KABEL COAXIAL
Dosen:
Disusun Oleh :
23083000091
SISTEM INFORMASI
MERDEKA MALANG
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah, rahmat dan hidyah-Nya
yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis sehingga hisa menyelesaikan makalah ini dengan judul
"Keuntungan dan kerugian jaringan komputer" sebagai tugas penunjang kegiatan pembelajaran mata
kuliah Jaringan Komputer Dasar
Makalah ini membahas tentang Kabel Coaxial penulis membuat ini agar para pembaca memahami
penjelasan tentang Kabel Coaxial, kategori dari Jenis-Jenis Kabel Coaxial, Cara Kerja Kabel
Coaxial,danJenis-jenis Kabel Coaxial
Didalam makalah ini kami menyadari jika digunakan sebagai acuan pembahasan yang lebih dalam,
mungkin masih ada kekurangan didalamnya. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen
Bpk. Ronald David Marcus S. Kom, M. Kom apabila ada masukan dan pendapat yang membantu saya
dalam penyuman makalah dan bisa menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, Semoga makalah ini bisa
bermanfat untuk banyak orang
1. Konduktor tembaga: konduktor pusat yang terdiri dari tembaga. Ini merupakan titik saat data
bertransmisi.
2. Insulator: merupakan isolasi plastik dielektrik di sekitar konduktor tembaga yang digunakan
untuk menjaga jarak antara pusat konduktor dan perisai.
3. Jaring berkepang: jaring tembaga yang dikepang untuk membantu melindungi dari interferensi
elektromagnetik. Ini bisa memberikan penghalang bagi EMI yang masuk dan keluar dari kabel
coaxial.
4. Lapisan plastik pelindung: ini merupakan lapisan polimer eksternal yang mempunyai lapisan
plastik dan berguna untuk melindungi lapisan dalam dari kerusakan.
Kabel fiber optic terbuat dari kaca atau plastik dan digunakan untuk mentransmisikan data pada
kecepatan tinggi dalam jarak jauh. Sedangkan Kabel koaksial terbuat dari tembaga dan digunakan
untuk mentransmisikan data pada kecepatan tinggi dengan jarak yang lebih pendek.
Konduktor kabel koaksial AC bukan arus searah, yaitu setiap detik akan ada beberapa kali arah
pembalikan arus. Jika arus frekuensi tinggi ditransmisikan menggunakan kawat umum, kabel akan
sesuai dengan antena yang mengeluarkan radio ke luar, yang memaksa kekuatan sinyal sehingga
kekuatan sinyal yang diterima menurun.
Desain kabel coaxial adalah untuk mengatasi masalah ini. Radio dari kawat pusat diisolasi oleh
lapisan konduktif seperti mesh, dan lapisan konduktif seperti mesh dapat mengendalikan radio yang
dipancarkan dengan grounding.
Kabel coaxial juga memiliki masalah, yaitu jika sebuah kabel di atas sebuah ekstrusi atau deformasi
melintang besar, maka kawat pusat dan lapisan konduktif antara jarak tidak selalu konsisten, yang
akan menyebabkan gelombang radio internal akan tercermin sumber sinyal. Efek ini mengurangi
daya sinyal yang tersedia. Untuk mengatasi masalah ini, kawat pusat dan lapisan konduktif jala
ditambahkan di antara lapisan isolator plastik untuk memastikan jarak antara keduanya selalu sama.
Hal ini juga menyebabkan kabel menjadi kaku dan tidak mudah ditekuk.
III. JENIS – JENIS KABEL COAXIAL
Kabel coaxial ini dirancang untuk memblokir interferensi sinyal. Selain dikenal sebagai coax, kabel
ini memiliki bentuk bulat tebal yang berbeda lantaran lapisan insulasi interiornya. Ukurannya
berbeda dengan jenis kabel twisted pair atau kabel Ethernet.
Jenis Kabel Coaxial yang tebal ini dikenal sebagai Thicknet 10Base5 yang membawa sinyal
Ethernet. Angka ‘5’ pada nama 10Base5 ini mengacu pada panjang segmen maksimal yang mampu
diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 500 meter. Jenis kabel Coaxial yang satu ini memiliki ukuran
yang bervariasi dan diameter yang lumayan besar dengan rata-rata sekitar 10mm. Jenis kabel Coaxial
yang tebal ini juga sangat popular untuk LAN, karena memiliki bandwith yang lebar sehingga
memungkinkan komunikasi broadband (multiple channel). Jenis kabel yang pertama ini sering juga
disebut sebagai Thicnet 10base5. Arti angka 5 dari tersebut lebih merujuk pada maksimal panjang
yang dijangkau oleh kabel Coaxial jenis ini. Panjangnya sendiri bisa mencapai 500 meter. Untuk
diameternya sendiri, kabel ini memiliki ketebalan sebesar 10mm saja. meskipun begitu, tidak semua
kabel coaxial jenis ini berukuran sama.
Berdasarkan fisiknya, kabel coaxial jenis Thick ini lebih sering digunakan untuk standar kabel LAN.
Selain dari alasan fisiknya, kabel ini memiliki keunngulan pada bagian bandwithnya yang lebar.
Dengan begitu, kabel ini dapat dipakai untuk melakukan komunikasi secara broadband. Kabel jenis
ini juga sering disebut kabel RG-8. Maka dari itu, jenis kabel ini juga sering digunakan pada instalasi
jaringan komputer tingkat gedung.
Meskipun, begitu, untuk dapat disambungkan pada komputer, dibutuhkan sebuah alat bernama
transceiver. Cara menghubungkan Attachment Unit Interface dengan bagian transceiver harus
menggunakan drob kabel. Bisa dikatakan, proses intalasi menggunaka kabel RG-8 ini termasuk
rumit.
1. Hard line coaxial: kabel ini mengandalkan pipa tembaga dan kombinasi logam sebagai
pelindung, seperti aluminium atau tembaga yang digunakan untuk menghubungkan
pemancar ke antena. Tipe hard line merupakan jenis kabel yang sering digunakan untuk
menghubungkan antena dengan pemancar. Dimana jenis ini juga bergantung pada tabung
tembaga berbentuk bundar serta kombinasi logam seperti aluminium atau bisa juga tembaga
untuk dijadikan pelindungnya.
2. Triaxial: kabel jenis ini memiliki lapisan pelindung ketiga untuk melindungi sinyal yang
dikirim melalui kabel. Kabel jenis ini memiliki lapisan isolator juga konduktor tambahan
serta memiliki bandwidth lebih besar. Selain itu kabel triaxial juga mempunyai ketahanan
yang lebih besar untuk menghalau segala macam gangguan eksternal. Sebab itulah harganya
juga menjadi lebih mahal. kabel Triaxial adalah kabel koaksial dengan penambahan lapisan
isolasi dan lapisan konduktor tambahan. kabel ini memberikan bandwidth yang lebih besar
dan lebih tahan terhadap gangguan external. namun , tentu saja haraganya lebih mahal.
3. Rigid line coaxial: terdiri dari tabung tembaga kembar yang berfungsi sebagai pipa yang tak
dapat ditekuk. Jenis ini dirancang untuk penggunaan di dalam ruangan antara pemancar
frekuensi radio (RF) berdaya tinggi. Kabel tipe rigid line ini lebih sering digunakan pada
transmisi radio frekuensi yang berada di dalam ruangan. Kabel ini tidak dapat ditekuk sebab
menggunakan dua tabung tembaga yang berperan sebagai pipa. Rigid line coaxial
menggunakan dua tabung tembaga yang berfungsi sebagai pipa. kabel ini tidak bisa ditekuk.
kabel jenis ini biasanya digunakan untuk penggunaan dalam ruangan sebagai media
transmisi radio frekunsi.
4. Radiating: kabel ini banyak meniru komponen kabel hard line dengan slot yang disetel pada
pelindung dan disesuaikan dengan panjang gelombang RF tempat kabel beroperasi.
Radiating Cable hampir mirip dengan Hard Line Cable,hanya saja dengan slot khusus yang
disetting sesuai dengan panjang gelombang dimana kabel akan digunakan. contoh dari
penggunaan Radiating Cable dapat kita lihat di lift, peralatan militer , terowongan bawah
tanah.
1. RG-6
Jenis kabel RG-6 adalah jenis yang paling umum digunakan pada sistem televisi kabel dan satelit.
Kabel ini memiliki impedansi 75 ohm dan mampu mentransmisikan sinyal dengan frekuensi
hingga 1 GHz. RG-6 memiliki isolasi yang lebih baik dari RG-59, sehingga lebih tahan terhadap
interferensi elektromagnetik dan memberikan sinyal yang lebih baik. Jenis ini cocok untuk
aplikasi yang membutuhkan bandwidth tinggi, seperti televisi satelit dan kabel.
2. RG-11
Jenis RG-11 adalah jenis kabel koaksial yang memiliki impedansi 75 ohm dan mampu
mentransmisikan sinyal dengan frekuensi hingga 3 GHz. Kabel RG-11 memiliki lapisan isolasi
yang lebih tebal dibandingkan RG-6, sehingga memberikan sinyal yang lebih baik dan lebih
tahan terhadap gangguan interferensi. Kabel RG-11 memiliki impedansi 75 ohm dan digunakan
untuk transmisi data jarak jauh.
3. RG-58
Jenis RG-58 adalah yang sering digunakan pada jaringan komputer skala kecil. Kabel ini
memiliki impedansi 50 ohm dan mampu mentransmisikan sinyal dengan frekuensi hingga 1 GHz.
Kabel RG-58 memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan RG-6 dan RG-11, namun
kualitas sinyal yang dihasilkan tidak sebaik kabel coaxial yang lebih mahal. Jenis ini sering
digunakan dalam jaringan komputer dan memiliki impedansi 50 ohm.
4. LMR (Low Loss Microwave Radio)
LMR adalah jenis kabel coaxial yang digunakan pada aplikasi yang membutuhkan transmisi
sinyal dengan jarak yang lebih jauh dan tanpa interferensi yang signifikan. Kabel ini memiliki
impedansi 50 ohm dan dirancang dengan isolasi yang sangat baik dan hilangnya daya yang
rendah. LMR biasa digunakan pada aplikasi telekomunikasi, broadcasting, dan sistem satelit.
5. Semi-rigid Coaxial Cable
Semi-rigid coaxial adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan tembaga atau paduan tembaga, dan
digunakan pada aplikasi yang membutuhkan struktur kabel yang kaku dan presisi yang tinggi.
Kabel ini memiliki impedansi 50 ohm dan mampu mentransmisikan sinyal dengan frekuensi
hingga 18 GHz. Semi-rigid coaxial umumnya digunakan pada aplikasi militer, aerospace, dan
satelit.
Secara umum, pemilihan jenis kabel koaksial yang tepat tergantung pada aplikasi yang digunakan
dan kebutuhan frekuensi sinyal yang diinginkan. Perlu diperhatikan bahwa semakin tinggi
frekuensi sinyal yang dibutuhkan, semakin baik isolasi yang diperlukan untuk mengurangi
gangguan interferensi.
6. Kabel Coaxial RG-59
Kabel ini biasa digunakan untuk aplikasi video dan memiliki impedansi 75 ohm.
7. Kabel RG-8
Memiliki impedansi 50 ohm dan biasanya digunakan dalam transmisi data dan komunikasi radio.
IV. SPESIFIKASI KABEL COAXIAL
Spesifikasi Kabel Coaxial
Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
Kabel coaxial dapat dibagi menjadi dua tipe dasar, kabel koaksial baseband dan kabel koaksial
broadband. Kabel baseband yang biasa digunakan saat ini, garis perisai terbuat dari jala tembaga,
impedansi karakteristik 50 (seperti RG-8, RG-58, dll.); Kabel koaksial broadband yang biasa
digunakan adalah perisai kabel biasanya aluminium stamping Ke dalam impedansi karakteristik 75
(seperti RG-59, dll.).
Kabel koaksial dan kabel koaksial mengacu pada diameter kabel koaksial kecil atau kecil. Kabel
kasar cocok untuk jaringan lokal yang relatif besar, dan jarak standarnya panjang dan keandalannya
tinggi. Karena penginstalan tidak perlu memotong kabel, maka Anda bisa secara fleksibel
menyesuaikan lokasi jaringan komputer sesuai kebutuhan. Tapi jaringan kabel harus dipasang kabel
transceiver dan transceiver, pemasangannya sulit, sehingga biaya keseluruhannya tinggi. Sebaliknya,
pemasangan kabel relatif sederhana, biaya rendah, namun karena proses pemasangan kabelnya
terputus, kedua ujungnya harus dilengkapi dengan konektor jaringan dasar (BNC), lalu dihubungkan
ke konektor T di kedua ujungnya. , jadi ketika konektor untuk waktu yang lama rentan terhadap
kontak yang buruk Dari bahaya tersembunyi, yang saat ini menjalankan salah satu kegagalan paling
umum terjadi di Ethernet.
Untuk mempertahankan karakteristik listrik kabel koaksial yang benar, perisai kabel harus
dibumikan. Pada saat bersamaan kedua ujungnya memiliki terminal untuk melemahkan refleksi
sinyal.
Entah itu kabel tebal atau kabel tipis adalah topologi bus, yaitu kabel yang terhubung ke beberapa
mesin, topologi ini untuk lingkungan dengan mesin. Namun, ketika kontak gagal, kesalahan akan
mempengaruhi semua mesin di seluruh kabel, diagnosis kesalahan dan perbaikan sangat merepotkan,
oleh karena itu, secara bertahap akan digantikan oleh unshielded twisted pair atau kabel.
· RG-58 50Ω
· RG-59 75Ω
· RG-62 93Ω
Jaringan komputer umumnya menggunakan kabel Ethernet RG-8 dan kabel Ethernet RG-58. RG-59
untuk sistem TV. RG-62 adalah untuk jaringan ARCnet dan jaringan IBM3270.
Ebook_Teknisi_Jaringan_Komputer_Lengkap
Kabel Coaxial: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis-jenisnya. (2023). Diambil kembali dari
https://kumparan.com/how-to-tekno/kabel-coaxial-pengertian-cara-kerja-dan-jenis-jenisnya-
20QrBmgg7kg/1
Rumah.com, T. E. (2022). Kabel Coaxial: Pengertian, Fungsi, Jenis, Hingga Daftar Harganya. Diambil
kembali dari https://www.rumah.com/panduan-properti/kabel-coaxial-69453