jenisnya
Dickson Kho Komponen Elektronika
Pengertian Kabel Listrik dan Jenis-jenisnya – Kabel Listrik yang dalam bahasa Inggris disebut
dengan Electrical Cable adalah media untuk menghantarkan arus listrik yang terdiri dari Konduktor dan
Isolator. Konduktor atau bahan penghantar listrik yang biasanya digunakan oleh Kabel Listrik adalah bahan
Tembaga dan juga yang berbahan Aluminium meskipun ada juga yang menggunakan Silver (perak) dan emas
sebagai bahan konduktornya namun bahan-bahan tersebut jarang digunakan karena harganya yang sangat
mahal. Sedangkan Isolator atau bahan yang tidak/sulit menghantarkan arus listrik yang digunakan oleh Kabel
Listrik adalah bahan Thermoplastik dan Thermosetting yaitu polymer (plastik dan rubber/karet) yang dibentuk
dengan satu kali atau beberapa kali pemanasan dan pendinginan.
Kabel Listrik pada dasarnya merupakan sejumlah Wire (kawat) terisolator yang diikat bersama dan
membentuk jalur transmisi multikonduktor. Dalam pemilihan kabel listrik, kita perlu memperhatikan beberapa
faktor penting yaitu warna kabel listrik, label informasi dan aplikasinya. Informasi yang tercetak di kabel
listrik merupakan informasi-informasi penting tentang kabel listrik yang bersangkutan sehingga kita dapat
menyesuaikan kabel listrik tersebut dengan penggunaan kita. Informasi-informasi penting yang tercetak di
kabel listrik tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
Ukuran Kabel (Cable Size), yaitu ukuran pada setiap individu wire yang terikat bersama pada kabel
yang bersangkutan. Berdasarkan ukuran American Wire Gauge (AWG), Ukuran yang tercetak tersebut
diantaranya seperti 8, 10, 12, 14, 16 dan lain-lainnya yang masing-masing angka tersebut mewakilkan
diameter wire pada kabelnya. Makin besar angka tersebut makin kecil ukuran wire kabelnya.
Sedangkan di Indonesia, kita biasanya menggunakan satuan mm2 seperti 1.5mm², 2.5mm², 4mm², 6
mm² dan seterusnya.
Tegangan nominal, yaitu tegangan operasional wire kabel yang bersangkutan seperti 450/750V yang
artinya tegangan nominalnya adalah sekitar 450V hingga 750V.
Kode Bahan dan Jumlah Wire dalam Kabel, beberapa kode kabel yang sering kita jumpai
diantaranya seperti NYA, NYAF, NGA, NYM, NYMHY, NYY, NYYHY dan lain-lainnya. Dari kode
tersebut kita dapat mengetahui Bahan Konduktor dan Bahan Isolator yang digunakan serta jumlah
wire konduktornya tunggal atau serabut (lebih dari satu).
atau bisa juga pengertian kabel adalah media yang berguna untuk menghubungkan beberapa node
seperti komputer, hub, switch, router, dll. Media tersebut bisa berupa kabel maupun radio (wireless).
Untuk media yang berupa kabel, yaitu seperti Kabel Coaxial, Fiber Optik, dan Twisted Pair. Dan untuk
wireless bisa seperti Bluetooth, Infrared, Wi-Fi, dll.
Untuk sekarang saya akan menjelaskan tentang media kabel yang digunakan dalam jaringan komputer.
1. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial merupakan kabel merupakan kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusat dari
kabel coaxial yaitu berupa inti kawat pada kabel yang dilingkupi oleh sekat dan kemudian dliliti lagi oleh
kawat berselaput konduktor. Kabel ini mempunyai daya bandwith yang tinggi
Untuk kabel coaxial, sebelum data yang dikirim komputer dikirim, data tersebut diubah dahulu menjadi
sinyal listrik. Dan kemudian setelah sinyal listrik tersebut sampai di komputer tujuan, sinyal listrik
tersebut diubah lagi menjadi sinyal digital. Kabel ini mempunyai jarak maksimum pemasangan
sepanjang 2000km.
Konduktor utama
Konduktor kabel harus terbuat dari bahan tembaga padat berbentuk silindris tanpa cacat
berkonduktivitas tinggi. Untuk diameter dari kabel tidak diperbolehkan melebihi 0,02 mm dan 1,53 mm.
Sedangkan untuk tahanan dari konduktor yang letaknya di dalam ( inner conductor) adalah 1/58 per 1
meter.
Isolasi
Isolasi kabel terbuat dari bahan polietilena homogen dan melingkari pada konduktor utama. Untuk
diameter nominalnya yakni 0,97 mm dan juga tidak diperbolehkan melebihi 0,05 mm.
Konduktor terbuat dari pita tembaga yang memiliki tebal 0,25 mm dengan maksimum toleransi 0,2 mm
pada posisi memanjang dan sedikit tumpang tindih. Untuk tahanannya adalah sebesar 1/52 per meter.
Pada bagian atas pita tembaga ini dibalut secara helikod dengan dua lapis pita baja yang memiliki tebal
0,15 mm yang digunakan sebagai pelindungelektromagnetik.
Penggantung
Penggantung di sini terdiri dari tujuh bual lilit kawat baja dengan ukuran 2 mm dan dengan daya kuat
tarik sebesar 3,010 kgf.
Pembungkus luar
Pembungkus luar kabel terbuat dari polietilena yang dicampur dengan karbon hitam sebanyak 2%.
Untuk tebal rata – rata pembungkus tidak diperbolehkan melebihi dari 2 mm dan juga tidak boleh
kurang dari 1,6 mm. Sementara untuk tebal dari bagian antara penggantung dengan kabel adalah 3,4
mm dan dengan tinggi 3 – 4,5 mm.
Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini
mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut
sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman
disebut sebagai yellow cable.
Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang
sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi
tegangan yang lumayan lebar).
Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated
segments.
Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
Setiap segment harus diberi ground.
Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet
(sekitar 5 meter).
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang
tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial
jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan
biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC
T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.
Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan TConnector
dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver,
kecuali untuk repeater.
Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
Kategori Kegunaan
Category 5 (Cat5) Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik
Enhanced Category 5 (Cat5e) Transmisi data digital hingga 250 megabit per detik
Category 6 (Cat6)
Category 7 (Cat7)
Di antara semua kabel di atas, kabel Enhanced Category 5 (Cat5e) dan Category 5 (Cat5) merupakan
kabel UTP yang paling populer yang banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet.
Category 1
Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk
mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk
menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel
Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di
dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
Category 2
Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan
dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital.
Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik. Seringnya, kabel ini digunakan untuk
menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM. Karakteristik
kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini.
Category 3
Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan
dengan kabel UTP Category 2 (Cat2), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada
kecepatan hingga 10 megabit per detik. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge
dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3
merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi
Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan
oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.
Category 4
Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan
dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga
kecepatan 16 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam
konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat
mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16
megabit per detik.
Category 5
Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan
dengan kabel UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada
kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi
empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah
distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association
(TIA).
Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100BaseT), hingga Gigabit
Etheret (1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat optik yang lebih baik
harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kabel Cat5. Karena memiliki
karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi
jaringan.
Category 5e
Kabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP Cat5, yang menawarkan kemampuan yang lebih baik
dibandingkan dengan Cat5 biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi hingga 250 MHz, yang
direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet, meskipun menggunaan kabel
UTP Category 6 lebih disarankan untuk mencapai kinerja tertinggi.
Untuk kabel twisted pair, terdapa beberapa macam lagi yaitu diantaranya :
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan
dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling
umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah,
fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis
yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-
pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
Shielded twisted pair atau STP adalah kabel pasangan berpilin yang memiliki perlindungan dari logam
untuk melindungi kabel dari intereferensi elektromagnetik luar.
Yaitu kabel twisted pair yang didalam pelindung kabel (kulit luar) kabel terdapat pelindung berupa
kertas logam.
S/STP merupakan kabel twisted pair yang dimana terdapat pelindung ganda didalamnya. Yaitu didalam
kabel dan disetiap pasangan lilitan. Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak memiliki perlindungan
terhadap pengaruh dari gangguan seperti elektromagnetik, crosstalk.
Untuk Crossover, susunan kabel yang diberlakukan pada kedua ujung adalah seperti berikut.
Ujung A Ujung B
Ujung A Ujung B
atau
Ujung A Ujung B
Jika diperhatikan secara seksama. Kabel Crossover memiliki susunan warna yang berlawanan dan Untuk
Straight-trought memiliki susunan yang sama di kedua ujungnya.
Add caption
3. Kabel Fiber Optik
Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk
mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai
rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi
komunikasi modern.
Bagian-bagian utama serat optik tersebut adalah bagian inti tempat merambatnya gelombang cahaya,
lapisan selimut yang mengelilingi bagian inti dengan indeksbias yang lebih kecil, dan lapisan jake yang
melindungi bagian inti dan selimut dengan plastik yang elastis. Komponen utama sistem serat optik
terdiri daritransmitter (Laser Diode dan Laser Emmiting Diode), information channel yang berupa serat
optik, dan receiver.
Bagi anda yang sering mengakses internet dengan menggunakan komputer, tentu saja sudah
tidak asing dengan kabel jaringan. Dimana tanpa adanya kabel, maka akan membuat susunan
sebuah topologi jaringan komputer menjadi tidak sempurna. Karena pada dasarnya kabel
jaringan berguna sebagai media penghubung antara perangkat yang berperan untuk merespon
suatu perintah, sekaligus juga berperan sebagai media pengantar informasi.
Kabel jaringan juga berfungsi sebagai media transmisi terarah yang memiliki tugas untuk
menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer yang sudah memiliki jaringan internet yang
bertujuan menciptakan suatu komunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya dan
bisa melakukan aktivitas sharing file.
Nah, mengenai kabel jaringan ini, ada beberapa tipe kabel jaringan yang umumnya digunakan
anda penasaraan. Yuk, simak apa saja tipe kabel jaringan internet dan fungsinya dibawah ini.
PENGERTIAN KABEL JARINGAN
Kabel jaringan adalah sebuah sistem jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media
utama dalam melakukan transmisi paket data. Koneksi jaringan menggunakan kabel dapat
diterapkan pada hampir seluruh jenis jaringan, Kabel jaringan saat ini masih banyak digunakan
meskipun sudah ada alat alternatif lain yaitu menggunakan jaringan wireless.
Alasan yang mendasari jenis jaringan ini masih banyak digunakan secara luas karena jaringan
kabel mampu menyuplai kebutuhan jaringan hingga kedaerah pelosok, yang belum teraskes
jaringan secara wireless. Biaya untuk membagun jaringan kabel masih jauh lebih murah
dibanding membangun jaringan wirelees. Kabel jaringan cenderung lebih stabil dalam
mentransmisikan data dan jaringan komputer juga cenderung tidak terpengaruh cuaca.
Dalam penggunaannya, kabel jaringan komputer terdiri dari beberapa tipe yang biasanya
disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, topologi jaringan, protokol dan ukuran jaringan
komputer tertentu. Sebagai contoh, ada kabel jaringan komputer yang digunakan dalam jumlah
sedikit (misalnya melalui Ethernet), namun ada pula penggunaan kabel jaringan komputer yang
hampir tak terbatas (misalnya melalui interkoneksi internet).
Contoh lainnya yakni sebuah kondisi dimana jaringan hanya mengijinkan satu jenis kabel saja
yang dapat digunakan atau ada pula kondisi lainnya yang justru mengijinkan penggunaan kabel
dengan cara kombinasi lebih dari satu jenis. Kabel jaringan sendiri memiliki beberapa tipe yang
memang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, topologi jaringan yang digunakan, ukuran
jaringan dan kondisi. Ada 3 tipe kabel jaringan yang banyak digunakan saat ini. Berikut ini
penjelasannya lebih detail terkait setiap tipe kabel jaringan:
1. Kabel Coaxial
Kabel coaxial merupakan kabel yang digunakan untuk mentransmisikan signal elektrik dengan
frekuensi tinggi melalui inti core tunggalnya. Umumnya kita ketahui bahwa kabel coaxial
digunakan untuk menghubungkan televisi dengan perangkat antena. Namun kabel jenis coaxial
juga dapat kita gunakan untuk membangun jaringan komputer, menghubungkan ke internet dan
juga sebagai jalur radio.
Jika kita lihat secara mendetail, kabel jaringan ini memiliki tampilan fisik yang strukturnya
terdiri dari sebuah rangkaian kawat tembaga yang menjadi bagian inti dari kabel jenis coaxial,
yang kemudian dilapisi oleh sebuah isolator pada lingkar dalam dan dikelilingi oleh sebuah
konduktor bagian. Pada bagian lapisan pembungkus kabel dengan jenis coaxial ini menggunakan
bahan sejenis PVC yang dijadikan lapisan isolator pada bagian luarnya.
Kabel coaxial dulunya sangat populer digunakan untuk jaringan ethernet sekitar pada tahun
1980-an hingga awal tahun 1990. Kabel coaxial sendiri memiliki dua macam jenis
yaitu Thinet dengan standar 10BASE2 dan Thicknet dengan standar 10BASE5 dan pada umumnya
digunakan untuk sebuah Topologi dengan tipe bus dan tipe ring, Akan tetapi kehadiran dan
kegunaan kabel coaxial pada saat ini sudah tidak banyak digunakan pada jenis LAN yang
memang sudah mempunyai spesifikasi yang tinggi, para pengguna dan vendor – vendor pembuat
perangkat komputer memilih meninggalkan jenis kabel yang satu ini, dikarenakan ferporma
kabel ini yang tidak bisa mensupport kualitas jaringan yang maximal pasalnya telah banyak
ditemukan kekurangan terutama masalah jangkauan yang dihasilkan kabel jenis ini sangatlah
terbatas.
2. Kabel Twisted Pair
Twisted pair merupakan suatu kabel jaringan komputer yang sudah didesain dengan tampilan
yang sudah memiliki bentuk fisik kabel yang terdiri atas beberapa pasangan yakni ada yang 4
pasang dan 8 pasang kabel kecil yang memiliki warna yang berbeda kemudian dililit satu sama
lain lalu dibungkus dengan bantuan perekat kepala kabel. Kegunaan perekat ini untuk
melindungi jalur setiap kabel, untuk mengurangi terjadinya konsleting pada arus listrik diantara
ke-4 kabel tersebut pada saat arus dinyalakan. Jenis kabel twisted pair ini juga dapat dibagi
menjadi 3 kelas yakni kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), FTP (Foiled Twisted Pair) dan
kabel Shielded Twisted Pair yang dikenal dengan kabel STP.
Meskipun ketiga jenis kabel ini memiliki susunan kabel dan bentuknya yang sama, namun
terdapat suatu perbedaan yang terletak dari bahan utama pembungkus dan bahan materialnya
sehingga hal inilah yang memberikan dampak performa yang berbeda, terlepas dari itu juga,
ketiga jenis kabel ini juga mempunyai suatu kelebihan dan kekurangan masing – masing yang
bisa dijadikan tolak ukur oleh para pengguna jaringan komputer.
Individual Shield
Individual Shield melindungi tiap pasang kabel dengan aluminium foil. Tipe ini melindungi
kabel dari gangguan elektromagnetik dari luar.
Overall Shield
Overall Shield melindungi seluruh pasang kabel dengan aluminium foil. Tipe ini melindungi
kabel dari terjadinya crosstalk pada tiap pasang kabel.
Meskipun secara praktis kabel FTP dan juga kabel STP memilki banyak sekali keunggulan
dibandingkan dengan UTP, namun demikian, kabel UTP masih menjadi favorit dalam
penggunaannya di sebuah jaringan komputer. Hal yang membuat kabel UTP masih banyak
digunakan adalah faktor ekonomis, dimana kabel jenis UTP memiliki harga yang jauh lebih
murah dibandingkan dengan kabel FTP dan jga STP. Hal ini menyebabkan kabel UTP masih
menjadi pilihan pertama dalam pembuatan jaringan.
Jenis kabel Fiber Optik merupakan jenis kabel jaringan komputer yang memiliki spesifikasi yang
tinggi dan mampu memberikan performa dan kualitas yang sngat bagus. Di awal kemunculannya
kabel Fiber Optik ini dirancang dan dikhususkan untuk sebuah jaringan yang menjadi tulang
punggung (Backbone) pada sebuah perusahaan yang memiliki jaringan infrastruktur yang sangat
luas dan membutuhkan kecepatan yang lebih. Akan tetapi seiring berkembangnya teknologi saat
ini kabel Fiber Optik tidak hanya dikhusukan untuk perusahaan yang memiliki jaringan sangat
besar, jaringan biasa seperti MAN, WAN dan bahkan LAN sudah memakai kabel Fiber Optik ini
karena memang bisa memberikan kecepatan dan performa koneksi yang sangat cepat dan stabil
Kabel jenis ini juga sering disebut sebagai kabel rumah. Kabel ini bisa digunakan dalam ruangan
yang kering dan untuk instalasi tetap dalam pipa. Tegangan nominal berkisar antara 400 - 690
(600)V. Jenis bahan yang digunakan adalah kawat tembaga yang dianilkan (pemanasan
kemudian didinginkan pelan-pelan) dengan isolasi PVC yang terekstrusi.
Kabel NYM
Kabel NYM juga sering disebut dengan kabel rumah. Jenis bahan yang digunakan adalah kawat
tembaga yang dianilkan dengan isolasi PVC yang terekstrusi. Kabel ini bisa digunakan pada
ruangan yang kering, lembab dan di udara terbuka serta untuk instalasi tetap di dalam pipa.
Kabel ini bisa juga dipasang pada, di dalam atau di bawah plesteran juga di atas kayu.
Tegangan nominal berkisar antara 230 - 400 (300) V.
Kabel NYY
Kabel jenis ini juga sering disebut dengan kabel tanah. Kabel ini bisa digunakan di dalam
ruangan, saluran kabel, lemari penghubung, instalasi industri jika bisa dipastikan tidak terjadi
kerusakan mekanis dan di dalam tanah (jika berpotensi dengan gangguan mekanis harus
memakai pelindung). Tegangan nominalnya berkisar antara 0.6 - 1 (1.2) kV. Jenis bahan yang
digunakan adalah kawat tembaga yang dianilkan dengan isolasi PVC terekstrusi.
Kabel NYFGbY
Kabel NYFGbY juga sering disebut dengan kabel tanah. Jenis bahan yang digunakan adalah
kawat tembaga yang dianilkan dengan isolasi PVC terekstrusi, dilapisi dengan kawat baja datar
atau pita, pelindung luar dengan PVC terekstrusi. Tegangan nominalnya berkisar antara 0.6 - 1
(1.2) kV. Kabel ini bisa digunakan di dalam ruangan, saluran kabel, ruang terbuka, lemari
penghubung, di dalam tanah untuk mesin-mesin tenaga dan untuk instalasi industri.
Kabel NYAF
Kabel NYAF juga sering disebut dengan kabel rumah. Kabel jenis ini memiliki inti atau kawat
tembaga serabut (fleksibel) dengan selubung PVC yang terkstrusi. Kabel ini bisa digunakan
untuk instalasi permanen dalam pipa kabel yang diplester atau kawat yang memanjang di lokasi
kering. Tegangan nominal berkisar antara 300 - 500 V.
Kabel NYMHY
Kabel jenis ini juga sering disebut dengan kabel tanah. Jenis kabelnya fleksibel yang digunakan
untuk koneksi dalam ruang atau penggunaan yang mudah dibawa. Tegangan nominal berkisar
antara 300 - 500 V. Jenis bahan yang digunakan adalah kawat tembaga serabut (fleksibel)
dengan isolasi dan selubung PVC yang terekstrusi.
Kabel NYYHY
Kabel jenis ini bisa digunakan di dalam juga luar ruangan, sebagai penghubung yang dinamis
karena sifatnya fleksibel, cocok untuk instalasi peralatan listrik yang bergerak seperti mesin bor,
mesin las, dll. Tegangan nominalnya berkisar antara 450 - 750 V. Jenis bahan yang digunakan
adalah kawat tembaga serabut yang dianilkan dengan isolasi dan selubung PVC terekstrusi.
Kabel NFA2X
Kabel jenis ini sering disebut dengan kabel udara, terbuat dari kawat aluminium yang dipilin
dengan isolasi XLPE yang terkstrusi. Kabel ini sering digunakan dalam distribusi listrik tegangan
rendah. Tegangan nominalnya berkisar 0.6 - 1 (1.2) kV.
Kabel NFA2X-T
Kabel jenis ini sering disebut dengan kabel udara konstruksinya mirip dengan kabel NFA2X
yang terbuat dari kawat aluminium yang dipilin dengan isolasi XLPE yang terkstrusi. Perbedaan
kabel NFA2X dengan NFA2X-T adalah pada inti netral sebagai penggantung. Kabel ini biasa
digunakan dalam jaringan distribusi listrik tegangan rendah. Tegangan nominalnya berkisar 0.6 -
1 (1.2) kV.
Jenis-Jenis kabel listrik antaranya :
Kabel NYA
NYA
Kabel yang merupakan bentuk paling simple dalam jenis-jenis kabel lain adalah kabe NYA. Jika sobat
memperhatikan gambar, kabel NYA merupakan kabel berinti (konduktor) tunggal dan memiliki 1 lapis isolator
PVC. Pada umumnya kabel NYA memiliki ukuran 1.5 mm2 dan 2,5 mm2
Kelebihan
Karena kabel ini berinti tunggal, cukup mudah untuk digunakan dan mudah menetukan jumlah kabel yang
dibutuhkan untuk merangkaian suatu instalasi listrik.
Dengan sfesifikasi kabel diatas, tentu harga yang ditawarkan akan cukup murah dengan kegunaan yang
cukup baik.
Kelemahan
Karena kabel ini hanya memiliki 1 lapis isolasi maka kabel ini akan mudah cacat, tidak tahan air dan pergantian
cuaca (panas dan dingin). Biasanya, untuk hasil pemasangan kabel yang lebih maksimal, penggunaan harus
dibarengi dengan Pipa PVC. Tentu hal ini akan menambah ongkos.
Harga yang ditawarkan untuk 1 roll (100 m) kabel NYA ukuran 1,5 mm adalah sekitar Rp. 145.000, ukuran 2,5
sekitar Rp. 230.000, ukuran 4 sekitar Rp. 360.000.
Kabel NYM
NYM
Kabel jenis ini sebetulnya kabel NYA yang diperbanyak misalnya 2, 3 sampai 4 konduktor yang dibungkus kembali
dengan double isolasi. Fungsinya sama dengan kabel NYA yaitu untuk instalasi listrik rumah atau gedung dan
system tenaga.
Kelebihan
Karena kabel NYM memiliki isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA. Selain itu,
kabel ini juga mampu bertahan dalam kondisi kering dan basah dan cukup sulit cacat.
Kelemahan
Jika dilihat dari spesifikasi kabel yang begitu handal dan kuat, tentu akan sebanding dengan ongkos yang lebih
mahal dari kabel NYA. Selain itu, karena jumlah kabel yang telah ditentukan misalnya 4 atau 3, dengan demikian
sobat tidak dapat mengatur jumlah kabel yang diinginkan dalam satu instalasi.
Harga yang ditawarkan untuk 1 roll (50 m, setengah dari kabel NYA) untuk ukuran 1,5m dengan 3 konduktor
didalamnya adalah sekitar 293.000, untuk ukuran 2,5 m dengan 3 konduktor didalamnya sekitar Rp. 417.000, untuk
ukuran 4 dengan 4 konduktor didalamnya sekitar Rp. 885.000.
Kabel NYY
NYY
Kabel ini sebetulnya sama dengan kabel NYM. Perbedaannya hanya pada kualitas isolasi yang jauh lebih kuat dan
lebih tahan pada kondisi apapun.
Kabel ini digunakan untuk instalasi bawah tanah meskipun tetap harus diberi perlindungan khusus misalnya Pipa
PVC, duct atau pipa besi.
Kelemahan
Harga yang ditawarkan untuk 1 roll (50 m) kabel NYY ukuran 1,5 dengan 2 konduktor didalamnya adalah sekitar
Rp. 322.000, ukuran 2,5 dengan 2 konduktor didalamnya sekitar Rp. 434.000, untuk ukuran 3m dengan 4 konduktor
dildamanya sekitar Rp. 830.000
Kabel NYAF
NYAF
Jika sobat memperhatikan gambar diatas, terlihat sepintas kabel NYAF sama dengan kabel NYA. Memang secara
kontruksi sama, memiliki 1 konduktor dan 1 lapis isolator. Perbedaannya adalah kabel ini memiliki konduktor
seradut. Semnetara kabel NYA tunggal.
Kabel ini kebanyakan digunakan pada alat-alat elektrik dan panel power.
Kabel ini diperuntukan untuk hubungan setiap komponen listrik yang membutuhkan pleksibilitas sangat tinggi.
Misalnya pada gambar dibawah ini :
Gambar diatas memperlihatkan penggunaan kabel NYAF didalam rangkaian panel box. Akan sangat sulit dikerjakan
bila tidak menggunakan kabel yang memiliki tingkat fleksibilitas tinggi.
Kelemahan
Karena kabel ini hanya memliki 1 lapis isolasi, maka kabel ini tidak cocok digunakan diluar ruangan dengan
berbagai kondisi misalnya kering dan basah.
Harga yang ditawarkan untuk satu roll kabel NYAF A ukuran 1,5 m adalah Rp. 208.000, untuk ukuran 2,5 sekitar
Rp. 364.800, untuk ukuran 10 m sekitar Rp. 1.444.000, sampai ukuran 240 m (tebal sekali) adalah sekitar Rp.
33.420.000
Kabel NYMHYO
NYMHYO
Kabel NYMHYO memiliki kontruksi yang sama seperti kabel NYM, namun kabel NYMHYO memiliki konduktor
serabut. Tujuan kabel jenis ini hampir sama dengan kabel NYAF, hanya saja, kabel jenis ini lebih dikhususkan
untuk peralatan elektronik yang memerlukan pleksibilitas dan arus rendah.
Kabel ini biasanya digunakan pada soundsystem, loudspeaker, kabel auto-video, dan rangkaian elektronika lain.
Harga dari kabel NYMHYO bermacam-macam tergantung dengan kualitas kabel itu sendiri. Biasanya,
semakin baik kualitas, semakin mahal harga dari kabel ini.
Kelemahan
Kabel ini mudah panas. Maka dari itu hindari penggunaan kabel ini untuk tegangan dan arus tinggi.
Kabel NYMHY
NYMHY
Secara kontruksi, Kabel ini memiliki konduktor tembaga berbentuk serabut dan berisolasi PVC. Kabel NYMHY
umumnya berwarna putih.
Kabel ini biasanya memiliki lebih dari 1 konduktor ada yang 2 dan 3 tergantung kualitas.
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk penghubung antara peralatan elektrik dan stop kontak rumah yang
memerlukan kabel feksibel dan berubah arah kapanpun.
Kabel ini digunakan sebagai pnghubung mesin cuci, kulkas, dispenser, blender dan peralatan elektronik lain pada
stop kontak rumah yang tentunya dengan situasi yang berbeda-beda.
Kabel NYYHY
NYYHY
Kabel NYYHY hampir sama dengan kabel NYMHY. Hanya saja, kabel ini memiliki kualitas konduktor dan isolator
yang lebih baik, lebih kuat dan lebih aman.
Biasanya kabel NYYHY berwarna hitam dan digunakan sebagai penghubung alat elektrik yang
memiliki daya besar pada stop kontak rumah.
Kabel ini biasa digunakan pada Bor, gerinda, gergaji listrik, profil, pompa air dan lain-lain.
NYFGbY
Kabel NYFGbY dirancang khusus untuk Instalasi tetap dalam tanah yang ditanam langsung tanpa memerlukan
perlindung tambahan seperti pipa besi. Pada kondisi normal kedalaman pemasangan dibawah tanah adalah 80 cm.
Kelemahan
Dengan spesifikasi kabel yang sangat bagus, tentu harga yang ditawarkan akan tinggi juga.
Selain itu, Kabel ini masih tetap membutuhkan pelindung (pipa) jika ingin melewati jalan, dan kondisi-kondisi tanah
yang tidak stabil.
2 x 4 Rp. 2.015.000.00
2 x 10 Rp. 4.275.000.00
3 x 2.5 Rp. 1.885.000.00
4 x 10 Rp. 6.600.000.00
4 x 35 Rp 16.800.000.00
4 x 70 Rp. 29.400.000.00
4 x 95 Rp. 40.950.000.00
Kabel NYCY
NYCY
Kabel ini dirancang untuk jaringan listrik dengan penghantar konsentris dalam tanah, dalam ruangan, saluran kabel
dan alam terbuka. Kabel ini dapat disimpan dalam kondisi apapun. Kering, panas, dingin, dan basah, didalam
ataupun diluar ruangan.
Kabel BC
BC
Kabel BC memiliki sistem konduktansi yang unik dan agak berbeda dengan kabel lain, dimana konduktornya terdiri
dari pilihan kabel yang disatukan sehingga menghasilkan kontruksi kabel yang kuat dan tidak mudah putus.
Kabel BC lebih banyak digunakan untuk pentanahan atau ground. Pada gedung atau bangunan tinggi, kabel ini
sangat baik untuk digunakan sebagai kabel penghantar untuk penangkal petir.
Kabel AAAC
AAAC
Kabel ini terbuat dari alumunium magnesium-silicon campuran logam, keterhantaran elekris tinggi yang berisi
magnesium silicide, untuk memberikan sifat yang lebih baik.
Kabel ini terbuat dari paduan alumunium 6201. AAAC mempunyai suatu anti karat dan kekuatan yang baik, sehinga
daya hantarnya lebih baik.
Kabel ACSR
ACSR
Kabel jenis ACSR adalah salah satu jenis kabel yang banyak digunakan untuk saluran transmisi tegangan tinggi.
Kabel ini sangat berbahaya dan tidak bisa digunakan oleh sembarang orang.
Kenapa?
Karena kabel ini tidak memiliki pelindung (isolasi) yang melapisinya. Dengan kata lain, kabel ini tidak memakai
pelindung.
Alasan kuat yang menyebabkan kabel ACSR tidak berisolasi adalah untuk menghindari isolasi yang panas dan
meleleh diakibatkan oleh tegangan ektra tinggi yang mengalir dalam kabel tersebut.
Kabel ini terdiri dari bahan alumunium dengan inti kawat baja. Jenis kabel listrik tipe ACSR sangat cocok untuk
digunakan pada saluran-saluran udara tingkat tinggi PLN, yang membutuhkan kuat tarik yang lebih tinggi.
Ini fotonya :
Kabel ACAR
ACAR
Sebetulnya, secara kontruksi dan kegunaan, kabel ini sama persis dengan kabel ACSR. Namun, kabel ACAR
sengaha dirancang dengan kualitas lebih baik untuk menyalurkan listrik yang lebih besar dan dengan tarikan yang
lebih kuat.
Wahai teman – teman, perlu diketahui bahwa Indonesia adalah negara
yang sangat besar. Mulai dari jumlah penduduk, luas wilayah, sumber
daya alam hingga seni budaya dan adat istiadatnya. Dilihat dari Jumlah
penduduknya, penduduk Indonesia merupakan yang keempat terbesar
didunia, setelah Cina, India, dan Amerika. Bila ditilik dari sisi proyek
listrik Indonesia, saat ini pembangkit listrik di Indonesia masih
didominasi oleh penggunaan bahan bakar fosil, khususnya batubara.
Sedangkan daerah yang masih mengalami kekurangan daya listrik
seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Nusa Tenggara, dan Papua
pembangkit listriknya masih menggunakan BBM, yang dalam komponen
biaya pembangkitan masih merupakan komponen terbesar. Saat ini,
selain meningkatkan rasio elektrifikasi Indonesia, pengurangan
pemakaian BBM untuk pembangkitan listrik juga menjadi tujuan utama
pemerintah. Jika membahas tentang banyaknya proyek listrik Indonesia
dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Hingga saat ini, setidaknya ada
sekitar 34 pembangkit listrik yang memiliki kapasitas 2.500 Mega Watt
yang terbengkalai.
PLN: 5.000 MW
Swasta: 13.697 MW
Swasta: 1.735 MW
Swasta: 1.470 MW
Swasta: 12 MW
PLN: 220 MW
Advertisements
Report this ad
Report this ad
Transmisi / Penyaluran : Transmisi adalah proses
penyaluran jaringan listrik dari pembangkitan, tegangan dari
pembangkitan di naikkan menjadi tegangan standar transmisi di
Indonesia yaitu ada 70 kV, 150 kV yang diklasifikasikan sebagai
Tegangan Tinggi (TT) dan 500 kV, yang diklasifikasikan sebagai
Tegangan Ekstra Tinggi (TET). Tujuan tegangan dinaikkan agar
mengurangi rugi-rugi daya akibat panjangnya saluran, makin tinggi
tegangannya maka makin berkurang rugi daya yang terjadi.
Tegangan yang akan diturunkan pada Distribusi biasanya tegangan
150 kV dan 70 kV, sedangkan 500 kV dipakai untuk penyaluran.
Distribusi : Distribusi adalah proses penyaluran dari transmisi
hingga ke konsumen, Distribusi terbagi menjadi distribusi primer
dan distribusi sekunder. Distribusi primer adalah penyaluran
listrik dari transmisi yang telah diturunkan tegangannya oleh trafo
step-down menjadi 20 kV yang diklasifikasikan sebagai tegangan
menengah (TM), dan disalurkan melalui penyulang-penyulang
(feeder).
Konsumen : Konsumen adalah pemakain jasa tenaga listrik,
konsumen terbagi menjadi beberapa bagian tergantung tegangan
yang dipakai oleh konsumen tersebut. Konsumen biasa (untuk
rumah tinggal atau kantor) biasanya memakai tegangan rendah
dengan tegangan pakai 380/220 Volt, lalu ada konsumen TM,
konsumen TM ini mendapat supply listrik langsung dari penyulang
Distribusi Primer. Untuk konsumen Industri besar seperti pabrik
semen dan lain-lain yang membutuhkan daya listrik besar biasanya
berlangganan listrik tegangan tinggi yang disebut konsumen TT,
supply listrik biasanya langsung didapatkan dari saluran transmisi
tegangan tinggi.
ehaokta Uncategorized Leave a comment December 12, 2017 2 Minutes
Tegangan nominal, yaitu tegangan operasional wire kabel yang
bersangkutan seperti 450/750V yang artinya tegangan nominalnya
adalah sekitar 450V hingga 750V.
Kode Bahan dan Jumlah Wire dalam Kabel, beberapa kode kabel
yang sering kita jumpai diantaranya seperti NYA, NYAF, NGA, NYM,
NYMHY, NYY, NYYHY dan lain-lainnya. Dari kode tersebut kita
dapat mengetahui Bahan Konduktor dan Bahan Isolator yang
digunakan serta jumlah wire konduktornya tunggal atau serabut
(lebih dari satu).
Kabel Listrik sebagai penghantar Arus Listrik, atau lebih saya bahasakan
jaringan kabel listrik. Contohnya dalam sistem instalasi listrik rumah,
kabel listrik adalah salah satu komponen vital yang berfungsi sebagai
penghantar arus listrik dari sumber listrik PLN menuju peralatan listrik.
Penghantar ialah suatu benda yang berbentuk logam ataupun non logam
yang bersifat konduktor atau dapat mengalirkan arus listrik dari satu
titik ke titik yang lain. Penghantar dapat berupa kabel ataupun berupa
kawat penghantar. Kabel ialah penghantar logam yang dilindungi
dengan isolasi. Bila jumlah penghantar logam tadi lebih dari satu maka
keseluruhan kabel yang berisolasi tadi dilengkapi lagi dengan selubung
pelindung. Contohnya kabel listrik yang dipakai di rumah. Bila kabel
tersebut “dikupas” maka akan kelihatan sebuah selubung (biasanya
berwarna putih) yang membungkus beberapa inti kabel yang terisolasi (2
atau 3 inti) dimana masing-masing inti memiliki warna isolasi yang
berbeda, sedangkan kawat penghantar ialah penghantar yang juga logam
tetapi tidak diberi isolasi. Contohnya ialah kawat grounding pada
instalasi penangkal petir atau kawat penghantar pada sistem transmisi
listrik tegangan menengah dan tinggi milik PLN. Dua hal tersebut dapat
dipakai sebagai material pembuatan jaringan kabel listrik, pada instalasi
listrik.
ehaokta Uncategorized Leave a comment December 11, 2017 2 Minutes
ehaokta Uncategorized Leave a comment December 5, 2017 2 Minutes
Logo Panasonic
Daftar harga alat listrik diatas bukan harga tetap, dan pasti akan
berubah, ada baik nya anda cek secara berkala perihal perkembangan
harga alat listrik panasonic. Demikianlah informasi tentang alat listrik
panasonic yang saya rangkum dalam artikel saya dengan judul “ alat
listrik panasonic” semoga isi dari artikel ini mampu membantu anda
yang sedang mencari informasi tentang alat listrik panasonic, maupun
profil perusahaan panasonic. Terima kasih sudah membaca artikel saya
ini. Salam sejahtera bagi anda.
ehaokta Uncategorized Leave a comment November 25, 2017 2 Minutes
Katalog Kabel
Pengertian katalog secara umum adalah suatu daftar terurut, yang berisi
informasi tertentu dari benda atau barang yang didaftar. Secara lebih
luas pengertian katalog adalah metode penyusunan item, atau produk
yang berisi informasi atau keterangan tertentu, yang disusun secara
sistematis, baik menurut abjad maupun urutan logika yang lain. Pada
awalnya pemakaian katalog, pada produk kabel, adalah untuk
membantu konsumen untuk mencari spesifikasi, kegunaan, fungsi,
maupun informasi khusus untuk melakukan kegiatan penelitian atas
suatu produk, dan sebagai alat bantu mempelajari keunggulan, maupun
kekurangan produk kabel. Jadi katalog kabel adalah daftar produk kabel
dalam sebuah pabrikan, atau perusahaan kabel, yang memberi informasi
tentang nama produk, jenis, edisi , penerbit, tahun produksi, maupun
ciri fisik.
Dalam sejarah kepustakawanan, katalogisasi merupakan keterampilan
yang telah ada sejak berabad-abad. Ketika pertama kali dibuat, katalog
berfungsi sebagai senerai inventaris, kemudian fungsi ini diperluas
sebagai sarana untuk membantu mngetahui lokasi buku. Dikalangan
Pustakawan Inggris dan Amerika dikenal peraturan pengkatalogan. Pada
awal mulanya, peraturan pengkatalogan yang ada di Inggris dan
Amerika berbeda dengan peraturan pengkatalogan didaratan Eropa,
termasuk Belanda. Karena Indonesia pernah dijajah Belanda, pada saat
permulaan pengembangan perpustakaan di Indonesia sekitar abad 19
lebih banyak digunakan peraturan pengkatalogan buatan Belanda
Peraturan Pengkatalogan mula-mula disusun pustakawan perorangan,
Tercatat misalnya Antonio Panizzi dan British Meseum menyusun Rules
for Compliling of the Catalogue pada 1903 yang berpengaruh besar
terhadap peraturan pengkatalogan yang ada.
Setelah tau fungsi, definisi maupun sejarahnya, tentu saja fungsi katalog
dalam pemasaran produk kabel. Pada banyak kasus, katalog dapat
membantu apabila seseorang ingin mencari kabel di pasaran dengan
subjek statistik tanpa memperhatikan apa merk dan nama produknya,
dalam artian seseorang tersebut hanya ingat gambaran fisik dari produk
yang dia cari tersebut. Maka ia dapat menelusurinya melalui daftar
susunan katalog kabel. dalam katalog kabel, tidaklah berbeda dengan
katalog – katalog lainnya, dimana biasanya produk diurutkan dengan
urutan abjad. Dalam perkembangganya sekarang pun banyak beredar e
catalogue, yaitu katalog berbasis online, biasanya dalam format PDF,
banyak pabrikan kabel yang menerbitkan katalog mereka secara online,
seperti kabel metal, eterna, supreme, maupun raychem.
Hal ini disebabkan karena pemasaran online, atau bisa disebut
penjualan tidak langsung merupakan strategi untuk mempromosikan
suatu produk atau jasa yang ditujukan untuk menyentuh pikiran dan
perasaan konsumen. Wujud penjualan tidak langsung (Soft-sell) dapat
ditemui dalam bentuk iklan, humas, tanggung jawab sosial perusahaan
(corporate social responsibility), dan pemasaran interaktif via internet
seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Penjualan tidak langsung ini
banyak digunakan untuk memengaruhi pikiran khalayak mengenai
suatu produk atau jasa dengan memberikan informasi lengkap mengenai
produk tersebut. Kelebihan dari penjualan tidak langsung ini adalah
konsumen akan lebih setia (loyal) terhadap suatu merk dikarenakan
informasi yang mereka peroleh sebelum membeli produk tersebut telah
masuk dalam pikiran dan hati mereka. Selain itu, konsumen memiliki
kesempatan untuk memikirkan secara matang sebelum membeli suatu
produk. Sedangkan, kelemahannya adalah peningkatan jumlah
penjualan akan berlangsung relatif lambat dikarenakan banyaknya
pertimbangan yang dilakukan konsumen sebelum membeli suatu
produk.
ehaokta Uncategorized Leave a comment October 20, 2017 2 Minutes
Kode Kabel
Semua kabel listrik yang dibuat, pasti mempunyai nomenklatur kabel,
atau biasa disebut kode kabel contohnya seperti kabel NYA, kabel NYM,
dan kabel NYFGBY. Huruf tersebut bukan huruf yang sengaja dibuat
untuk menamai kabel, huruf tersebut adalah kode dari kabel yang
memiliki arti spesifik sendiri. Setiap huruf kabel mewakili spesifikasi
kabel, maupun konstruksinya. Jadi setiap jenis kabel mempunyai fungsi
yang berbeda. Dibawah ini adalah tabel deskripsi kode dari jenis kabel.
Jenis atau tipe tipe kabel yang ada dipasaran tersebut memiliki arti
sesuai dengan fungsi nya juga.
Kode Penjelasannya
N Kabel standar atau penghantar berisolasi dengan penghantar tembaga sebagai inti.
Kode Penjelasannya
Penghantar kosentris pada masing-masing inti, dalam hal kabel berurat banyak Contoh kabel
CE
NYCEY
Penghantar kosentris pada masing-masing inti, yang dipasang secra berlawanan arah Contoh
CW
kabel: NYCWY
E Kabel dengan urat yang masing-masing berselubung logam Contoh kabel: NEKBA
Kode Penjelasannya
J System J: dengan urat berwarna majemuk hijau kuning Contoh kabel: NYRGbY J 4×6 re
Selubung dari pita baja tembaga yang terpasangdan di las memanjang Contoh kabel :
KWK
NKWK2Y
Kode Penjelasannya
O System O: urat berwarna majemuk tanpa hijau kuning Contoh kabel: NYYFGbY O 3×120 sm
Kode Penjelasannya
Z Perisai dari kawat baja yang masing-masing mempunyai bentuk “Z” Contoh kabel: NKZAA
Biasanya beberapa digit kode pada kabel bisa diartikan berurutan seperti
gambar dibawah ini:
Pada jenis Kabel NGA bisa dideskripsikan juga, Kabel NGA termasuk
kabel yang banyak digunakan sebagai penghantar dalam instalasi
penerangan. Arti N,G,A adalah :
N : Normal artinya penghantar terbuat dari tembaga
G : Gummi artinya penyekat atau isolasinya terbuat dari karet
A : Ader artinya terdiri dari satu penghantar
Kabel ini sudah jarang digunakan lagi karena daya ta hannya tidak
tahan lama, selain harganya mahal, sehingga tidak diproduksi lagi. 1,5
mm2 – 95 mm2 yang ada ukurannya.
Pada Kabel NYA berikut adalah deskripsi nya, perlu diketahui bahawa
Kabel NYA adalah jenis kabel yang banyak dipergunakan dalam
pemasangan instalasi rumah, karena selain harganya murah, juga
mudah dalam pengerjaannya. Istilah N,Y,A memiliki arti sebagai
berikut :
arti kode
huruf penamaan kabel listrik
N : Normal artinya penghantar tersebut dari tembaga
Y : Isolasi dari PVC yaitu Pollyvinil Chlorida
A : adder artinya terdiri dari satu penghantar.
ehaokta Uncategorized Leave a comment October 16, 2017 3 Minutes
Kabel yang di produksi eterna kabel indonesia bisa dilihat pada gambar
di bawah ini:
Kabel Eterna
Dan seperti kebanyakan produsen kabel, eterna kabel indonesia pun
memiliki banyak distributor, supplier, maupun agen yang membantu
menyebarkan produk eterna kabel indonesia. Dan berikut ini adalah
daftar harga macam – macam jenis kabel eterna:
ehaokta Uncategorized Leave a comment October 14, 2017 2 Minutes
Type NYA
Type NYM
Kabel NYM adalah kabel tembaga pejal berinti lebih dari satu (dua, tiga
atau empat), memiliki lapisan isolator luar PVC (biasanya warna putih).
Kabel NYM memiliki lapisan isolasi tiga lapis. Kabel ini dapat
dipergunakan di lingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh
ditanam. Biasanya digunakan untuk instalasi listrik rumah atau gedung
bertingkat. Kabel NYM merk Eterna ini adalah kabel berstandar SNI dan
SPLN, mempunyai berbagai ukuran diameter dan tersedia dalam bentuk
rol dengan panjang 50 meter atau 100 meter.
Type NYY
Dengan adanya paku untuk kabel atau klem kabel, jumlah penggunaan
stop kontak didalam rumah kita dapat bertambah. Tidak hanya cukup
untuk gadget, tapi juga akan cukup untuk untuk memenuhi kebutuhan
perabot dan peralatan yang kita gunakan sehari-hari seperti setrika,
magic jar, ataupun blender. menambah jumlah stop kontak adalah jalan
yang terbaik, dengan adanya penambahan stop kontak baru dibeberapa
titik secara otomatis akan menambah penggunaan kabel sebagai sarana
penunjang. Memang agak susah dalam membuat instalasi kabel yang out
bow (di luar dinding), selain harus terlihat rapi, kabel juga di harus
usahakan untuk tidak membahayakan bagi keluarga kita yang ada di
rumah. Terlebih lagi jika anda mempunyai anak yang masih kecil, tentu
riskan sekali menningalkannya dengan stop kontak tanpa pengaman.
Paku untuk kabel atau klem kabel ini terbuat dari plastik dan tambahan
paku beton tentunya. Tapi jika pengunaan klem kabel dirasa tidak efektif
melihat banyaknya kabel untuk dipaku dengan klem kabel atau alasan
lain yang membuat tidak mungkin untuk memggunakan klem kabel,
maka solusi Kabel Tray pun juga bisa digunakan, mengingat spesifikasi
dan fungsi dari paku untuk kabel atau klem kabel, dan kabel tray hampir
sama.
ehaokta Uncategorized Leave a comment October 12, 2017 2 Minutes
Untuk kabel listrik yang ditanam PLN di bawah tanah pada proyek ini
adalah kabel buatan dalam negeri, yaitu Produk kabel dari PT Kabel
Metal Indonesia Wire & Cable Tbk. Ada 3 jenis kabel yang biasa
digunakan PLN yaitu kabel Positif/fasa, negatif/netral, dan kabel
ground/pentanahan.
Kabel Positif:
Kabel ini berasal atau sambungannya dari pembangkit listrik PLN yang
lalu dialirkan ke tiang-tiang listrik di jalan hingga akhirnya dapat kita
gunakan di rumah kita, Kabel listrik ini akan melewati KWh meter dan
MCB. kita bisa mengetahui ada atau tidaknya aliran listrik dalam kabel
ini dengan menggunakan tespen, jika menyala maka artinya ada aliran
listrik didalamnya. Warna Kabel Umumnya adalah HITAM, namun bisa
berbeda tergantung yang memasang, tapi umumnya hitam.
Kabel Negatif:
Kabel ini berasal juga dari PLN, biasa terlihat dijalan dan sampai ke
rumah kita, kabel ini tidak melewati KWh meter, hanya menuju saja.
Kita bisa mengetahui aliran listrik dalam kabel ini dengan tespen, jika
tidak menyala artinya tidak ada aliran listrik, jika menyala berarti
sebaliknya. Kabel ini akan aman jika tersentuh dan tidak menyebabkan
sengatan listrik. Warna kabel ini umunya adalah Biru.
Kabel ground:
d. Conductor ACSR Kabel Saluran Distribusi SUTT & SUTET High Voltage
e. BCCH Kabel Grounding - Rectangular Wire
f. BCCH
g. Conductor Untuk Low Voltage
n. NYYHY Low Voltage 0.6/1 kV kabel instalasi untuk mesin yang bergerak
Kabel Penangkal Petir
Selain Terminal Head, kabel merupakan komponen utama dari instalasi penangkal
petir yang memiliki fungsi sebagai media penghantar arus petir yang menyambar air
terminal penangkal petir yang berada di atas menuju sistem grounding yang telah tersedia.
Sehingga arus petir dapat mengalir dan cepat ternetralkan oleh tanah yang sebagaimana
diketahui sebagai media netral alam.
2. KABEL NYY
Karakteristik kabel NYY ialah memiliki dua buah isolator (hal ini bisa
dilihat dari kode YY yang ada pada kabel). Isolator pada kabel berfungsi melindungi dari
induksi dan loncatan arus antara inti kabel dengan material lain dengan sifat konduktor
penangkal petir (penghantar). Dengan adanya dua buah isolator maka induksi dan loncatan
dapat diredam dengan sangat kecil hingga nyaris tidak terjadi. Untuk ukuran yang sering
dipergunakan dalam suatu sistem pemasangan instalasi penangkal petir yaitu ukuran
penampang 25 mm2, 35 mm2, 50 mm2 hingga 120 mm2. Umumnya ukuran kabel NYY
yang sering digunakan dalam instalasi penangkal petir adalah ukuran luas penampang 25
mm2 sampai 70 mm2. Sebagaimana diketahui standarisasi untuk ukuran penampang kabel
penghantar penurunan (down conductor) adalah minimal 50 mm2, sehingga untuk
pemilihannya disesuaikan dengan kebutuhan dan juga memperhatikan faktor biaya.
Bedakan antara luas penampang dan diameter. Misalnya untuk kabel dengan luas
penampang 70 mm2, berarti diameternya sekitar 9,5 mm. Sedangkan luas penampang
50mm2, diameternya sekitar 8 mm. Sedangkan kabel dengan luas penampang 35 mm2,
diameternya sekitar 6,6mm.
Anda bisa membelinya di https://www.tokopedia.com/visiotekindo/kabel-nyy-70mm-kabel-
grounding-70-mm
3. KABEL NYA
4. KABEL COAXIAL
Karakteristik kabel coaxial ialah memiliki banyak isolator,
konduktor inti kabel coaxial terdapat dua buah yang masing-masing memiliki luas
penampang 35 mm. Karakter kabel coaxial sama seperti kabel NYFGbY, yang dimana
terdapat suatu rangkaian isolator yang terdiri dari banyak material yang menjadi satu
kesatuan. Isolator pada kabel berfungsi melindungi dari induksi dan loncatan arus antara
inti kabel dengan material lain dengan sifat konduktor (penghantar). Untuk ukuran kabel
coaxial pada umumnya 2 x 35 mm. Kabel ini termasuk jenis kabel penghantar penurunan
dengan spesifikasi yang tinggi, serta kualitasnya terbaik diantara jenis kabel penghantar
penangkal petir lainnya.
Jadi secara umum kabel yang dibutuhkan dalam instalasi penangkal petir adalah kabel yang
memiliki luas penghantar 25-50 mm. Standarnya minimal 50 mm. Bila lebih besar
penampangnya, maka kemampuan penghantarnya akan lebih baik (Misal 70 mm atau
80mm).
Sedangkan jenis kabel penangkal petir tergantung dari keadaan jalur instalasi yang dilewati,
ada 3 (tiga) macam jalur kabel, yaitu:
Bila instalasi kabel penghantar diletakkan di luar bangunan dan jauh dari instalasi lain
(listrik, data) ataupun jauh dari jangkauan penghuni, maka kabel penangkal petir bisa
menggunakan BCC minimal 25-50 mm (bare copper conductor) atau BAC (bare alumunium
conductor) atau istilah pasarnya Kabel Telanjang sudah cukup bisa
digunakan. Pertimbangan menggunakan kabel penangkal petir jenis ini adalah
murah. Kekurangannya yakni dari segi estetika akan kurang sekali walau bisa di siasati
dengan menyelubungi dengan pipa paralon / PVC Conduit.
Sedangkan bila kabel penghantar diletakkan di sisi dalam bangunan dan dihindarkan dari
instalasi lain (listrik, data) ataupun jauh dari jangkauan aktifitas penghuni minimal 2 mtr,
maka kabel penangkal petir bisa menggunakan NYY (double Isotated) dengan
pertimbangan kabel ini sudah berisolasi dan cukup mampu menahan induksi petir ( side
flashing ) walaupun sifat anti side flashingnya minimal.
Penggunaan Conduit Cable PVC di posisi yang dekat aktifitas juga sangat disarankan
sebagai bentuk tambahan estetika dan keamanan.
Dan bila jalur instalasi tidak bisa dihindarkan dari instalasi lain ( listrik, data, kontrol dll)
atau kata lain harus berdekatan dan berjajar bersebelahan, maka kabel penangkal petir
jenis HVSC (High Voltage Single Core) yang harus digunakan, karena hanya kabel inilah
yang mampu menahan tegangan yang besar kemungkinan akan menembus isolasi / induksi
arus petir, atau istilahnya adalah anti side flashing. Misal kabel penghantar
dipasang bersamaan di kabel trey power.
Bila instalasi kabel penghantar penangkal petir diletakkan di luar bangunan dan jauh dari instalasi lain
(listrik,data) ataupun jauh dari jangkauan penghuni maka kabel bisa menggunakan kabel BCC minimal 50
mm (Bare Copper Conductor) dengan pertimbangan Murah.
Sedangkan bila kabel penghantar anti petir diletakkan di dalam bangunan dan bisa jauh dari instalasi lain
(listrik,data) ataupun jauh dari jangkauan penghuni maka kabel bisa menggunakan NYY minimal 50 mm
atau NYY 70 mm dengan pertimbangan kabel ini cukup mampu menahan induksi petir
Kabel NYA sama percis dengan kabel NYY, yang membendakan yaitu kalau kabel NYY memiliki dua
isolator atau dua lapisan pembungkus tembaga, sedangkan NYA satu lapisan pembungkus atau satu
isolator
Kabel NYAF 16 mm biasanya di gunakan dalam pemasangan instalasi internal protection (Surge Arrester
Listrik), karena selain lentur kabel ini juga memiliki isolator atau pembungkus tembaga, tidak seperti
kabel BC. Bahkan pemasangannya pun sangat dianjurkan memakai conduite. Dalam hal pemasangannya
harus disambungkan dengan kabel grounding yang biasanya menggunakan kabel BC 50 mm atau
dihubungkan langsung dengan Ground Rod.
Dalam pemasangan instalasi internal protection (Surge Arrester PABX) biasa menggunakan kabel telepon
biasa, umumnya jenis kabel yang digunakan adalah coaxial yang ukurannya kecil. Hal ini tentunya
disesuaikan dengan penggunaaan kabel instalasi perangkat PABX nya. Jika telah dipasang kabel tersebut
tetap harus dihubungkan dengan grounding system agar secara fungsi instalasinya dapat maksimal.
Material Bantu :
Material bantu yang berkaitan dengan pemasangan instalasi penangkal petir dalam pemasangan jalur
kabel bertujuan untuk memaksimalkan kualitas instalasi dan estikanya. banyak sekali kontraktor atau
perusahaaan instalatir yang kurang memperhatikan material bantu tersebut. Padahal material bantu dalam
suatu instalasi penangkal petir sangat menentukan hasil akhir sebuah pekerjaan pemasangan instalasi
penangkal petir di suatu struktur bangunan atau areal pemasangan.
1. Skun Cable.
Material ini berfungsi untuk menyambungkan antara kabel penyalur penangkal petir dengan kabel
grounding system. Biasanya dipasang didalam bok kontrol yang mana bok kontrol tersebut dibuat untuk
mempermudah kita dalam hal perawatan instalasi penangkal petir yang telah terpasang, atau ketika kita
akan mengukur resistansi grounding system tentunya harus di buka dulu titik penyambungannya (Skun
Cable) agar kita dapat mendapatkan hasil pengukuran resistansi grounding yang akurat. Selain itu Skun
Kabel juga dipasang antara terminal penangkal petir dengan kabel penyalur.
2. Conduite.
Material ini berfungsi untuk membantu mengurangi dampak induksi yang terjadi pada instalasi penangkal
petir yang telah terpasang. Biasanya conduite tersebut menggunakan pipa paralon (PVC) yang ukurannya
di sesuaikan dengan ukuran kabel yang di gunakan sebagai kabel penyalurnya.
4. Konektor Cincin
Material bantu ini berfungsi sebagai alat penyambung antara kabel penyalur dengan grounding dengan
menggunakan Copper Rod atau tembaga berbentuk tongkat (stick), sehingga kualitas dari sambungan
instalasi tersebut dapat terjamin kualitasnya.