Anda di halaman 1dari 31

MEDIA TRANSMISI TELEKOMUNIKASI

Disusun Oleh: Warsito Alamsah (D041181349)


Media Transimisi adalah media yang
menghubungkan antara pengirim (transmitter)
dan penerima (Receiver) informasi (data) dari
suatu tempat ke tempat lain.

Page 2
Secara garis besar ada dua kategori media transmisi,
yakni : guided (terpandu) dan unguided (tidak
terpandu).

1. Media Terpandu maksudnya adalah media yang mampu


mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya.
Contoh: UTP, STP, Coaxial, dan Fiber Optik.

2. Media Tidak Terpadu maksudnya mentransmisikan


gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor
fisik seperti kabel atau serat optik. Contohnya adalah
gelombang radio, dan infra red.

Page 3
A. Media Transmisi Gueded (Kabel/Wire)

Page 4
1. Coaxial Cable (Kabel Koaksial)

Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV.


Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur
Connector).Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak
digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan
terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu
mengirimkan data dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis
yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 ). Ada 3 jenis
konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor
(socket) dan BNC konektor.

Page 5
Keuntungan Dan Kelebihan Kabel
Koaksial
Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah :
· Harganya cukup murah.
· Jangkauannya cukup jauh.

Kekurangannya adalah :
· susah pada saat instalasi.
· Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak
direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Page 6 9/18/2019
• Kabel koaksial memiliki konduktor tembaga tunggal pada
pusatnya.
• Lapisan plastik menyediakan
insulasi antara konduktor pusat
dan jalinan metal di sekelilingnya.
• Jalinan metal memblokir berbagai
interferensi elektromagnetik dari
luar.
• Kabel jenis ini juga biasa
digunakan untuk antena televisi

Page 7 9/18/2019
Jenis-jenis kabel Koaksial

Thick Coaxial
– Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640
feet (atau sekitar 500 meter).
– Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-
ohm
Thin Coaxial
– Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter)
per segment.
– Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.

Page 8 9/18/2019
Konektor Kabel Coaxial

Konektor yang digunakan


untuk kabel koaksial
adalah konektor BNC.

Page 9 9/18/2019
3. UTP Cable ( Unshielded Twisted
Pair )
• Maksimal Panjang 100 m
• Kecepatan : 10 – 100 Mbps

Kabel ini memiliki empat macam kabel di dalam jaket


pelindungnya. Tiap pasang dipilin (twisted) untuk
menghindari derau crosstalk. Untuk informasi lebih lengkap
Page 10
3. STP ( Shield Twisted Pair )

Keuntungan menggunakan kabel STP adalah


lebih tahan terhadap interferensi gelombang
elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari
luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat
instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak
jangkauannya hanya 100m

Page 11 9/18/2019
Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang
disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel
STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi
sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise.
• Kecepatan dan keluaran: 10-100 Mbps
• Biaya rata-rata per node: sedikit mahal
dibadingkan UTP dan coaxial
• Media dan ukuran konektor: medium
• Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (
pendek ).

Page 12
Berikut Gambar STP :

Page 13
4. Kabel Fiber Optic

Kabel fiber optic merupakan media networking


yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi
modulasi. Jika dibandingkan media transmisi lain fiber
optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan
terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu
beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang
tinggi.
Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit
digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi
dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk
mengantarkan ribuan panggilan telepon.

Page 14 9/18/2019
Prinsip kerja transmisi serat optik adalah
sebagai berikut :
Cahaya dari suatu smber masuk ke silinder kaca atau
plastik core.
Berkas cahaya dipantulkan dan dioperasikan
sepanjang serat, sedangkan sebagian lagi diserap olej
material di sekitarnya.
Propagasi pada single mode menyediakan kinerja
yang lebih lebih baik dibandingkan multimode, karena
dengan transmisi multimode, setiap berkas
menempuh jalur dengan panjang berbeda dan hal ini
berakibat pada waktu transfer di serat menyeabkan
elemen sinyal menyebar dalam waktu, sehingga dapat
terjadi data yang diterima tidak akurat, karena hanya
ada satu jalur transmisi dalam transmis single mode,
maka distorsi tidak akan terjadi. Pada serat optik
terdapat 3 jenis transmisi, yaitu single mode,
multimode
Page 15
dan multimode graded index.
Beberapa keuntungan kabel fiber optic
adalah :
• Kecepatan • Resistance
Jaringan-jaringan fiber optic Daya tahan kuat terhadap
beroperasi pada kecepatan imbas elektromagnetik yang
tinggi, mencapai gigabits per dihasilkan perangkat-
second. perangkat elektronik seperti
• Bandwidth radio, motor, atau bahkan
Fiber optic mampu membawa kabel-kabel transmisi lain di
paket-paket dengan kapasitas sekelilingnya.
besar. • Maintenance
• Distance Kabel-kabel fiber optic
Sinyal-sinyal dapat memakan biaya perawatan
ditransmisikan lebih jauh tanpa relative murah.
memerlukan perlakuan
“refresh”
Pageatau
16 “diperkuat”. 9/18/2019
Perbandingan UTP, STP, Coaxial, dan Fiber Optik

Page 17 9/18/2019
A. Media Transmisi unguided (nirkabel/wireless).

Page 18 9/18/2019
Pengertian Media Transmisi Wireless

Media transmisi wireless atau yang disebu


juga unguided transmission adalah suatu media
transmisi data yang tidak memerlukan kabel dalam
proses transmisinya, media unguided atau wireless ini
memanfaatkan sebuah antena untuk transmisi di udara,
ruang hampa udara, atau air. Untuk transmisi, Antena
menyebarkan energy elektromagnetik ke dalam media
(biasanya udara), sedangkan untuk penerimaan sinyal,
antena menangkap gelombang elektromagnetikdari
media.

Page 19
Pada dasarnya terdapat dua jenis konfigurasi untuk
transmisi wireless, :

• Searah
Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisi
mengeluarkan sinyal elektromagnetik yang terpusat;
antenna pentransmisi dan antenna penerima harus
disejajarka dengan hati-hati. Umumnya, semakin tinggi
frekuensi sinyal, semakin mungkin menfokuskannya kedalam
sinar searah.
• Segala Arah
Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yang ditransmisikan
menyebar luas ke seagala penjuru dan diterima oleh banyak
antenna.

Page 20 9/18/2019
Jenis-jenis media transmisi wireless
1. Infrared (Infra Merah)

• Infra merah merupakan salah satu jenis gelombang


elektromagnetik yang berbentuk cahaya.
• Implementasi Infra merah untuk keperluan komunikasi
antara lain,
1. Komunikasi data nirkabel jarak dekat menggunakan
IrDA (Infrared Data Association)
2. Free space optical communication, yakni
telekomunikasi antar 2 titik menggunakan sinar laser

Page 21 9/18/2019
Kelebihan inframerah dalam pengiriman data

• Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan


kapan saja, karena pengiriman dengan inframerah tidak
membutuhkan sinyal.
• Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan
mudah karena termasuk alat yang sederhana.

Kelemahan inframerah dalam pengiriman data

• Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang


infra merah harus berhadapan satu sama lain. Hal ini
agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena
caranya yang merepotkan.
• Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga
jangan sekalipun sorotan infra merah mengenai mata
Page 22
2. Bluetooth

• Bluetooth adalah protokol komunikasi wireless yang


dapat digunakan untuk pertukaran data dalam area
yang terbatas.
• Wireless network yang dibentuk oleh Bluetooth masuk
ke dalam kategori WPAN.
• Bluetooth menggunakan gelombang radio untuk
mentransmisikan data dengan membagi data menjadi
beberapa bagian dan mengirimkannya dalam beberapa
kanal frekuensi yang berbeda.
• Bluetooth digunakan pada peripheral PC, seperti
mouse, keyboard, dan perangkat mobile, seperti
ponsel, dan PDA.

Page 23
Beberapa Versi bluetooth dari masa ke masa
adalah :

• Bluetooth Versi 1.0 dan V1.0B

• Bluetooth V1.1 hingga 2.0 + EDR

• Bluetooth Versi 2.1 + EDR

• Bluetooth Versi 3.0 + HS

• Bluetooth Versi 4.0

Page 24 9/18/2019
3. Wi-Fi (Wireless Fidelity)

• WiFi adalah standar untuk WLAN yang dibuat oleh WiFi


Alliance berdasarkan IEEE 802.11.
• Tujuan WiFi adalah memungkinkan komunikasi yang
terjalin dengan baik pada berbagai perangkat wireless
dari beragam pabrik pembuatnya.
• Jadi, buatan manapun perangkat wireless tersebut
dapat saling berkomunikasi dengan baik selama
mengikuti tata cara yang telah distandarkan oleh WiFi.
• WiFi diimplementasikan pada PC, Laptop, UMPC, PDA,
dan berbagai perangkat mobile lainnya.

Page 25
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE
802.11 . Sekarang ini ada beberapa variasi
wifi yaitu:
• 802.11
• 802.11a
• 802.11b
• 802.11g
• 802.11n
• 802.11ac

Page 26 9/18/2019
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu

• Ad-Hoc Mode koneksi ini adalah mode dimana


beberapa komputer terhubung secara langsung, atau
lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer.
Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang
terkoneksi hanya dua atau tiga komputer, tanpa harus
membeli access point
• Infrastruktur, Menggunakan Access Point yang
berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga
memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung
melalui jaringan.

Page 27 9/18/2019
Perkembangan terbaru dari Perangkat Wifi
adalah :

1. DAP-1520 Wireless AC750 Dual Band Ranger


Extender
Perangkat ini dapat menguatkan jangkauan
dari setiap router single band yang ada, sehingga
memperluas akses WiFi di area tersebut. Cara
kerjanya, perangkat ini menangkap sinyal-sinyal WiFi
dan memproyeksikan sinyal tersebut ke perangkat
yang terhubung dengan jaringan, seperti ponsel dan
laptop. DAP-1520 Range Extender diperkuat oleh
standar jaringan terbaru, 802.11ac, sehingga mampu
menyediakan kecepatan koneksi hingga 750Mbps.
Pengaturannya dan instalasi juga sangat sederhana,
perangkat ini menyediakan konfigurasi satu sentuhan.
Page 28
Perbedaan Antara Jaringan Wireless dan WIRE
(Jaringan Kabel)

Keunggulan :
• Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup
stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang
mencakup keseluruhan kabel),
• Infrastrukturnya berdimensi kecil,
• Pembangunannya cepat, mudah dikembangkan
(misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik
frequency reuse),
• Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung
portabelitas.

Page 29 9/18/2019
Kelemahan :

• Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan


dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi
komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya
jaringan), delay yang besar, adanya masalah propagasi
radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber
interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik
modulasi, teknik antena diversity, teknik spread
spectrum dll), kapasitas jaringan menghadapi
keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat
diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien
dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti
spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data
(kerahasian) kurang terjamin.
Page 30 9/18/2019
SUMBER :

https://anisanoviasari.wordpress.com/2015/06/04/media-transmisi/

http://antofebriyans.blogspot.com/2015/01/media-transmisi.html

https://asanisembiring.files.wordpress.com/2012/01/pertemuan-4-
media-transmisi.ppt

http://emiiryanti.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-
content/uploads/sites/24/2017/10/Week-5-Media-Transmisi-Wire-dan-
Wireless.ppt

Page 31 9/18/2019

Anda mungkin juga menyukai