Dony Ariyus, Rum Muhamad Andri, Jurusan Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta,
Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta - Indonesia
Kabel coaxial terdiri dari dua konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi yang besar.
Terdiri dari konduktor inti dan dikelilingi oleh kawat-kawat kecil.Di antara konduktor inti dengan
konduktor di sekelilinnya dipisahkan dengan sebuah isolator (jacket/shield) seperti ditunjukkan pada
gambar 2-3 Kabel coaxial lebih kecil kemungkinan untuk berinterferensi dikarenakan adanya
shield.Coaxial dapat digunakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam satu jalur
bersama.
Coaxial Cable
Jenis Coaxial
Kabel coaxial ini tebagi menjadi 2 bagian yaitu kabel coaxial baseband (kabel 50 ohm)yang digunakan
untuk transmisi digital dan kabel coaxial broadband (kabel 75 ohm) yang digunakan untuk transmisi
analog.
1. Kabel Coaxial Baseband: Kabel coaxial jenis ini terdiri dari kawat tembaga keras sebagai intinya,
dikelilingi suatu bahan isolasi(lihat gambar).Kabel ini dibungkus oleh kondukyor silindris yang
seringkali berbentuk jalinan anyaman.Konduktor luar tertutup dalam sarung plastik protektif.
Konstruksi dan lapisan pelindung kabel coaxial memberikan kombnasi yang baik antara
bandwidth yang besar dan imunitas noise yang istimewa.Bandwidth tergantung pada panjang
kabel.Untuk kabel yang panjangnya 1 km,laju data bisa mencapai 1 sampai 2 Gbps. Kabel yang
lebih panjangpin bisa digunakan,akan tetapi hanya akn mencapai laju data yang lebih
rendah.Kabel coaxial banyak digunakan pada sistem telepon.Untuk transmisi telepon jarak jauh
dapat membawa 10.000 panggilan suara simultan.Tetapi saat ini untuk jarak yang lebih jauh
digunakan jenis serat optik.
2. Kabel Coaxial Broadband: Sistem kabel coaxial lainnya menggunakan transmisi analog dengan
sistem pengkabelan pada televisi standard. Sistem seperti itu disebut broadband.Karena jaringan
broadband menggunakan teknologi televisi kabel stadard, kabel dapat digunakan sampai 300Mhz
dan dapat beroperasi hampir 100km sehubungan dengan pensinyalan analog,yang jauh lebih
aman dari pensinyalan digital. Untuk mentransmisikan sinyal digital pada jaringan analog,maka
pada setiap interface harus dipasang alat elektronik untuk mengubah aliran bit keluar menjadi
sinyal analog dan sinyal analog yang masuk menjadi aliran bit. Sebuah perbedaan penting antara
baseband dengan broadband adalah bahwa sistem broadband meliputi wilayah yang luas
dibandingkan dengan sistem baseband.
Coaxial terdapat dua jenis tipe kabel koaksial yang dipergunakan buat jaringan komputer, yaitu:
1. Thick coax (mempunyai diameter lumayan besar): Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan
berdasarkan standar IEEE 802.3 - 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata
12mm. Kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick ethernet, atau hanya
disingkat ThickNet, atau bahkan cuma disebut sebagai yellow cable karena warnanya yang
kuning.
Kabel Coaxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai
berikut::
• Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan
terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50 ohm 1 watt,
sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
• Maksimum 3 segment dengan tambahan peralatan (attached devices, seperti repeater)
atau berupa populated segments (seperti bridge).
• Setiap kartu jaringan mempunyai kemampuan penguat sinyal (external transceiver).
• Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini
repeaters.
• Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (sekitar 500m).
• Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter) dan setiap
segment harus diberi ground.
• Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device)
adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
• Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
• Thin coax (mempunyai diameter lebih kecil).
Thin
Thick
Tipe Konektor Coaxial
DAFTAR PUSTAKA
Ariyus, Dony, Pengantar Ilmu Kriptografi: Teori, Analisis dan Implementasi, Andi Offset 2008
Antti V. Ra¨isa¨nen and Arto Lehto, Radio Engineering for Wireless Communication and Sensor
Applications, Artech House, 2003
Behrouz A. Forouzan,Data Communication and Networking Fourth Edition, Mcgraw Hill, 2007
David Barnett, David Groth and Jim McBee, Cabling:The Complete Guideto Network Wiring,
Third Edition, SYBEX, 2004
Gilbert Held,data communications networking devices: operation, utilization and LAN and
WAN internetworking, Wiley,1999
Jerry Fitzgerald and Alan Dennis, Business Data Communications and Networking
9th Edition, John Wiley, 2007
Mark G. Graff, Kenneth R. van Wyk, Secure Coding: Principles & Practices, O'Reilly, 2003
Lawrence Harte, Introduction to Data Networks: PDN, LAN, MAN, WAN, and Wireless Data,
Technologies and Systems, ALTHOS, 2003
Siegmund M, Redl and Friends, GSM and Personal Communication Handbook, Artech
House,1998
Teguh Wahyono, Prinsip Dasar dan Teknologi Komunikasi Data, Graha Ilmu, 2003