Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH INSTALASI LISTRIK DOMESTIK

KABEL LISTRIK

DISUSUN OLEH:
Nursandi TL 1 A (2203311001)

DOSEN :
Fatahula,ST.,M.Kom.

PRODI TEKNIK LISTRIK


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2022
i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, shalawat serta salam
semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, semoga kita menjadi umatnya yang selalu
menjalankan tugas dan amanah kita. Amin.

Untuk memenuhi tugas mata kuliah  instalasi listrik, maka kami selaku mahasiswa
mencoba memenuhi tugas tersebut. Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen yang
memberikan perkuliahan instalasi listrik.

Akhirnya, tidak ada seorang manusiapun yang luput dari suatu kekhilafan. Oleh
karena itu, perbaikan-perbaikan akan terus dilakukan demi tercapainya suatu kesempuranan.
Demi tercapainya kesempurnaan karya tulis ini, maka saran-saran dari para pembaca kami
harapkan.

Depok,21 November 2022


Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ii

DAFTAR ISI ....................................................... ................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1

A. Latar Belakang .............................................................................1


B. Batasan Masalah ..........................................................................1
C. Tujuan ...........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................2

A. Pengertian konduktor dan isolator ............................................2


B. Jenis-jenis kabel ...........................................................................2
C. Kelebihan dan kelemahan ...........................................................4
D. Macam-Macam jenis kabel .........................................................4

BAB III PENUTUP ...........................................................................................12

A. Kesimpulan ...................................................................................12
B. Saran-saran ...................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang digunakan untuk


mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain. Kabel seiring dengan
perkembangannya dari waktu ke waktu terdiri dari berbagai jenis dan ukuran yang
membedakan satu dengan lainnya. Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni 

-kabel tembaga (copper)
-kabel koaksial, dan 
-kabel serat optik

Kabel mulai ditemukan saat manusia membutuhkan sebuah alat yang berguna untuk
menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lain., dan ditemukan pada awal 1400an.
Proses penemuan kabel ini tidak sama antara satu jenis kabel dengan kabel
lainnya. Penemuan kabel tembaga membutuhkan proses yang paling lama dibanding kabel
yang lain, hingga akhirnya berhasil ditemukan sebuah telepon. Penemuan kabel koaksial
mengikuti penemuan kabel tembaga. Baru-baru ini, kabel koaksial telah disempurnakan
kembali dengan penemuan kabel serat optik yang sangat tipis dan mampu
mentransmisikan sinyal cahaya.

Dalam dunia kelistrikan tidak semua benda dapat menghantarkan listrik. Ada benda tertentu
yang dapat menghantarkan listrik dan ada pula benda tertentu yang tidak dapat
menghantarkan listrik benda yang menghantarkan listrik dinamakan konduktor sedangkan
benda yang tidak dapat menghantarkan listrik dinamakan isolator.

II. Batasan Masalah

Makalah ini membahas tentang berbagai jenis-jenis aspek dari kabel listrik digunakan di
perkampungan dan perkotaan.

III. Tujuan

Makalah ini membahas dan mengetahui tentang berbagai jenis-jenis aspek dari kabel listrik
digunakan di perkampungan dan perkotaan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian konduktor dan isolator

Secara umum kabel terdiri dari konduktor dan isolator.

1.) Konduktor

Konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan arus listrik Semua jenis logam
merupakan konduktor tembaga, besi, aluminium adalah jenis konduktor.

Jenis konduktor paling bagus adalah perak namun karna harga perak sangat mahal maka
sebagai gantinya digantilah dengan tembaga yang mempunyai sifat konduktivitas yang bagus
pula. Bumi yang kita injak merupakan jenis konduktor makannya banyak dipasang ground
pada rumah-rumah. Contoh konduktor lain adalah tubuh manusia, tubuh manusia dikatakan
konduktor karena sebagian besar tubuh manusia mengandung air

2) Isolator

Sedangkan isolator adalah barang yang tidak dapat menghantarkan aliran listrik atau
menghambat aliran listrik. contoh dari isolator adalah pembungkus kabel, karet, plastik, kaca
dan lain-lain

Jika kita perhatikan pada kabel maka terdapat dua buah kawat tembaga yang dibungkus
dengan plastik atau sejenis karet. Fungsi dari pembungkus tersebut adalah untuk menghindari
kita supaya tidak kena setrum, fungsi lainnya adalah untuk mengindari arus listrik supaya
tidak langsung mengalir ke kawat sebelahnya yang menyebabkan konsleting.

B. Jenis-jenis kabel
a. Kabel tembaga

Kabel tembaga terbagiatas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted


Pair). Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada
bagian inti konduktornya. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang
berbeda-beda tiap incinya. Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan harganya
semakin tinggi. Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang biasa digunakan
untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan telepon. Dengan kabel UTP, kita dapat mengirimkan

2
data lebih banyak dibandingkan LAN. Sedangkan, kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang
dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung.

b. Kabel koaksial

Kabel koaksial ditemukan oleh Oliver Heaviside. Merupakan kabel yang terdiri dari dua
buah konduktor, yaitu terletak di tengah yang terbuat dari tembaga keras yang dilapisi
dengan isolator dan melingkar di luar isolator pertama dan tertutup oleh isolator luar. Kabel
koaksial memiliki 3 bagian utama, yakni pelindung luar, pelindung berupa anyaman tembaga,
dan isolator plastik. 

c. Kabel serat optik

Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang


berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan
berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media
transimisi dalam teknologi komunikasi modern.

Bagian-bagian utama serat optik tersebut adalah bagian inti tempat


merambatnya gelombang cahaya, lapisan selimut yang mengelilingi bagian inti
dengan indeks bias yang lebih kecil, dan lapisan jake yang melindungi bagian inti dan selimut
dengan plastik yang elastis. Komponen utama sistem serat optik terdiri dari transmitter (Laser
Diode dan Laser Emmiting Diode), information channel yang berupa serat optik,
dan receiver.

kapasitas node 30 node. Kabel koaksial sering dipakai sebagai jalur transmisi


untuk frekuensi sinyal radio.

Beberapa jenis kabel koaksial, yaitu:

- Kabel coaxial RG-62A/U : merupakan kabel berwarna hitam dengan inti berupa kabel
serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm).
- Thin coaxial cable: merupakan kabel koaksial berdiameter rata-rata 5mm yang
berwarna gelap dan banyak digunakan dikalangan radio amatir.
- Thick coaxial cable: merupakan kabel berdiameter rata-rata 12mm dan sering dikenal
sebagai yellow cable.

3
Kita sering menggunakan kabel dalam kehidupan kita sehari-hari untuk instalasi rumah
dan lain-lainnya. tetapi yang kita ketahui dari kabel hanya fungsinya saja yaitu sebagai
penghantar arus listrik saja tetapi terkadang kita tidak mengetahui jenis-jenis dari kabel itu
sendiri. Karena dengan mengetahui jenis-jenis dari kabel dan ukuran kapasitasnya lebih
memudahkan kita dalam penggunaanya dan juga tidak membahayakan diri kita sendiri.

C. Kelebihan dan kelemahan


Kelebihan
- Kabel Tembaga. Beberapa kelebihan dari kabel tembaga, antara lain adalah harganya
murah, instalasinya mudah, mudah didapat, dan fleksibel, menggunakan satu medium
untuk semua.
- Kabel Koaksial. Beberapa kelebihan dari kabel koaksial adalah kapasitas bandwith dan
jangkauan transmisi yang lebih besar, pengiriman informasi yanglebih cepat, dan lebih
murah dari serat optik.
- Kabel Serat Optik. Beberapa kelebihan dari kabel serat optik adalah berukuran tipis dan
berdiameter sehelai rambut manusia, dapat mentransmisikan sinyal cahaya, kapasitas
bandwidth dan kecepatan transmisi yang sangat besar, mencapai terabyte, mudah untuk
dibawa, serta tidak rentan terhadap gangguan frekuensi listrik.

Kelemahan

- Kabel Tembaga. Beberapa kelemahan dari kabel tembaga adalah rentan terhadap
gangguan frekuensi listrik dan radio, tidak dapat mentransmisikan sinyal cahaya, dan
kapasitas bandwithnya yang kecil.
- Kabel Koaksial. Beberapa kelemahan dari kabel koaksial adalah sulit dalam instalasinya,
sering mengakibatkan masalah dalam koneksi jika kedua ujungnya tidak
di grounddengan baik, dan lebih mahal jika dibandingkan dengan kabel tembaga.
- Kabel Serat Optik. Beberapa kelemahan dari kabel serat optik adalah harganya yang
mahal termasuk peralatan khusus untuk penyambungannya, serta konstruksinya yang
lemah sehingga memerlukan lapisan penguat untuk proteksi.

D. Macam-macam Jenis kabel

4
A.) Kabel NYA : Kabel jenis ini di gunakan untuk instalasi rumah dan dalam instalasi rumah
yang sering di gunakan adalah NYA dengan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Yang berinti
tunggal, berlapis bahan isolasi PVC Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan
hitam. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah
tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus. agar aman jika menggunakan kabel tipe ini lebih
baik kabel di pasang di dalam pipah atau saluran penutup, karena selain tidak bisa di ganggu
sama hewan pengerat dan tidak kenah air, juga apabila ada isolasi yang terkelupas (terbuka)
tidak bisa tersentuh langsung sama manusia.

B) Kabel NYM : Kabel jenis ini hanya direkomendasikan khusus untuk instalasi tetap di dalam
bangunan yang dimana penempatannya biasa diluar/ didalam tembok ataupun didalam pipa
(conduit). Kabel NYM berinti lebih dari 1, memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna
putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua
lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA (harganya lebih mahal dari
NYA). Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh
ditanam. 

5
C) Kabel NYY : Kabel ini dirancang untuk instalasi tetap didalam tanah yang dimana harus
tetap diberikan perlindungan khusus (misalnya duct, pipa PVC atau pipa besi). Kabel
protodur tanpa sarung logam. Instalasi bisa ditempatkan didalam dan diluar ruangan, dalam
kondisi lembab ataupun kering. memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada
yang berinti 2, 3 atau 4. Dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM
(harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang
tidak disukai tikus.

6
D) Kabel NYAF : Kabel ini direncanakan dan direkomendasikan untuk instalasi dalam kabel
kotak distribbusi pipa atau didalam duct. Kabel NYAF merupakan jenis kabel fleksibel
dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PVC. Digunakan untuk instalasi panel-panel
yang memerlukan fleksibelitas yang tinggi, kabel jenis ini sangat cocok untuk tempat yang
mempunyai belokan – belokan tajam. Digunakan pada lingkungan yang kering dan tidak
dalam kondisi yang lembab/basah atau terkena pengaruh cuaca secara langsung.

E. Kabel NYFGbY/NYRGbY/NYBY : Kabel ini dirancang khusus untuk instalasi tetap dalam


tanah yang ditanam langsung tanpa memerlukan perlindungan tambahan  (kecuali harus
menyeberang jalan). Pada kondisi normal kedalaman pemasangan dibawah tanah adalah 0,8
meter.

7
F) Kabel NYCY : Kabel ini dirancang untuk jaringan listrik dengan penghantar konsentris
dalam tanah, dalam ruangan, saluran kabel dan alam terbuka. Kabel protodur dengan dua
lapis pelindung pita CU Kabel. Instalasi ini bisa ditempatkan diluar atau didalam bangunan,
baik pada kondisi lembab maupun kering.

G) Kabel BC : Kabel listrik jenis BC merupakan kabel memiliki sistem konduktansi yang baik
dan unik, dimana pada konduktornya terdiri dari pilinan beberapa kabel yang disatukan
sehingga menghasilkan konstruksi kabel yang kuat dan tidak mudah putus. Pada umumnya
kabel ini memiliki ukuran 6 mm hingga 500 mm dengan kemampuan menerima tegangan
maksimal 500 Volt. Kabel BC banyak digunakan sebagai kabel listrik untuk grounding
(pentanahan) dan cukup baik juga digunakan sebagai kabel penghantar untuk penangkal petir

8
di gedung atau bangunan tinggi. Kabel ini dipilin/stranded, disatukan. Ukuran / tegangan mak
= 6 – 500 mm2 / 500 V Pemakaian = saluran diatas tanah dan penghantar pentanahan.

H) Kabel AAAC : Kabel ini terbuat dari aluminium-magnesium-silicon campuran logam,


keterhantaran elektris tinggi yang berisi magnesium silicide, untuk memberi sifat yang lebih
baik. Kabel ini biasanya dibuat dari paduan aluminium 6201. AAAC mempunyai suatu anti
karat dan kekuatan yang baik, sehingga daya hantarnya lebih baik.

I) Kabel ACSR : Kabel ACSR merupakan kawat penghantar yang terdiri dari aluminium berinti
kawat baja. Kabel ini digunakan untuk saluran-saluran Transmisi tegangan tinggi, dimana
jarak antara menara/tiang berjauhan, mencapai ratusan meter, maka dibutuhkan kuat tarik
yang lebih tinggi, untuk itu digunakan kawat penghantar ACSR.

9
J) Kabel ACAR : Kabel listrik ACAR memiliki konstruksi dan fungsi yang hampir sama dengan
kabel jenis ACSR. Perbedaannya adalah pada kabel ACAR memiliki kualitas yang lebih
bagus karena bahan kabelnya diperkuat dengan bahan logam campuran sehingga
menghasilkan kabel yang sangat kokoh, dan lebih tahan lama. Kabel ACAR yaitu kawat
penghantar aluminium yang diperkuat dengan logam campuran, sehingga kabel ini lebih kuat
daripada kabel ACSR.

K) Kabel NYMHYO : Merupakan kabel jenis serabut dengan berintikan dua serabut. Kabel ini
biasanya digunakan untuk soundsystem, loudspeaker, virtual video. Gunakan kabel jenis
NYA/NYM untuk jembatan / hantaran listrik yang bersifat permanen. Untuk pemakaian daya
yang besar seperti televisi, magicom, sanyo, kulkas, Ac gunakan jenis kabel ini secara
langsung. Jenis kabel ini mampu menghantar hingga 700 VA sehingga aman dan menjadikan
pembayaran rekening listrik menjadi murah. Untuk jenis kabel NYMHYO biasanya
digunakan pada model Roll. Jika digunakan pada pemakaian daya yang besar seperti tersebut
diatas hanya bersifat temporary / sementara karena jenis kabel ini hanya mamapu
menghantarkan listrik 20VA-50VA. Kurangi / hilangkan pemakaian jenis kabel ini karena
mudah sekali menimbulkan bahaya listrik serta menjadikan pembayaran listrik membengkak.

10
Spin control berputar berdasarkan panas yang dikeluarkan oleh energi listrik. Untuk jenis
kabel NYMHYO biasanya digunakan pada lampu taman.

L) NYMHY : Kabel jenis ini khusus direkomendasikan untuk digunakan sebagai penghubung
alat-alat rumah tangga yang sering dipindah pindah dan harus ditempat kering. Kabel ini
mempunyai isolasi plastic tahan panas. Bilamana digunakan untuk penghubung alat pemanas,
maka pada titik sambungannya antar alat dengan kabel, temperaturnya tidak boleh lebih dari
85 derajat Celcius, karena hal tersebut dapat membahayakan kabel itu sendiri.

11
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Kuat medan listrik dan kapasitas hantar arus adalah faktor terpenting dalam desain danoperasi
kabel daya listrik sehingga pemilihan jenis tanah dan kedalaman
penanamankabel berpengaruh terhadap kuat medan listrik, kapasitas hantar arus, 
dan panas yang dihasilkan oleh kabel. Penentuan kuat medan listrik dan kapasitas hantar arus
maksimal adalah faktor terpenting dalam desain dan operasi kabel daya listrik. Kuat medan
listrik pada kabel akan timbul apabila material dielektrik diberi tegangan. Kuat medan listrik
yang berlebih akan menyebabkan umur  bahan isolasi kabel menjadi berkurang. Kabel telah
digunakan dalam jaringan transmisi dan distribusi sejak hari-hari awal dariindustri tenaga
listrik. Umumnya, panjang jarak transmisi listrik dilakukan melalui saluran udara. 

SARAN

12
untuk menentukan kabel yang bagus pililah kabel yang dalam kondisi baik dan bisa tahan
lama untuk pemakaian, Kuat medan listrik dan kapasitas hantar arus adalah faktor terpenting
dalam desain danoperasi kabel daya listrik sehingga pemilihan jenis-jenis tanah dan juga
kedalaman untuk penanaman
kabel berpengaruh terhadap kuat medan listrik, kapasitas hantar arus,  dan panas 
yang dihasilkan oleh kabel.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabel

https://www.jalankatak.com/id/konduktor-dan-isolator/

http://gajah-listrik.com/jenis-jenis-kabel-listrik/

13

Anda mungkin juga menyukai