Anda di halaman 1dari 15

PENGERTIAN KABEL COAXIAL

Kabel Coaxial adalah sebuah kabel jaringan media transmisi data terarah.  Kabel
Coaxial memiliki nama lain BNC kepanjangan dari Bayonet Neur Connector. kabel
Coaxial biasa diartikan sebagai kabel sepaksi atau sesumbu. Awalnya kabel Coaxial
digunakan untuk kabel antena TV namun karena kemajuan teknologi kabel Coaxial
digunakan sebagai media transmisi data jaringan LAN.

FUNGSI KABEL COAXIAL

Fungsi kabel Coaxial adalah sebagai pembagi sinyal frekuensi tinggi atau disebut
juga sinyal broadband. Umumnya kabel Coaxial digunakan pada Topologi jaringan
Ring dan Bus.

JENIS KABEL COAXIAL

THICK COAXIAL CABLE (KABEL COAXIAL TEBAL)

Jenis Kabel Coaxial yang tebal ini dikenal sebagai Thicknet 10Base5 yang
membawa sinyal Ethernet. Angka ‘5’ pada nama 10Base5 ini mengacu pada
panjang segmen maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 500
meter. Jenis kabel Coaxial yang satu ini memiliki ukuran yang bervariasi dan
diameter yang lumayan besar dengan rata-rata sekitar 10mm. Jenis kabel Coaxial
yang tebal ini juga sangat popular untuk LAN, karena memiliki bandwith yang lebar
sehingga memungkinkan komunikasi broadband (multiple channel).
KARAKTERISTIK KABEL COAXIAL THICKNET YAITU :

 Merupakan kabel original Ethernet.


 Mempunyai diameter lumayan besar.
 Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm.
 Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau
berupa populated segments.
 Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
 Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal
ini repeaters.
 Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500
meter).
 Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
 Setiap segment harus diberi ground.
 Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat
(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
 Jarank minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
 Instalasi atau pemasangan jaringan dengan kabel ini cenderung rumit.
 Kabel Coaxial Thicknet sudah tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

THIN COAXIAL CABLE (KABEL COAXIAL TEBAL)

Kabel Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai Thinnet 10Base2 yang membawa sinyal
Ethernet. Angka ‘2’ pada nama 10Base2 ini mengacu pada panjang untuk segmen
maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 200 meter. Umumnya
kabel Coaxial yang tipis ini lebih sering ditemukan pada jaringan komputer yang ada
di sekolah-sekolah.

KARAKTERISTIK KABEL COAXIAL THINNET YAITU :

 Mempunyai diameter yang lebih kecil dari kabel Coaxial Thicknet.


 Hadir untuk menggantikan kabel Coaxial Thicknet.
 Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
 Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
 Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan
(devices)
 Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu
tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
 Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
 Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
 Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
 Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
 Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
 Tidak direkomendasikan lagi, namun masih digunakan pada jaringan LAN
yang sangat kecil.

KOMPONEN KABEL COAXIAL

 Kabel tembaga (centre core)

Kabel tembaga (centre core) yang terletak di tengah-tengah ini berfungsi sebagai
media konduktor listrik.

 Lapisan plastik (dielectric insulator)

Lapisan plastik (dielectric insulator) ini berfungsi sebagai pemisah antara kabel
tembaga dan lapisan metal (metallic shield) yang melingkupinya.

 Lapisan metal (metallic shield)

Lapisan metal (metallic shield) ini berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan
interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekeliling kabel.

 Lapisan plastik (plastic jacket)

Lapisan plastik (plastic jacket) ini berfungsi sebagai pelindung bagian terluar dari
kabel itu sendiri.

Dari Komponen Kabel Coaxial dapat dilihat


karakteristiknya yaitu :

 Kecepatan dan keluaran transmisi data 10 – 100 MBps.


 Biaya rata-rata per node murah.
 Media dan ukuran konektor medium (tidak terlalu kecil tapi juga tidak terlalu
besar).
 Panjang kabel maksimal yang diizinkan yakni 500 meter (cukup panjang).

Kelebihan Kabel Coaxial :

 Kabel Coaxial memiliki harga yang relatif murah dibanding jenis kabel
jaringan yang lainnya
 Kabel Coaxial memiliki kecepatan yang cukup tinggi namun memiliki
keterbatasan dalam jangkauan.

Kelemahan Kabel Coaxial :


 Membutuhkan repeater sebagai penguat dalam jangkauan yang lebih luas.

 Instalasi jaringan dengan kabel Coaxial yang rumit.

 Biaya pemeliharaan lebih mahal.

Pengertian Kabel Twisted Pair


Kabel Twisted pair ini kalau diartikan dalam bahasa indonesia kurang lebih memiliki arti
kabel pasangan berbelit, yang mana jika kita simpulkan bahwa kabel ini berpasangan antara
satu kabel dengan satu kabel lainnya. nanti anda akan tahu dan lebih jelas lagi.

Dari Wikipedia dijelaskan bahwa pengertian twisted pair cable adalah sebuah bentuk kabel
yang dua konduktornya digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan
gangguan elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel pasangan
berbelit tak terlindung (UTP cables), dan wicara silang (crosstalk) di antara pasangan kabel
yang berdekatan.

Id.Wikipedia.org

Kabel Twisted pair merupakan media guided yang paling hemat dan paling
banyakdigunakan. Jenis media transmisi ini merupakan media transmisi yang paling umum
untuk Media ini terdiri atas dua kawat yang disusun dan disekat dalam suatu pola spiral
beraturan.Sepasang kawat bertindak sebagai satu jalur komunikasi tunggal.

Beberapa pasangan kawat di bundle menjadi satu kabel dengan cara dibungkus dalam sebuah
pelindung yang lebih keras. Masing-masing kawat diberi warna yang berbeda satu dengan
yang lain. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam proses wiringnya, terutama dalam
pemasangan kabel kedalam konektor.

Jenis Konektor Kabel Twisted Pair


Jenis konektor yang digunakan untuk kabel ini adalah konektor seri Registered Jack (RJ), dan
tergantung dari jenis kategorinya.Untuk kategori 2 sampai 4 menggunakan RJ11 (4-pin),
sedangkan untuk kategori 5 keatas menggunakan RJ45. (8 pin). sinyal analog dan sinyal
digital. Biasanya digunakan sebagai saluran utama (backbone) pada local area network
(LAN).Lihat gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya;
Kategori Kabel Twisted Pair Berdasarkan karakteristik
transmisinya
Kabel jenis twisted pair terdiri atas beberapa kategori didasarkan pada karakteristik
transmisinya sehingga masing-masing kategori mempunyai laju data yang berbeda untuk
bermacam aplikasi komunikasi.

1. Kategori 1 hanya digunakan untuk komunikasi suara, biasanya digunakan untuk kabel
telepon. Sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) dan ISDN.
2. Kategori 2 dapat menghubungkan perangkat yang karakteristik transmisinya sampai
dengan 4 Mbps (LocalTalk).
3. Kategori 3 digunakan untuk transmisi dengan maksimum laju data sampai dengan 10
Mbps – 16 Mbps (Ethernet).
4. Kategori 4 digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan karakteristik laju
transmisinya s/d 20 MHz (16 Mbps Token Ring).
5. Kategori 5 digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan karakteristik
transmisinya s/d 100 MHz. dikenal dengan istilah Fast Ethernet.
6. Katgori 5e merupakan perbaikan kualitas dari kategori 5 walaupun laju data tetap
pada 100 Mbps.
7. Kategori 6 dan Kategori 7 digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan
karakteristik transmisinya 250 Mbps – 600 Mbps (kualitas baik dapat menyampaikan
data dengan laju 1 Gbps). dikenal dengan istilah Gigabit Ethernet. ‘

Berikut Tabel Kategori tabel twisted pair bisa anda pahami lebih lanjut;
Jenis Kabel Twisted Pair
Jenis kabel twisted pair, berdasarkan fisiknya terbagi atas empat macam, yaitu :

1. Unshielded Twisted Pair (UTP)


2. Shielded Twisted Pair (STP)

3. Screened Shielded Twisted Pair (S/STP)

4. Screened Unshielded Twisted Pair (S/UTP) / Foiled Twisted Pair (FTP)


Susunan Warna Kabel Twisted Pair
Pada kabel twisted pair kategori 5 atau 6 yang terdiri atas 8 kawat tunggal dengan susunan
warna sebagai berikut: :

1. White Orange
2. Orange
3. White Green
4. Green
5. White Blue
6. Blue
7. White Brown
8. Brown

Untuk lebih mudah memahami urutan kabel yang ada pada kabel twisted pair anda bisa
menyimak pada gambar berikut;
Pengertian dan Fungsi Kabel UTP
Posted by helen_turvey in Cabling On Mei 7, 2015

Unshielded Twisted Pair atau UTP adalah kabel sebagai media transmisi dalam jaringan
Local Area Network atau LAN. Kabel UTP termasuk kabel yang tidak memiliki pelindung
dan memiliki rangkaian kabel yang saling terpilin satu dengan lain. Keberadaan kabel UTP
membuat antar jaringan komputer dapat terhubung melalui LAN.  Secara umum, kabel UTP
terdiri dari delapan bagian, Empat buah kabel UTP terpilin menjadi satu dan sepasang kabel
UTP lainnya dihubungkan untuk menerima dan mengirim antar jaringan komputer.

Kabel UTP sendiri telah memiliki spesifikasi khusus yaitu, EIA/TIA 568 untuk kabel UTP
standar.Kabel UTP memiliki aturan pula dalam penyusunannya berdasarkan tipe yang
ada.Sehingga kabel UTP pada akhirnya dapat difungsikan sebagai kabel dalam jaringan
LAN.

Untuk tipe kabel UTP Straight Through Cable, aturan penyusunannya adalah ujung satu
dengan ujung lain harus menggunakan spesifikasi yang sama. Tipe kabel UTP Straight
Through Cable biasa digunakan untuk menghubungkan antara switch dan router, PC dan
HUB, PC dan switch. Ada pula tipe kabel UTP Cross Over Cable, aturan penyusunannya
adalah ujung yang satu dengan ujung lain harus menggunakan spesifikasi yang berbeda. Tipe
kabel UTP Cross Over Cable biasa digunakan untuk menghubungkan antara router dan
router, PC dan PC, HUB dan HUB, switch dan switch. Kemudian juga terdapat tipe kabel
UTP Roll Over Cable, aturan penyusunannya adalah harus terhubung DB-9 Adapter dengan
PC atau DB-25 Adapter dengan PC. Biasanya untuk kabel UTP tipe Roll Over Cable adalah
pemasangan modem dengan console switch manageable atau dapat pula dengan console cisco
router. Dari ketiga tipe tersebut, maka kabel UTP akan dapat menjalankan fungsinya sebagai
berikut berdasarkan kategori dari kabel UTP.

 Baca disini untukharga kabel utp

1. Kabel UTP Sebagai Komunikasi Analog (Cat.1)

Keberadaan kabel UTP berdasarkan kategori 1 memiliki fungsi sebagai komunikasi analog.
Komunikasi akan terhubung dengan kualitas kecepatan transfer yang terbilang paling rendah
di antara kategori kabel UTP yang lain.
2. Kabel UTP Sebagai Komunikasi Suara Digital Serta Data (Cat.2)

Kabel UTP berdasarkan kategori 2 memiliki fungsi sebagai komunikasi suara digital serta
penghubung transfer data.

3. Kabel UTP Sebagai Protocol (Cat.3)

Kabel UTP berdasarkan kategori 3 memiliki fungsi sebagai protocol.Asalkan terhubung


dengan konfigurasi empat pasang dari kawat yang terpilin dan terlindung insulasi.

4.Kabel UTP Sebagai Pendukung Jaringan Internet (Cat.4)

Kabel UTP berdasarkan kategori 4 memiliki fungsi sebagai pendukung dari jaringan
internet.Hubungan suara serta data pada kategori 4 terbilang lebih cepat sehingga lebih
memungkinkan menjalankan fungsi pada jaringan internet.

5. Kabel UTP Sebagai Media Transmisi LAN (Cat.5e)

Kabel UTP berdasarkan kategori 5 memiliki fungsi sebagai kabel media transmisi
LAN. Tanpa kabel UTP, jaringan LAN pada komputer tidak mampu terhubung dengan
optimal.Kabel UTP membantu komputer untuk menyalurkan data dengan lebih mudah.

6. Kabel UTP Sebagai Kabel Jangka Panjang (Cat.6)

Kabel UTP berdasarkan kategori 6 memiliki fungsi sebagai kabel jangka panjang, beberapa
produsen memberikan garansi bahwa kabel UTP Cat 6 bisa bertahan 15-20 tahun, lebih cepat
dalam transfer suara maupun data dan dapat menjalankan fungsi yang tidak sebentar.

7. Kabel UTP Sebagai Kabel Transfer Tercepat (Cat.7)

Kabel UTP berdasarkan kategori 7 (beberapa produsen menyebut Cat.6e) memiliki fungsi
sebagai kabel yang mampu melakukan transfer tercepat. Jelas karena kabel UTP kategori 7
memiliki kecepatan transfer sebesar 1.000 Mbps dan memiliki frekuensi sebesar 400 MHz.

Dalam sebuah perusahaan atau perkantoran yang memang memerlukan keberadaan komputer
dalam jumlah banyak, kabel UTP sangat berguna. Kabel UTP sebagai kabel penghubung
antara komputer yang satu dengan komputer yang lain memang terbilang efisien. Ketika
sebuah perusahaan atau perkantoran memerlukan data dari beberapa komputer, maka kabel
UTP akan mempermudah pekerjaan melalui hubungan media transmisi LAN. Beberapa
perusahaan atau perkantoran juga lebih memilih menggunakan kabel UTP karena fungsinya
yang efektif dan efisien sebagai penyalur dan penerima data, terlebih kabel UTP dibandrol
dengan biaya yang ekonomis sehingga lebih dipilih untuk kabel penghubung LAN.

Ada tujuh kategori yang dimiliki oleh kabel UTP.Setiap kategori telah dijelaskan memiliki
fungsi yang berbeda.Perbedaan tersebut berdasarkan dari kecepatan transfer. Kecepatan
transfer yang berbeda dalam melakukan transmisi data. Untuk kategori kabel UTP satu
(Cat.1) terbilang sebagai kategori yang memiliki kecepatan transfer terendah. Semakin tinggi
kategorinya, maka kecepatan transfer akan semakin bertambah cepat.
Kabel STP
Shielded Twisted Pair adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis
instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP juga
digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya
dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kurangan dan Kelebihan STP

Kelemahan kabel STP :


Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi
timbulny,Harganya cukup mahal.
Kelebihan :
Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalsehingga
melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan STP (Shielded Twisted Pair),
selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel
berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaketpembungkus luar.
Fungsi Kabel STP
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan
antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat
elektronika, seperti telepon,komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk
dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk
menghubungkan dua buah telepon adalah kabel.Setiap peralatan elektronika memiliki media
transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.

pengertian kabel straight

kabel straight adalah  kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu
dengan ujung yang lainnya.

Kabel straight digunakan untuk ;

 1.antara komputer dengan switch

2.menghubungan komputer dengan Lan

3.menghubungkan Router dengan Lan

4.memhubungkan switch ke router

5.menghubungkan hub ke router

 
contoh gambar susunan kabel straight 1.1

susunan kabel straight

1. Putih – Orange
2. Orange
3. Putih – Hijau
4. Biru
5. Putih – Biru
6. Hijau
7. Putih – Coklat
8. Coklat

NB: Antara ujung 1 dengan ujung yang lain sususan kabel untuk kabel straight sama.

PENGERTIAN KABEL CROSS

Kabel Cross adalah kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung
dua.dan fungsi dari Kabel cross ini digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.

contoh gambar susunan kabel cross 1.2

Kabel cross digunakan untuk ;


1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2. Menghubungkan 2 buah switch
3. Menghubungkan 2 buah hub
4. Menghubungkan switch dengan hub
5. Menghubungkan komputer dengan router

Pengertian Kabel Fiber Optik 

Pengertian kabel fiber optik baik dilihat secara umum maupun secara spesifik adalah
kabel yang dibuatnya menggunakan teknologi canggih dengan memiliki sebagian
besar bahannya terbuat dari serat kaca, dan diperuntukan sebagai media transmisi
terarah untuk kepentingan perpindahan arus data dalam jaringan komputer.

Serat kaca memiliki diameter sekitar 120 mikrometer yang digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga mencapai 
jarak 50km tanpa harus menggunakan alat penguat signal. Fiber optik
ditransmisikan melaui prinsip cahaya yang dapat membawa informasi lebih banyak
dan jarak yang jauh dibanding sinyal listrik yang dibawa menggunakan media
tembaga atau koaksial. Serat kaca yang digabungkan  dengan sistem elektronik
yang canggih atau menggunakan repeater, sehingga gelombang cahaya dapat 
melampaui jarak 100 km.

Komponen Fiber Optik

Selain pengertian dari fiber optik, Anda juga harus mengetahui apa saja komponen-
komponen dan fungsinya dari komponen fiber optik tersebut, berikut ini saya
jelaskan bagin-bagiannya silahkan langsung disimak saja.
1. Core / Inti : Komponen ini terdapat pada bagian dalam atau inti dari kabel fiber
optik yang terbuat dari silikon, yang berfungsin untuk mentransmisikan gelombang
caha pada serat kaca.

2. Cladding : Komponen ini merupakan lapiran pertama yang berada diluar core
yang terbuat dari silikon tetapi dengan komposisi bahan yang berbeda dengan core.
Fungsi dari komponen ini yaitu sebagai pemantulan internal total atau lebih jelasnya
untuk memandu gelombang cahaya yang merefleksikan cahaya tembus kembali
kepada core.

3. Coating / Buffer : Komponen ini ialah lapisan non-optik yang pertama, yang
letaknya berada diluar cladding dan dilapisi beberapa lapis polimer (plastik).
Fungsinya yaitu untuk  melindungi lapisan cladding dan core yang terbuat dari serat
kaca.

4. Jacket : Komponen ini merupakan bagian terluar dari kabel fiber optik, yang
berfungsi sebagai pelindung utama dari kabel fiber optik secara keseluruhan.

Jenis Kabel Fiber Optik

Pada kabel fiber optik terdapat dua jenis kabel yaitu single-mode dan multi-mode,
untuk lebih jelasnya silahkan simak uraiannya dibawah ini.

 Fiber optik  Single-mode yaitu kabel yang memiliki core lebih kecil, besar
core nya berdiameter sekitar 9 mikrometer dan berfungsi mengirimkan sinar
laser inframerah yang panjang gelombang antara 1300-1550 nanometer yang
mana hanya satu mode dalam menyebarkan cahaya  melalui core. Single
mode dikembangkan untuk mempertahankan integritas data spasial dan
spektrum dari masing-masing sinyal optik jarak yang lebih jauh, yang mana
bisa mencapai 50 kali jarak maksimum dari kabel fiber optik multi-mode.

 Kabel Fiber optik multi-mode merupakan kabel yang memiliki diameter core
lebih besar dibanding kabel single-mode yaitu antara 50 sampai 100
mikrometer. Kabel jenis ini bisa menampung lebih banyak pancaran cahaya,
yang mana cahaya yang memancar didalam core akan dipantulkan pada
dinding-dinding core. Kabel multi-mode kurang begitu cocok untuk jarak yang
sangat jauh, karena hanya bisa digunakan pada gelombang cahaya yang
memiliki panjang antara  850-1300 nanometer.

Cara Kerja Fiber Optik

Prinsip dasar dari fiber optik ialah mentransmisikan pancaran cahaya yang
merambat didalamnya. Prinsip ini terpusat pada cara kerja serat optik yang
membatasi sudut di mana gelombang cahaya dikirim untuk mengontrol secara
efisien sampai ketujuan, yang mana gelombang cahayanya ditutupi dengan inti dari
fiber optik itu sendiri.

Pertanyaannya, bagaimana hanya gelombang cahaya bisa mengirimkan data


informasi?, munngkin hal ini yang jadi pertanyaan dalam hati Anda. Jawabannya
secara garis besar, data informasi yang berbentuk sinyal elektrik atau digital akan
dirubah menjadi sinyal cahaya kemudian setelah sampai tujuan terdapat sebuah
sensor "fotodioda" yang merubah kembali menjadi sinyal elektrik atau digital
sehingga bisa dibaca oleh komputer.

Kelebihan dan Kekukarang Kabel Fiber Optik

Dibalik kelebihan dari fiber optik dibanding jenis kabel yang lain tentu memiliki juga
kekurangannya, untuk lebih jelasnya bisa Anda simak uraiannya berikut ini.

1. Kelebihan Fiber Optik

 Kecepatan laju data sangat tinggi bisa mencapai 1000 mbps.

 Mampu mengirimkan sinyal lebih jauh tanpa harus menggunakan alat


penguat sinyal.

 Material kabel lebih awet dan tahan terhadap gangguan kondisi lingkungan
seperti panas dan kelembaban udara. 

 Kekebalan terhadap gangguan gelombang elektromagnetik dan radio, karena


tidak membawa arus listrik sama sekali.

 Memiliki bandwidth yang cukup besar yaitu bisa mencapai 1 GB persecond. 

 Tidak berkarat dan tidak mudah terbakar, karena materialnya merupakan


serat kaca dan bukan termasuk konduktor. 

 Proses instalasi lebih mudah karena lebih fleksibel dan ukurannya pun lebih
kecil.

 
2. Kekurangan Fiber Optik

 Proses instalasi cukup mahal dibandingkan instalasi jenis kabel yang lain,
karena memerlukan alat khusus dan perangkat elektronik yang cukup mahal.

 Diperlukan teknisi khusus dalam menangani kerusakan karena harus


mengerti menggunakan alat-alat khusus untuk fiber optik, dengan demikian
diperlukan penambahan biaya.

 Kemungkinan masih adanya loss data pada jarak yang sangat jauh, sehingga
diperlukan repeater untuk mengurangi terjadinya loss. 

Anda mungkin juga menyukai