellow cable.

Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
· Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang
sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi
tegangan yang lumayan lebar).

· Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.

· Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).

· Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.

· Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).

· Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).

· Setiap segment harus diberi ground.

· Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet
(sekitar 5 meter).
· Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
2. Kabel ThinKabel coaxial

jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan
output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus
memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna
hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel
jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.

Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan Tconnector dan
terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut: Coaxial (Coaxial Kurus)
· Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.

· Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.

· Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices).

· Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.

· Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).

· Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.

· Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).

· Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).

· Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.


2. Kabel Twisted Pair

Kabel Twisted pair (pasangan berpilin) adalah sebuah bentuk kabel di mana dua konduktor digabungkan
dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi
elektromagnetik dari kabel unshielded twisted pair (UTP) cables, dancrosstalk di antara pasangan kabel
yang berdekatan.

Kabel Twisted Pair memiliki beberapa kategori kabel yang bermacam – macam. Jumlah pasangan kabel
untuk setiap kategorinya bisa berbeda – beda. Berikut beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan
transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut.

Anda mungkin juga menyukai